Today :

Not found what you looking for?:

Bayi Prematur Bisa Bernapas Lagi Setelah Dicium Ibunya

Staffordshire, Inggris, Bayi yang lahir secara prematur biasanya membutuhkan perhatian khusus. Tapi bayi prematur yang napasnya berhenti di unit perawatan intensif ini berhasil bangkit kembali setelah mendapat ciuman dari ibunya.

Pippa Reed mencium mulut anaknya untuk memompa udara di paru-paru bayinya ketika ia berhenti bernapas sementara. Bayi laki-laki yang diberi nama Jacob ini lahir 12 minggu lebih cepat dibanding tanggal seharusnya.

"Sekitar 15-20 menit saat ia dibius ia hampir berhenti bernapas dan bibirnya menjadi biru. Aku memberinya ciuman kehidupan dan itu adalah reaksi langsung," ujar Reed (25 tahun), seperti dikutip dariDailymail, Jumat (25/5/2012).

Reed menuturkan saat itu anaknya membutuhkan bantuan dan ia berusaha memberikan udara pada paru-parunya. Reed yang merupakan mantan aggota St John Ambulance tahu jika ia tidak melakukan hal itu maka kondisi anaknya mungkin akan lebih buruk.

"Saya tahu apa yang harus saya lakukan, saya langsung melompat untuk membantu Jacob ketika ia mendapat masalah saat akan melakukan scan MRI untuk memeriksa fungsi otak di Queens Hospital di Burton, Staffordshire," ungkapnya.

Setelah Reed memberikan ciuman untuk anaknya, perawat bergegas mempersiapkan penanganan darurat sebelum akhirnya memberikan oksigen pada bayi yang baru lahir ini. Setelah kondisinya stabil Jacob kembali dirawat di bangsal anak-anak.

Sekarang ini Jacob mendapatkan pengobatan dengan antibiotik untuk infeksi yang dialami di dadanya serta sedang diawasi secara ketat kebutuhan oksigen yang ada di dalam inkubator bangsal neonatal.

Jacob lahir pada 29 Februari 2012 di Oxford John Radcliffe Hospital, ia dilahirkan 12 minggu lebih awal dengan berat 1,2 kg dan dokter menuturkan kesempatannya untuk hidup sangat rendah.

Bayi mungil ini diketahui memiliki hernia umbilikalis yang perlu diobati, serta ia juga memiliki masalah pada livernya, karena itu ia harus ditempatkan di unit perawatan khusus.

Tapi ternyata Jacob berhasil bertahan hidup dan mengejutkan orang-orang disekitarnya. Ia kemudian dipindahkan ke Birmingham Children’s Hospital sebelum akhirnya dirujuk ke Burton’s Queen’s Hospital.

"Apa yang saya lakukan hanya intuisi seorang ibu dan saya tahu ia akan menjadi lebih baik. Meski masih kecil tapi ia pasti bisa melewati semua ini dan berjuang dengan luar biasa," ujar Reed.
(ver/ir

Timses Foke-Nara Protes Slogan 'Anti Berkumis'

Jakarta Tim sukses pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli memprotes slogan yang dibuat oleh timses Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria, yaitu "Anti Berkumis" (berantakan, kumuh, dan miskin). Slogan tersebut dinilai menyerang pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli.

"Slogan kampanye itu kita nilai menjatuhkan. Karena ciri khas kumis tersebut sudah melekat dengan sosok Fauzi Bowo. Ini bermula dari aspirasi pendukung yang memang loyal pada Bang Foke. Kalau Bang Foke sendiri tidak bermasalah," kata Ketua Tim Advokasi Foke-Nara Zamakh Sari di Gedung Sasana Prasada Karya, Jakarta, Kamis (31/5/2012).

Menurut Zamakh, iklan dengan slogan Anti Berkumis milik Hendardji tersebut dianggap tendensius dan jelas menyerang. "Itu sifatnya tendensius. Sudah menyerang. Di antara pasangan calon kan yang berkumis itu hanya Foke. Untuk itu, kalau bisa dihentikan atau dicabut," ungkapnya.

