Today :

Not found what you looking for?:

Nazar, Teruslah Bernyanyi! KPK Pasti Merekam Suaramu


SUARA Muhammad Nazaruddin semakin nyaring dan kencang. Bagai satria bergitar, Bendahara Umum Partai Demokrat yang baru saja diberhentikan Dewan Kehormatan Partai Demokrat itu malah lebih garang mendendangkan lirik yang menusuk ke mana-mana.

Pemecatannya itu tidak membuatnya gentar dan tutup mulut. Dia melancarkan jurus pendekar mabuk, menebas kiri kanan, tak peduli kawan atau lawan terkena sabetannya.

Dia mengumbar aneka borok berbagai pihak. Tidak hanya kebobrokan di luar partainya, tetapi dia juga membidik sesama kader Demokrat. Nazaruddin misalnya menyebut Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD melakukan fitnah soal pemberian uang persahabatan 120 ribu dolar Singapura (Rp830 juta) kepada Sekjen Mahkamah Konstitusi Janedjri M Gaffar.

Ke internal partai, Nazaruddin seolah melancarkan politik bumi hangus. Dia membuka aib menteri dan elite Partai Demokrat. Misalnya dia menyebutkan bahwa semua proyek di sebuah kementerian dikendalikan kerabat sang menteri. Nazaruddin juga menyentil bahwa banyak kader Demokrat melanggar etika. Ada yang menjual nama Partai Demokrat tatkala beperkara di Mahkamah Agung. Dia mengaku memiliki sejumlah amunisi tentang kebobrokan kader-kader Demokrat yang siap diledakkan.

Apresiasi memang patut diberikan kepada Partai Demokrat yang telah mengambil tindakan terhadap Nazaruddin terkait dengan kasus dugaan suap Sekretaris Kemenpora Wafid Muharram dalam proyek Wisma Atlet SEA Games di Palembang serta misteri uang persahabatan 120 ribu dolar Singapura.

Namun, langkah itu dinilai tidak cukup. Partai Demokrat dianggap tidak sepenuh hati karena tidak sekaligus mencopot Nazaruddin dari keanggotaan DPR.

Nazaruddin tentu tidak sembarangan bernyanyi nyaring dan kencang. Kita ingatkan bahwa Nazaruddin menyimpan banyak informasi penting tentang banyak masalah. Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) harus secepatnya memberi perlindungan kepada Nazaruddin.

Juga kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kita mendesak agar segera memeriksa Nazaruddin. Bukan mustahil Nazaruddin bisa menjelaskan banyak hal, tidak hanya kasus dugaan suap di Kemenpora, tetapi juga skandal di tempat lain.

Sejumlah pihak memang meragukan Nazaruddin yang mengaku memiliki bukti kebobrokan kader Demokrat. Namun, kita percaya, Nazaruddin tidak sembarang bicara, sebab dia bukan sembarang orang. Dia bendahara umum partai berkuasa, sebuah jabatan yang sangat terhormat dalam hierarki partai.

Wahai Nazaruddin, teruslah bernyanyi! Publik yakin kau masih memiliki banyak judul lagu baru. Bernyanyilah satu per satu. KPK pasti merekam suaramu dan mendengarkannya kembali suatu hari nanti….. EDITORIAL MI

Saya Kambing Hitam Rekayasa Politik


Selama beberapa hari terakhir, Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin menjadi narasumber yang paling diburu wartawan. Berulang kali Nazaruddin menolak diwawancarai terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus suap senilai Rp 3,2 miliar dengan tersangka Sesmenpora Wafid Muharam. Belum lagi keterlibatannya terungkap tuntas, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, membuka kisah lama tentang dugaan penyuapan senilai 120.000 dolar Singapura (sekitar Rp 828 juta) kepada Sekjen MK, Janedri M Gaffar. Berikut petikan wawancara SP dengan M Nazaruddin di Jakarta, Sabtu (21/5).


Bagaimana perasaan Anda mendapat tekanan untuk mundur dan diterpa pemberitaan yang memojokkan secara beruntun?

Sejujurnya saya tertekan. Tapi saya tetap yakin kalau kebenaran tak akan bisa ditutupi. Fakta hukum tak bisa direkayasa. Intervensi atau kekuatan politik apa pun tak akan bisa menutupi kebenaran. Saya akan hadapi semua tudingan terhadap saya. Kalau saya benar, Allah akan menolong saya melewati semua ini. Insya Allah.

Bagaimana dengan keluarga Anda?

Mereka cemas, tapi mereka tetap mendukung saya. Itu yang menjadi kekuatan saya.

Apa komentar Anda terkait kasus dugaan suap kepada Sesmenpora yang juga menyeret nama Anda?

Pertama, negara ini harus dibangun dengan kejujuran. Kedua, proses hukum harus ditegakkan, jangan dipolitisasi atau diintervensi. Ketiga, siapa pun sama di mata hukum, tak peduli apa latar belakangnya. Makanya saya berharap kasus ini jangan dipolitisasi dengan pernyataan-pernyataan yang memojokkan saya. Biar bagaimana pun harus ada bukti yang jelas. Saya ini punya keluarga, punya orangtua, dan sekarang ini mereka tertekan dan cemas dengan berita-berita mengenai saya.

Sampai saat ini KPK belum juga memanggil pihak-pihak yang disebut terlibat, termasuk Anda. Apa harapan Anda?

Harapan saya, KPK bisa segera proses kasus ini, tentu dengan mengacu pada fakta dan bukti. Saya akan hormati proses hukum karena saya juga ingin diperlakukan sama di mata hukum. Semua orang punya hak untuk membela diri dan asas praduga tak bersalah harus tetap berlaku. Siapa pun, jangan langsung dihakimi.

Soal laporan Ketua MK kepada Presiden SBY mengenai percobaan suap terhadap Sekjen MK, apa tanggapan Anda?

Terus terang saya sendiri bingung mengapa Pak Mahfud bisa bicara begitu. Saya pernah ketemu Sekjen MK, tapi hanya dalam rapat kerja di Komisi III DPR. Di luar itu, saya tidak pernah ketemu karena tak ada kepentingan dan urusan apa pun. Sedangkan dengan Pak Mahfud, saya tidak pernah berkomunikasi.

Menurut Anda, apa motif Ketua MK?

Saya tidak tahu apa motif beliau, tapi di balik semua ini saya melihat ada rekayasa politik dan saya dijadikan kambing hitam.

Tapi Ketua MK dikenal memiliki kredibilitas dan publik bisa saja mempercayai pernyataan beliau. Bagaimana menurut Anda?

Makanya saya tegaskan kepada Pak Mahfud, tolong jangan mengeluarkan pernyataan yang bisa menimbulkan opini seolah saya ini penjahat, padahal diperiksa aparat penegak hukum saja saya belum pernah. Beliau orang yang mengerti hukum, punya pengaruh di mata masyarakat, kalau ngomong mengenai seseorang, apalagi terkait fakta hukum seharusnya hati-hati.

Jadi Anda membantah pernyataan Mahfud MD?

Kalau benar ada laporan dari Sekjen MK mengenai upaya suap yang saya lakukan, silakan Pak Mahfud tempuh jalur hukum. Saya siap hadapi. Tapi yang jadi pertanyaan saya, kalau benar ada upaya suap, kapan itu terjadi dan di mana? Pak Mahfud tidak menjelaskan. Kalaupun benar ada kejadian itu, mengapa Pak Mahfud dan Sekjen MK tidak langsung melapor saat itu juga, mengapa baru sekarang?

Tadi Anda katakan ada rekayasa politik. Siapa menurut Anda yang bermain di balik ini, internal Partai Demokrat atau pihak luar?

Saya juga bingung dengan semua ini. Ada apa kok serangan bertubi-tubi? Sulit memastikan apakah ini dari internal Partai Demokrat atau ada campur tangan pihak luar. Tapi kalau melihat tekanan yang bertubi-tubi terhadap saya, jelas ada rekayasa politik.

Setelah pernyataan Pak Mahfud, bagaimana reaksi internal PD terhadap Anda?

Sejauh ini kami solid dan teman-teman tetap memberi dukungan. Semua sepakat serahkan kepada proses hukum karena di Demokrat ada mekanisme yang kita patuhi bersama. Ketua Dewan Pembina, Pak SBY selalu menegaskan kader demokrat tidak kebal hukum. Siapa pun yang melanggar hukum, partai tidak akan membela, dan itu saya tahu benar. Makanya saya tidak akan gegabah. [J-9]

Akhirnya Nazaruddin Dipecat


[JAKARTA] Dewan Kehormatan Partai Demokrat memutuskan memecat M Nazaruddin dari jabatan Bendahara Umum Partai Demokrat serta menariknya dari keanggotaan DPR.

“Dewan Kehormatan yang memiliki kewenangan untuk memeriksa dan memutuskan adanya dugaan pelanggaran etika yang dilakukan oleh anggotanya, sudah pada kesimpulan tidak ingin mempertahankan kader partai yang menyalahi etika partai, yakni bersih, santun, dan cerdas,” ungkap sumber SP di internal Demokrat, Senin (23/5) siang di Jakarta.

Dewan Kehormatan yang diketuai oleh Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat juga memberhentikan Nazaruddin selaku kader partai di lembaga legislatif. “Jadi dia bukan hanya diberhentikan sebagai bendahara umum partai, tapi juga sebagai kader partai yang ada di lembaga legislatif,” jelasnya.

Keputusan Dewan Kehormatan bukan hanya bertumpu pada satu kasus tertentu tapi juga menilik kasus-kasus lain yang dikabarkan terkait dengan Nazaruddin. “Keputusan itu atas kasus-kasus yang sudah merupakan akumulasi,” kata sumber itu tanpa bersedia merinci kasusnya.

Secara terpisah Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Denny Kailimang menjelaskan, anggaran dasar partainya memuat mengenai etika politik Partai Demokrat yang harus memenuhi tiga prinsip, yaitu bersih, santun, dan cerdas.

Apabila ada pengurus partai yang diduga melanggar etika, lanjutnya, maka kewenangan untuk memeriksa kader tersebut ada pada Dewan Kehormatan yang juga berkompeten membuat putusan dan menjatuhkan sanksi. “Sanksi dijatuhkan apabila ada pelanggaran etika, moral dan pelanggaran ketentuan organisasi yang dilakukanoleh pengurus partai,” tuturnya.

Dia menambahkan, laporan Ketua MK Mahfud MD kepada Presiden SBY baru-baru ini menjadi pertimbangan Dewan Kehormatan untuk memeriksa kasus tersebut dan menjatuhkan putusan, apakah ada pelanggaran etika politik Partai Demokrat. [M-7]

Kalau FIFA Jatuhkan Sanksi, Masyarakat Silahkan Gugat Kelompok 78


[SOLO] Anggota Komite Normalisasi FX Hadi Rudyatmo mengatakan, pemilik suara PSSI atau dikenal sebagai Kelompok 78 harus bertanggung jawab atas kisruh Kongres PSSI, apabila FIFA akhirnya memberi sanksi kepada induk organisasi sepak bola Indonesia itu.

"Saya belum mengerti adanya Kongres PSSI Jumat (20/5) yang ribut itu mendapat sanksi dari FIFA atau tidak, tunggu saja sampai nanti Sabtu (21/5) tengah malam, karena konggres itu diberi waktu sampai Sabtu (21/5)," katanya di Solo, baru-baru ini.

Ia menjelaskan keputusannya keluar ruang saat sidang itu karena tidak tahan terutama terhadap arogansi peserta kongres yang menjelek-jelekkan Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar.

Tetapi, katanya, keputusan meninggalkan ruangan itu bukan karena keluar dari keanggotaan komite tersebut.

"Untuk masalah ini saya tidak keluar dari keanggotaan Komite Normalisasi, tetapi hanya keluar dalam waktu sidang yang suasananya sudah tidak kondusif itu. Pak Agum itu bagaimanapun juga pensiunan jenderal TNI, masak dijelek-jelekkan bangsanya sendiri di hadapan orang asing, kita malu seperti itu," katanya.

