Today :

Not found what you looking for?:

Sejarah Masuknya Agama ISLAM ke Indonesia

peta jalur perdagangan
Setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW pada tahun 632 M, kepemimpinan Islam dipegang oleh para khalifah. Dibawah kepemimpinan para khalifah, agama Islam mulai disebarkan lebih luas lagi. Sampai abad ke-8 saja, pengaruh Islam telah menyebar ke seluruh Timur Tengah, Afrika Utara, dan Spanyol. Kemudian pada masa dinasti Ummayah, pengaruh Islam mulai berkembang hingga Nusantara.

Sejarah mencatat, kepulauan-kepulauan Nusantara merupakan daerah yang terkenal sebagai penghasil rempah-rempah terbesar di dunia. Hal tersebut membuat banyak pedagang dari berbagai penjuru dunia datang ke Nusantara untuk membeli rempah-rempah yang akan dijual kembali ke daerah asal mereka. Termasuk para pedagang dari Arab, Persia, dan Gujarat. Selain berdagang, para pedagang muslim tersebut juga berdakwah untuk mengenalkan agama Islam kepada penduduk lokal.


Teori-Teori Masuknya Islam ke Indonesia

Menurut beberapa sejarawan, agama Islam baru masuk ke Indonesia pada abad ke-13 Masehi yang dibawa oleh para pedagang muslim. Meskipun begitu, belum diketahui secara pasti sejak kapan Islam masuk ke Indonesia karena para ahli masih berbeda pendapat mengenai hal tersebut. Setidaknya ada tiga teori yang mencoba menjelaskan tentang proses masuknya Islam ke Indonesia yaitu teori Mekkah, teori Gujarat, dan teori Persia.

  1. Teori Gujarat, Teori yang dipelopori oleh Snouck Hurgronje ini menyatakan bahwa agama Islam baru masuk ke Nusantara pada abad ke-13 Masehi yang dibawa oleh para pedagang dari Kambay(Gujarat), India.
  2. Teori Persia, Teori ini dipelopori oleh P.A Husein Hidayat. Teori Persia ini menyatakan bahwa agama Islam dibawa oleh para pedagang dari Persia (sekarang Iran) karena adanya beberapa kesamaan antara kebudayaan masyarakat Islam Indonesia dengan Persia.
  3. Teori Mekkah, Teori ini adalah teori baru yang muncul untuk menyanggah bahwa Islam baru sampai di Indonesia pada abad ke-13 dan dibawa oleh orang Gujarat. Teori ini mengatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia langsung dari Mekkah (arab) sebagai pusat agama Islam sejak abad ke-7. Teori ini didasari oleh sebuah berita dari Cina yang menyatakan bahwa pada abad ke-7 sudah terdapat sebuah perkampungan muslim di pantai barat Sumatera.

Sebuah batu nisan berhuruf Arab milik seorang wanita muslim bernama Fatimah Binti Maemun yang ditemukan di Sumatera Utara dan diperkirakan berasal dari abad ke-11 juga menjadi bukti bahwa agama Islam sudah masuk ke Indonesia jauh sebelum abad ke-13.

Proses Masuknya Islam di Indonesia

Proses masuknya islam ke Indonesia dilakukan secara damai dengan cara menyesuaikan diri dengan adat istiadat penduduk lokal yang telah lebih dulu ada. Ajaran-ajaran Islam yang mengajarkan persamaan derajat, tidak membeda-bedakan si miskin dan si kaya, si kuat dan si lemah, rakyat kecil dan penguasa, tidak adanya sistem kasta dan menganggap semua orang sama kedudukannya dihadapan Allah telah membuat agama Islam perlahan-lahan mulai memeluk agama Islam.

Proses masuknya Islam ke Indonesia dilakukan secara damai dan dilakukan dengan cara- cara sebagai berikut.

  1. Melalui Cara Perdagangan
  2. Indonesia dilalui oleh jalur perdagangan laut yang menghubungkan antara China dan daerah lain di Asia. Letak Indonesia yang strategis ini membuat lalu lintas perdagangan di Indonesia sangat padat padat dilalui oleh para pedagang dari seluruh dunia termasuk para pedagang muslim. Para pedagang muslim ini banyak bermukim di daerah pesisir pulau Jawa dan Sumatera yang penduduknya masih menganut agama Hindu. Para pedagang ini mendirikan masjid dan mendatangkan para ulama dan mubalig untuk mengenalkan nilai dan ajaran Islam kepada penduduk lokal.
  3. Melalui Perkawinan
  4. Bagi masyarakat pribumi, para pedagang muslim dianggap sebagai kelangan yang terpandang. Hal ini menyebabkan banyak penguasa pribumi tertarik untuk menikahkan anak gadis mereka dengan para pedagang ini. Sebelum menikah, sang gadis akan menjadi muslim terlebih dahulu. Pernikahan secara muslim antara para saudagar muslim dengan penguasa lokal ini semakin memperlancar penyebaran Islam di Nusantara.
  5. Melalui Pendidikan
  6. Pengajaran dan pendidikan Islam mulai dilakukan setelah masyarakat islam terbentuk. Pendidikan dilakukan di pesantren ataupun di pondok yang dibimbing oleh guru agama, ulama, ataupun kyai. Para santri yang telah lulus akan pulang ke kampung halamannya dan akan mendakwahkan Islam di kampung masing-masing.
  7. Melalui Kesenian
  8. Wayang adalah salah satu sarana kesenian untuk menyebarkan islam kepada penduduk lokal. Sunan Kalijaga adalah salah satu tokoh terpandang yang mementaskan wayang untuk mengenalkan agama Islam. Cerita wayang yang dipentaskan biasanya dipetik dari kisah Mahabrata atau Ramayana yang kemudian disisipi dengan nilai-nilai Islam.