Sementara itu, pasangan Foke-Nara juga mendapat protes atas slogan "Pilih Yang Berpengalaman! Jangan Coba-coba!". Hal itu dianggap kampanye terang-terangan untuk menjatuhkan calon lain dan menciptakan opini publik tentang incumbent. Namun pihak Foke-Nara mengaku, siap ditindak jika slogan tersebut merupakan pelanggaran.

"Kami terbuka kok. Kalau memang pelanggaran ya ditindak saja. Tapi tagline kami yang 'Maju Terus Jakarta' kan tidak menyerang salah satu pasangan calon," ungkapnya. 

Calon gubernur DKI Jakarta dari jalur independen Hendardji Soepandji dalam kampanye disejumlah tempat mengatakan dirinya berjanji akan membuat Jakarta tidak berantakan, kumuh dan miskin atau disingkat berkumis. " Jakarta jangan berkumis, berantakan, kumuh dan miskin." kata Hendardji.

Statemen ini dibalas Fauzi Bowo yang terkenal dengan kumis tebalnya. "Kumis ini bisa jadi ikon kuat jadi gubernur untuk membasmi kemiskinan dan kekumuhan itu," ujarnya.

(ray/mpr)

Berharap Hari Ini Tak Ada Asap Rokok

Jakarta, Berharap hari ini tak ada asap rokok, sepertinya adalah sesuatu yang muskil. Meskipun setiap tanggal 31 Mei diperingati dunia sebagai Hari Tanpa Tembakau, tetap saja selama 25 tahun peringatan Hari Tanpa Tembakau tak bisa menggugah kesadaran si perokok.

Seluruh dunia hari ini memperingati Hari Tanpa Tembakau. Gema-gema tentang bahaya rokok pun mulai membahana dan diserukan oleh berbagai kalangan, mulai dari aktivis, dokter hingga orang-orang yang merasa sangat terganggu dengan asap rokok.

Bagi perokok, hari ini mungkin tidak jauh berbeda dengan hari lainnya. Seruan untuk berhenti merokok pun sepertinya hanya numpang lewat di telinga.

Berhenti merokok memang bukan perkara mudah untuk orang yang sudah kecanduan. Efek nikotin membuat perokok tidak mampu menahan godaan untuk kembali menghisap tembakau.

Tapi perlu diingat, kunci untuk dapat menghentikan kebiasaan merokok adalah niat dan tekad yang kuat dari diri sendiri, juga dukungan dari orang-orang sekitar.

Ketika dorongan untuk merokok muncul, perokok akan melakukan segala cara agar tidak kembali menghisap batang tembakau tersebut. Namun setiap kali perokok berhasil menolak satu keinginan, maka ia sudah selangkah lebih dekat untuk berhenti merokok.

"Bagi perokok kadang-kadang yang menjadi patokan dari dampak merokok ini adalah gangguan pernapasan, jadi selama perokok tidak batuk atau sesak napas maka ia masih tetap merokok. Padahal efek samping dari merokok tidak selalu harus berdampak pada saluran pernapasan, karena itu tampaknya perokok ini harus kapok terlebih dahulu sebelum berhenti merokok," jelas DR Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, Ketua Bidang Advokasi PB PAPDI, dalam tulisannya yang diterima detikHealth,Kamis (31/5/2012).

Menurut DR Ari, beberapa pasien menyesali kenapa dirinya merokok justru setelah terkena kanker lidah, kanker kerongkongan, kanker usus besar, kanker paru atau kanker pankreas.

Umumnya kalau penyakit akibat rokok yang dialami tidak terlalu berat, pasien hanya mengurangi jumlah rokok yang dikonsumsi dan akan kembali merokok lagi setelah ia merasa sehat. Tapi jika dampak sakitnya cukup berat maka biasanya ia akan berhenti total.

Maka sebelum Anda menyesal, mulai hari ini belajarlah untuk berhenti merokok. Tepat di Hari Tanpa Tembakau Sedunia, matikan rokok Anda!

Susah Mengatur Anak Lelaki, Ini Trik Mendisiplinkannya


Jakarta, Anak lelaki seringnya lebih susah diatur ketimbang anak perempuan. Anak lelaki juga tampak seperti tidak mendengarkan ketika diarahkan oleh orangtuanya. Lalu bagaimana cara mendisiplinkan anak laki-laki agar efektif?