Apabila PSSI akhirnya mendapat sanksi dari FIFA dan masyarakat bola tidak menerimanya, katanya, silakan menggugat Kelompok 78.

Kongres PSSI di Hotel Sultan Jakarta itu dengan agenda pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Komite Eksekutif PSSI periode 2011-2015.

Tetapi, pelaksanaan kongres tidak sesuai dengan agenda yang ditetapkan. Setelah kongres berjalan sekitar enam jam, pimpinan sidang memutuskan menutupnya.

Berdasarkan kasus tersebut, Indonesia berpeluang mendapat sanksi dari federasi sepak bola dunia itu.

Jika sanksi tersebut diturunkan, banyak pihak akan dirugikan termasuk tim nasional yang bakal turun pada SEA Games 2011 di Palembang dan Jakarta.

Sanksi FIFA juga berpengaruh terhadap Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura karena dua klub itu saat ini lolos babak 16 besar Piala AFC 2011. Mereka terancam tidak bisa melanjutkan pertandingan. [Ant/L-9]

Pemerintah Tetapkan 3 Juni Cuti Bersama


[JAKARTA] Pemerintah menetapkan tanggal 3 Juni 2011 sebagai hari cuti bersama. Ini tertuang dalam Surat Keputusan Bersama Menteri Agama, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

“Pelaksanaan cuti bersama ini merupakan bagian dari hak cuti tahunan pegawai. Bertujuan bisa meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan hari kerja di antara dua hari libur,” kata Menteri Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Kesra, Jakarta,Senin (23/5).

Dikatakan, dengan cuti bersama ini memberikan kesempatan kepada para orang tua untuk menyiapkan sekolah atau kuliah putra-putrinya pada tahun ajaran baru.

“Sebagian PNS tidak sepenuhnya memanfaatkan hak cuti tahunan, padahal cuti adalah momen untuk revitalisasi, rekreasi dan penyegaran bagi pegawai dan keluarganya,” katanya.

Selain itu, diharapkan cuti bersama ini akan meningkatkan kegiatan pariwisata dalam negeri yang mempunyai dampak peningkatan ekonomi.

Namun, lanjutnya, untuk pelayanan umum yang bersifat strategis dilakukan seperti biasa, seperti rumah sakit/puskesmas, unit kerja yang memberikan pelayanan telekomunikasi, listrik, air minum, pemadam kebakaran, keamanan dan ketertiban, perbankan, dan perhubungan dan unit kerja pelayanan lain sejenis.

“Untuk itu, pimpinan unit kerja agar mengatur penugasan pegawai, karyawan dan pekerja pada hari libur nasional dan cuti bersama yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan,” tambah Agung. [D-13]

Janda Menangi Hak untuk Pergunakan Sperma Almarhum Suami


[SYDNEY] Seorang wanita Australia yang sudah menjanda, Senin (23/5) ini dinyatakan pengadilan, memenangi hak untuk menggunakan sperma suaminya yang sudah meninggal untuk mendapatkan bayi. Kasus ini terjadi di negara bagian New South Wales.
Jocelyn Edwards (4) dengan suaminya Mark sudah lama mendiskusikan mengenai perawatan kesuburan, setelah sang wanita gagal hamil. Kemudian tahun lalu mereka mendafat ke program kesuburan in-vitro fertilization (IVF) pada 6 Agustus 2010.

Namun sebuah insiden terjadi tak lama setelah itu, dimana sang suami meninggal karena insiden di tempat dia bekerja. Sperma sang suami diambil setelah dia meninggal dan sang istri kemudian berjuang untuk mendapatkan hak penggunaannya.

Hakim tinggi di pengadilan New South Wales Robert Hulme mengatakan, hanya ada dua kesimpulan yang bisa ia ambil. Entah itu memerintahkan menghancurkan sperma atau memberikannya kepada sang istri. Dan, ia memilih pilihan yang kedua.

“Ini merupakan keputusan yang tepat. Mark tentunya bahagia kami akan memiliki bayi. Ini yang akan saya lakukan,” ungkap Jocelyn. [L-9]

Nunun Jadi Tersangka


[JAKARTA] Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya menetapkan pengusaha Nunun Nurbaeti sebagai tersangka kasus dugaan suap cek pelawat pada pemilihan deputi Gubernur Senior Bank Indonesia pada 2004 silam.

“Berdasarkan rapim KPK, kita telah tetapkan Ibu Nunun Nurbaeti sebagai tersangka,” kata Ketua KPK Busyro Muqoddas saat rapat dengar pendapat (RDP) KPK dan Komisi III DPR, gedung DPR Jakarta, Senin (23/5).

Dikatakan, saat ini KPK sedang mengupayakkan langkah ekstradisi terhadap istri dari mantan Wakapolri Komjen Adang Daradjatun tersebut.

Dijelaskan, dalam kasus ini, KPK bekerja secara profesional, transparan dan jujur. Dikarenakan dalam menangani kasus, KPK tidak mengenal penghentian penyidikan (SP-3). Lebih lanjut dikatakan, kasus dugaan suap ini masih dalam pendalaman dan pengkajian oleh tim Satuan Tugas yang dibentuk KPK.

Seperti diketahui, nama istri mantan Wakapolri Adang Daradjatun itu sering disebut-sebut dalam sidang kasus suap cek pelawat yang telah menjerat sejumlah anggota Komisi IX DPR periode 1999-2004. Tak hanya itu, dalam dakwaan terhadap sejumlah mantan anggota DPR, nama Nunun Nurbaeti disebut jaksa sebagai pihak yang memberikan travel cek kepada anggota Komisi IX DPR periode 1999-2004 melalui Ahmad Hakim Safari MJ atau Arie Malangjudo terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Miranda S Goeltom. [M-17]

Inilah Kronologi Lengkap Pemberian Uang Nazaruddin Kepada Sekjen MK


Jakarta – Sekjen MK Djanedri M Gaffar diberi uang 120 ribu Dollar Singapura oleh Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) M Nazaruddin. Tapi, uang itu lantas dikembalikan oleh staf MK ke rumah Nazaruddin di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. Pengembalian uang itu disertai tanda terima.

Penjelasan ini disampaikan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (20/5/2011) seusai bertemu SBY bersama pimpinan MK lainnya. Mahfud membeberkan di depan wartawan kasus pemberian uang oleh Nazaruddin kepada Sekjen MK dengan detil seusai SBY mempersilakan dirinya.

Sepak terjang M Nazaruddin pria berdarah India ini sedang menjadi sorotan publik setelah mencuatnya kasus suap di Kemenpora. Prilaku negatif Nazaruddin dinilai sudah cukup mengusik SBY sebagai Dewan Pembina Partai. Menurut Yunarto, sebaiknya Partai Demokrat segera menonaktifkan Nazaruddin tanpa melampaui wilayah penegak hukum.

Terkait pemberian uang kepada Djanedri ini, dikabarkan terjadi pada September 2010 lalu sekitar pukul 22.00 WIB, di sebuah tempat di Jakarta Selatan. Saat itu Nazaruddin mengundang Djanedri untuk makan malam. Di akhir pertemuan, tiba-tiba Nazaruddin memberi amplop yang isinya banyak lembaran uang dalam bentuk Dollar Singapura. Wow! Isinya cukup membelalakkan mata. Kalau ditotal sekitar Rp 828 juta. Namun, uang itu pun akhirnya dikembalikan Djanedri lewat MK.

Kisah Pemberian Uang oleh Nazaruddin kepada Sekjen MK

Ada kisah menarik saat uang 120 ribu Dollar Singapura dikembalikan Mahkamah Konstitusi (MK) kepada Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) M Nazaruddin. Agar uang itu diterima dengan baik di rumah Nazaruddin, staf MK yang membawa uang itu menyebutkan kiriman untuk Nazaruddin itu sebagai paket buku. Bagaimana kronologinya?

Pertemuan Nazaruddin dengan Sekjen MK Janedjri M Gaffar yang berakhir dengan pemberian uang sebesar 120 ribu Dollar Singapura itu sudah dibeberkan Ketua MK Mahfud MD dalam jumpa pers bersama Presiden SBY di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2011).

Mahfud memberikan keterangan detil tentang pemberian uang oleh Nazaruddin kepada Janedjri dan bagaimana uang itu kemudian dikembalikan MK kepada Nazaruddin. Tapi, seorang sumber detikcom menceritakan kisah pemberian uang itu lebih terperinci lagi. Menurut dia, pemberian uang itu terjadi pada Kamis, 23 September 2010 di Ranch Market, Kemang, Jakarta Selatan. Nazaruddin yang berinisiatif bertemu Janedjri.

Berikut Kronologi Pemberian Uang Secara Lengkap:

Kamis, 23 September 2010

Pukul 17.00 WIB
Nazaruddin menghubungi Janedjri berkali-kali, meminta bertemu. Karena ditelepon terus, Janedjri mengiyakan pertemuan digelar di Ranch Market, Kemang pukul 22.00 WIB.

Pukul 22.30 WIB
Djanedri datang seorang diri ke Ranch Market. Sementara Nazaruddin sudah menunggu. Keduanya bertemu dan berbincang-bincang. Tak ada orang lain, selain keduanya dalam pertemuan itu. Tak ada pembicaraan serius. Tak ada pembicaraan kasus-kasus hukum atau proyek tertentu. Keduanya berbincang sebagaimana dua sahabat yang lama tak bertemu, sambil meneguk minuman yang disajikan di kafe di sebuah pusat perbelanjaan itu.

23.30 WIB
Pertemuan dua pejabat negara (Janedjri menjabat Sekjen MK dan Nazaruddin menjabat sebagai anggota DPR-Red) pun disudahi. Tak ada komitmen apa-apa di antara keduanya. Namun, yang mengejutkan Janedjri, tiba-tiba Nazaruddin memberikan amplop kepadanya.

“Ini buat Bapak Janed. Terima saja, untuk apa pun,” kata Nazaruddin dengan ramah. Saat itu, Janedjri pun langsung merespons pemberian itu, “Saya tidak bisa menerima.”

Nazaruddin tidak menggubris penolakan Janedjri dan berlalu keluar ruangan kafe tersebut. Janedjri sempat mengejar Nazaruddin dan menolak pemberian itu, tapi Nazaruddin tetap berlalu. “Sudah pak, terima saja, tidak enak dilihat orang. Assalamulaikum,” kata Nazaruddin kepada Janedjri.

Jumat, 24 September 2010
Pada pagi hari, Janedjri mencoba menghubungi Nazaruddin untuk membicarakan pengembalian pemberian itu. Namun, saat itu, telepon genggam Nazaruddin tidak aktif.

Sabtu, 25 September 2010
Janedjri berhasil menghubungi Nazaruddin dan mengutarakan niatnya untuk mengembalikan pemberian itu. Nazaruddin mengaku sedang berada di daerah. Tapi, Nazaruddin saat itu kembali mengatakan, “Untuk apa pak dikembalikan. Terima saja!”

Senin, 27 September 2010
Karena tak berhasil mengembalikan pemberian itu, Janedjri pun melaporkan kasus ini kepada Mahfud MD pada Senin pagi. Janedjri menceritakan dengan detil dan membuat kronologi pertemuan dengan Nazaruddin kepada Mahfud. Lantas, Mahfud pun meminta agar pemberian Nazaruddin segera dikembalikan ke rumahnya.

Akhirnya, staf MK mencari di mana alamat rumah Nazaruddin. Dan akhirnya ketemu. Nazaruddin tinggal di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. Selama menerima pemberian itu, Janedjri tidak pernah membuka isi amplop, meski dari awal sudah menduga bahwa amplop itu berisi uang.

Setelah itu, staf MK pun mengantarkan dua amplop itu, dengan sebelumnya dibungkus rapi, seakan-akan paket buku. “Jadi, dua amplop itu dibungkus lagi dan dikatakan sebagai kiriman buku saat diberikan kepada penjaga rumah,” ujar sumber itu.

