Today :

Not found what you looking for?:

Tergoda penyanyi dangdut, pejabat tak teladani Bung Hatta

Merdeka.com - Pedangdut seksi Maria Eva kembali jadi sorotan. Dia diduga menikah siri dengan Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Imran Ramli. Imran harus berurusan dengan polisi karena dilaporkan oleh istrinya, Andi Herlina terkait Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

Tahun 2006 lalu, video mesum Maria Eva dengan anggota DPR Yahya Zaini beredar. Kasus ini membuat heboh, dan mempermalukan politikus Golkar tersebut.

Maria Eva, Imran Ramli dan Yahya Zaini bukan satu-satunya. Banyak pejabat lain yang tergoda goyang seksi penyanyi dangdut kemudian tergoda nikah siri. 

Karena gaji tak cukup, maka mereka tergoda korupsi. Tak hanya penyanyi dangdut sebenarnya, tengoklah korupsi tak pernah jauh dari istri simpanan atau wanita penghibur. Mereka kalah oleh syahwat dan napsu purba mengeruk kekayaan sebanyak-banyaknya, lupa kalau itu uang rakyat.

"Pejabat tersebut telah melakukan kebohongan publik. Jika kita kaji secara mendalam tindakan yang demikian sebenarnya dampaknya sangat dalam termasuk pada tataran kinerja atau kebijakan yang mereka ambil. Jika kepada orang terdekatnya saja, mereka bisa melakukan ketidakjujuran, katakanlah kepada istri dan anak mereka, apalagi terhadap masyarakat luas," kata Sosiolog Universitas Nasional (Unas) Nia Alvina.

Para pejabat ini tak meneladani Proklamator dan Wakil Presiden Mohammad Hatta . Hatta satu dari sedikit pejabat yang tak pernah tergoda oleh wanita.

Sejak muda, Hatta tidak pernah terlihat berjalan bersama wanita cantik. Hura-hura atau berpesta pora. Dia lebih suka membaca, menulis, atau berdiskusi soal politik. Konon Hatta juga pernah sengaja memercikkan tinta ke tangannya. Hal ini dilakukan untuk menolak ajakan dansa dari gadis-gadis.

Saat Hatta muda dan kuliah di Belanda, teman-temannya pernah mengolok-olok Hatta. Mereka mengatur makan malam Hatta dengan seorang gadis Polandia yang seksi dan sangat menarik. Mereka ingin melihat apakah Hatta tergoda atau tidak.

Makan malam berlangsung. Usai makan si gadis pulang ke rumahnya. Hatta pun pulang ke rumahnya. Selesai. Tidak ada apa-apa dan tidak ada kelanjutannya. Teman-teman Hatta yang penasaran bertanya pada gadis itu. Kenapa tidak terjadi apa-apa. Si gadis menjawab. "Dia seperti pendeta."

Hatta bersumpah hanya akan menikah setelah Indonesia merdeka. Ucapan itu ditepatinya. Karena tak punya kenalan wanita, Soekarno yang mencarikan jodoh untuk Hatta.

Nama gadis itu Rachmi Rahim, biasa dipanggil Yuke. Usia Hatta dan Yuke terpaut 24 tahun. Saat menikah Yuke baru berusia 19 tahun. Keduanya menikah di sebuah Vila di Megamendung Bogor tanggal 18 November 1945.

Hatta memberi Yuke mas kawin berupa buku karangannya yang berjudul 'Alam pikiran Yunani'. Keluarga Hatta sempat protes. Masa iya menikah memberikan mas kawin berupa buku? Bukankah seharusnya emas atau harta yang berharga? Tapi itulah Hatta. Baginya buku dan ilmu pengetahuan adalah hal yang paling berharga.

Rumah tangga keduanya berjalan harmonis puluhan tahun. Yuke mendampingi Hatta sebagai wakil presiden, mendampingi Hatta hijrah dari Jakarta ke Yogya. Yuke juga ikut menjadi tahanan rumah saat Belanda menduduki Yogyakarta 19 Desember 1945. Dia menyaksikan suaminya ditangkap dan dibuang ke Bangka. 

Walau wakil presiden, Hatta hidup pas-pasan. Dia tidak mau korupsi. Maka walau sekadar mesin jahit, Yuke harus lama bersabar sebelum bisa membelinya. Sementara Hatta bahkan mengidamkan sepatu Bally yang tak terbeli seumur hidupnya. Itulah Hatta dan Yuke. 

Rasanya sulit mencari pejabat sejujur Hatta sekarang.

Prabowo: Jokowi dan Ridwan Kamil jangan jadi maling uang rakyat

Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto menjelaskan, jika politik adalah sebuah usaha untuk memperbaiki kehidupan masyarakat. Menurut dia, hanya melalui kebijakan politik, pembangunan kesejahteraan masyarakat bisa terwujud.