Mencari Keadilan Indra Azwan Jalan Kaki Malang-Mekkah


Indra Azwan (53) kembali melakukan perjalanan menuju istana kepresidenan di Jakarta. Bukan dengan mobil, kereta, apalagi pesawat, Indra menuju Jakarta dari tempatnya, Malang, dengan berjalan kaki.
Bapak dari empat anak ini nekat menempuh perjalanan ratusan kilometer untuk menuntut janji Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, dalam mengusut kasus kematian anaknya. Indra menyebut, pada 1993 lalu, putranya, yakni Rizki Andika, tewas ditabrak oknum polisi.
Namun hingga 19 tahun peristiwa naas itu terjadi, Indra belum mendapat keadilan. “Semua omong kosong, perkataan presiden pun omong kosong, sampai sekarang tidak ada kejelasan,” ujarnya saat sedang beristirahat di Kawasan Simpang Lima, Semarang, Rabu (29/2).
Pria asal Malang ini menuding keadilan di Indonesia tidaklah berpihak pada rakyat kecil. “Hanya orang-orang kecil saja yang menjadi korban, sedangkan orang-orang yang di atas tak tersentuh hukum,” ucapnya geram. Indra menuntut oknum-oknum yang membuatnya sengsara selama belasan tahun diseret ke pengadilan.
Sesampainya di Jakarta, Indra akan menemui presiden. “Terserah nanti mau ditemui atau gak, yang penting saya sudah tunggu janjinya pak presiden hingga dua tahun,” ujarnya. Namun sayangnya, selama dua tahun tersebut, Indra tak mendapat respon yang berarti dari pihak istana.
 Ia mirip lelaki dalam cerita pendek The Old Man and the Sea karya Ernest Hemingway. Tubuhnya mulai menua. Sisa-sisa keperkasaan mulai luntur. Setiap pagi dia harus menatap hari-hari yang murung dan tak bersahabat.
Tapi, Indra Azwan, sang lelaki itu, bukanlah nelayan seperti tokoh dalam cerpen tersebut. Dia juga tak menghabiskan kesialannya di tengah laut. Kepedihan hatinya membawa Indra ke jalan raya. Dia bertekad mencari keadilan dengan berjalan kaki dari Malang ke Jakarta, bahkan bila perlu sampai Mekah.
Warga Blimbing, Malang, Jawa Timur, itu selama 19 tahun mencari keadilan atas kasus tabrak lari yang menimpa anaknya, Rifki Andika, 12 tahun, pada 1993. Kasus itu menggantung. Itu yang membuatnya kembali menjalani ritual berjalan kaki dari Malang menuju Jakarta dengan satu tekad: menuntut keadilan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
“Dia ingin mengembalikan uang Rp 25 juta pemberian Pak Presiden,” kata Beti, istri Indra.
Uang tersebut diterima Indra saat bertemu dengan Presiden pada 2010. Indra menerima uang tersebut setelah Presiden saat itu berjanji akan membantu membongkar kembali kasus kecelakaan yang mengakibatkan anaknya, Rifki Andika, tewas pada 1993. Rifki ditabrak saat akan menyeberang jalan di Malang oleh seorang polisi, Joko Sumantri.
Indra, 53 tahun, menuntut kasus kecelakaan itu kembali diungkap. Sebab, Joko terbebas dari jerat hukum. Itu berdasarkan putusan Pengadilan Militer Tinggi III Surabaya pada 2008. Sebab, kasus dianggap kedaluwarsa, yakni melewati waktu 12 tahun. Kasus itu memang baru disidangkan 15 tahun kemudian.
Ini yang ketiga kali Indra melakukan aksi jalan kaki ke Jakarta. Aksi pertama pada 9 Juli 2010 dan tiba di Istana Negara 22 hari kemudian. Aksi kedua pada 27 September 2011 melalui jalur selatan, tapi tak sampai ke Istana karena ia sakit. Disusul aksi ketiga kalinya pada 18 Februari 2012.
“Keadilan itu cuma untuk orang kaya, bukan rakyat miskin,” kata Indra saat ke Jakarta pada 2010.
Ketika bertemu dengan Presiden pada 2010, diinstruksikan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia memprioritaskan perkara ini. Namun, dua tahun berlalu, kasus tersebut tetap tak diungkap. “Sudah 19 tahun tak ada perkembangan yang berarti,” ujar Beti lagi.
Jika gagal bertemu dengan Presiden, menurut Beti, Indra berencana mengadukan masalah ini kepada Tuhan. Indra menyiapkan paspor dan visa untuk berjalan kaki ke Tanah Suci untuk berpasrah diri. Ia akan berjalan melalui Palembang, Dumai, Malaysia, Thailand, Myanmar, India, Pakistan, Iran, Kuwait, Riyadh, hingga ke Mekah.
Menurut Beti, Indra adalah sosok kepala rumah tangga yang berpendirian teguh. Tetangganya menjuluki Indra, Singo Edan, karena kecintaannya pada klub sepak bola Malang. Ia juga tegas dalam mendidik kedua anaknya yang kini masih duduk di sekolah dasar. Ia penuh kasih sayang terhadap anak-anaknya.
Sementara itu, Indra kemarin malam tak dapat dihubungi. Sebelumnya, Sabtu lalu, Indra melintas di Cirebon. Ia, seperti dikutipAntara, menegaskan tetap akan terus berusaha meminta keadilan atas kematian anaknya.
Menurut dia, perlu pembenahan hukum secara menyeluruh supaya siapa pun pelaku kejahatan bisa dijerat hukum. Ia berharap keadilan bisa terwujud. Dan Indra pun terus mencari keadilan dengan berjalan dan terus berjalan.

JK dan Antasari ke DPR Beberkan Skandal Century

Jakarta – KabarNet: Tim Pengawas Bank Century di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sepakat untuk memanggil mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Antasari Azhar untuk dimintai keterangan terkait bail out Bank Century.


“Minggu depan akan memanggil Pak Antasari Azhar dan Pak JK. Dua orang ini adalah orang yang dianggap mengetahui beberapa hal yang berkaitan dengan bailout untuk Bank Century,” kata Wakil Ketua DPR Pramono Anung, seusai memimpin rapat internal Timwas Century, di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/9/2012 ).
Pramono mengatakan, keterangan JK dan Antasari nantinya akan dikroscek kepada tiga institusi penegak hukum yang ikut menangani kasus Century, yakni KPK, Polri, dan Kejaksaan. Timwas, kata dia, akan memanggil pimpinan ketiga institusi itu secara bergantian.
Pramono menambahkan, alasan Antasari dipanggil lantaran memberikan keterangan baru mengenai proses bail out Bank Century ketika diwawancarai salah satu televisi swasta di dalam lembaga permasyarakatan di Tangerang. “Pak JK ada penemuan data baru yang akan Beliau sampaikan,” kata politisi PDI Perjuangan itu.
Sebelumnya, Antasari mengatakan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pernah memimpin rapat soal bailout Bank Century pada 9 Oktober 2008. Saat itu, pemerintah sudah menyadari adanya dampak hukum atas kebijakan pemberian dana talangan yang rawan penyimpangan tersebut.
Selain itu, Antasari mengaku didatangi Boediono sekitar Oktober 2008 atau setahun sebelum Pemilu 2009. Saat itu, Boediono menjabat Gubernur Bank Indonesia. Kepadanya, Boediono membahas rencana BI menggelontorkan Rp 4,7 triliun untuk menyelamatkan Bank Indover, anak perusahaan BI di Belanda. Namun, rencana itu berhasil dicegahnya.
Kemudian, lanjut Antasari, pemerintah mencoba mencari bank lain untuk diselamatkan. Akhirnya, pada November 2008 pemerintah memilih Bank Century untuk diselamatkan. Terkait bail out Bank Century ini, Antasari mengaku tidak diajak bicara Boediono sebelumnya.
Setelah disepakati, Bank Century mendapat kucuran dana segar secara bertahap. Tahap pertama, bank yang sudah kolaps itu menerima Rp 2,7 triliun pada 23 November 2008. Tahap kedua, pada 5 Desember 2008, sebesar Rp 2,2 triliun. Tahap ketiga pada 3 Februari 2009 sebesar Rp 1,1 triliun. Tahap keempat pada 24 Juli 2009 sebesar Rp 630 miliar.
Presiden telah membantah pernyataan Antasari itu. Rapat tersebut, kata Presiden, membahas antisipasi krisis di dalam negeri. Presiden menegaskan, dokumentasi pertemuan itu lengkap. Ada rekaman video, foto, dan catatan setiap menteri yang hadir. [KbrNet/Kompas/adl]

Detik-Detik Terakhir Imam Kartosoewiryo


Misteri Eksekusi Mati Imam Kartosoewiryo Terkuak

Jakarta – KabarNet: Misteri terkait kematian pejuang Islam dan bangsa Imam DI/TII Sekarmadji Marijan Kartosoewiryo akhirnya terkuak. Setidaknya bagaimana proses eksekusi dan lokasi pekuburannya dapat masyarakat ketahui sekarang.