Staf MK meminta identitas penjaga rumah tersebut dan meminta tanda terima. Setelah menerima tanda terima, staf MK pun meminta supaya kiriman itu dibuka. Dua amplop tersebut ternyata berisi uang 120 ribu Dollar Singapura. Masing-masing amplop berisi 60 ribu Dollar Singapura.

Tanda terima tersebut berbentuk mirip dengan kuitansi pembayaran. Di dalamnya tertulis telah diterima satu buah paket buku bersampul cokelat dari bapak Janedjri M Gaffar. Selain itu, ada keterangan bahwa di dalam amplop tersebut berisi uang sebesar 120 ribu dollar Singapura. Yang menerima duit tersebut juga tercantum dalam tanda terima. Dia adalah Kurdi, salah seorang satpam di rumah Nazaruddin lengkap dengan nomor telepon.

Sementara amplop dan uang diserahkan oleh sekretaris Janedjri yakni Fransisca. Di dalam tanda terima tercantum tanggal penerimaan amplop dan uang pada 27 September 2010.

Setelah pengembalian uang itu ke rumah Nazaruddin, hari-hari berikutnya tak ada kontak antara Janedjri dengan Nazaruddin. Sampai akhirnya, sepekan kemudian, Nazaruddin menelepon Janedjri. Saat itulah, Djanedri langsung menanyakan apakah uang yang dikembalikan sudah sampai. Saat itu, Nazaruddin mengaku sudah menerima uangnya dan menanyakan mengapa Janedjri mengembalikan pemberian itu. Padahal, menurut Nazaruddin, uang itu diberikan hanya sebagai tali persahabatan saja.

Kasus pemberian uang oleh Nazaruddin kepada Janedjri sudah disampaikan Mahfud MD kepada SBY, sebagai Dewan Pembina Partai Demokrat. SBY menyambut laporan itu dan menindaklanjutinya. Sementara Nazaruddin membantah telah memberikan uang kepada Janedjri dan menganggap hal ini sebagai fitnah. “Saya nggak tahu itu, itu fitnah,” kata Nazaruddin saat dikonfirmasi, Jumat (20/5/2011) mengenai berita itu. Dia juga tidak mau berkomentar isu ini dengan panjang lebar. “Saya nggak ada kepentingannya. Pokoknya yang namanya fitnah, saya enggak mau mengomentari,” terang Nazaruddin.

Bolehlah Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin membantah kabar pemberian uang kepada Sekjen Mahkamah Konstitusi (MK) M Djanedri. Namun, Ketua MK Mahfud MD punya cerita detil tentang kasus itu. Jumlah uang yang diberikan Nazaruddin kepada Djanedri 120 ribu Dollar Singapura. Bila dirupiahkan, sekitar Rp 828 juta. Hal ini dijelaskan Mahfud MD dalam jumpa pers bersama Presiden SBY seusai pertemuan dengan pimpinan MK di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2011).

Mahfud telah melaporkan pemberian uang Nazaruddin kepada Djanedri beberapa waktu lalu kepada SBY. “Saudara sekalian, benar beberapa waktu lalu saya menyampaikan informasi ke Bapak SBY. Saya sampaikan sebagai teman, bukan sebagai presiden, yang memimpin PD. Jadi surat bukan kepada presiden, tapi kepada Pak SBY,” kata Mahfud mengawali kisahnya.

Dalam suratnya itu, Mahfud melaporkan tentang pemberian uang oleh Nazaruddin kepada Djanedri. “Saya melaporkan pada suatu hari Saudara Nazaruddin memanggil Sekjen MK. Setelah ngomong, dia meninggalkan dua amplop,” kata Mahfud.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi (MK) Janedjri M Gaffar mengakui apa yang disampaikan oleh ketua MK Moh Mahfud MD bahwa dirinya sempat dikasih uang oleh Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin pada dirinya. “Saya katakan bahwa apa yang telah disampaikan bapak ketua MK bersama bapak Presiden memang benar adanya,” ujar Janedjri pada wartawan di ruang kerjanya lantai 11 Gedung MK, Jakarta, Jumat (20/5) malam. [detik/kn/MI]

Mantan Agen CIA: Osama Sudah Wafat Tahun 2006


Inilah dampak keputusan Gedung Putih menolak memublikasikan foto jenazah Osama bin Laden. Spekulasi demi spekulasi pun terus bermunculan. Yang terbaru, yang tergolong sangat mengejutkan, pemimpin Al Qaeda itu ternyata sudah tewas lima tahun silam. Tepatnya pada 26 Juni 2006.

“Jadi, dia tidak tewas karena ditembak personel Navy Seals, pasukan elite Angkatan Laut AS, di kediamannya di Abbottabad, Pakistan, 1 Mei lalu, sebagaimana diklaim Gedung Putih”. Itulah pengakuan yang disampaikan mantan agen CIA yang pernah dekat dengan pria kelahiran Arab Saudi tersebut, Berkan Yarash. Dia mengungkapkan hal itu ketika diwawancarai sebuah stasiun televisi Rusia dan dilansir Indiantvnews.com kemarin (20/1).

“Saya kenal sangat baik dengan para pengawal Bin Laden yang berasal dari Chechnya, yaitu Samy, Ayub, dan Mahmud. Tiga orang itu dan dua muslim dari London, serta dua lagi dari AS, menyaksikan kematian Bin Laden,” ungkap Yarash yang mengenal Osama semasa perang melawan Uni Soviet di Afghanistan yang turut didanai AS tersebut.

“Saya ingat betul tanggal itu (26/6/2006) karena ada tiga angka enamnya. Dia sakit parah sebelum meninggal sehingga menjadi sangat kurus. Tiga pengawalnya asal Chechnya itulah yang menguburkan Bin Laden setelah memandikannya,” lanjut Yarash.

Kematian Osama tersebut sebenarnya sudah diumumkan Yarash dalam sebuah konferensi keamanan pada November 2008 tanpa menyebutkan sumber informasi. Sejak saat itulah dia yakin CIA mulai menyadap pembicaraan dirinya dengan kontak-kontaknya di lingkar dalam Osama.

Hingga akhirnya salah seorang pengawal Osama, Samy, diculik beberapa hari sebelum penyerbuan ke Abbottabad. Dari Samy itulah Yarash menduga AS mengetahui letak makam Osama dan kemudian membongkarnya. Setelah mendapatkan jasadnya, segeralah disusun “sinetron” penyerbuan ke Abbottabad yang diklaim Obama sebagai salah satu operasi militer tersukses sepanjang sejarah AS tersebut.

“Tak ada itu yang namanya penyerbuan,” tegas Yarash. “Sebagai mantan agen CIA, saya tahu betul bagaimana operasi AS dijalankan: menemukan makamnya, digali, dan kemudian memberitahukan semua orang (bahwa Osama telah tewas ditembak),” terang Yarash.

“Mereka perlu memperlihatkan bagaimana operasi militer bisa berlangsung lancar dengan bantuan teknologi, bagaimana tiap langkah dikontrol, dan kemudian menunjukkan kemenangan besar ke hadapan para pembayar pajak agar mereka tahu bahwa pajak yang mereka bayarkan tidak sia-sia,” lanjutnya.

Munculnya pengakuan mengejutkan dari Yarash itu tentu tak lepas dari sikap Presiden AS Barack Obama yang bersikukuh menolak merilis foto jenazah Osama. Alasannya, foto-foto tersebut dikhawatirkan bisa memicu kemarahan warga muslim, terutama yang bersimpati kepada ayah 12 anak itu.

Padahal penyerbuan ke Abbottabad tersebut ditayangkan langsung ke Gedung Putih. Foto yang memperlihatkan Obama, Wakil Presiden Joe Biden, dan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton menyaksikan penyergapan yang diberi nama sandi Operasi Geronimo itu juga beredar luas.

Menurut versi Gedung Putih, setelah tewas ditembak, Osama langsung diterbangkan ke kapal USS Carl Vinson yang sedang berada di Laut Arab. Setelah dimandikan dan dikafani, jenazah Osama pun dikubur di laut tersebut dengan alasan tak ada negara yang mau menerima jenazahnya.

Semua itu berlangsung hanya dalam 50 menit, yaitu setelah Osama ditembak sampai sebelum Obama mengumumkan kematiannya dari Gedung Putih. Itulah yang juga membuat banyak pihak merasa janggal: Benarkah semua urutan prosedur operasi itu selesai dalam waktu kurang dari sejam?

Nah, versi Yarash, yang memandikan Osama ketika meninggal pada 2006 adalah tiga pengawalnya asal Chechnya tersebut. Itu sesuai dengan surat wasiatnya.

Kini tiga pengawal setia Osama tersebut hilang diculik dan diyakini tewas. Yarash pun hanya bisa menyalahkan diri sendiri. Sebab, karena “kecerobohannya”, lokasi tiga orang itu terdeteksi.

Untuk melindungi dirinya dari penculikan CIA itu pula, Yarash memutuskan untuk membeberkan rahasia kematian Osama. “Hanya lewat publikasi yang luas di seluruh dunia seperti ini saya bisa terlindungi dari CIA. Tapi, dinas intelijen Turki juga sudah menawari saya pengawal dan senjata untuk perlindungan,” katanya. JPNN.COM

Laden Died 5 Years Ago, Claims Former CIA Agent

Washington, May 20: A former CIA agent Berkan Yarash has told Russian TV that Al Qaeda chief Osama bin Laden was killed five years ago, on 26.6.2006 (June 26, 2006) and the only thing that the US did was to find his grave, dug his body out and staged the operation.

“I knew Bin Laden’s Chechen guards very well,” said Yashar. “Samy, Ayub, and Mahmud were with him right to the end. I remember well this date as there were three sixes in it—June 26, 2006. Those three men, as well as two Muslims from London and two from the US saw Bin Laden dead. He was seriously ill before his death. He faded away to skin and bone. The three Chechens washed his body before burying it.”

Yashar said that Bin Laden’s death was previously announced in November of 2008, but one of the Chechen guards Samy, was taken a few days before the operation, which he assumes told the US special forces the location of the body.

US says, President Barak Obama and his military forces had devised a covert operation to take out Osama Bin Laden on May 2 this year, but there have been rumours and speculations about the operation as the death photographs of Osama bin Laden are yet to be made public because of the horrible images.

President Obama decided not to reveal any pictures of the operation to catch/kill the terrorist leader before or after they killed him, even though the entire event was recorded live.

The closest that people got to seeing action was Obama and Hillary Clinton supervising the operation with other chief operatives on a table. The White House did not want to publish any pictures of him, to avoid arising anger from Islamic terrorists, but rumors are spreading that Osama lives, or that he died previously.

According to Berkan, after that trip Chechen nationals appeared in Osama bin Laden’s circle. Berkan Yashar emphasized that they did not participate “directly in the terror bombings.”

“They protected bin Laden, it was his choice because he trusted them entirely, and knew that they would never betray,” said Yashar. According to Yashar he was not the only one who knew about it, but the Russian security services and the CIA were aware of this as well.

Answering the question whether he believed that the Americans killed Osama bin Laden in Pakistan, Berkan Yashar answered: “Even if the entire world believed I could not possibly believe it.”

“I personally know the Chechens who protected him, they are Sami, Mahmood, and Ayub, and they were with him until the very end. I remember that day very well, there were three sixes in it: 26 June 2006. These people, as well as two others from London and two Americans, all seven of them, saw him dead. He was very ill, he was skin and bones, very thin, and they washed him and buried him,” said Berkan Yashar.

Yashar stressed that although the two American Muslims and two British Muslims the guards of bin Laden and saw him dead, they did not participate in the funerals. “Only three Chechens buried him, according to his will,” said Yashar.

Bin Laden was buried, according to Yashar, in the mountains on the Pakistan-Afghan border.