"Politik adalah usaha untuk memperbaiki kehidupan masyarakat," kata Prabowo dalam keterangan pers yang diterima merdeka.com, Jumat (25/10).

Prabowo mengaku sering kali mengingatkan para pejabat daerah yang diusung Partai Gerindra untuk tidak berkhianat pada rakyat. Termasuk saat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan wakilnya Basuki Tjahja Purnama (Ahok) sebelum menjabat, untuk tidak maling uang rakyat.

"Saya juga ingatkan jangan jadi maling saat mendukung Jokowi dan Ahok maju dalam Pilgub DKI Jakarta setahun lalu," tegasnya,

Selain dengan Jokowi, mantan Danjen Kopassus ini juga kirim pesan kepada Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil untuk tidak menyalanggunakan uang rakyat.

"Saya hanya titip, Jangan jadi maling," ungkap Prabowo.

Prabowo menegaskan bahwa Partai Gerindra dan dirinya tidak pernah minta imbalan apa-apa kepada mereka baik uang ataupun komitmen bisnis apapun jika terpilih. Prabowo mendukung calon kepala daerah tersebut hanya karena ingin mencari pemimpin yang baik dan pemimpin yang tidak mencuri uang rakyat serta pemimpin yang bisa dan mampu memenuhi keinginan rakyat.

"Silakan tanya ke mereka, saya minta apa dari mereka? Saya tidak pernah minta apa-apa, hanya satu permintaan saya yaitu jangan jadi maling," imbuhnya.

Hal ini dilakukan Prabowo karena menurutnya, saat ini telah terjadi kebocoran potensi keuangan Indonesia sebesar Rp 1.160 Triliun. Padahal, bila potensi keuangan Indonesia bisa dimaksimalkan dengan baik maka masyarakat Indonesia bisa hidup makmur dan kemiskinan bisa terkikis.

"Potensi kebocoran kita begitu besar, kalau bisa kita selamatkan, apa yang tidak bisa kita bangun? Pasti bisa. Indonesia ini, Ibarat badan kalau berdarah terus menerus, lama-lama kita juga akan kolaps," pungkasnya.
[ian]

DJ bugil dan penari striptease dulu pelayan kafe di Tulungagung

Merdeka.com - Satreskrim Polrestabes Surabaya Jawa Timur menangkap enam orang yang kerap menyuguhkan pertunjukan DJ bugil dan tari telanjang alias striptease. Keenam orang ini rupanya mantan pekerja kafe di daerah Tulungagung. 

Karena tidak memiliki job lagi, mereka 'banting setir' dan membuka orderan live DJ plus tarian striptease door to door dengan tarif Rp 26 juta per paket.

Namun, karen dianggap memperjualbelikan, menyewakan atau menyediakan pornografi, keenam orang itu pun terpaksa berurusan dengan polisi.

Keenam orang yang kini terpaksa meringkuk di tahanan Polrestabes Surabaya itu adalah, Danang (31), asal Dsn Ngujung Singosari, Kabupaten Malang, Sifa (18), asal Wonojoyo, Kecamatan Gurah, Kediri, dan empat penari telanjang asal Kediri, yaitu Dita (22), Veny (20), Putri (21) dan Saskia (20).

Danang berperan sebagai pencari order, sedang Sifa bertindak sebagai DJ. Untuk empat perempuan lainnya bertindak sebagai penari striptease.

"Awalnya mereka ini satu pekerjaan di salah satu kafe di daerah Tulungagung. Kemudian mereka membuka orderan bikin acara live DJ dan tarian telanjang di Surabaya. Dari pengakuannya, mereka baru dua kali ini menggelar acara tersebut. Namun kami masih melakukan pengembangan, sebab si pemesan acara belum berhasil kita tangkap," terang Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Setija Juanianta, Kamis (24/10).

Kesemua pelaku ini, lanjut dia, berasal dari daerah di luar Surabaya. "Namun karena mereka membuka orderan di Surabaya, mereka berdomisili di sini (Surabaya). Mereka kos di Surabaya. Dari hasil pemeriksaan sementara, mereka mengaku masih baru menjalani profesinya ini," tandas dia.

Diberitakan sebelumnya, polisi sukses membongkar gelar acara live DJ yang disertai tarian striptise. Enam orang berhasil diamankan polisi di salah satu klub malam di Jalan Bubutan Surabaya.