Selama 50 tahun, pemerintah Soekarno dan Soeharto menyembunyikan lokasi eksekusi sang Imam untuk mencegah balas dendam dan reaksi para pengikutnya yang militan.

Selama ini Kartosoewiryo dipercaya masyarakat dieksekusi dan dikubur di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. Bahkan ada makam yang disebut sebagai makam sang imam di sana. Ternyata salah besar.
Adalah sejarawan dan budayawan Fadli Zon yang membuka misteri yang tersimpan 50 tahun lalu itu. Lewat buku ‘Hari terakhir Kartosoewiryo: 81 Foto Eksekusi mati Imam DI/TII’, terungkap Kartosoewiryo dieksekusi mati dan dikuburkan di Pulau Ubi, Kepulauan Seribu.
Buku foto ini merangkai perjalanan akhir sang imam. Mulai makanan terakhir yang dimakannya, perjalanannya ke pulau, hingga ditembak mati tentara dan disalatkan serta dimakamkan. “Sebuah fakta yang terkubur selama 50 Tahun, Kartosoewiryo dieksekusi September 1962,” kata Fadli dalam undangan peluncuran bukunya yang digelar di Galeri Cipta II, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Rabu (4/9), seperti dikutip muslimdaily.
Kartosoewiryo memproklamirkan berdirinya Negara Islam Indonesia (NII) 7 Agustus 1949 di Tasikmalaya, Jawa Barat. Soekarno kemudian mengirimkan tentara dari Divisi Siliwangi dan satuan-satuan lain untuk menumpas gerakan Kartosoewiryo. Peperangan gerilya di belantara Jawa Barat berlangsung lama. Baru tahun 1962 gerakan ini dipatahkan. Kartosoewiryo ditangkap tentara Siliwangi saat bersembunyi dalam gubuk di Gunung Rakutak, Jawa Barat tanggal 4 Juni 1962.
Soekarno menjatuhkan hukuman mati pada Kartosuwiryo. Sebenarnya, Kartosoewiryo adalah sahabat karibnya. Dulu Soekarno, Muso dan Kartosoewiryo sama-sama ngekos di rumah Tjokroaminoto di Surabaya. Tapi ketiganya akhirnya memilih ideologi dan jalan yang berbeda. Soekarno menjadi nasionalis, Muso menjadi komunis, sedangkan Kartosuwiryo menjadi Islamis. Nasib Kartosoewiryo pun berakhir diterjang timah panas regu tembak tentara Soekarno, mantan sahabatnya sendiri.

4 Permintaan Terakhir Kartosoewiryo Sebelum Eksekusi

Ditolak grasinya oleh Presiden Soekarno, Imam Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DII/TII) Sekarmadji Maridjan Kartosoewiryo meminta empat hal pada Soekarno sebelum eksekusi. “Ada permintaan terakhir bapak. Ada empat,” kata anak bungsu Kartosoewiryo, Sardjono, saat diskusi buku Hari-hari terakhir Kartosoewiryo di TIM, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Rabu (5/9).
Permintaan tersebut adalah bertemu dengan perwira-perwira terdekat Kartosoewiryo. Permintaan ini ditolak karena dikhawatirkan akan menimbulkan dampak politik. Permintaan kedua, eksekusi mati disaksikan perwakilan keluarga. Namun permintaan ini juga ditolak.
Permintaan yang ketiga, jenazah dikembalikan pada pihak keluarga. Ini pun juga ditolak oleh Soekarno. Baru permintaan yang keempat dikabulkan oleh Soekarno. “Permintaan keempat, agar dipertemukan dengan pihak keluarga untuk terakhir kalinya. Permintaan ini yang dikabulkan,” kata Sardjono Kartosoewiryo.
Sebelum dieksekusi, sang imam besar pun dipertemukan terlebih dahulu dengan keluarganya untuk terakhir kali. Mereka makan bersama dan mengobrol untuk terakhir kali di rumah tahanan militer, Jakarta. Setelah makan bersama, Kartosoewiryo kemudian dibawa ke Pulau Ubi dan ditembak mati regu penembak.
Imam Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DII/TII) Sekarmadji Maridjan Kartosoewiryo mengakhiri perjuangannya dan ditangkap bulan Juni 1962 oleh tentara Republik Indonesia. Dia kemudian diadili secara kilat dan dijatuhi hukuman mati. [KbrNet/Slm - Foto: Buku Fadli Zon]
Makan siang terakhir bersama keluarga
Imam Kartosoewiryo
Kartosoewiryo menyeberang pindah ke kapal LCM (landing craft mechanized) untuk menuju Pulau Ubi tempat eksekusi dilaksanakan.
Dokter mengancingkan baju setelah memeriksa Kartosoewiryo.
Dengan mata ditutup dengan kain putih, Kartosoewiryo dituntun menuju tempat eksekusi.
Dengan mata ditutup dengan kain putih, Kartosoewiryo dituntun menuju tempat eksekusi.
Dengan mata ditutup dengan kain putih, Kartosoewiryo diikat di tempat eksekusi.
Proses eksekusi siap dilakukan.
Komandan regu tembak, melakukan tembakan terakhir.
Setelah pemeriksaan jenazah selesai, proses eksekusi selesai dilaksanakan .

Maksud firman Allah Ta’ala: “Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah (bahwa mereka itu mati), bahkan sebenarnya mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya”.  (QS. 2:154)

Biografi S.M. Kartosuwiryo

Jakarta – KabarNet: Sekarmadji Maridjan Kartosuwiryo demikian nama lengkap dari Kartosoewiryo, dilahirkan 7 Januari 1907 di Cepu, sebuah kota kecil antara Blora dan Bojonegoro yang menjadi daerah perbatasan Jawa Timur dengan Jawa Tengah. Kota Cepu ini menjadi tempat di mana budaya Jawa bagian timur dan bagian tengah bertemu dalam suatu garis budaya yang unik. Ayahnya, yang bernama Kartosuwiryo bekerja sebagai mantri pada kantor yang mengkoordinasikan para penjual candu di kota kecil Pamotan, dekat Rembang.