“There was no assault,” said Yashar. “I know the American operations from the inside: they find the grave, dig out bin Laden and tell everyone about this. They need to show how technologically the security services worked, how each step was controlled, and then present it as a great victory to show that taxpayers are not paying taxes for nothing. “

Berkan now blames himself for the fact that the Chechens from the protection of bin Laden, “the terrorist number one” are no longer alive after the U.S. intelligence services began to tap Berkan’s telephone conversations.

He said he was the first one who announced the date of death of bin Laden. “I was the first one who announced the date of his death in November of 2008 at a conference in Washington, not naming any names, and it looks like it was when the Americans began to track my contacts,” he said.

The last security guard Berkan saw Sami, who, according to him, a few days before bin Laden was declared killed, was kidnapped by the U.S. intelligence agencies. According to Berkan, most likely, it was him who disclosed to them the exact place of burial in the mountains on the Pakistan-Afghan border.

In any case, the last call from Sami was from Pakistan. Berkan explained why he informed the journalists of Channel One: he feared for his life. According to him, only wide publicity around the world can protect him from the CIA. However, just in case, the Turkish secret services, according to him, provided him with guards and weapons. [indiatvnews.com]

Siapa Pembohong, Mahfud MD atau M Nazaruddin?


Jakarta – Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menyatakan, mencuatnya kasus pemberian uang oleh Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, kepada Sekjen MK, Janedjri M Gaffar merupakan permintaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Saya menyampaikan masalah ini ke Pak SBY secara tertutup untuk diselesaikan secara internal karena masalah ini merupakan pelanggaran etika namun pak SBY meminta agar dibuka dan disampaikan ke masyarakat melalui media massa. Jadi, masalah ini meledak atas itikad baik pak SBY,” ungkap Mahfud MD.

“Penyerahan uang misterius ke Sekjen MK oleh Nazaruddin itu menimbulkan beberapa pertanyaan. Pertama, muncul pernyataan mengapa saya melaporkan ke Presiden dan bukan ke KPK. Saya katakan, itu bukan penyuapan sehingga tidak bisa dilaporkan ke KPK karena tidak ada bukti menyuap. Buktinya, Nazaruddin menyerahkan uang itu betul, tapi dia tidak punya kasus. Oleh sebab itu, penyerahan uang itu hanya mungkin sebagai gratifikasi,” kata Mahfud MD kepada wartawan di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu.

Sementara itu, pria berdarah India Muhammad Nazaruddin tidak terima semua tudingan yang diungkap oleh Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. Nazaruddin mengaku akan mengambil langkah hukum. Namun, rencana ini masih ia pertimbangkan secara matang. “Itu fitnah semua. Pak Mahfud telah fitnah saya. Pak Mahfud pembohong besar. Ya, saya pertimbangkan, kemungkinan mengambil langkah hukum,” kata Nazaruddin, Sabtu (21/5/2011).

Ia menegaskan, dirinya hingga kini sama sekali tidak pernah berbincang secara langsung dengan Mahfud MD. Nomor telepon milik Mahfud MD saja Nararuddin mengaku tak punya. “Jadi, urusan apa saya memberi uang kepada Setjen MK sebanyak itu? Kasus apa sampai saya harus beri uang sebanyak itu,” ujarnya seraya mempertanyakan motif Mahfud MD membeberkan masalah pemberian cuma-cuma dana senilai Rp 120 dollar Singapura. “Siapa yang kasih? Dan apa urusannya saya di MK. Dan urusan apa saya kasih ke (setjen) MK?” tanya Nazaruddin. “Pak Mahfud lebih tahu hukum. Jadi, tolong tanyakan apa maksudnya ia berbicara fitnah seperti itu.”

Kisah Pemberian Uang oleh Nazaruddin kepada Sekjen MK

Ada kisah menarik saat uang 120 ribu Dollar Singapura dikembalikan Mahkamah Konstitusi (MK) kepada Bendahara Umum Partai Demokrat (PD) M Nazaruddin. Agar uang itu diterima dengan baik di rumah Nazaruddin, staf MK yang membawa uang itu menyebutkan kiriman untuk Nazaruddin itu sebagai paket buku. Bagaimana kronologinya?

Pertemuan Nazaruddin dengan Sekjen MK Janedjri M Gaffar yang berakhir dengan pemberian uang sebesar 120 ribu Dollar Singapura itu sudah dibeberkan Ketua MK Mahfud MD dalam jumpa pers bersama Presiden SBY di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2011).

Mahfud memberikan keterangan detil tentang pemberian uang oleh Nazaruddin kepada Janedjri dan bagaimana uang itu kemudian dikembalikan MK kepada Nazaruddin. Tapi, seorang sumber detikcom menceritakan kisah pemberian uang itu lebih terperinci lagi. Menurut dia, pemberian uang itu terjadi pada Kamis, 23 September 2010 di Ranch Market, Kemang, Jakarta Selatan. Nazaruddin yang berinisiatif bertemu Janedjri.

Berikut Kronologi Pemberian Uang Secara Lengkap:

Kamis, 23 September 2010

Pukul 17.00 WIB
Nazaruddin menghubungi Janedjri berkali-kali, meminta bertemu. Karena ditelepon terus, Janedjri mengiyakan pertemuan digelar di Ranch Market, Kemang pukul 22.00 WIB.

Pukul 22.30 WIB
Djanedri datang seorang diri ke Ranch Market. Sementara Nazaruddin sudah menunggu. Keduanya bertemu dan berbincang-bincang. Tak ada orang lain, selain keduanya dalam pertemuan itu. Tak ada pembicaraan serius. Tak ada pembicaraan kasus-kasus hukum atau proyek tertentu. Keduanya berbincang sebagaimana dua sahabat yang lama tak bertemu, sambil meneguk minuman yang disajikan di kafe di sebuah pusat perbelanjaan itu.

23.30 WIB
Pertemuan dua pejabat negara (Janedjri menjabat Sekjen MK dan Nazaruddin menjabat sebagai anggota DPR-Red) pun disudahi. Tak ada komitmen apa-apa di antara keduanya. Namun, yang mengejutkan Janedjri, tiba-tiba Nazaruddin memberikan amplop kepadanya.

“Ini buat Bapak Janed. Terima saja, untuk apa pun,” kata Nazaruddin dengan ramah. Saat itu, Janedjri pun langsung merespons pemberian itu, “Saya tidak bisa menerima.”

Nazaruddin tidak menggubris penolakan Janedjri dan berlalu keluar ruangan kafe tersebut. Janedjri sempat mengejar Nazaruddin dan menolak pemberian itu, tapi Nazaruddin tetap berlalu. “Sudah pak, terima saja, tidak enak dilihat orang. Assalamulaikum,” kata Nazaruddin kepada Janedjri.

Jumat, 24 September 2010
Pada pagi hari, Janedjri mencoba menghubungi Nazaruddin untuk membicarakan pengembalian pemberian itu. Namun, saat itu, telepon genggam Nazaruddin tidak aktif.

Sabtu, 25 September 2010
Janedjri berhasil menghubungi Nazaruddin dan mengutarakan niatnya untuk mengembalikan pemberian itu. Nazaruddin mengaku sedang berada di daerah. Tapi, Nazaruddin saat itu kembali mengatakan, “Untuk apa pak dikembalikan. Terima saja!”

Senin, 27 September 2010
Karena tak berhasil mengembalikan pemberian itu, Janedjri pun melaporkan kasus ini kepada Mahfud MD pada Senin pagi. Janedjri menceritakan dengan detil dan membuat kronologi pertemuan dengan Nazaruddin kepada Mahfud. Lantas, Mahfud pun meminta agar pemberian Nazaruddin segera dikembalikan ke rumahnya.

Akhirnya, staf MK mencari di mana alamat rumah Nazaruddin. Dan akhirnya ketemu. Nazaruddin tinggal di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan. Selama menerima pemberian itu, Janedjri tidak pernah membuka isi amplop, meski dari awal sudah menduga bahwa amplop itu berisi uang.

Setelah itu, staf MK pun mengantarkan dua amplop itu, dengan sebelumnya dibungkus rapi, seakan-akan paket buku. “Jadi, dua amplop itu dibungkus lagi dan dikatakan sebagai kiriman buku saat diberikan kepada penjaga rumah,” ujar sumber itu.

Staf MK meminta identitas penjaga rumah tersebut dan meminta tanda terima. Setelah menerima tanda terima, staf MK pun meminta supaya kiriman itu dibuka. Dua amplop tersebut ternyata berisi uang 120 ribu Dollar Singapura. Masing-masing amplop berisi 60 ribu Dollar Singapura.

Tanda terima tersebut berbentuk mirip dengan kuitansi pembayaran. Di dalamnya tertulis telah diterima satu buah paket buku bersampul cokelat dari bapak Janedjri M Gaffar. Selain itu, ada keterangan bahwa di dalam amplop tersebut berisi uang sebesar 120 ribu dollar Singapura. Yang menerima duit tersebut juga tercantum dalam tanda terima. Dia adalah Kurdi, salah seorang satpam di rumah Nazaruddin lengkap dengan nomor telepon.

Kasus pemberian uang oleh Nazaruddin kepada Janedjri sudah disampaikan Mahfud MD kepada SBY, sebagai Dewan Pembina Partai Demokrat. SBY menyambut laporan itu dan menindaklanjutinya. Sementara Nazaruddin membantah telah memberikan uang kepada Janedjri dan menganggap hal ini sebagai fitnah. “Saya nggak tahu itu, itu fitnah,” kata Nazaruddin saat dikonfirmasi, Jumat (20/5/2011) mengenai berita itu. Dia juga tidak mau berkomentar isu ini dengan panjang lebar. “Saya nggak ada kepentingannya. Pokoknya yang namanya fitnah, saya enggak mau mengomentari,” terang Nazaruddin.

Bolehlah Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin membantah kabar pemberian uang kepada Sekjen Mahkamah Konstitusi (MK) M Djanedri. Namun, Ketua MK Mahfud MD punya cerita detil tentang kasus itu. Jumlah uang yang diberikan Nazaruddin kepada Djanedri 120 ribu Dollar Singapura. Bila dirupiahkan, sekitar Rp 828 juta. Hal ini dijelaskan Mahfud MD dalam jumpa pers bersama Presiden SBY seusai pertemuan dengan pimpinan MK di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2011).

Dalam suratnya, Mahfud melaporkan tentang pemberian uang oleh Nazaruddin kepada Djanedri. “Saya melaporkan pada suatu hari Saudara Nazaruddin memanggil Sekjen MK. Setelah ngomong, dia meninggalkan dua amplop,” kata Mahfud.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi (MK) Janedjri M Gaffar mengakui apa yang disampaikan oleh ketua MK Moh Mahfud MD bahwa dirinya sempat dikasih uang oleh Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin pada dirinya. “Saya katakan bahwa apa yang telah disampaikan bapak ketua MK bersama bapak Presiden memang benar adanya,” ujar Janedjri pada wartawan di ruang kerjanya lantai 11 Gedung MK, Jakarta, Jumat (20/5) malam. [kps/dtk/kn]

Mahfud MD: Ruhut Sarjana ‘Es Kopyor’


MEDAN – Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menyebut Anggota Komisi III DPR dari Demokrat yang juga juru bicara Demokrat Ruhut Sitompul sebagai sarjana ‘es kopyor’.

“Dia (Ruhut) itu bukan ‘es satu’ tetapi lebih pantas ‘es kopyor’,” ujar Mahfud MD menyusul pernyataan Ruhut atas Mahfud MD yang mengkritik Mahfud MD yang bergelar S2 dan profesor, petang ini dalam wawancara dengan Metrotv.

Sebelumnya, Ruhut Sitompul seolah-olah mengajari Mahfud MD dan mengejek gelar S3 hukum Mahfud MD yang tidak melaporkan kasus gratifikasi ke MK oleh terduga Muhammad Nazaruddin ke KPK atau ke penyidik lainnya.