Selanjutnya, para tersangka dijerat dengan Pasal 29 jo Pasal 4 ayat (1) dan atau Pasal 35 jo Pasal 9 dan atau Pasal 34 jo Pasal 8 Undang-Undang RI No 44 tahun 2008 tentang pornografi.
[ian]

6 Hal yang mengubah air jadi tidak sehat

1. Bisphenol A

Sebuah senyawa bernama Bisphenol A atau BPA sering ditemukan dalam botol plastik air minum. Senyawa ini dikaitkan dengan berbagai macam masalah kesehatan, salah satunya adalah kanker.
Mengamati bahan kemasan makanan dan minuman tentu harus diperhatikan. Sebab jika mengandung BPA, air yang dikonsumsi berubah jadi tidak sehat.

2. Malas mencuci botol

Ada jenis botol air minum yang bisa dicuci dan digunakan berkali-kali. Memang botol ini cukup aman karena dibuat dari bahan-bahan yang tidak berbahaya. Namun apakah botol air minum tersebut sudah dicuci dengan benar?
Malas mencuci botol minum membuat air di dalamnya jadi tidak sehat. Sebab bakteri suka tumbuh di tempat yang basah dan hangat, cocok dengan botol air minum.

3. Air kran

Tidak semua air kran bersih dan bisa diminum. Sebab air kran tidak disaring dengan bersih dan bukan merupakan sumber air layak minum. Jadi jangan sembarangan menelan air yang berasal dari kran.

4. Zat aditif

Berbagai zat aditif ditambahkan ke dalam air dan mengubahnya menjadi macam-macam minuman. Contohnya adalah soda, minuman berperasa, sampai sirop.
Daripada menikmati jenis minuman tersebut, lebih baik konsumsi air minum yang diberi irisan lemon. Rasanya memang tidak sekuat soda, tetapi minuman tersebut tentu jauh lebih menyehatkan bagi tubuh.

5. Terlalu banyak

Sama seperti kekurangan, kelebihan minum air juga ternyata juga buruk bagi kesehatan. Bahkan ada sebuah kondisi bernama hyponatremia di mana kadar sodium dalam tubuh begitu rendah dan sel mulai membengkak akibat terlalu banyak minum.
Maka dari itu, pastikan kebutuhan minum air putih sepadan dengan aktivitas yang dilakukan. Jangan sampai kekurangan atau berlebihan.

6. Kafein

Kafein sebenarnya memiliki beberapa manfaat bagi tubuh, seperti meningkatkan memori dan konsentrasi. Sayangnya jika terlalu banyak dikonsumsi, air yang ditambah dengan kopi akhirnya berubah menjadi minuman yang tidak sehat.

4 Serangan balik Hary Tanoe hadapi putusan TPI kembali ke Tutut

Mahkamah Agung mengabulkan permohonan kasasi perkara bernomor registrasi 862 K/PDT/2013 yang diajukan Siti Hardiyanti Rukmana atau yang akrab disapa Mbak Tutut terkait perebutan Televisi Pendidikan Indonesia (TPI) dengan bos MNC Grup Hary Tanoesoedibjo.
Putusan ini menambah deretan pukulan telak yang harus diterima Hary Tanoe. Selain dianggap melanggar hukum, kinerja MNC Grup pun sedikit goyah pasca putusan itu. Saham MNC Grup merosot tajam pada perdagangan Kamis (10/10). Bahkan, perdagangan tiga saham MNC Grup terpaksa dihentikan oleh otoritas bursa.
Adapun tiga saham yang disuspensi itu, adalah PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Global Mediacom Tbk (BMTR), dan PT MNC Investama Tbk (BHIT).
Suasana di kerajaan bisnis Hary Tanoesoedibjo yang bermarkas di MNC Tower, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat berbeda dari biasanya. Sehari setelah keluarnya putusan MA yang memenangkan kasasi Mbak Tutut, jajaran petinggi MNC berkumpul dan mendengarkan arahan dari bos MNC grup Hary Tanoe.
Petinggi-petinggi MNC menggelar rapat tertutup di lantai dua Vanilla Cafe, Gedung Pusat MNC, Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (11/10). Rapat dimulai sejak pukul 11.30 WIB. Pantauan merdeka.com dari luar ruangan, nampak Hary Tanoe berbicara serius memberi arahan jajaran petinggi MNC.
Namun, tidak jelas isu yang dibahas oleh politisi Partai Hanura ini. Hanya saja, beberapa kali Hary Tanoe terlihat berdiri sambil menunjuk direksi-direksi MNC lainnya. Tak jarang pula, Hary Tanoe terlihat menyeka keringatnya.
Menyadari bahwa dirinya menjadi buruan utama awak media, Hary Tanoe bergegas meninggalkan ruang rapat tanpa memberi keterangan apapun terkait kemenangan Mbak Tutut di tahap kasasi. Padahal, biasanya Hary Tanoe cukup ramah melayani pertanyaan wartawan. Tapi tidak kali ini. "Tanya yang lain dulu, saya enggak mau komentar," singkatnya sambil keluar dari area kantin.
Meski tidak memberikan penjelasan mengenai langkah lanjutan, Hary Tanoe berkukuh mempertahankan TPI yang sejak 2010 lalu sudah berganti nama menjadi MNC TV. Pihak MNC pun memberikan perlawanan atas putusan itu. Berikut empat serangan balik dari Hary Tanoe melalui MNC yang tak ingin TPI kembali ke pelukan Mbak Tutut.