Pada masa itu mantri candu sederajat dengan jabatan Sekretaris Distrik. Dalam posisi inilah, ayah Kartosoewiryo, mempunyai kedudukan yang cukup penting sebagai seorang pribumi saat itu, menimbulkan pengaruh yang sangat besar terhadap pembentukan garis sejarah anaknya. Kartosuwiryo, pun kemudian mengikuti tali pengaruh ini hingga pada usia remajanya.
Dengan kedudukan istimewa orang tuanya serta makin mapannya “gerakan pencerahan Indonesia” ketika itu, Kartosuwiryo dibesarkan dan berkembang. Ia terasuh di bawah sistem rasional Barat yang mulai dicangkokkan Belanda di tanah jajahan Hindia. Suasana politis ini juga mewarnai pola asuh orang tuanya yang berusaha menghidupkan suasana kehidupan keluarga yang liberal. Masing-masing anggota keluarganya mengembangkan visi dan arah pemikirannya ke berbagai orientasi. Ia mempunyai seorang kakak perempuan yang tinggal di Surakarta pada tahun 50-an yang hidup dengan penuh keguyuban, dan seorang kakak laki-laki yang memimpin Serikat Buruh Kereta Api pada tahun 20-an, ketika di Indonesia terbentuk berbagai Serikat Buruh.
Pada tahun 1911, saat para aktivis ramai-ramai mendirikan organisasi, saat itu Kartosuwiryo berusia enam tahun dan masuk Sekolah ISTK (Inlandsche School der Tweede Klasse) atau Sekolah “kelas dua” untuk kaum Bumiputra di Pamotan. Empat tahun kemudian, ia melanjutkan sekolah ke HIS (Hollandsch-Inlandsche School) di Rembang. Tahun 1919 ketika orang tuanya pindah ke Bojonegoro, mereka memasukkan Kartosoewirjo ke sekolah ELS (Europeesche Lagere School). Bagi seorang putra “pribumi”, HIS dan ELS merupakan sekolah elite. Hanya dengan kecerdasan dan bakat yang khusus yang dimiliki Kartosoewirjo maka dia bisa masuk sekolah yang direncanakan sebagai lembaga pendidikan untuk orang Eropa dan kalangan masyarakat Indo-Eropa.
Semasa remajanya di Bojonegoro inilah Kartosuwiryo mendapatkan pendidikan agama dari seorang tokoh bernama Notodihardjo yang menjadi “guru” agamanya. Dia adalah tokoh Islam modern yang mengikuti Muhammadiyah. Tidak berlebihan ketika itu, Notodihardjo sendiri kemudian menanamkan banyak aspek kemodernan Islam ke dalam alam pikir Kartosuwiryo Pemikiran-pemikirannya sangat mempengaruhi bagaimana Kartosuwiryobersikap dalam merespon ajaran-ajaran agama Islam. Dalam masa-masa yang bisa kita sebut sebagai the formative age-nya.
Pada tahun 1923, setelah menamatkan sekolah di ELS, Kartosoewirjo pergi ke Surabaya melanjutkan studinya pada Nederlandsch Indische Artsen School (NIAS), Sekolah Kedokteran Belanda untuk Pribumi. Pada saat kuliah inilah (l926) ia terlibat dengan banyak aktivitas organisasi pergerakan nasionalisme Indonesia di Surabaya.
Selama kuliah Kartosuwiryo mulai berkenalan dengan pemikiran-pemikiran Islam. Ia mulai “mengaji” secara serius. Saking seriusnya, ia kemudian begitu “terasuki” oleh shibghatullah sehingga ia kemudian menjadi Islam minded. Semua aktivitasnya kemudian hanya untuk mempelajari Islam semata dan berbuat untuk Islam saja. Dia pun kemudian sering meninggalkan aktivitas kuliah dan menjadi tidak begitu peduli dengan ilmu-ilmu yang diajarkan oleh sekolah Belanda, tentunya setelah ia mengkaji dan membaca banyak buku-buku dari berbagai disiplin ilmu, dari kedokteran hingga ilmu-ilmu sosial dan politik.
Dengan modal ilmu-ilmu pengetahuan yang tidak sedikit itu, ditambah ia juga memasuki organisasi politik Sjarikat Islam di bawah pimpinan Haji Oemar Said Tjokroaminoto. Pemikiran-pemikiran Tjokroaminoto banyak mempengaruhi sikap, tindakan dan orientasi Kartosuwirjo. Maka setahun kemudian, dia dikeluarkan dari sekolah karena dituduh menjadi aktivis politik, dan didapati memiliki sejumlah buku sosialis dan komunis yang diperoleh dari pamannya yaitu Marko Kartodikromo, seorang wartawan dan sastrawan yang cukup terkenal pada zamannya. Sekolah tempat ia menimba ilmu tidak berani menuduhnya karena “terasuki” ilmu-ilmu Islam, melainkan dituduh “komunis” karena memang ideologi ini sering dipandang sebagai ideologi yang akan membahayakan. Padahal ideologi Islamlah yang sangat berbahaya bagi penguasa yang zhalim. Tidaklah mengherankan, kalau Kartosuwirjo nantinya tumbuh menjadi pribadi yang memiliki kesadaran politik sekaligus memiliki integritas keislaman yang tinggi. Ia adalah seorang ulama besar, bahkan kalau kita baca tulisan-tulisannya, kita pasti akan mengakuinya sebagai seorang ulama terbesar di Asia Tenggara.
Aktivitas Kartosuwiryo
Semenjak tahun 1923, dia sudah aktif dalam gerakan kepemudaan, di antaranya gerakan pemuda Jong Java. Kemudian pada tahun 1925, ketika anggota-anggota Jong Java yang lebih mengutamakan cita-cita keislamannya mendirikan Jong Islamieten Bond (JIB). Kartosoewirjo pun pindah ke organisasi ini karena sikap pemihakannya kepada agamanya. Melalui dua organisasi inilah kemudian membawa dia menjadi salah satu pelaku sejarah gerakan pemuda yang sangat terkenal, “Sumpah Pemuda”.
Selain bertugas sebagai sekretaris umum PSIHT (Partij Sjarikat Islam Hindia Timur), Kartosuwiryo pun bekerja sebagai wartawan di koran harian Fadjar Asia. Semula ia sebagai korektor, kemudian diangkat menjadi reporter. Pada tahun 1929, dalam usianya yang relatif muda sekitar 22 tahun,Kartosuwiryo telah menjadi redaktur harian Fadjar Asia. Dalam kapasitasnya sebagai redaktur, mulailah dia menerbitkan berbagai artikel yang isinya banyak sekali kritikan-kritikan, baik kepada penguasa pribumi maupun penjajah Belanda.