Orangtua sebaiknya mulai berpikir untuk mendisiplinkan anaknya sejak ia dilahirkan, karena disiplin bukanlah sesuatu yang bisa diperkenalkan pada satu tahap tertentu.

Kebanyakan orangtua membutuhkan disiplin saat anak laki-lakinya menjadi balita, tentu saja itu belum terlambat untuk memulai tapi akan jauh lebih baik jika bisa dimulai sebelumnya.

Menerapkan disiplin pada anak laki-laki diketahui lebih sulit ketimbang anak perempuan, karena jika diarahkan sesuatu oleh orangtuanya anak laki-laki seperti tidak mendengarkan.

Hal ini karena pendengaran anak laki-laki tidak sebaik anak perempuan sejak lahir. Pada anak perempuan pendengarannya lebih sensitif dan pusat verbal di otaknya berkembang lebih cepat karenanya bisa memberikan respons lebih baik, dan hal ini berbeda pada anak laki-laki.

Beberapa orangtua kadang bersikap keras dalam mendisiplinkan anak laki-laki dan kadang kelepasan memukul. Namun memukul ini tak perlu dilakukan karena tidak menghormati anak-anak, tidak efektif dan disiplin tidak selalu berarti hukuman.

Seperti dikutip dari parentingboys.com, Kamis (31/5/2012), berikut ini beberapa cara paling baik dan efektif dalam mengajarkan disiplin pada anak laki-laki yaitu:

1. Jangan cuma menyuruh tapi orangtua harus memberikan contoh perilaku disiplin pada anak, bukan hanya melalui perkataan. Karena anak lebih suka meniru.

Jadi jika ingin anaknya disiplin, maka orangtua harus menerapkan pola yang disiplin pula untuk dirinya sendiri sehingga anak bisa melihat.

2. Orangtua sebaiknya tidak mengajarkan disiplin pada anak laki-laki melalui kekerasan, karena sikap keras yang ditunjukkan akan membuat anak laki-laki semakin sulit untuk disiplin.

Ketika orangtua sering mengatakan 'Jangan' atau 'Tidak Boleh' maka anak makin penasaran untuk melakukannya. Solusinya, katakan kenapa anak tidak boleh melakukan itu, apa efeknya buat anak dan apa akibatnya jika ia melanggar.

Jika anak melanggar cukup diberi hukuman diam di kamar atau duduk di kursi yang terletak di sudut sampai beberapa waktu misal 1 jam. Anak sudah cukup tersiksa ketika tak boleh keluar kamar atau hanya dihukum duduk jadi tak perlu dipukul.

3. Terus menerus memanjakan anak dengan menuruti setiap keinginannya juga tidak baik, tapi bukan berarti orangtua harus bersikap keras pada anaknya. Ketika anak melakukan hal yang baik pujilah, ketika anak berbuat salah jangan langsung dimarahi tapi cukup dengan nada tegas diberitahunya.

4. Tentukan batas-batas yang tegas terhadap aturan yang ada karena tanpa batas anak laki-laki tidak tahu apa aturannya sehingga jadi memberontak. Orangtua yang serius dan konsisten menegakkan aturan akan mempengaruhi perilaku anak.

5. Saat anak mulai menunjukkan kedewasaan dan tanggung jawab, maka batasan ini bisa mulai dikendurkan untuk membantunya terus berkembang dan mengasah keterampilan proses berpikir kritisnya.
(ver/ir

Sakit Dulu Baru Berhenti Merokok


Jakarta, Bersenang-senang dahulu, bersakit-sakit kemudian. Ungkapan ini terasa pantas buat perokok yang baru sadar berhenti mengebul setelah badannya sakit.

Kebiasaan merokok memang sulit dihentikan, apalagi bagi yang sudah mencandu. Namun pecandu rokok pun bukan mustahil bisa menghentikan kebiasaannya.

Ada banyak kasus di mana pecandu rokok akhirnya bisa benar-benar total menghentikan kebiasaan merokoknya.