Dinasti Ratu Atut Terancam Runtuh


Jakarta – KabarNet: Tertangkap tangannya Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar bakal merembet kemana-mana. Apalagi, salah satu penyuap yang ikut tertangkap, Tubagus Chaeri Wardhana merupakan adik dari Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah.
Ujung-ujungnya, sang gubernur kini dicegah bepergian ke luar negeri oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama enam bulan kedepan. Belum tahu pasti kenapa nama Atut tiba-tiba muncul dalam daftar cegah. Jubir KPK Johan Budi S.P hanya bisa memastikan kalau hubungan darah tidak serta-merta membuat seseorang dicegah. Saat disinggung apakah Gubernur perempuan pertama di Indonesia itu ikut memberi suap, Johan mengaku tidak tahu.
“Pencegahan dilakukan supaya saat KPK membutuhkan keterangannya, dia tidak sedang berada di luar negeri,” jawab Johan. Disamping itu, dia juga memastikan pencegahan itu muncul terkait dengan kasus yang sedang dilakukan KPK yakni penyidikan dugaan suap terkait sengketa pilkada di Lebak.
Pencegahan tersebut membuat Ratu Atut bakal bertatap muka dengan penyidik. Belum ada jadwal pasti kapan pasangan Rano Karno di pucuk pemerintahan Provinsi Banten itu akan dipanggil ke markas KPK. Johan menyebut pemanggilan Atut tergantung pada strategi penyidik.
Apakah pencegahan Atut juga membuatnya rawan menjadi tersangka, Johan menyebut itu terlalu dini. Alasannya, hingga kini belum ada pemeriksaan karena kasus tersebut baru saja ditangani KPK. “Proses pengembangan belum ada karena pemeriksaan tersangka dan saksi juga belum dimulai,” jelasnya.
Meski demikian, bukan tidak mungkin hasil pemeriksaan saksi dan tersangkan akan menyeret beberapa pihak lain. Biasanya, arah pengembangan kasus fokus pada dua hal. Yakni, ada tidaknya pemberi dan penerima lain diluar yang telah ditetapkan jadi tersangka. “Tapi, dasarnya nanti pada temuan penyidik,” katanya.
Pencegahan itu membuat Atut yang berencana berangkat haji pada 9 Oktober nanti juga tidak bisa berangkat. Meski KPK membuka peluang agar Atut mengirimkan surat permohonan supaya bisa tetap menuju tanah suci, besar kemungkinan KPK menolak. Ada kekhawatiran yang bersangkutan tak kembali ke Indonesia.
Ketua KPK Abraham Samad sebelumnya sudah memberikan kode kalau tertangkapnya Akil dan Wawan -sapaan Tubagus Chaeri Wardhana- tidak berhenti di situ. Samad yakin pada prinsip korupsi yang tidak pernah dilakukan sendiri dan ada sistem besar yang terlibat. Itulah kenapa, dalam sprindik untuk Wawan tertulis dan kawan-kawan.
Walau tidak membuka siapa saja nama-nama terkait tersangka Wawan, Samad menyebut bakal ada pencegahan-pencegahan. Ternyata, tidak lama setelah KPK mengumumkan daftar tersangka Ratu Atut langsung dicegah. “Semua akan terlihat nanti,” katanya.
Jika benar Ratu Atut terlibat dalam suap tersebut dan menjadi tersangka, dia bakal kehilangan posisinya sebagai orang nomor satu di Banten. Sebab, aturan jelas menyebut kalau jabatannya harus dilepas sementara saat menjadi tersangka dan diberhentikan tetap saat sudah terdakwa. Bahkan, bukan tidak mungkin dinasti keluarga Atut di pemerintahan maupun DPR ikut terusik.
Dinasti Atut dalam dunia politik dan bisnis memang cukup menggurita. Diawali dari kisah Chasan Sochib, seorang jawara Banten. Dia berhasil mengantar anggota keluarganya menempati posisi penting dengan menjadi kepala dan wakil kepala daerah. Yang terkenal adalah Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah dan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany.
Ada yang menarik dari sosok Atut, ternyata dia tergolong kepala daerah yang malas melaporkan harta kekayaan. Dari daftar Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) KPK yang bisa diakses, menunjukkan kalau Atut terakhir lapor pada 6 Oktober 2006. Itu artinya, sudah tujuh tahun Atut tidak memperbarui laporan hartanya.