Ruhut mengatakan, bahwa Mahfud MD yang bergelar S3 hukum tak paham perkara hukum karena justru melaporkan kasus dugaan gratifikasi tersebut ke Ketua Dewa Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dan bukan ke KPK.

Dan menanggapi hal ini, Mahfud mengatakan, Ruhut sebagai anggota Komisi III/Hukum DPR justru yang tidak paham hukum, hal itu terbukti sewaktu pembahasan masalah hukum di Komisi III, Ruhut justru tak mengerti istilah-istilah hukum yang sepatutnya diketahui mahasiswa semester II.

“Saat itu, hakim-hakim yang ikut rapat dengan Komisi III justru mempertanyakan, Ruhut itu sarjana hukum atau tidak, ya?,” ujar Mahfud.

Diketahui sebelumnya, kasus dugaan gratifikasi Nazaruddin, anggota Komisi III DPR dan juga Bendahara Umum PD terungkap setelah SBY dan Mahfud mengadakan konfrensi pers bersama, pekan lalu.

Mahfud MD menyebut, Nazaruddin pernah meninggalkan dua amplop kuning berisi uang S$120 ribu yang ditujukan kepada Sekjen MK dan kemudian dikembalikan kepada Nazaruddin. WASPADA

Warga Sipil Tewas, Densus 88 Langgar HAM


Tewasnya warga sipil, pedagang angkringan Nur Iman dalam operasi pemberantasan terorisme menandakan polisi telah melanggar HAM, walaupun Mabes Polri sudah menyangkal aparat yang menembaknya. “Selama ini pemberantasan terorisme banyak terjadi pelanggaran HAM. Kasus terakhir seorang pedagangan angkringan bisa tertembak peluru nyasar Densus 88,” kata peneliti di Islamic Renaissance Institute (IRI) Bogor, Muthoifin, Minggu (15/5).

Menurut Muthoifin, aparat kepolisian lebih khusus Densus 88 selalu mematikan targetnya dengan alasan melakukan perlawanan, tetapi dalam kenyatannya kasus ini tidak pernah diungkap ke masyarakat. ”Kalau yang berhubungan dengan terorisme selalu versi aparat kepolisian. Seharusnya Komnas HAM membentuk tim pencari fakta agar tidak menimbulkan permasalahan terutama pelanggaran HAM,” ujarnya.

Kata mahasiswa program doktor Universitas Ibnu Khaldun ini, berita terbaru berdasarkan pengakuan orang-orang terdekat yang diduga teroris di Sukoharjo menyangsikan akan keterlibatan dalam jaringan terorisme. ”Fakta baru sudah menunjukkan aparat sudah salah bunuh. Ini sudah menunjukkan pelanggaran HAM yang dilakukan aparat keamanan,” pungkasnya.

Kematian Tragis Nur Iman Mencekam Kerabat dan Tetangga

Suasana duka terasa mencekat perasaan di sebuah rumah sederhana di Dukuh Bolali RT 2/RW II, Desa Bolali, Kecamatan Wonosari, Klaten, Sabtu (14/5) malam. Rumah itu adalah kediaman orangtua Nur Iman, penjual wedangan hik di Sanggrahan, Grogol, Sukoharjo, yang menjadi korban tewas dalam aksi penyergapan tersangka teroris oleh personel Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Sabtu (14/5) dini hari.

i lingkungan rumah sederhana berukuran 4 m x 6 m itu tak terlihat tenda atau kursi yang dijajar di pelataran sebagai penanda rumah duka. Hanya persiapan sederhana berupa tikar yang ditata rapi di dalam rumah. Juminem, 60, ibunda Nur Iman, Waliyem, 35, istri Nur Iman serta kedua anaknya Rizky, 9 dan Ririn, 4, tidak berada di rumah. Menurut informasi dari kerabat dan beberapa tetangga, keluarga Nur Iman dibawa ke Polres Klaten sejak Sabtu pagi terkait pemberitahuan kematian Nur Iman.

“Saya sedang di sawah. Tiba-tiba ada tetangga memberitahu bahwa Nur Iman meninggal dunia ditembak orang, saya kaget sekali,” tutur Mujinem, bibi Nur Iman, saat ditemui di rumah duka, Sabtu malam. Bagi Mujinem, Nur Iman adalah sosok orang yang ramah dan mudah bergaul dengan siapa pun. Kalau ada pertemuan dengan warga, Nur Iman tak pernah absen. Ia menyangkal Nur Iman terlibat dalam kegiatan terorisme atau fanatik terhadap kelompok tertentu. “Tidak mungkin dia masuk organisasi apapun. Setelah memutuskan menikah, keseharian Nur Iman hanya pergi ke pasar untuk berbelanja barang dagangan,” terangnya.

Keterangan serupa juga dikemukan Marino, 43, tetangga Nur Iman di Desa Dukuh, Grogol, Sukoharjo. Sebagai tetangga, ia merasa kehilangan Nur Iman yang dikenal ramah dan sopan. Menurutnya, sepengetahuannya Nur Iman tidak pernah didatangi oleh seseorang untuk ikut kelompok organisasi tertentu.

“Nur Iman termasuk pengurus RT 2, Desa Dukuh. Aktivitas Nur, kalau pagi berbelanja ke pasar membeli bahan baku barang dagangan, karena ia pemilik warung angkringan, sedangkan siang hari kebanyakan tidur,” katanya.

Suasana makin mencekam ketika akhirnya jenzah Nur Iman yang sudah tersimpan rapat di dalam peti jenazah akhirnya tiba. Saat jenazah itu dibawa menuju permakaman desa setempat, sang ibunda, Juminem, tak kuasa menahan emosi dan akhirnya pingsan. “Apa salah anakku kok bisa seperti ini. Padahal dia tidak melakukan apa-apa,” ujarnya seusai sadar dari pingsan. Sementara sang istri, Walinem juga tak henti-hentinya meneteskan air mata tatkala melihat peti jenazah suaminya diangkat ke Permakaman Purwoloyo, Desa Bolali, Kecamatan Wonosari, Klaten. solopost

Ichsanuddin: Newmont Sukses Akali Indonesia

JAKARTA – Newmont Holding, perusahaan tambang emas raksasa milik Amerika Serikat, dinilai sukses mengakali Indonesia menjadi pemegang saham mayoritas di PT Newmont Nusa Tenggara (NNT). Dengan alasan, saham divestasi sebesar tujuh persen yang akhirnya dibeli oleh Pemerintah Pusat melalui Pusat Investasi Pemerintah (PIP), mengukuhkan posisi Newmont selaku pemegang saham mayoritas di PT NNT.

“Saham divestasi yang diambil oleh pemerintah pusat, merupakan skenario strategi Newmont untuk tetap berkuasa di NNT. Ketika saham divestasi itu dibeli oleh Pemerintah Pusat, tercium ‘bau’, itu bagian dari skenario Newmont mencegah pihak Indonesia memiliki saham yang jauh lebih besar dari Newmont,” ujar pengamat ekonomi, Ichsanuddin Noorsy, di Jakarta, Selasa (17/5/2011).

Dijelaskan, berdasar struktur kepemilikan saham pasca divestasi tujuh persen oleh PIP, Newmont menguasai 28,44 persen saham NNT, 20,56 persen dimiliki Sumitomo, 20 persen milik PT Pukuafu Indah, PT Multi Daerah Bersaing (MDB) menguasai 24 persen saham, serta 7 persen milik Pemerintah Pusat.

“Jelas menunjukkan betapa Newmont berhasil ‘kadali’ pemerintah pusat,mencegah porsi penguasaan daerah di saham divestasi NNT. Apabila daerah membeli sisa saham divestasi itu, tentunya PT MDB (konsorsium pemerintah daerah bersama swasta) akan menjadi pemegang saham mayoritas di NNT,” tandas Noorsy.

Berdasarkan informasi yang beredar di kalangan wartawan, Newmont diduga telah menguasai saham yang sebelumnya dimiliki pemegang saham minoritas, PT Pukuafu Indah. Hal itu dilandasi data Laporan Tahunan perseroan tahun 2010 dalam keterbukaan informasi sesuai ketentuan US Securities and Exchange Commission (komisi pengawas pasar modal Amerika Serikat).

Pada halaman 17 Annual Report itu, Newmont menyatakan telah mempertahankan voting interest pada dua perusahaan Indonesia yang juga menjadi pemegang saham NNT.

Kabarnya, Jusuf Merukh, pemilik PT Pukuafu Indah telah melepas 2,2 persen dari 20 persen saham miliknya di PT NNT kepada PT Indonesia Masbaga Investama, yang ditengarai sebagai representasi Newmont di Indonesia.

Ini, tentunya bertentangan dengan komitmen kontrak karya yang disepakati bersama Pemerintah Indonesia pada 1986 silam yang mewajibkan Newmont untuk melepas status pemegang saham mayoritas melalui mekanisme divestasi saham.

“Dengan kepemilikan ini, praktis Newmont masih bisa memainkan peranan penentu dalam berbagai aspek. Termasuk mendudukkan perwakilannya di dewan direksi, serta mengatur berbagai target operasionalisasi perseroan,” ujar Ichsanuddin. SURYA

Melepaskan 8 hal dalam hidup

1. Melepas tekanan
Lelah tidaknya Anda tergantung pada persepsi Anda. Apabila Anda tidak membersihkan pikiran, maka pikiran akan penuh debu. Setiap hari Anda akan menemui banyak kegiatan, sebagian bahagia, sebagian lagi tidak.

Semua peristiwa ini akan menetap di pikiran, melebur dan mengacaukan pikiran. Bila Anda menyimpan kenangan yang menyakitkan, Anda akan merasa sangat tertekan. Oleh karenanya, bersihkan pikiran Anda, biarkan hal-hal itu berlalu, singkirkan kenangan pahit, maka Anda akan memiliki banyak ruang untuk kebahagiaan.

Ketidakbahagiaan merupakan akar penderitaan Anda.
Quote:
2. Melepas kekhawatiran
Kebahagiaan sebenarnya cukup sederhana. Melatih tersenyum, bukan secara mekanis memasang ekspresi pada wajah Anda, tetapi berusaha keras untuk mengubah apa yang Anda rasakan di dalam. Belajar untuk menerima kenyataan dengan tenang; belajar bagaimana mengatakan kepada diri sendiri, “Saya akan mengikuti sifat alam.”

Belajar bagaimana menghadapi krisis dengan jujur, memandang hidup dengan positif, melihat sisi terang dari segala sesuatu. Dengan demikian, secercah cahaya akan masuk ke dalam hati Anda dan menghalau kegelapan.

Kebahagiaan itu sebenarnya sederhana. Hanya membiarkan diri Anda merasa bahagia.
Quote:
3. Melepas pikiran ruwet
Hilangkan hal itu dari kamus Anda. Tidak semua orang bisa menjadi contoh teladan yang dikagumi semua orang, namun semua orang dapat memiliki pikiran yang besar. Pikiran yang besar dapat meredam rasa sakit dan kesedihan seseorang; dapat mengompensasi kekurangan Anda; memungkinkan Anda untuk melanjutkan perjalanan hidup tanpa rasa takut dan membantu menyadari bahwa pikiran Anda sendiri dapat melampaui gedung pencakar langit dan gunung tertinggi!

Percaya pada diri sendiri, temukan relung sendiri dan Anda juga dapat memiliki kehidupan yang berharga.
Quote:
4. Melepas rasa malas
Kerja keras dapat mengubah hidup seseorang. Jangan gelap mata, iri pada orang lain. Jika Anda dapat mencoba keras dan gigih, Anda juga bisa memilikinya. Karena ketika Anda berlatih hingga sempurna, itu adalah sebuah ketrampilan.

Hanya untuk mengingatkan: memperbaiki diri sendiri, bahagia, sehat, dan bersikap baik, akan memungkinkan Anda untuk memiliki kehidupan yang indah.
Quote:
5. Melepas sikap buruk
Jika ingin berhasil, berusahalah untuk menjadi yang terbaik. Ganti sikap negatif Anda dengan positif. Ganti keacuhan dengan martabat, kemunafikan dengan ketulusan; pikiran sempit dengan toleransi, depresi dengan kebahagiaan, kemalasan dengan ketekunan, kerentanan dengan ketangguhan… selama Anda mau, Anda akan menjadi yang terbaik sepanjang hidup Anda.