Pada banyak kasus, butuh upaya yang besar dan tekad yang bulat untuk membuat orang benar-benar berhenti merokok. Umumnya, orang-orang berhenti merokok setelah mengalami gejala sakit yang mengharuskannya untuk berhenti merokok.

Salah satunya adalah dialami perokok perempuan Ida, karyawati sebuah perusahaan swasta di Banten.

Gadis berusia 26 tahun ini sudah mulai merokok sejak awal-awal kuliah. Dalam sehari dia rata-rata menghabiskan 2-5 batang rokok. Kebiasaan buruknya ini harus berhenti setelah penyakit tubercolusis (TB) yang menyerangnya sekitar setahun yang lalu.

"Gejala awalnya mirip tifus, terus kena demam 3 hari dan batuk-batuk tapi tak sembuh-sembuh. Setelah di-rontgen, ternyata hasilnya positif TB," kata Ida seperti dituturkan kepada detikHealth, Kamis (31/5/2012).

Penyakitnya ini memang bukan diakibatkan karena merokok, tapi karena ditularkan dari adik laki-lakinya yang merupakan perokok berat dan sempat mencandu narkoba. Tapi karena ia perokok, staminanya jadi tidak kuat sehingga jadi gampang tertular. Untuk mengobati penyakitnya ini, Ida harus menjalani pengobatan selama 6 bulan.

"Waktu positif kena TB, aku masih sempet mencoba untuk merokok, tapi malah sakitnya jadi tambah parah. Akhirnya aku jadi benar-benar berhenti demi kesehatanku sendiri. Agar dapat benar-benar berhenti merokok, memang harus disertai niat yang kuat," tuturnya.

Tekadnya ini didukung kuat oleh lingkungan karena menurutnya lingkungan sangat mempengaruhi kebiasaan merokoknya. Bahkan sekarang Ida lebih banyak bergaul dengan komunitas keagamaan karena keyakinannya jelas-jelas melarang tindakan yang dapat 'merusak diri sendiri'.

Hal serupa juga dialami Adit (27 tahun) yang bekerja di perusahaan swasta di Jakarta. Pria yang hobi sepakbola ini sempat kecanduan rokok sejak kuliah. Dalam sehari dia bisa menghabiskan sebungkus rokok. Kebiasaannya ini berhenti setelah mengalami batuk-batuk disertai darah.

"Awalnya aku pikir sinusitis, tapi setelah batuk-batuk kok ternyata ada darahnya. Setelah diperiksakan ke dokter ternyata ada banyak flek di paru-paru," kata Adit.

Mengetahui penyakitnya bisa bertambah serius, Adit yang sebenarnya sudah memiliki keinginan berhenti merokok ini makin membulatkan tekadnya untuk menyudahi kebiasaannya. Saat ini, sudah 6 tahun lamanya ia berhenti merokok.

"Kalau diteruskan merokok, flek di paru-paruku jelas makin bertambah banyak. Sekarang kalau liat orang merokok, aku langsung buru-buru menjauh," pungkasnya.

Dua kasus di atas mungkin hanya contoh ringan dari perokok, contoh beratnya adalah Zainudin (40 tahun) yang kini terpaksa hidup tanpa pita suara sejak tahun 1996. Hanya tersisa lubang kecil di lehernya karena tenggorokannya sudah diangkat setahun setelah didiagnosis menderita kanker pita suara kurang lebih 17 tahun yang lalu akibat kebiasaan merokoknya yang parah.

Kasus parah lainnya adalah Zaeduddin (37 tahun) dan RE Lumbantobing (75 tahun) keduanya adalah survivor, atau mantan penderita kanker esofagus yang telah kehilangan organ-organ di leher termasuk tenggorokan dan pita suara, terkena efek negatif dari kebiasaan merokok.

Keduanya juga lehernya bolong. Ketika keduanya berbicara, bunyi suaranya bukan keluar dari mulut namun bunyi suara dari leher yang ditutupi slayer yang seolah ada speaker di dalamnya. Suaranya juga tidak seperti orang normal pada umumnya, bunyi suara keduanya agak bergetar seperti suara robot atau alien di film-film fiksi ilmiah.