Dari laporannya saat itu, harta Atut hampir mencapai Rp 42 miliar atau detilnya Rp 41.937.757.809. Rinciannya, Harta bergerak Ratu Atut seperti mobil dan motor adalah Rp 3,93 miliar. Diikuti dengan sementara harta bergerak lainnya seperti logam dan batu mulia senilai Rp 8,22 miliar.
Atut memiliki surat berharga sebanyak Rp 7,85 miliar dan giro Rp 2,77 miliar. Harta yang cukup banyak berasal dari aset tidak bergerak senilai Rp19.160 miliar. Kebanyakan, berupa tanah dan bangunan yang ada di daerah Bandung, Cirebon, Serang dan Jakarta.
Harta yang tidak kalah fantastis juga dimiliki Airin. Keluarga Atut yang menjadi Wali Kota Tangsel periode 2011-2016 memiliki kekayaan sebesar Rp 103,9 miliar. Tidak jauh berbeda dengan Atut, Airin juga gemar mengoleksi tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta, Bandung, Bogoro, hingga Tangerang.
Berdasar LHKPnya, aset tersebut tersebar di 102 lokasi dengan nilai total Rp 59,81 miliar. Untuk kendaraan, jumlahnya mencapai Rp 22,1 miliar. Itu menjawab pertanyaan kenapa banyak mobil mewah saat KPK melakukan penggeledan di rumahnya. Mobil mewah seperti Lamborgini, Ferari, hingga Porsche terparkir di garasinya.
Dari sisi logam dan batu mulia, perempuan cantik itu juga punya. Jumlanya, menembus angka Rp 9,25 miliar. Kekayaan lainnya berasal dari surat berharga dengan total Rp 2 miliar. Tidak diketahui dengan harta suaminya, Wawan. Sebab, dia bukan pejabat negara dan tidak perlu menyetorkan LHKPN.
Sementara itu, rumah Wawan yang terdapat di Jalan Denpasar, Jakarta, siang kemarin tampak sepi. Pada Kamis (3/10) malam rumah itu menjadi sasaran penyidik KPK untuk digeledah. Kemarin, tidak tampak aktifitas penghuni rumah yang terdiri dari tiga kavling dan bertingkat dua tersebut.
Salah seorang satpam yang bernama Erick Robika tidak bersedia menjawab pertanyaan yang dilontarkan sejumlah wartawan yang menunggu di rumah Wawan. Sebenarnya ada beberapa orang yang hendak masuk rumah tersebut. Namun melihat adanya wartawan, kendaraan yang sebelumnya berhenti di depan pagar memilih untuk pergi.
Beberapa mobil juga masih menghiasi car port rumah Wawan. Ada empat kendaraan, masing-masing Toyota Innova B 1558 RFY, Bentley B 888 GIF, Land Cruiser B 888 TCW, dan Land Cruiser Prado B 1978 RFR. Kendaraan-kendaraan mewah lainnya yang seperti Ferrari, Bentley, Nissan GTR, Rolls Royce, dan Lamborghini diduga masih di dalam garasi rumah yang beralamat di Jalan Denpasar IV/35 itu.
Sekedar info, sejumlah anggota keluarga Ratu Atut tercatat menduduki sejumlah posisi strategis di lingkungan Pemprov Banten dan juga di lembaga legislatif, baik di tingkat Banten maupun di DPR. Anggota keluarga Ratu Atut yang menduduki posisi strategis yakni:
  1. Suami Ratu Atut, Hikmat Tomet merupakan Ketua DPD Partai Golkar Banten. Kini duduk sebagai anggota Komisi V DPR. Hikmat kembali mengikuti pencalegan untuk Pemilu 2014 dari dapil Banten 2 (Kabupaten Serang, Kota Serang dan kota Cilegon)
  2. Anak pertama Ratu Atut, Andika Hazrumy berstatus anggota DPD yang kini mencalonkan diri sebagai anggota DPR di dapil Pandeglang-Lebak.
  3. Anak kedua Atut, Andiara Aprilia Hikmat, kini mencalonkan diri sebagai anggota DPD.
  4. Menantu Ratu Atut, istri Andika, yakni Ade Rosi Khaerunissa menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Serang. Dia pun mendaftar sebagai caleg DPRD Banten dari Partai Golkar.
  5. Kakak kandung Ratu Atut, Tatu Chasanah merupakan Wakil Bupati Serang.
  6. Kakak tiri Ratu Atut, Haerul Jaman adalah Walikota Serang.
  7. Adik ipar Ratu Atut, Airin Rachmi Diany merupakan Walikota Tangerang Selatan.
  8. Ibu tiri Ratu Atut, Heryani menjabat sebagai Bupati Pandeglang.
Source: jpnn.com/KabarNet