Tidak ada yang bisa mempengaruhi hasil perjuangan Anda. Anda adalah satu-satunya yang bertanggung jawab. Meskipun tidak semua mimpi dapat menjadi kenyataan, mimpi indah dapat membawa keindahan pada hidup seseorang.
Quote:
6. Melepas keluhan
Lebih baik bekerja keras daripada mengeluh. Semua kegagalan adalah dasar untuk sukses. Mengeluh dan menyerah adalah halangan yang mencegah datangnya keberhasilan. Menerima kegagalan dengan tenang adalah cara cerdas.

Mengeluh tidak dapat mengubah kenyataan, hanya kerja keras yang bisa membawa kembali harapan. Emas murni selalu ada saatnya bersinar.

Banyak mukjizat dalam kehidupan dibuat oleh orang yang lahir dalam lingkungan yang tidak menyenangkan.

Jangan khawatir pada hidup, dan jangan berpikir bahwa kehidupan memperlakukan Anda secara tidak adil. Pada kenyataannya, Anda diberikan porsi hidup yang sama dengan orang lain.
Quote:
7. Melepas keraguan
Mengambil tindakan cepat. Setelah Anda memutuskan sesuatu, jangan ragu. Majulah ke tujuan Anda dan jangan menoleh ke belakang. Kesempatan muncul sekejab dan hanya kecepatan dan ketegasan yang dapat menangkapnya.

Mengambil tindakan cepat merupakan salah satu karakteristik orang sukses. Bila Anda tahu bahwa ide Anda baik, bertindaklah secepat Anda bisa, jika Anda melihat peluang yang baik, tangkaplah. Dengan demikian, Anda dijamin akan sukses.

Beberapa orang harus Anda lupakan. Beberapa kejadian baik untuk mengintrospeksi diri Anda. Beberapa hal harus diurus. Beberapa hal tidak bisa menunggu, dan sekali keraguan timbul akan mengakibatkan penyesalan dalam hidup Anda. Hanya jika Anda dapat membiarkan hal-hal tersebut pergi ketika Anda harus melepasnya, Anda dapat memperoleh kebahagiaan yang benar-benar milik Anda dalam hidup ini.
Quote:
8. Melepas prasangka
Ketika pikiran Anda luas, langit dan bumi akan menunjukkan ruang.

Toleransi adalah kebaikan. Bila Anda menolerir orang lain, Anda benar-benar membuat ruang bagi jiwa Anda. Hanya dalam dunia yang penuh toleransi, manusia dapat memainkan lagu kehidupan yang harmonis.

Jika tidak menginginkan prasangka, kita harus menciptakan masyarakat yang toleransi. Jika kita ingin menghilangkan prasangka, pertama-tama kita harus menyingkirkan pikiran sempit.

Hanya dengan menyingkirkan prasangka jauh-jauh, seseorang dapat memiliki keharmonisan dengan diri sendiri, dengan orang lain dan masyarakat.

Bukan hanya kita yang menginginkan kebahagiaan, tetapi juga teman dan saudara kita, dan bahkan orang asing. Kita ingin mereka semua merasakan kebahagiaan kita. Sukacita berbagi kegembiraan melampaui sukacita dalam memiliki.(Secret China/val)
kaskus.us

Situs Resmi Polri Dibobol Hacker


Setelah menewaskan dua aktivis Solo, Sigit Qurdowi dan Hendro, Sabtu (15/5/2011), Mabes Polri merilis pernyataan bahwa para mujahidin itu akan menyerang Mabes Polri. Pernyataan Mabes Polri itu benar-benar terjadi. Di dunia maya, Markas Besar Polri diduduki mujahidin, sehingga situs resmi Polri tak bisa diakses, tapi diisi dengan pesan-pesan jihad. Tampilan layar pun berubah menjadi berlatar warna hitam dan menampilkan pesan-pesan jihad: “Tiada tuhan kecuali Allah – Muhammad hamba dan utusan Allah. Bangkitlah singa-singa Islam!”

Sang hacker menegaskan bahwa dirinya tidak terkait dengan kelompok mujahidin manapun. “Kami tidak memiliki keterkaitan dengan kelompok manapun, menggunakan media ini untuk mendukung Mujahidin dan menyampaikan pesan: 

Bangkitlah singa-singa Islam!” tulis sang hacker.

Pengunjung akan menemui kegagalan, alamat web tersebut tak bisa di akses sama sekali. Setelah itu, pengakses akan diarahkan ke alamat http://www.polri.go.id/backend/index.html.

Jika berhasil mengakses situs tersebut, akan muncul gambar dua orang sedang mengangkat bendera di atas sebuah bukit. Tampilan layar berwarna hitam dan tercantum tulisan jihad. Berikut isi lengkap tulisannya :

Tiada tuhan kecuali Allah – Muhammad hamba dan utusan Allah. 

Bangkitlah singa-singa Islam!

 Memperingati hari Nakba
 mengingat apa yang telah mereka perbuat kepada kaum Muslimin di negeri kaum Muslimin mengingatkan untuk tidak lupa mendo’akan Mujahidin di manapun berada (Allahu A’lam) 
harus tetap sadar akan upaya pembusukan Islam & Jihad yang dilakukan intelijen dan pejuang-pejuang anti Syari’ah Islam
. Kami tidak memiliki keterkaitan dengan kelompok manapun, menggunakan media ini untuk mendukung Mujahidin dan menyampaikan pesan: 



Bangkitlah singa-singa Islam!
Ya Allah Ya Tuhan Kami

Segala pujian dan kebesaran hanya milik Mu
Ya Allah Yang Maha Berkuasa Atas Segalanya
Yang Maha Besar Dan Maha Tinggi

Kami memohon dari Kebesaran dan Kekuatan Mu

Ya Allah berilah kemenangan kepada Mujahidin yang ikhlas di jalan Mu
Ya Allah semoga Engkau senantiasa di sisi mereka, bersama mereka

Ya Allah, Engkau berilah kemenangan kepada mereka
Berilah kekuatan kepada mereka

Ya Allah Tuhan kami
Satukan hati, pemikiran dan pandangan mereka
Ya Allah, fokuskan bidikkan senjata mereka
Gabungkan kekuatan dan hujah-hujah mereka
Ya Allah, tetapkan hati dan pendirian mereka

Ya Allah, kuasai musuh-musuh mereka
Ya Allah, pecah belahkan kesatuan musuh-musuh Islam
Ya Allah lunturkan semangat dan moral mereka

Ya Allah, lemahkan kekuatan mereka
Ya Allah, campakkan ketakutan yang amat sangat ke dalam hati mereka

Ya Allah, Tuhan kami
Nasib kami di Tangan Mu
Segala urusan kami serahkan kepada Mu

Ya Allah, Engkau Maha Mengetahui keadaan kami
Dan apa yang terjadi
Tiada satu pun terlepas dari pengetahuan Mu
Ya Allah, hanya kepada Mu kami mengadu kesengsaraan kami
Ya Allah hanya kepada Mu kami mengadu kesedihan kami, masalah kami
Hanya kepada Mu Ya Allah

Hanya kepada Mu Ya Allah, kami mengadu ketidakadilan
Dan kezaliman kaum yang menindas
Hanya kepada Mu Ya Allah,
Kami mengadu kekejaman orang-orang yang jahil

Hanya kepada Mu Ya Allah
Kami mengadu akan penindasan dan penipuan dari agen penjajah
Hanya kepada Mu Ya Allah
Kami mengadu ketidakadilan dan kekejaman orang-orang
Pendendam Nasrani

Ya Allah, zaman gelap penjajahan dan kezaliman telah berpanjangan
Ya Allah, zaman gelap penjajahan dan kezaliman telah berpanjangan
Ya Allah, zaman gelap penjajahan dan kezaliman telah berpanjangan
Ya Allah,
Kebencian dan dendam kesumat golongan yang tidak beriman kepada Mu
Sangat mendalam
Begitu juga dengan pembelot agama dan agen penjajah

Ya Allah, Ya Allah
Kirimkan bantuan pertolongan dari Mu
Kirimkan bantuan dari Mu untuk menegakkan kebenaran
Agar dapat kami bangkit dari penghinaan ini
Agar dapat kami bangkit dari fitnah ini
Agar dapat kami musnahkan musuh-musuh Islam
Ya Allah

Ya Allah, tumpaskanlah segala unsur ketidakadilan dan sumber penindasan
Ya Allah, tumpaskanlah segala unsur ketidakadilan dan sumber penindasan
Ya Allah, arahkan kekuatan Mu untuk memusnahkan kekuatan Amerika
Negara pusat kekufuran, pusat fasad
Ya Allah, arahkan kekuatan Mu untuk memusnahkan kekuatan Amerika
Negara pusat kekufuran, pusat fasad
Ya Allah, Engkau Maha Mengetahui keadaan mereka
Yang menyebarkan segala fasad di atas muka bumi Mu

Ya Allah, mereka membunuh makhluk Mu dan para hamba Mu
Ya Allah, mereka menghina agama Mu
Ya Allah, Engkau Maha Berkuasa atas mereka
Arahkan kekuatan Mu, musnahkan mereka

Ya Allah ,arahkan kekuatan Mu, musnahkan mereka
Ya Allah, kirimkan ke atas mereka angin ribut kaum ‘Aad
Ya Allah, kirimkan ke atas mereka jeritan kaum Tsamud
Kirimkan ke atas mereka badai kaum Noh

Ya Allah, kirimkan ke atas mereka
Balasan Mu yang datang dari langit dan yang keluar dari bumi
Ya Allah, jadikan perpecahan dalam negara mereka
Ya Allah, jadikan mereka berpecah belah
Lemahkan kekuatan para penjajah

Ya Allah, Ya Hayyu Ya Qayyum
Yang Maha hidup, Yang Maha Berdiri Sendiri
Ya Allah, jadikanlah mereka berada di dalam genggaman para Hamba Mu
Ya Allah, jadikanlah mereka berada di dalam genggaman para Hamba Mu

Ya Allah, jadika badai taufan yang berterusan untuk mereka
Ya Allah, jadika badai taufan yang berterusan untuk mereka
Ya Allah, bebaskan saudara Islam kami yang di tawan
Ya Allah, bebaskan saudara Islam kami dan kuatkan mereka
Ya Allah, teguhkan Iman mereka

Jadikan pelbagai cara untuk membantu mereka
Ya Allah, tangani orang yang menyiksa mereka
Ya Allah, tangani orang yang menyiksa mereka

Ya Allah, tangani orang yang menyeksa mereka
Hapuskan cengkeraman mereka dengan Keagungan dan Kekuasaan Mu
Ya Allah, jadikan rencana musuh-musuh Islam sebagai

Penyebab kehancuran mereka dan berbalik kepada mereka
Ya Allah, Tuhan Seru Sekalian ‘Alam

Yang Maha Hidup, Yang Maha Berdiri Sendiri
Yang Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan
Yang Maha Mendengar Doa, Yang Maha Dekat dan Yang Maha Mengabulkan doa
Kepada Mu kami memohon, kami yakin akan janji-janji Mu
Dan penerimaan Mu akan doa-doa kami
Dan kata-kata Mu adalah benar semata

Sesungguhnya Engkau telah berfirman:
“Berdoalah kepada Ku dan aku perkenankan doa kamu”
Ya Allah, perkenankan semua doa kami ini
Ya Allah, Yang Maha Hidup, Yang Maha Berdiri Sendiri

Yang Maha Perkasa
Yang Maha Menguasai segala yang berada di langit dan di bumi
Ya Allah, selamatkan Al-Aqsa dari kekejaman Yahudi
Ya Allah, selamatkan Al-Aqsa dari kekejaman Yahudi