Dikirimi Paket Ganja, Renny Djajusman Ceramahi PNS Si Pengirim


Jakarta Renny Djajusman tampak kesal ketika bertemu dengan MRS alias Tesar (27), PNS di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang mengiriminya paket berisi ganja, Kamis 24 Mei lalu. Renny pun sempat menceramahi si pelaku.

"Kamu sudah meneror saya. Kamu tahu, tindakan kamu sama saja dengan teroris," kata Renny kesal.

Hal itu diungkapkan Renny di Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (31/5/2012).

Saking kesalnya, Renny sempat mengeluarkan sumpah serapah. "Kalau nurutin hati, pengen gua habisin," cetus Renny.

Usai 'menceramahi' Tesar, Renny tampak menangis. Anaknya, Yuka kemudian menggandengnya untuk meninggalkan pelaku.

Sementara itu, Renny mengucapkan terimakasih kepada anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya yang telah menangkap si pengirim paket ganja tersebut. Renny juga mengaku tidak kenal dengan si pelaku.

"Saya bersyukur ke Allah dan teman-teman reserse narkoba, apresiasi kami setinggi-tingginya. Teman saya Ratih Sang juga berterimakasih, kerja keras mereka luar biasa," ujar Renny.

Renny kemudian mengimbau kepada masyarakat untuk melapor ke polisi bila mendapat kejadian serupa yang menimpanya.

"Saya sarankan ke masyarakat kalau ada hal negatif seperti ini cepat lapor ke polisi. Saya lapor Kamis, dan responsnya sangat cepat, pelaku cepat tertangkap juga," jelasnya.

Atas keberhasilan anggota Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya ini, Renny meminta Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S Rajab untuk memberikan penghargaan.

"Saya imbau kapolda, dengan prestasi mereka ini, bisa dinaikkan satu pangkatnya," imbuhnya.

Terkait motif pengiriman ganja, Renny mengaku tidak menyangka sama sekali bahwa paket tersebut ditujukan padanya lantaran persoalan pribadi pelaku. Semula, ia dan aktivis Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) menduga paket tersebut dikirimkan untuk menurunkan semangat para aktivis dalam memberantas narkotika.

"Henry (Ketua Umum Granat) katakan mungkin ini salah satu modus ingin menurunkan semangat kami. Sebelumnya, Novia Ardhana juga pernah difitnah. Novia difitnah menjual narkoba," paparnya.

(mei/rmd)

Anak Baru Umur 6 Tahun Sudah Kena Stroke


Toledo, Ohio, Stroke biasanya menyerang orang dewasa di atas usia 40 tahun. Namun siapa disangka bahwa penyakit yang menyerang pembuluh otak itu juga bisa menyerang anak-anak. Bahkan seorang gadis kecil yang baru berusia 6 tahun sudah terserang stroke.

Erica Wilcox yang sekarang sudah berusia 7 tahun terbangun di suatu pagi musim gugur tahun 2011 dan menceritakan bahwa tangan kanannya terasa 'bersoda'. Namun orangtuanya tak pernah menyangka bahwa putri kecilnya terserang stroke.

"Saya membawanya ke rumah sakit karena stroke, saya tidak akan pernah percaya," ujar ayahnya Leann Wilcox, yang berasal dari Toledo, Ohio, seperti dilansir ABCNews, Kamis (31/5/2012).

Banyak yang mengira bahwa stroke hanya terjadi pada orang dewasa, tapi anak-anak juga bisa terserang meski kasusnya jarang terjadi. Dokter memperkirakan bahwa sekitar 6 dari 100.000 anak mengalami stroke setiap tahun. Stroke adalah salah satu dari 10 penyebab utama kematian anak-anak di AS.

Penyebab stroke Erica bahkan lebih tidak biasa lagi. Erica mengalami Moyamoya, kondisi langka di mana pembuluh darah ke otak menjadi menyempit dari waktu ke waktu karena dinding arteri menjadi lebih tebal.

Merasakan aliran darah lebih rendah, tubuh akan mencoba untuk mengkompensasi dengan jaringan baru dari pembuluh darah yang lebih kecil untuk memotong penyumbatan, menciptakan apa yang oleh orang Jepang sebagai Moyamoya, yang berarti 'kepulan asap' pada scan pencitraan otak.