Amerika Punya Hutang 57 ribu Ton Emas Pada Indonesia

“The Green Hilton Memorial Agreement” di Geneva pada 14 November 1963.
Jakarta – KabarNet: Inilah perjanjian yang paling menggemparkan dunia. Inilah perjanjian yang menyebabkan terbunuhnya Presiden Amerika Serikat John Fitzgerald Kennedy (JFK) 22 November 1963. Inilah perjanjian yang kemudian menjadi pemicu dijatuhkannya Bung Karno dari kursi kepresidenan oleh jaringan CIA yang menggunakan ambisi Soeharto. Dan inilah perjanjian yang hingga kini tetap menjadi misteri terbesar dalam sejarah ummat manusia.

Perjanjian “The Green Hilton Memorial Agreement” di Geneva (Swiss) pada 14 November 1963.

Inilah perjanjian yang sering membuat sibuk setiap siapapun yang menjadi Presiden RI. Dan, inilah perjanjian yang membuat sebagian orang tergila-gila menebar uang untuk mendapatkan secuil dari harta ini yang kemudian dikenal sebagai “salah satu” harta Amanah Rakyat dan Bangsa Indonesia. Inilah perjanjian yang oleh masyarakat dunia sebagai Harta Abadi Ummat Manusia. Inilah kemudian yang menjadi sasaran kerja tim rahasia Soeharto menyiksa Soebandrio dkk agar buka mulut. Inilah perjanjian yang membuat Megawati ketika menjadi Presiden RI menagih janji ke Swiss tetapi tidak bisa juga. Padahal Megawati sudah menyampaikan bahwa ia adalah Presiden RI dan ia adalah Putri Bung Karno. Tetapi tetap tidak bisa. Inilah kemudian membuat SBY kemudian membentuk tim rahasia untuk melacak harta ini yang kemudian juga tetap mandul. Semua pihak repot dibuat oleh perjnajian ini.
Perjanjian itu bernama “Green Hilton Memorial Agreement Geneva”. Akta termahal di dunia ini diteken oleh John F Kennedy selaku Presiden AS, Ir Soekarno selaku Presiden RI dan William Vouker yang mewakili Swiss. Perjanjian segitiga ini dilakukan di Hotel Hilton Geneva pada 14 November 1963 sebagai kelanjutan dari MOU yang dilakukan tahun 1961. Intinya adalah, Pemerintahan AS mengakui keberadaan emas batangan senilai lebih dari 57 ribu ton emas murni yang terdiri dari 17 paket emas dan pihak Indonesia menerima batangan emas itu menjadi kolateral bagi dunia keuangan AS yang operasionalisasinya dilakukan oleh Pemerintahan Swiss melalui United Bank of Switzerland (UBS).
Pada dokumen lain yang tidak dipublikasi disebutkan, atas penggunaan kolateral tersebut AS harus membayar fee sebesar 2,5% setahun kepada Indonesia. Hanya saja, ketakutan akan muncul pemimpinan yang korup di Indonesia, maka pembayaran fee tersebut tidak bersifat terbuka. Artinya hak kewenangan pencairan fee tersebut tidak berada pada Presiden RI siapa pun, tetapi ada pada sistem perbankkan yang sudah dibuat sedemikian rupa, sehingga pencairannya bukan hal mudah, termasuk bagi Presiden AS sendiri.
Account khusus ini dibuat untuk menampung aset tersebut yang hingga kini tidak ada yang tahu keberadaannya kecuali John F Kennedy dan Soekarno sendiri. Sayangnya sebelum Soekarno mangkat, ia belum sempat memberikan mandat pencairannya kepada siapa pun di tanah air. Malah jika ada yang mengaku bahwa dialah yang dipercaya Bung Karno untuk mencairkan harta, maka dijamin orang tersebut bohong, kecuali ada tanda-tanda khusus berupa dokumen penting yang tidak tahu siapa yang menyimpan hingga kini.
Menurut sebuah sumber di Vatikan, ketika Presiden AS menyampaikan niat tersebut kepada Vatikan, Paus sempat bertanya apakah Indonesia telah menyetujuinya.
Kabarnya, AS hanya memanfaatkan fakta MOU antara negara G-20 di Inggris dimana Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut menanda tangani suatu kesepakatan untuk memberikan otoritas kepada keuangan dunia IMF dan World Bank untuk mencari sumber pendanaan alternatif. Konon kabarnya, Vatikan berpesan agar Indonesia diberi bantuan. Mungkin bantuan IMF sebesar USD 2,7 milyar dalam fasilitas SDR (Special Drawing Rights) kepada Indonesia pertengahan tahun lalu merupakan realisasi dari kesepakatan ini, sehingga ada isyu yang berkembang bahwa bantuan tersebut tidak perlu dikembalikan.