Ketika dalam perjalanan tugasnya itu dia pergi ke Malangbong. Di sana bertemu dengan pemimpin PSIHT setempat yang terkenal bernama Ajengan Ardiwisastera. Di sana pulalah dia berkenalan dengan Siti Dewi Kalsum putri Ajengan Ardiwisastera, yang kemudian dinikahinya pada bulan April tahun 1929. Perkawinan yang sakinah ini kemudian dikarunia dua belas anak, tiga yang terakhir lahir di hutan-hutan belantara Jawa Barat. Begitu banyaknya pengalaman telah menghantarkan dirinya sebagai aktor intelektual dalam kancah pergerakan nasional.
Pada tahun 1943, ketika Jepang berkuasa di Indonesia, Kartosoewirjo kembali aktif di bidang politik, yang sempat terhenti. Dia masuk sebuah organisasi kesejahteraan dari MIAI (Madjlis Islam ‘Alaa Indonesia) di bawah pimpinan Wondoamiseno, sekaligus menjadi sekretaris dalam Majelis Baitul-Mal pada organisasi tersebut.
Dalam masa pendudukan Jepang ini, dia pun memfungsikan kembali lembaga Suffah yang pernah dia bentuk. Namun kali ini lebih banyak memberikan pendidikan kemiliteran karena saat itu Jepang telah membuka pendidikan militernya. Kemudian siswa yang menerima latihan kemiliteran di Institut Suffah itu akhirnya memasuki salah satu organisasi gerilya Islam yang utama sesudah perang, Hizbullah dan Sabilillah, yang nantinya menjadi inti Tentara Islam Indonesia di Jawa Barat.
Pada bulan Agustus 1945 menjelang berakhirnya kekuasaan Jepang di Indonesia, Kartosuwiryo yang disertai tentara Hizbullah berada di Jakarta. Dia juga telah mengetahui kekalahan Jepang dari sekutu, bahkan dia mempunyai rencana: kinilah saatnya rakyat Indonesia, khususnya umat Islam, merebut kemerdekaannya dari tangan penjajah. Sesungguhnya dia telah memproklamasikan kemerdekaan pada bulan Agustus 1945. Tetapi proklamasinya ditarik kembali sesudah ada pernyataan kemerdekaan oleh Soekarno dan Mohammad Hatta. Untuk sementara waktu dia tetap loyal kepada Republik dan menerima dasar “sekuler”-nya.
Namun sejak kemerdekaan RI diproklamasikan (17 Agustus 1945), kaum nasionalis sekulerlah yang memegang tampuk kekuasaan negara dan berusaha menerapkan prinsip-prinsip kenegaraan modern yang sekuler. Semenjak itu kalangan nasionalis Islam tersingkir secara sistematis dan hingga akhir 70-an kalangan Islam berada di luar negara. Dari sinilah dimulainya pertentangan serius antara kalangan Islam dan kaum nasionalis sekuler. Karena kaum nasionalis sekuler mulai secara efektif memegang kekuasaan negara, maka pertentangan ini untuk selanjutnya dapat disebut sebagai pertentangan antara Islam dan negara.
Situasi yang kacau akibat agresi militer kedua Belanda, apalagi dengan ditandatanganinya perjanjian Renville antara pemerintah Republik dengan Belanda. Di mana pada perjanjian tersebut berisi antara lain gencatan senjata dan pengakuan garis demarkasi van Mook. Sementara pemerintah RI harus mengakui kedaulatan Belanda atas Indonesia, maka menjadi pil pahit bagi Republik. Tempat-tempat penting yang strategis bagi pasukannya di daerah-daerah yang dikuasai pasukan Belanda harus dikosongkan, dan semua pasukan harus ditarik mundur –atau “kabur” dalam istilah orang-orang DI– ke Jawa Tengah. Karena persetujuan ini, Tentara Republik resmi dalam Jawa Barat, Divisi Siliwangi, mematuhi ketentuan-ketentuannya. Soekarno menyebut “kaburnya” TNI ini dengan memakai istilah Islam, “hijrah”. Dengan sebutan ini dia menipu jutaan rakyat Muslim. Namun berbeda dengan pasukan gerilyawan Hizbullah dan Sabilillah, bagian yang cukup besar dari kedua organisasi gerilya Jawa Barat, menolak untuk mematuhinya. Hizbullah dan Sabilillah lebih tahu apa makna “hijrah” itu.
Pada tahun 1949 Indonesia mengalami suatu perubahan politik besar-besaran. Pada saat Jawa Barat mengalami kekosongan kekuasaan, maka ketika itu terjadilah sebuah proklamasi Negara Islam di Nusantara, sebuah negeri al-Jumhuriyah Indonesia yang kelak kemudian dikenal sebagai ad-Daulatul Islamiyah atau Darul Islam atau Negara Islam Indonesia yang lebih dikenal oleh masyarakat sebagai DI/TII. DI/TII di dalam sejarah Indonesia sering disebut para pengamat yang fobi dengan Negara Islam sebagai “Islam muncul dalam wajah yang tegang.” Bahkan, peristiwa ini dimanipulasi sebagai sebuah “pemberontakan”. Kalaupun peristiwa ini disebut sebagai sebuah “pemberontakan”, maka ia bukanlah sebuah pemberontakan biasa. Ia merupakan sebuah perjuangan suci anti-kezhaliman yang terbesar di dunia di awal abad ke-20 ini. “Pemberontakan” bersenjata yang sempat menguras habis logistik angkatan perang Republik Indonesia ini bukanlah pemberontakan kecil, bukan pula pemberontakan yang bersifat regional, bukan “pemberontakan” yang muncul karena sakit hati atau kekecewaan politik lainnya, melainkan karena sebuah “cita-cita”, sebuah “mimpi” yang diilhami oleh ajaran-ajaran Islam yang lurus.
Akhirnya, perjuangan panjang Kartosuwiryo selama 13 tahun pupus setelah Kartosoewirjo sendiri tertangkap. Pengadilan Mahadper, 16 Agustur l962, menyatakan bahwa perjuangan suci Kartosoewirjo dalam menegakkan Negara Islam Indonesia itu adalah sebuah “pemberontakan”. Hukuman mati kemudian diberikan kepada mujahid Kartosuwiryo
Tentang kisah wafatnya Kartosoewirjo, ternyata Soekarno dan A.H. Nasution cukup menyadari bahwa Kartosoewirjo adalah tokoh besar yang bahkan jika wafat pun akan terus dirindukan umat. Maka mereka dengan segala konspirasinya, didukung Umar Wirahadikusuma, berusaha menyembunyikan rencana jahat mereka ketika mengeksekusi Imam Negara Islam ini.
Sekali pun jasad beliau telah tiada dan berusaha dikubur jejaknya oleh pemerintahan Soekarno maupun Soeharto, kini sejarah itu terkuak setelah Fadli Zon membeberkan sejarahnya melalui buku yang berjudul ‘Hari Terakhir Kartosoewirjo’. [KbrNet/Capunk]