Moyamoya terutama mempengaruhi anak-anak dan remaja, yang biasanya tidak menyadari bahwa arterinya diam-diam menyempit dan mencekik darah ke otaknya.

Dr. Mark Bain, seorang ahli bedah saraf di Cleveland Clinic, mengatakan kondisi ini sering didiagnosis hanya ketika seorang anak datang ke rumah sakit setelah mengalami stroke.

"Sering kali tanda-tanda akan sangat halus, seperti mati rasa atau kesemutan pada tungkai. Suatu hal yang langka mengalami stroke pada anak-anak, jadi banyak yang tidak terdiagnosa segera," jelas Dr. Mark Bain.

Minggu setelah Erica terbangun dengan kesemutan di tangannya, Wilcox membantu Erica mengerjakan PR-nya dan melihat bahwa ia menggunakan tangan kirinya untuk menulis, meskipun dia kidal. Ketika Wilcox memintanya untuk memegang pensil di tangan kanannya, Erica mengatakan tidak bisa.

Beberapa jam kemudian, Erica mengatakan kepada orangtuanya bahwa ia tidak bisa menaruh pakaiannya setelah mandi. Pada saat Wilcoxes tiba di rumah sakit 10 menit dari rumah mereka, Erica tidak bisa menggerakkan lengan bawahnya sama sekali.

Wilcox mengatakan dokter Erica awalnya bingung. Dokter menduga 'kepulan asap' di pembuluh darah yang terlihat saat scan otak adalah karena tumor otak. Tapi tes lebih lanjut mengungkapkan bahwa Erica menderita stroke dan Moyamoya.

Dokter sangat sedikit mengerti tentang penyebab Moyamoya, meskipun secara genetik untuk penyakit ini dicurigai. Dr Bain mengatakan obat pengencer darah seperti aspirin bisa menjadi solusi jangka pendek, tetapi akhirnya solusi terbaik adalah operasi untuk memulihkan aliran darah otak.

Dokter membantu otak mendapatkan darah yang dibutuhkan dengan bantuan potongan otot, prosedur pembedahan yang disebut EDAMS. Erica menjalani dua operasi EDAMS, satu pada bulan Desember di sisi kiri otaknya di mana stroke terjadi dan yang kedua pada bulan Maret di sisi kanan, di mana dokter sudah bisa melihat bahwa Moyamoya itu merusak pembuluh darahnya.

Wilcox mengatakan tidak tahu bagaimana operasi telah membantu pembuluh darah otak Erica tumbuh kembali. Tetapi untuk sekarang, kekuatan Erica telah kembali dan mati rasa atau kesemutan tidak lagi terjadi.

"Meskipun Moyamoya dan stroke pediatrik jarang, orangtua lainnya harus tahu bahwa mereka bisa terjadi bahkan pada anak yang sehat. Jangan mengabaikan hal-hal kecil. Jika itu sesuatu yang luar biasa, segeralah memeriksakannya," ujar Wilcox.

Dr Bain mengatakan orangtua yang melihat gejala stroke klasik muncul pada anak-anak, seperti kehilangan fungsi motorik, pusing dan penglihatan ganda, harus segera mengkonsultasikannya dengan dokter.


(mer/ir

Guru SD Berpose Di Majalah Porno

Seorang guru di Selandia Baru telah dicoret dari daftar staf pengajar setelah gambarnya muncul di majalah Penthouse Australia dalam kondisi bugil di atas meja tulis sekolah.

Rachel Whitwell, dari Auckland, menciptakan kehebohan ketika ia berpose buat majalah porno Australia dalam "bermacam posisi tanpa pakaian, termasuk bugil".




Di teks yang menyertai serangkaian gambar seksi itu, guru yang berusia 29 tahun tersebut berkata, "Aku patuh di kamar tidur sebab selama siang hari aku harus pegang kendali di ruang kelas."

"Aku telah menulis cerita erotis buat majalah dewasa dan mengelola studio tari milikku sendiri," demikian tulisan di bawah gambar "saru" Rachel Whitwell, tanpa busana di bak air hangat.