Bebaskan Al-Aqsa dari cengkaman setiap Kafir yang dengki
Ya Allah, dapatlah kami melihat kebebasan Al-Aqsa
Dan musnahkan Yahudi pendengki
Wahai Tuhan Yang Memiliki Kemuliaan dan Kebesaran

Ya Allah, semua makhluk Mu adalah hina dan lemah di sisi Mu
Karena Engkau Maha Mulia dan Maha Gagah
Ya Allah, Tuhan Pencipta kami
Yang menjadikan manusia dari satu jiwa
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Tinggi Kedudukannya

Yang Maha Gagah Perkasa
Kami memohon ke hadrat agar Engkau berikan kemenangan
Kepada Islam dan Umat Islam sedunia
Ya Allah, Tuhan Yang Maha Hidup Yang Maha Berdiri Sendiri

Ya Allah, lindungi dan pelihara para ulamak yang bekerja keras
Ya Allah, lindungi dan pelihara para ulamak yang bekerja keras
Tetapkan pendirian dan iman mereka yang tetap ikhlas mengajak manusia ke jalan Mu
Tinggikan derajat mereka yang sentiasa mengajak manusia mengerjakan makruf
Dan mencegah melakukan mungkar

Dan cucuri rahmat Mu dan keberkatan ke atas Muslimin
yang menyertai dan mendukung usaha baik mereka
Ya Allah, Yang Maha Hidup dan Maha Berdiri Sendiri
Yang Memiliki Kebesaran dan Kemuliaan
Ya Allah, Engkau sediakan balasan terhadap kejahatan mereka
Hinakan kehormatan mereka, jejaki pusat mereka
Bagi mereka yang Engkau tidak mau memberi hidayah Mu

Ya Allah, jadikan kesengsaraan sebagai nasib mereka
Ya Allah, jadikan kesengsaraan sebagai nasib mereka
Jadikan bala bencana pada hidup mereka
Tukarkan kesihatan mereka menjadi sakit
Gantikan kekuatan mereka menjadi kelemahan

Tukarkan kekayaan mereka menjadi kemiskinan
Kekuasaan mereka menjadi tak terdaya.

vv/dtk/voa

Citibank Vs Prinsip Ekonomi Syariah


Citibank ramai dibicarakan publik tanah air setelah tersandung kasus pembobolan dana nasabah oleh Inong Malinda atau Melinda Dee dan meninggalnya salah satu nasabah kartu kredit, Irzen Octa pada saat berurusan dengan Debt Collector. Sangsi dan hukuman telah dijatuhkan oleh Bank Indonesia sebagai otoritas, dan bukan tidak mungkin sangsi akan diperberat jika bukti-bukti baru ditemukan dari proses pengadilan yang sedang berlangsung.

Dua pelanggaran fatal yang berbeda, terjadi dalam waktu hampir bersamaan, di bank yang sama, sulit untuk dikatakan sebagai penyimpangan yang terjadi secara kebetulan. Di Indonesia Citibank telah berkiprah selama 42 tahun dan merupakan bank asing terbesar. Inovasi produknya banyak menjadi role model bagi perbankan tanah air. Penghargaan sebagai bank terbaik di Indonesia bahkan pernah disandang Citibank selama sembilan kali berturut-turut. Tapi mengapa tiba-tiba Citibank tersandung kasus kejahatan perbankan sangat serius?

Apa Sebab praktek debt collector Citibank akhir-akhir ini ramai dikeluhkan oleh sebagian nasabahnya hingga mencapai puncaknya dengan tewasnya Irzen Octa? Apa sebabnya Citibank seolah terhipnotis oleh sepak terjang Inong Malinda, sehingga bank bereputasi internasional itu terjerumus ke dalam penyimpangan standar operasional prosedur dalam beberapa aspek? Pasti semua sepakat, sebabnya adalah target mendapat untung besar dan untung besar, apapun dan bagaimanapun. Mendapat untung adalah tidak salah dan sah-sah saja dalam kegiatan ekonomi. Namun apa yang keliru dari Citibank Indonesia dalam mengejar target keuntungan tersebut?

Prinsip dan Tujuan Ekonomi Islam

Tujuan bekerja dan berkegiatan ekonomi dalam Islam tidak semata-mata untuk mendapat keuntungan secara fisik dan kenikmatan duniawi. Tujuan utama bekerja dan berkegiatan ekonomi dalam islam adalah untuk meraih falah, yakni kemuliaan, kemenangan dan kebahagiaan dunia akherat. Dalam ekonomi islam, tujuan utama kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi bukanlah memaksimalkan keuntungan/manfaat fisik, sebagaimana dalam teori ekonomi konvensional, karena itu hanyalah sebagian tujuan saja, masih ada tujuan lain yang lebih besar yakni memaksimalkan keberkahan. Gabungan manfaat/keuntungan fisik dan keberkahan itulah yang disebut maslahah. Jadi tujuan kegiatan konsumsi, produksi dan distribusi dalam rangkaian kegiatan ekonomi islam adalah memaksimalkan maslahah. Sehingga target keuntungan nominal bukanlah diposisikan sebagai titik akhir atau harga mati yang harus ada pada waktu yang ditentukan manusia.

Seluruh proses kegiatan ekonomi islam diarahkan kepada jalan menuju maslahah, jika ada jalan menuju manfaat/keuntungan fisik yang mengiurkan namun tidak mengandung keberkahan yang artinya berseberangan dengan nilai-nilai syariah pasti akan diabaikan. Sebab keuntungan/manfaat fisik tanpa adanya keberkahan sebenarnya yang sedang terjadi adalah proses membangun kerugian untuk dirinya sendiri tanpa disadari. Sepanjang sejarah, baik secara perhitungan makro maupun mikro, tidak ada kecurangan dan kejahatan bisnis yang tidak mendatangkan malapetaka sosial ekonomi di kemudian hari. Malapetaka itu pun tidak harus berupa kehilangan material yang bernilai nominal tertentu, namun bisa berupa kehidupan yang tidak berkah, penuh dengan kegelisahan, ketakutan dan senantiasa disibukkan dengan urusan dunia yang tiada habisnya yang hanya mendatangkan kebahagiaan palsu dan menguras energi, biaya dan waktu secara sia-sia.

Dalam sistem ekonomi konvensional, kelangkaan/keterbatasan sumber daya dan kebutuhan manusia yang tak terbatas dipandang sebagai akar dari permasalahan ekonomi baik secara makro maupun mikro. Tidak demikian dalam pandangan islam, sebab Allah Swt menciptakan alam semesta ini untuk manusia sepenuhnya dengan takaran yang tepat tentunya sehingga memadai untuk memenuhi seluruh kebutuhan makhlukNya. Kelangkaan sumber daya yang terjadi lebih diakibatkan karena perilaku berlebih-lebihan/boros (israf), serakah, melampaui batas dan zalim. Selain disebabkan karena perilaku buruk tersebut juga diakibatkan adanya distribusi sumber daya yang tidak merata, keterbatasan manusia dalam ilmu dan teknologi serta konflik antar tujuan yang tidak dikelola dan dikoordinasikan dengan baik diantara manusia. Sehingga kelangkaan yang timbul hakekatnya merupakan kelangkaan relatif, bukan kelangkaan riil.

Maka ketika kebutuhan dan keinginan manusia senantiasa berlomba-lomba menuntut untuk dipenuhi setiap waktu, islam telah mengatur konflik tersebut dengan menetapkan tingkatan maslahah, yakni dharuriyat, hajiyat, tahsiniyat. Maslahah dharuriyat adalah kemaslahatan yang keberadaannya sangat dibutuhkan oleh kehidupan manusia dalam menjamin tegaknya lima hal pokok yakni agama, jiwa, akal, keturunan dan harta. Maslahah hajiyat adalah kemaslahatan yang dibutuhkan dalam menyempurnakan kemaslahatan dharury, sebagai pendukung/sarana menuju lima hal pokok itu. Maslahah tahsiniyat adalah kemaslahatan yang sifatnya pelengkap bagi kemaslahatan sebelumnya. Jadi keseluruhan kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi manusia adalah serangkaian proses memaksimalkan maslahah, guna memenuhi kebutuhan dan menjaga aqidah, jiwa, akal, keturunan dan harta untuk mencapai falah. Sebaliknya segala usaha yang menyebabkan rusaknya 5 hal pokok tersebut dilarang keras oleh Allah Swt.

Dalam konteks mencapai falah itu, islam memberi pedoman apa saja yang dilarang dan diperbolehkan dalam kegiatan ekonomi dan keuangan. Secara garis besar pelarangan utama pada praktek ekonomi dan keuangan islam meliputi hal sebagai berikut:

1. Praktek maisir atau tindakan spekulasi/judi, akibat tindakan spekulasi ini akan menimbulkan zero sum game, yang artinya satu pihak mendapat keuntungan dengan cara mengorbankan/menzalimi pihak lain tanpa ada pengganti nilai tambah yang setara dengan pengorbanannya tersebut.
2. Praktek gharar atau ketidakjelasan dalam hal akad, transaksi, informasi, kualitas serta kuantitasnya.
3. Praktek riba atau memungut keuntungan/tambahan tanpa melalui transaksi riil yang memiliki nilai tambah, atau dalam kata lain to have something out of nothing.
4. Praktek Risywah atau suap menyuap
5. Segala cara yang berdampak menzalimi pihak lain dan mengandung kegiatan maksiat.
6. Yang mengandung zat yang diharamkan seperti alkohol, daging babi, bangkai, darah, binatang buas dan menjijikan, dll
7. Dan lain-lain yang secara spesifik merupakan turunan atau variasi dari praktek-praktek di atas.
Kegiatan bisnis islam yang diperbolehkan adalah jual beli, sewa menyewa dan bisnis berbasis bagi hasil. Sehingga margin jual beli, biaya sewa/fee/ujrah dan nisbah bagi hasil merupakan sistem perhitungan yang direkomendasikan islam dalam memperoleh keuntungan/tambahan. Intinya adalah seluruh transaksi ekonomi harus memiliki underlying asset, atau adanya barang/jasa secara riil dalam setiap transaksi. Sehingga pemisahan antara sektor riil dan moneter dilarang dalam islam. Ekonomi islam hanya memperbolehkan one monetary unit for one real asset. Prinsip tersebut sangat ampuh menekan ketidakadilan dan kecurangan bisnis yang ditimbulkan dari transaksi dan akad yang manipulatif, akibat pemisahan sektor riil dan moneter.

Selain praktek-praktek dan zat yang dilarang tersebut, selebihnya semuanya diperbolehkan. Jadi sebenarnya lahan yang dilarang hanya sebagian kecil, masih jauh lebih banyak dan lebih luas kegiatan yang diperbolehkan. Tapi mengapa sebagian dari kita merasa sempit untuk lahan yang luas itu, dan merasa luas untuk lahan yang yang dilarang/yang sempit tersebut?

Jika prinsip-prinsip tersebut dilanggar tentulah akan merusak aqidah, jiwa, akal, keturunan dan harta manusia menjadi tidak berkah, dan secara makro akan melahirkan perekonomian yang labil/rawan krisis dan akan mudah diikuti dengan problemantika sosial ekonomi dan kejahatan global yang bersifat sistemik.

Penutup

Benang merah pada dua kasus yang terjadi di Citibank dan juga kejahatan bisnis dan perbankan lainnya yang marak terjadi saat ini, jika dihadapkan dengan prinsip ekonomi syariah adalah telah menjadikan keuntungan/manfaat fisik sebagai titik akhir atau tujuan terbesarnya. Sehingga ketika muncul kasus yang menguji ketahanan moral dan etika dalam proses mengejar keuntungan, mudah tergelincir ke dalam cara yang mengabaikan hakekat tujuan manusia berekonomi yakni maslahah guna mencapai falah.