Maksud firman Allah Ta’ala: “Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah (bahwa mereka itu mati), bahkan sebenarnya mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya”. (QS. 2:154)

Manfaat LIdah Buaya


Loading image...
Manfaat LIdah Buaya   
 
by Yudi on 2012-02-28 08:56:40
Lidah buaya, mengandung banyak gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Komponennya dengan bentuk gel yang sebagian besar adalah air mencapai 99.5% jumlah total, serta dengan total padatan terlarut hanya 0,49 %, lemak 0,067 %, karbohidrat 0,043 %, protein 0,038 %, vitamin 0,49 %, vitamin C 3,476 mg (Furnawanthi, 2002). Sedangkan kandungan gizi yang tinggi di dalamnya adalah vitamin C.
Berikut beberapa kandungan lidah buaya dan manfaatnya:
Mengurangi gula dalam darah.
Salah satu zat yang terkandung dalam lidah buaya adalah aloe emodin, sebuah senyawa organik dari golongan antrokuinon yang mengaktivasi jenjang sinyal insulin seperti pencerap insulin-beta dan -substrat1, fosfatidil inositol-3 kinase dan meningkatkan laju sintesis glikogen dengan menghambat glikogen sintase kinase 3beta, sehingga sangat berguna untuk mengurangi rasio gula darah. Selain itu, Menurut Ayurveda, pengobatan tradisional India, manfaat lidah buaya telah hipoglikemik. Yaitu dapat mengurangi glukosa darah (gula dalam darah) pada orang dengan diabetes.
Obat antiseptic & obat luka bakar
Tanaman lidah buaya daun dan akarnya mengandung saponin dan flavonoid, di samping itu daunnya mengandung tanin dan polifenol (Hutapea, 2000). Saponin ini mempunyai kemampuan sebagai pembersih sehingga efektif untuk menyembuhakan luka terbuka, sedangkan tanin dapat digunakan sebagai pencegahan terhadap infeksi luka karena mempunyai daya antiseptik dan obat luka bakar. Flavonoid dan polifenol mempunyai aktivitas sebagai antiseptic (Harborne, 1987).
Obat pencahar
Karena lidah buaya lateks (kuning jus diekstraksi dari lapisan luar daun) mengandung molekul dengan efek pencahar yang kuat (disebut "anthranoids"), tanaman bisa efektif dalam kasus-kasus sembelit. Manfaat ini juga diakui oleh WHO dan ditunjukkan dalam beberapa penelitian.
Regenerasi kulit
Kaya antioksidan (flavonoid, vitamin C, beta-karoten), lidah buaya akan memiliki anti-penuaan. Sebuah studi yang dilakukan di Turki 2009, menunjukkan bahwa lidah buaya dapat membantu regenerasi jaringan kulit. Selain itu dapat memudarkan bekas luka dan garis garis putih/merah akibat kehamilan atau strecth mark, merawat luka kecil akibat teriris pisau dan tergores serta memudarkan bintik-bintik kehitaman pada kulit.
Membantu pencernaan
Penelitian telah menunjukkan gel lidah buaya mampu mengusir dan membinasakan racun dan bahan asing lainnya yang biasanya menempel pada usus. Racun dan benda asing yang menempel pada usus sangatlah berbahaya sebab mengakibatkan akumulasi limbah sehingga dapat memblokir saluran usus dan mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi. Manfaat lidah buaya adalah dapat menghilangkan limbah dan membantu dalam pengaturan asam. Hal tersebut dapat mencegah Anda dari menderita gangguan pencernaan dan juga dapat membersihkan darah serta meningkatkan sirkulasi normal.

Seorang Siswi SMP Madiun Dipaksa Membuat Surat Pernyataan Tidak Perawan Oleh Gurunya (Foto)


Loading image...

Seorang siswi kelas 8E di SMPN 10 Kota Madiun, Jawa Timur, dipaksa oleh gurunya agar membuat surat pernyataan jika dirinya sudah tidak perawan.

Karena itu, sudah dua hari terakhir, Asrina, putri sulung pasangan suami istri Hari Sutriso-Sri Wahyuni, warga Jalan Sukoyono No.26 kota Madiun, tidak masuk sekolah karena malu dan trauma. Pasalnya 23 Mei lalu, siswi SMPN 10 kota Madiun itu, dipaksa oleh guru Bimbingan Konseling (BK), Wahyu, untuk membuat surat pernyataan jika dirinya sudah tidak perawan. Karena ditekan dan takut, Asrina menuruti paksaan gurunya.

"Saya tidak pernah melakukan hal-hal yang melampaui batas. Tapi kenapa mendapat informasi sepihak dari teman saya, bu Wahyu percaya dan memaksa saya untuk membuat surat pernyataan jika saya sudah tidak perawan. Memang saya akui, saya sudah punya pacar. Tapi saya tidak pernah melakukan hal-hal yang dituduhkan", kata Asrina kepada wartawan, dengan didampingi oleh orang tuanya, dan tantenya, Kasmini, Jumat (1/6/2012).

Tak hanya memaksa Asrina untuk membuat surat pernyataan tidak perawan yang dilakukan oleh guru BK. Orang tua gadis hitam manis ini, juga diminta datang ke sekolah. Dengan diwakili oleh tantenya, Kasmini, keluarga Asrina datang ke sekolah. Sesampainya di sekolah, pihak BK minta kepada keluarga Asrina untuk memeriksakan anaknya ke dokter.

Kamis 31 Mei 2012, sekitar pukul 19.00 Wib, dengan diantar tantenya, siswi SMP itu mendatangi dokter spesialis kandungan, dr. Susanti. Setelah diperiksa dengan alat DiaSpot hCg dengan sensitivitas 25mIU/ml, Asrina dinyatakan tidak hamil. Namun dr. Susanti tidak berani mengeluarkan surat visum et repertum tentang masih gadis atau tidaknya, Asrina. Karena itu bukan wewenangnya.

Surat yang dikeluarkan oleh dr. Susanti, sang siswi tidak hamil

Dengan berbekal surat pengantar dari dr. Susanti, Jumat 1 Juni 2012, ibu Asrina, Sri Wahyuni, dengan ditemani oleh tantenya, Kasmini, datang ke RSUP dr. Sudono Madiun, untuk meminta visum. Tapi oleh pihak rumah sakit ditolak dengan alasan permintaan visum harus ada surat pengantar dari kepolisian.

Karena ingin mengetahui kebenaran tentang putrinya, ibu Asrina langsung mendatangi Polsek Taman untuk meminta surat pengantar visum. Namun polisi menolak dengan alasan, permintaan pengantar visum hanya bisa diberikan atas adanya suatu kejadian tindak pidana.

Untuk menyelesaikan masalah ini, dengan ditemani dua orang anggota Polsek Taman, orang tua Asrina mendatangi sekolah. Pihak polisi menjelaskan kepada sekolah, jika masalah ini dimintakan visum, maka perkaranya akan melebar.

Sementara itu, orang tua Asrina, Hari Sutrisno, mengatakan tidak terima putri sulungnya diperlakukan seperti itu oleh pihak sekolah. Selain putrinya malu untuk masuk sekolah, karena masalah ini menyangkut nama baik dan harga diri Asrina dan keluarganya.

"Kalau misalnya membolos kemudian disuruh membuat surat pernyataan agar tidak mengulang, tidak masalah. Tapi ini anak saya dipaksa oleh gurunya agar membuat surat pernyataan tidak perawan. Memang saya keluarga miskin, tapi masih punya harga diri", terang Hari Sutrisno, kepada wartawan dirumahnya, Jumat (1/6/2012).

Terpisah, Kepala Sekolah SMPN 10 kota Madiun, Nasir, maupun guru BK, Wahyu, ketika akan dikonfirmasi wartawan, tidak berada ditempat. Wartawan hanya ditemui oleh Humas, Haryaningtyas. Namun tak ada komentar sedikitpun dari humas.

"Untuk masalah ini, saya no comment. Kalau besuk di koran ada komentar saya, akan saya tuntut", kata Haryningtyas kepada wartawan, seraya mengancam.
(Surya)

Perawan Swaziland Berparade Telajang Dada Di Depan Sang Raja



DESA LUDZIDZINI ROYAL, Swaziland (Reuters) - Ribuan wanita muda Swazi bertelanjang dada berparade di depan raja mereka untuk merayakan kesucian dan kesatuan, meskipun ada kritik terhadap upacara mewah di salah satu negara paling miskin di Afrika untuk raja terakhir mutlak.
Dibalut manik-manik rok mini dan parang mencengkeram dan ponsel, wanita dan anak perempuan berumur lima menari dan menyanyikan upeti pada hari Minggu dan Senin untuk ibu raja dan ratu, yang juga dikenal sebagai the Great She-Elephant pada taraian tradisional Reed Umhlanga  yang dimaksudkan untuk merayakan kewanitaan dan keperawanan.
"Saya bangga menjadi orang Swazi dan menjadi perawan. Kami di sini untuk menunjukkan kesatuan dengan raja dan dengan satu sama lain," kata 18 tahun Gcebine Dlamini.