Oleh Bank Indonesia memang bantuan IMF sebesar itu dipergunakan untuk memperkuat cadangan devisa negara. Kalau benar itu, maka betapa nistanya rakyat Indonesia. Kalau benar itu terjadi betapa bodohnya Pemerintahan kita dalam masalah ini. Kalau ini benar terjadi betapa tak berdayanya bangsa ini, hanya kebagian USD 2,7 milyar. Padahal harta tersebut berharga ribuan trilyun dollar Amerika.
Aset itu bukan aset gratis peninggalan sejarah, aset tersebut merupakan hasil kerja keras nenek moyang kita di era masa keemasan kerajaan di Indonesia.
Asal Mula Perjanjian “Green Hilton Memorial Agreement”
Setelah masa perang dunia berakhir, negara-negara timur dan barat yang terlibat perang mulai membangun kembali infrastrukturnya. Akan tetapi, dampak yang telah diberikan oleh perang tersebut bukan secara materi saja tetapi juga secara psikologis luar biasa besarnya. Pergolakan sosial dan keagamaan terjadi dimana-mana. Orang-orang ketakutan perang ini akan terjadi lagi. Pemerintah negara-negara barat yang banyak terlibat pada perang dunia berusaha menenangkan rakyatnya, dengan mengatakan bahwa rakyat akan segera memasuki era industri dan teknologi yang lebih baik. Para bankir Yahudi mengetahui bahwa negara-negara timur di Asia masih banyak menyimpan cadangan emas. Emas tersebut akan di jadikan sebagai kolateral untuk mencetak uang yang lebih banyak yang akan digunakan untuk mengembangkan industri serta menguasai teknologi. Karena teknologi Informasi sedang menanti di zaman akan datang.
Sesepuh Mason yang bekerja di Federal Reserve (Bank Sentral di Amerika) bersama bankir-bankir dari Bank of International Settlements / BIS (Pusat Bank Sentral dari seluruh Bank Sentral di Dunia) mengunjungi Indonesia. Melalui pertemuan dengan Presiden Soekarno, mereka mengatakan bahwa atas nama kemanusiaan dan pencegahan terjadinya kembali perang dunia yang baru saja terjadi dan menghancurkan semua negara yang terlibat, setiap negara harus mencapai kesepakatan untuk mendayagunakan kolateral Emas yang dimiliki oleh setiap negara untuk program-program kemanusiaan. Dan semua negara menyetujui hal tersebut, termasuk Indonesia. Akhirnya terjadilah kesepakatan bahwa emas-emas milik negara-negara timur (Asia) akan diserahkan kepada Federal Reserve untuk dikelola dalam program-program kemanusiaan. Sebagai pertukarannya, negara-negara Asia tersebut menerima Obligasi dan Sertifikat Emas sebagai tanda kepemilikan. Beberapa negara yang terlibat diantaranya Indonesia, Cina dan Philippina. Pada masa itu, pengaruh Soekarno sebagai pemimpin dunia timur sangat besar, hingga Amerika merasa khawatir ketika Soekarno begitu dekat dengan Moskow dan Beijing yang notabene adalah musuh Amerika.
Namun beberapa tahun kemudian, Soekarno mulai menyadari bahwa kesepakatan antara negara-negara timur dengan barat (Bankir-Bankir Yahudi dan lembaga keuangan dunia) tidak di jalankan sebagaimana mestinya. Soekarno mencium persekongkolan busuk yang dilakukan para Bankir Yahudi tersebut yang merupakan bagian dari Freemasonry.
Tidak ada program-program kemanusiaan yang dijalankan mengunakan kolateral tersebut. Soekarno protes keras dan segera menyadari negara-negara timur telah di tipu oleh Bankir International.
Akhirnya Pada tahun 1963, Soekarno membatalkan perjanjian dengan para Bankir Yahudi tersebut dan mengalihkan hak kelola emas-emas tersebut kepada Presiden Amerika Serikat John F.Kennedy (JFK). Ketika itu Amerika sedang terjerat utang besar-besaran setelah terlibat dalam perang dunia. Presiden JFK menginginkan negara mencetak uang tanpa utang.