Ketika materi dan kenikmatan dunia menjadi daya pikat utama, maka pertimbangan maslahah yang meliputi pemenuhan kebutuhan terhadap agama, jiwa, akal, keluarga dan harta secara komprehensif tidak akan dipedulikan lagi.

Profesionalisme dan target maksimalisasi keuntungan harus dalam bingkai moral dan etika bisnis, yang secara agregat akan membentuk peradaban dunia, dimana harkat dan martabat manusia mendapatkan tempat tertinggi. Di luar bingkai moral dan etika tersebut hanya akan membentuk manusia ekonomi yang selalu terpusat pada kepentingan diri sendiri, dan satu-satunya tanggung jawab sosial manusia ekonomi adalah memaksimalkan keuntungan dengan berbagai cara. REPUBLIKA

Penulis: Ir Any Setianingrum, MESy [Akademisi dan Pemerhati Ekonomi Syariah]

Tips Menjadi Lawan Bicara yang Menyenangkan


Ketika berbicara face to face dengan seseorang kita harus terlihat antusias dan harus menunjukkan sebagai partner bicara yang baik dan menyenangkan. Akan tetapi masalah yang sering kita hadapi setiap kali kita bertatapan langsung dengan mata lawan bicara tersebut, seketika itu pula timbul rasa tidak nyaman, grogi dan bahkan salah tingkah.

Menjadi teman berbincang yang menyenangkan bisa dibilang susah-susah gampang. Apalagi dengan orang yang baru dikenal. Itu bukti bahwa tidak semua orang betul-betul menguasainya, walau sebenarnya hampir setiap waktu tak lepas dari aktivitas komunikasi dengan orang lain.

Lalu, bagaimana menjadi teman berbincang yang baik dan menyenangkan? Berikut tips dari The Art Of Conversation yang diberitakan oleh laman Yahoo! Shine:

1. Hindari detail pembicaraan yang tidak penting

Terkadang dalam sebuah perbincangan seru, Anda akan merasa terpojok terhadap pertanyaan-pertanyaan yang mendetail mengenai diri Anda atau sebuah kasus. Jika Anda menganggap hal tersebut tidak penting untuk dibicarakan, Anda tidak harus menjelaskannya. Namun, jangan pernah mengalihkan perbincangan karena akan mengubah suasana komunikasi yang telah tercipta.
Quote:
.
2. Jangan menanyakan pertanyaan lain jika pertanyaan sebelumnya belum selesai dijawab

Jika Anda menanyakan pertanyaan mengenai salah satu sisi kehidupan dari lawan bicara Anda, jangan langsung loncat pada topik pembicaran lain mengenai diri Anda sebelum hal tersebut terjawab. Selain akan membuat Anda terlihat egois, lawan bicara Anda pun akan malas melanjutkan perbincangan dengan Anda.
Quote:
.
3. Jangan memotong seseorang yang sedang berbicara

Ceritakan hal yang ingin Anda perbincangkan dengan jelas dan tidak bertele-tele, serta jangan pernah memotong lawan bicara. Dengan begitu Anda memberikan kesempatan pada lawan bicara Anda untuk mengutarakan pendapatnya. Perbincangan seru dua arah pun akan mudah terbentuk.
Quote:
.
4. Jangan bertentangan, khususnya jika hal tersebut tidak penting

Perbincangan tidak akan pernah luput dari hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai yang dianut seseorang. Namun, jangan pernah ngotot jika hal tersebut tidaklah penting untuk dibicarakan.
Quote:
.
5. Jangan menguasai perbincangan

Tanyakan pertanyaan untuk mengetahui kesamaan di antara kalian. Jangan pernah egois dalam sebuah perbincangan. Perbincangan dua arah antara kalian akan membuat perbincangan semakin seru, dan Anda pun akan menemukan banyak kesamaan dengan lawan berbicara Anda.
Quote:
.
6. Jangan selalu menjadi pahlawan dari setiap cerita

Bangunlah perbincangan yang seimbang. Jangan selalu bercerita tentang Anda, kehidupan Anda, teman Anda, dan apapun mengenai Anda.
Quote:
.
7. Pilihlah topik sesuai keinginan bersama

Bacalah topik yang menarik untuk diperbincangkan dengan lawan bicara Anda. Jangan berbicara tentang politik jika Anda mengetahui lawan bicara Anda bukanlah orang politik.
Quote:
.
8. Jadilah pendengar yang baik

Dengan menjadi pendengar yang baik, Anda dapat membangun topik-topik perbincangan yang seru dengan lawan bicara Anda.
Quote:
.
9. Perbincangan harus seharmoni dengan lingkungan

Perhatikan keadaan sekitar, terkadang kondisi di sekitar kalian bisa menjadi topik yang menarik untuk diperbincangkan.
Quote:
.
10. Jangan terlalu membesar-besarkan cerita

Ceritakan sebuah cerita sesuai fakta yang ada. Gunakan nada bicara dan ekspresi yang sesuai unuk menggambarkan cerita tersebut.
Salah tingkah akibat grogi saat bicara dengan orang lain tentu menimbulkan rasa serba salah bagi kita, di satu sisi bila wajah dan tatapan mata kita tidak ditujukan ke lawan bicara ini tentu menimbulkan kesan tidak sopan dan tidak memperhatikan, tapi bila kita terus melakukan kontak mata secara langsung rasa grogi dan salah tingkah tetap akan muncul.

Untuk menghindari grogi dan salah tingkah bahkan sampai menundukkan kepala akibat grogi ketika habis saling bertatapan mata. Maka ada kiat yang sangat jitu yang patut dicoba, yaitu ketika berbicara dengan lawan bicara kita, arahkanlah tatapan mata Anda di wilayahtriangle face yang meliputi dahi, gelembung pipi dekat hidung dan wilayah bibir kiri-kanan.

Pengalaman Penerapan

Tentu saja hasil positif dari keberhasilan menggunakan tips ini akan sangat membantu kita dalam melakukan pembicaraan yang berhasil, terutama ketika sedang menerima curhat dari teman, pemberian pengarahan/ penjelasan kepada bawahan/atasan, negosiasi bisnis, dll yang memerlukan tingkat konsentrasi tinggi untuk menghasilkan sesuatu yang penting.

Cobalah terlebih dahulu kepada teman dekat Anda. Minta pendapatnya, apa benar dia merasa Anda sendang melihat matanya?, yang padahal saat itu misalnya kita sedang melihat ke arah keningnya, begitu seterusnya dicoba-coba dengan memindahkan arah tatapan mata kita ke hidung, dan bibir teman Anda tersebut. Tidak percaya? Silahkan mencoba… semoga berhasil…!

Dokumentasi kumpulan FOTO KELAKUAN KACAU DPR-MPR dan info gaji DPR!









kayaknya kecapean gara-gara kelamaan dandan neh..

kayaknya budaya itu sudah menjadi warisan...
IMG]http://nababan.files.wordpress.com/2010/07/142.jpg[/IMG]
Yg baca..baca..yang tidur...tidur...

ada juga lomba ngupil paling dalem

blackberry-an dulu..ah..update status dulu...

ayo..siapa yang rajin bolosnya

udah yang dateng satu orang..tidur pula...

inilah kinerjanya

mau kondangan apa mau kerja ??

malu donk sama rakyat miskin
mau tau gaji nya??
Penerimaan anggota DPR terbagi menjadi tiga kategori, yaitu rutin perbulan, rutin non perbulan dan sesekali. Rutin perbulan meliputi :

Gaji pokok : Rp 15.510.000
Tunjangan listrik : Rp 5. 496.000
Tunjangan Aspirasi : Rp 7.200.000
Tunjangan kehormatan : Rp 3.150.000
Tunjangan Komunikasi : Rp 12.000.000
Tunjangan Pengawasan : Rp 2.100.000
Total : Rp 46.100.000/bulan
Total Pertahun : Rp 554.000.000

Masingmasing anggota DPR mendapatkan gaji yang sama. Sedangkan penerimaan nonbulanan atau nonrutin. Dimulai dari penerimaan gaji ke-13 setiap bulan Juni.

Gaji ke-13 :Rp 16.400.000
Dana penyerapan ( reses) :Rp 31.500.000
Dalam satu tahun sidang ada empat kali reses jika di total selama pertahun totalnya sekitar Rp 118.000.000. Sementara penghasilan yang bersifat sewaktu-waktu yaitu:

Dana intensif pembahasan rencangan undangundang dan honor melalui uji kelayakan dan kepatutan sebesar Rp 5.000.000/kegiatan
Dana kebijakan intensif legislative sebesar Rp 1.000.000/RUU

Jika dihitung jumlah keseluruhan yang diterima anggota DPR dalam setahun mencapai hampir 1 milyar rupiah. Data tahun 2006 jumlah pertahun dana yang diterima anggota DPR mencapai Rp 761.000.000, dan tahun 2007 mencapai Rp 787.100.000. Woww.. pantas jika mereka mengejar kursi DPR, belum lagi dana pensiunan yang mereka dapatkan ketika tidak lagi menjabat.
http://korananakindonesia.wordpress.com/2010/07/28/inilah-anggota-dpr-paling-malas-dengan-berbagai-al asannya/
http://greyholic.wordpress.com/2009/03/
rate bintang lima
dan minta sedekah cendol nya gan..kalau ada yg punya foto2 seputar dpr silahkan di post.

20 Pantangan Saat Berkomunikasi (Try This)


Setiap manusia sudah tentu mendambakan lihai dalam bersosialisasi dan berkomunikasi dengan rekan dan sahabat di sekitar. Ada banyak hal yang semestinya tidak perlu kita lakukan saat berkomunikasi dengan orang lain. Berikut 20 Pantangan yang perlu kita hindari saat berkomunikasi:
1. Jangan memotong pembicaraan orang lain.
2. Jangan berteriak: “tenaaanggg!, diaaaammm!”.
3. Jangan bereaksi secara berlebih dan emosional. Sebaliknya, pusatkan perhatianmu kepada hasil.
4. Jangan mengeluh. Sebaliknya, tujulah orang yang tepat dan bicaralah dengannya untuk menyelesaikan problem yang ada.
5. Jangan mengaku bahwa anda mengetahui perasaan orang lain dan keinginan mereka. Sebaliknya, tanyakan kepada mereka tentang hal itu.
6. Jangan GR bahwa orang lain dapat mengetahui perasaan dan keinginan anda. Sebaliknya, ungkapkan apa yang anda rasakan kepada mereka.
7. Jangan menghina siapapun dan hargailah pendapat orang lain
8. Jangan melakukan kritikan atau celaan kepada siapapun, khususnya di hadapan khalayak.
9. Jangan mendebat. Sebaliknya, dengarkan, dan sampaikan dengan jelas sudut pandang anda.
10. Jangan mengancam, sebab hal itu akan membawa akibat buruk sepanjang masa.
11. Jangan bersikap negatif, bukalah dada anda untuk menerima usulan-usulan baru.
12. Jangan memborong hak berbicara, beri kesempatan orang lain untuk ikut serta berbicara.
13. Bersikaplah adil dan jangan ngeblok ke salah satu pihak.
14. Jangan mencela, namun bertanggung jawablah. .
15. Jangan ngeloyor pergi saat seseorang berbicara kepada anda, tunggu dan dengarkanlah.
16. Jangan sering-sering menjeneralisir, seperti: selalu … selamanya … semuanya …
17. Jangan pergunakan kalimat: “Seharusnya begini …”, gantilah dengan kalimat: “bagaimana kalau begini …”.
18. Jangan pergunakan kalimat berikut:
“akan tetapi”, gantilah dengan “dan”
“kenapa”, gantilah dengan “apa”
“kalau saja”, gantilah dengan “saat”
“Coba…”, gantilah dengan “lakukan…”
19. Jangan memandang kecil urusan orang lain, namun, perbanyaklah memuji.
20. Janganlah melalaikan masalah personal orang lain, justru tampakkan simpatimu, perhatianmu dan keinginanmu untuk memahaminya.
Sumber: http://sidisalem.ahlamontada.net/t4352-topic