 
Raja Mswati III, yang memiliki setidaknya selusin istri dan kekayaan pribadi diperkirakan mencapai $ 200 juta, menghadapi protes yang belum pernah terjadi sebelumnya tahun lalu ketika pemerintah yang ditunjuknya kehabisan uang setelah resesi 2009 di negara tetangga Afrika Selatan.
Meskipun menghadapi masa sulit, rumah tangga kerajaan telah menunjukkan beberapa tanda-tanda ingin mengencangkan ikat pinggang. Pada bulan Juli, South Africa's Mail dan surat kabar The Guardian melaporkan bahwa tiga dari istri Mswati bergabung dengan rombongan kerajaan menuju ke Las Vegas untuk belanja. Tidak ada komentar dari istana.
Tapi perempuan di acara tahunan berkumpul di belakang raja dalam sepekan perayaan, meskipun polisi terus mencermati apa yang mereka mungkin beritahu pada wartawan dan wisatawan yang memenuhi desa kerajaan, sekitar 20 km (12 mil) di luar ibukota .


Di masa lalu, raja telah menggunakan upacara untuk memilih istri baru, dan beberapa gadis yang masih berharap untuk menangkap mata raja.
"Jika terpilih, saya akan mampu menjalani kehidupan yang lebih baik daripada apa yang saya miliki, punya banyak uang, hidup seorang ratu dan perjalanan ke luar negeri," kata Fakazile Dlamini, 14 tahun, yang tiba dari sebuah truk dari desanya 60 km jauhnya untuk menghadiri upacara.
Istri kerajaan baru sering menerima BMW dan istana mereka sendiri, memicu kritik di negara di mana lebih dari dua-pertiga dari 1,4 juta penduduknya hidup dalam kemiskinan.

Meskipun gadis-gadis menolak untuk mengkritik Inggris Mswati yang tiba di acara mengenakan manik-manik dan kain singa, tidak semua orang mendukung gaya hidup poligaminya.
"Saya tidak ingin menjadi ratu, saya tidak ingin berbagi laki-laki saya. Poligami tidak baik," kata Siphesihle Mdluli, 20 tahun, yang berharap untuk pergi ke studi kedokteran sambil melambaikan bundel nya dari alang-alang.

(HUFFINGTONPOST.COM)

ni Dia Sebabnya Perempuan Jepang Rawan Diperkosa.


Pemerkosaan terhadap perempuan tak hanya banyak terjadi di kota-kota besar di Indonesia namun bahkan terjadi di negara yang terbilang amat maju di Jepang. 

Ternyata wanita Jepang rawan terhadap pelecehan seksual yang akhirnya berdampak pada pemerkosaan.  Seringkali kasus-kasus pemerkosaan terjadi dan menimpa pelajar sekolah di Jepang dan ini tentunya mengundang pertanyaan.  Apakah yang menyebabkan mereka rawan mengalami hal tersebut?

Salah satu hal yang menjadi pencetusnya adalah gaya berpakaian siswi-siswi sekolah di Jepang yang memang memakai bawahan rok super mini.  Bahkan di Kyoto sendiri pelajar sekolah memakai rok amat pendek yaitu rata-rata hampir 17 cm diatas lutut, bisa dibayangkan betapa pendeknya rok tersebut. 

 
Sehingga jika duduk atau berdiri maka dengan gerakan sedikit saja rok tersebut akan tersingkap dan memperlihatkan pakaian dalam perempuan tersebut.

Ternyata memang sudah menjadi kebiasaan di Jepang bahwa siswi-siswi di sekolahnya memakai rok yang super mini.  Mereka dengan beraninya memamerkan bagian bawah tubuh mereka, apalagi rata-rata perempuan jepang berkulit putih dan mulus. 

Dengan gaya berpakaian seperti itu maka pelecehan seksual merajalela.  Ternyata di sekolah jepang khusus perempuan sendiri diwajibkan memakai rok mini diatas lutut entah apa alasannya.

  
Untuk kamu para ladies, sebaiknya berhati-hati dalam berpakaian karena pakaian minim dan seronok akan mengundang bahaya pemerkosaan jika memakai angkutan umum.

Tradisi Keagamaan Di India : Mengantarkan Anak Gadis Ke Pelacuran


Gadis ini sebut saja nama samarannya Puja. Usia gadis ini sekitar 13 tahun dan masih bersekolah. Ia amat tertarik dengan tari dan menyanyi. Sambil tertawa, ia melontarkan mimpinya ingin menjadi aktris terkenal suatu saat. Jauh di balik kepolosannya sebagai gadis desa, Puja mempunyai pemikiran maju. Ia adalah gadis pertama di keluarganya yang sekolah, dan bertekad menyelesaikannya. Sedikit gadis dilingkungannya yang mempunyai tekad serupa ini.

Ia tak ingin bernasib seperti Priya, wanita berusia hampir 40 tahun yang dipaksa hidup di persekitaran pelacuran sesaat setelah memasuki masa akil balig. Menjual anak perempuan yang memasuki usia akil balig ke tempat pelacuran menjadi cerita jamak di Daerah Bharatpur, India. Bahkan, menjadi bagian tradisi masyarakat setempat yang dalam bagian ritual upacara menyambut masa akil baligh: Nathni utarna.

Masyarakat melihat tidak ada yang salah bila seorang ayah membawa anak gadisnya ke tempat pelacuran

Upacara itu menjadi penanda seorang gadis siap diantarkan ke perdagangan seks. Siap tidur dengan pelanggan pertamanya.

Sebagian gadis yang melacur

Begitu pula apabila seorang pemuda membawa adiknya ke tempat pelacuran. Bagi mereka ini adalah tradisi turun temurun.

Tradisi itu bermula dari budaya devdasi, yang bermaksud persembahan untuk Tuhan. Anak-anak perempuan dijadikan sebagai pekerja seksual atas nama agama. Hanya, tradisi yang awalnya sebagai wujud persembahan keagamaan kini telah menjelma menjadi ladang mencari uang untuk mendapatkan kehidupan yang layak.

Plan India, sebuah institusi sosial terus berusaha untuk menghapuskan tradisi tersebut. "Banyak wanita di pusat rehabilitasi memastikan bahwa anak-anak perempuan di keluarga mereka tak akan meneruskan tradisi ini," ujar Anil Kapoor, salah satu aktivis Plan India.

Aktivis plan India mengunjungi tempat pelacuran

"Sebuah langkah kecil, tapi arahnya sudah benar. Mengubah pola pikir wanita di pedesaan adalah kuncinya," ujarnya. "Sekarang, ketika wanita-wanita sudah mempunyai pemikiran dan tekad sendiri melawan pelacuran, saya optimis tradisi itu bisa dienyahkan."

Plan India berkecimpung dalam perlindungan anak-anak perempuan yang belum terjerumus ke dalam pelacuran. Sebab, mereka yang sudah terlanjur masuk ke dalam dunia laknat tersebut umumnya sukar melepaskan diri karena enggan meninggalkan penghasilan yang menjanjikan. "Pendidikan adalah kunci untuk perubahan."