Rachel Whitwell membela perbuatannya dengan mengatakan, "Aku cuma berpose untuk pembuatan beberapa gambar dalam peranku sebagai model, bukan guru."

"Sekalipun aku mengajar, aku tak percaya bahwa (dewan guru) tak berhak memaksakan pendapat moral jaman Victoria atas hidupku di luar ruang kelas," katanya.


Ia menyalahkan Penthouse Australia karena mengungkit-ungkit pekerjaannya sebagai guru dan mengatakan redakturnya telah menggunakan "lisensi pengeditan" dengan kutipan itu.

"Aku menerima banyak kesepakatan model, ini salah satunya. Aku bukan redaktur majalah itu, bukan aku yang memutuskan isinya," kata Rachel Whitwell kepada Radio New Zealand, Selasa (3/5).

Tapi dewan guru tak sependapat, dan menyatakan Rachel telah mencoreng profesinya dan mencoret dia.

Rachel Whitwell, yang kehilangan pekerjaannya sebagai guru sekolah dasar di Auckland tak lama setelah gambarnya terbit, mengatakan ia bekerja "dengan senang hati" sebagai model belakangan ini. Ia berencana melawan keputusan tersebut agar ia bisa kembali ke ruang kelas

Ibu Guru Ini Malah Bangga Dihamili Muridnya Yang Baru Berusia 13 Tahun


Wina - Seorang guru asal Austria berusia 43 tahun diadukan ke polisi setelah berhubungan seks dengan siswanya yang saat kejadian masih berusia 13 tahun. Dia kini mengaku bangga bisa hamil dan menjadi ibu dari bekas muridnya.

  

Renata Juras, nama guru itu, sedianya dijatuhi hukuman kurungan. Namun, hukumannya ditangguhkan setelah anak laki-laki itu mengatakan kepada pengadilan bahwa dia mencintainya dan mereka berencana untuk menikah.


Gurunya itu bahkan telah tinggal bersamanya dan ibunya setelah ia kehilangan pekerjaan akibat hubungan ganjil itu.

Kasus ini mencuat setelah Erwin, nama anak itu, mengaku pada ayah tirinya mengenai perbuatannya bersama sang guru. Ayah tirinya yang murka lalu melaporkan sang guru yang berdarah Kroasia, pada polisi.

Di Austria, seorang bocah dianggap dewasa di mata hukum jika sudah berusia 14 tahun. Saat kasus mencuat, usianya masih kurang empat bulan untuk disebut "dewasa".

Sang siswa, sekarang berusia 16 tahun, menyatakan pemberitaan tentang mereka berdua sudah sangat di luar jalur. "Saya dianggap seolah-olah korban, bahwa dialah yang membujuk saya. Padahal yang sebenarnya, sayalah yang memulai," ujarnya seperti dikutip Orange.

Renata, yang melatih tim mudolahraga bola tangan di tempat Erwin menjadi salah satu pemain sebelum dia dipecat, merasa gembira dirinya hamil. Dia sebelumnya telah memiliki anak yang usianya setahun lebih muda dari Erwin di sekolah yang sama.

Soal kehamilannya, Juras mengaku bangga. "Ini kehamilan yang direncanakan. Saya sungguh bahagia. Kami sudah punya nama untuk si bayi, tapi kami tak akan beritahu Anda sekarang," katanya dengan raut wajah berbinar.


Pasangan ini sekarang sudah menikah dan sang jabang bayi diharapkan lahir pada bulan Juni.


romantis juga ya....

Perbedaan Guru Zaman Dulu Dengan Zaman Sekarang


Segala sesuatu yang ada di dunia pasti tak luput dari yang namanya kekurangan. Sama halnya dengan profesi guru. Entah itu guru zaman sekarang ataupun zaman dahulu semuanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Nah, kali ini saya akan berbicara mengenai 5 Perbedaan Guru Dulu dan Sekarang. Hal apa sajakah yang membedakan guru Zaman Dulu dan Sekarang ? ini dia

1. Cara Mengajar
Cara mengajar yang diterapkan oleh guru zaman dulu umumnya adalah dengan menggunakan penjelasan yang bertele-tele, yang sepertinya setiap kata yang ada di buku itu dibaca. Dengan metode ini, pengetahuan yang diterima siswa hanya bersumber dari sang guru saja.