Lokasi & Penampakan Data Center Perusahaan Internet Besar Dunia


Saat ini jumlah penetrasi internet di Indonesia konon sudah mencapai sepertiga populasi. Dan semuanya didominasi oleh mobile internet seiring maraknya penggunaan situs jejaring sosial.

Nah, layanan internet saat ini dioperasikan melalui "komputasi awan" atau Cloud Computing yang memerlukan data center dalam kapasitas yang sangat besar untuk mengatur traffic dan menyimpan data para penggunanya.

Sebagian besar data center berasal di Amerika serikat karena disana undang-undang privasi data tidak ketat dan ada insentif pajak yang menarik. Lalu dimanakah lokasi data center perusahaan-perusahaan internet besar seperti Google, Facebook, dan lain-lain? Berikut ini disajikan beberapa contoh lokasi data center milik perusahaan besar internet yang memiliki data center di banyak lokasi.

1. Google Data Center


Data Center Google Hongkong (tanda merah), dilihat dari udara di Tseung Kwan O Industrial Estate, Kowloon.


Kantor data center Google di Singapura


Gedung Data Center Google di Taiwan
Pertarungan internet di Asia semakin ketat. Kondisi ini adalah dampak dari pesatnya pembangunan data center yang berlokasi di Asia oleh berbagai perusahaan. Negara yang berkembang pesat serta ramah investasi seperti Hongkong dan Singapura kerap menjadi pilihan utama. Oleh karena itu Hongkong membangun data center nya di Asia, pertama di Hongkong, Singapura, lalu Taiwan.


Gedung Data Center Google di Hamina, Finlandia


Sistem pendingin Data Center Google Finlandia, menggunakan air laut
Sistem pendinginan data center Google Finlandia yang berlokasi di hamina menggunakan air Laut Baltik yang dingin. Akubatnya konsumsi listrik dapat diminimalisir dan tidak ada penggunaan air tanah.

2. Data Center Twitter di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat

Data Center sewaan Twitter di Salt Lake City, Utah
Twitter telah memindahkan data centernya yang baru di Salt Lake City ke lokasi yang baru walau masih dalam satu area. Sayangnya lokasi data center baru tersebut masih menjadi rahasia. Yang pasti beralih dari data center sewa ke data center milik sendiri tidaklah mudah bagi twitter. Di Utah, Twitter harus berjuang menghadapi atap yang bocor dan suplai listrik yang tidak mencukupi.

3. Data Center eBay di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat

Gedung Data Center eBay di Phoenix

Ruang server data center eBay di Phoenix
eBay membangun data center terbarunya di Phoenix, Arizona. Data center di tempat ini dibangun secara modular. Server berada dalam kontainer sehingga bisa dibangun dan ditambah secara lebih cepat.

4. Data Center Microsoft di Dublin, Irlandia


Gedung Data Center Microsoft di Dublin
Selain membangun data center baru di Chicago, Microsoft juga membangun data centernya di Dublin, Irlandia yang merupakan data center Microsoft terbesar di luar Amerika Serikat. Data Center di Dublin ini menggunakan udara luar sebagai pendingin yang lebih ramah lingkungan dibandingkan pendingin buatan.

5. Data Center Facebook di Lulea, Swedia

Data Center Facebook masih dalam proses pembangunan di Lulea, Swedia dilihat dari udara


Salah satu bagian gedung data center Facebook saat musim dingin

Data center Facebopk pertama di Eropa berada di Lulea, Swedia. Saat ini masih dalam proses pengerjaan dan diperkirakan akan selesai paling lambat pada 2014. Lokasinya yang berada di lingkaran Kutub Utara, memberikan satu keuntungan besar, yaitu sebagian sistem pendinginnya berjalan secara alami.

6. Data Center Apple di Maiden, North Carolina, Amerika Serikat 
Gedung Data Center Apple di Maiden
iDataCenter merupakan data center terbesar di dunia. Bangunan seluas 46.000 meter persegi ini akan diperluas dengan biaya mencapai US$ 1 Milyar untuk hosting layanan Apple iCloud. Sebagai catatan, data center Apple di Maiden ini memakan daya listrik lebih dari 20 megawatt.

7. Data Center Amazon.de di Sao Paulo, Brasil

Gedung Data Center Amazon di Sao Paulo, Brasil
Pasar layanan internet di Amerika Selatan didominasi oleh traffic data ke Amazon. Oleh karenanya, Amazon membangun data centernya di Sao Paulo, Brasil. Dengan data center lokal, maka koneksi dan jalur datanya menjadi lebih cepat.

Bocor, Foto-foto Pesta Liar Di Istana Buckingham Pada Pernikahan Pangeran William-Kate Middleton. Gila!


Royal Wedding, acara pernikahan Pangeran William dengan Kate Middleton beberapa waktu lalu banyak menyita perhatian warga dunia. Hampir semua warga dunia menyaksikan acara yang berlangsung khidmat tersebut via siaran langsung televisi.

Banyak warga yang terpesona denganketampanan dan keelokan rupa kedua mempelai tersebut, terlebih lagi para undangan yang menyaksikan dari dekat di Gereja Westminter, tempat dilaksanakannya prosesi pemberkatan nikah oleh Uskup Agung Inggris.

Namun, setelah semua acara termasuk acara resepsi resmi di Istana Buckingham rampung, berlangsunglah pesta gila-gilaan di istana yang selama ini tidak banyak diketahui khalayak ramai. Karena hanya kalangan terdekat saja yang bisa mengikuti acara tersebut, termasuk Lady Gaga, penyanyi Sir Elton John, pesepakbola tenar David Beckham. Bahkan Ratu Elizabeth II juga ikut pesta sinting tersebut dan berdansa dengan Elton John.

Menari-nari tidak jelas

Lady Gaga pun tidak ketinggalan

Memotong kue pengantin menggunakan pedang

Dan yang paling parah adalah Pangeran Harry (adik Pangeran William) yang terkenal bandel memamerkan foto-foto liburan kakaknya (yang hanya mengenakan celana dalam) dan kemudian mabuk berat.

Pangeran Harry mempertontonkan foto-foto masa lajang kakaknya

Kemudian Pangeran bandel ini ketahuan mencium kekasihnya dengansangat hot

Pada sesi acaar pesta bagian dua, Pangeran Harry terlihat mabuk berat

Semprotan sampanye tanda bersulang untuk Pangeran William

Ratu, Camilla (istri kedua Pangeran Charles), dan Sir Elton John menikmati hidangan yang tersedia

Ratu Elizabeth II (paling belakang) ikut menari dengan memegang pinggang Sir Elton John

Ratu berdansa dengan Sir Elton John, sementara di latar belakang Putri Kate berdansa dengan David Beckham

Apakah Victoria Beckham dan Pangeran William cemburu melihat foto ini??

Foto-foto ini diambil oleh seorang paparazzi yang identitasnya dirahasiakan. Namun foto-foto ini menyebar ke seluruh dunia melalui forum-forum internet khususnya di China dan Hongkong, dimana banyak terdapat para netter yang cerdas dan lihai.
*dari berbagai sumber