Sedangkan guru zaman sekarang lebih sering hanya menjelaskan secara singkat materinya, lalu mempersilahkan para siswa untuk bertanya apabila ada kesulitan. Dengan cara ini, siswa jadi terpacu untuk mengembangkan pengetahuannya di luar sekolah. Misalnya dengan browsing di Internet, mengikuti kursus, dan lain sebagainya. Pengetahuan yang didapat pun akan semakin banyak.

2. Cara Menasihati Siswa
Cara menasihati siswa yang dilakukan oleh guru-guru zaman dulu adalah dengan kalimat- kalimat yang biasanya kasar. Seperti menyinggung kondisi ekonomi keluarganya, penampilannya, dan lain sebagainya. Hal ini akan membuat para siswa saat itu menjadi berfikir keras agar tidak akan diledek oleh guru-guru mereka.

Perlakuan berbeda dilakukan guru zaman sekarang. Mereka biasanya menasihati para murid hanya dengan nasihat-nasihat yang halus dan tidak sampai menyinggung perasaan murid tersebut. Cara ini kurang efektif karena murid kadang-kadang hanya mendengarkan di telinga kanan dan keluar di telinga kiri.

3. Cara Berinteraksi Diluar Kelas
Guru-guru zaman dulu dengan gaya mengajarnya kaku, diluar kelas apabila disapa oleh murid nya, mereka hanya tersenyum lalu berlalu begitu saja. Karena dalam diri mereka, ada suatu doktrin yang menjelaskan bahwa ada garis pemisah antara guru dan murid. Jadi, sang murid harus sangat menghormati gurunya.

Sedangkan guru zaman sekarang lebih luwes dalam berinteraksi diluar kelas. Misalkan saja ada murid-muridnya yang menyapa, mereka akan tersenyum lepas dan kadang-kadang justru bercanda dengan murid-muridnya itu. Seakan akan tidak ada garis batas antara murid dan guru. Guru pun bisa dijadikan tempat untuk mencurahkan segala isi hati kita (curhat) tentang sekolah maupun kehidupan sehari-hari kita.

4. Penggunaan Teknologi
Ketika zaman dulu, yang mana saat itu teknologi belum secanggih sekarang ini, seorang guru apabila ingin menjelaskan materinya, hanya dengan menggunakan kapur dan papan tulis kayu saja. Atau bila dengan alat bantu, paling jauh hanya menggunakan peta untuk pelajaran geografi.

Hal yang sangat berbeda dilakukan oleh guru zaman sekarang. Guru sekarang lebih senang menuliskan materi ajarnya di sebuah file presentasi yang nanti hasilnya bisa ditampilkan di layar menggunakan LCD proyektor. Disamping lebih praktis, cara ini bisa membantu para siswa untuk mengetahui lebih detail suatu gambar/objek/benda.

5. Pemberian Nilai
Pemberian nilai yang dilakukan oleh guru zaman dulu adalah selain nilai asli, ada nilai yang diambil secara subyektif oleh guru tersebut. Hal-hal yang dinilai antara lain adalah kesopanan, etika, dan keantusiasan siswa tersebut dalam mendalami materi yang diajarkan guru tersebut. Sehingga dengan cara itu, nilai siswa benar-benar asli sesuai dengan kenyataan yang ada pada siswa tersebut.

Berbeda dengan guru zaman sekarang. Kebanyakan guru zaman sekarang hanya mengisi kolom nilai seorang murid hanya dari hasil rata-rata ulangan ditambah tugas, dan keaktifannya dalam bertanya ataupun menjawab. Sehingga tidak jarang nilai yang muncul di rapor tidak mencerminkan kemampuan sebenarnya dari murid tersebut.

Guru zaman dahulu dan zaman sekarang ternyata memiliki perbedaan yang sangat menonjol, dan ini menunjukkan ciri khas masing-masing guru. Nah, alangkah lebih baik, apabila hal yang baik di masa lalu diterapkan di masa kini dan hal yang buruk dijadikan pelajaran. Well, bagaimana Sobat? setujukah dengan opini diatas ?