Karena kekuasaan dan tanggung jawab Federal Reserve bukan pada pemerintah Amerika melainkan di kuasai oleh swasta yang notabene nya bankir Yahudi. Jadi apabila pemerintah Amerika ingin mencetak uang, maka pemerintah harus meminjam kepada para bankir yahudi tersebut dengan bunga yang tinggi sebagai kolateral. Pemerintah Amerika kemudian melobi Presiden Soekarno agar emas-emas yang tadinya dijadikan kolateral oleh bankir Yahudi di alihkan ke Amerika. Presiden Kennedy bersedia meyakinkan Soekarno untuk membayar bunga 2,5% per tahun dari nilai emas yang digunakan dan mulai berlaku 2 tahun setelah perjanjian ditandatangani. Setelah dilakukan MOU sebagai tanda persetujuan, maka dibentuklah Green Hilton Memorial Agreement di Jenewa (Swiss) yang ditandatangani Soekarno dan John F.Kennedy. Melalui perjanjian itu pemerintah Amerika mengakui Emas batangan milik bangsa Indonesia sebesar lebih dari 57.000 ton dalam kemasan 17 Paket emas.
Melalui perjanjian ini Soekarno sebagai pemegang mandat terpercaya akan melakukan reposisi terhadap kolateral emas tersebut, kemudian digunakan ke dalam sistem perbankan untuk menciptakan Fractional Reserve Banking terhadap dolar Amerika. Perjanjian ini difasilitasi oleh Threepartheid Gold Commision dan melalui perjanjian ini pula kekuasaan terhadap emas tersebut berpindah tangan ke pemerintah Amerika. Dari kesepakatan tersebut, dikeluarkanlah Executive Order bernomor 11110, di tandatangani oleh Presiden JFK yang memberi kuasa penuh kepada Departemen Keuangan untuk mengambil alih hak menerbitkan mata uang dari Federal Reserve. Apa yang pernah di lakukan oleh Franklin, Lincoln, dan beberapa presiden lainnya, agar Amerika terlepas dari belenggu sistem kredit bankir Yahudi juga diterapkan oleh presiden JFK. salah satu kuasa yang diberikan kepada Departemen keuangan adalah menerbitkan sertifikat uang perak atas koin perak sehingga pemerintah bisa menerbitkan dolar tanpa utang lagi kepada Bank Sentral (Federal Reserve)
Tidak lama berselang setelah penandatanganan Green Hilton Memorial Agreement tersebut, presiden Kennedy di tembak mati oleh Lee Harvey Oswald. Setelah kematian Kennedy, tangan-tangan gelap bankir Yahudi memindahkan kolateral emas tersebut ke International Collateral Combined Accounts for Global Debt Facility di bawah pengawasan OITC (The Office of International Treasury Control) yang semuanya dikuasai oleh bankir Yahudi. Perjanjian itu juga tidak pernah efektif, hingga saat Soekarno ditumbangkan oleh gerakan Orde baru yang didalangi oleh CIA yang kemudian mengangkat Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia. Sampai pada saat Soekarno jatuh sakit dan tidak lagi mengurus aset-aset tersebut hingga meninggal dunia. Satu-satunya warisan yang ditinggalkan, yang berkaitan dengan Green Hilton Memorial Agreement tersebut adalah sebuah buku bersandi yang menyembunyikan ratusan akun dan sub-akun yang digunakan untuk menyimpan emas, yang terproteksi oleh sistem rahasia di Federal Reserve bernama The Black screen. Buku itu disebut Buku Maklumat atau The Book of codes. Buku tersebut banyak di buru oleh kalangan Lembaga Keuangan Dunia, Para sesepuh Mason, para petinggi politik Amerika dan Inteligen serta yang lainnya. Keberadaan buku tersebut mengancam eksistensi Lembaga keuangan barat yang berjaya selama ini.
Sampai hari ini, tidak satu rupiah pun dari bunga dan nilai pokok aset tersebut dibayarkan pada rakyat Indonesia melalui pemerintah, sesuai perjanjian yang disepakati antara JFK dan Presiden Soekarno melalui Green Hilton Agreement. Padahal mereka telah menggunakan emas milik Indonesia sebagai kolateral dalam mencetak setiap dollar.
Hal yang sama terjadi pada bangsa China dan Philipina. Karena itulah pada awal tahun 2000-an China mulai menggugat di pengadilan Distrik New York. Gugatan yang bernilai triliunan dollar Amerika Serikat ini telah mengguncang lembaga-lembaga keuangan di Amerika dan Eropa. Namun gugatan tersebut sudah lebih dari satu dasawarsa dan belum menunjukkan hasilnya. Memang gugatan tersebut tidaklah mudah, dibutuhkan kesabaran yang tinggi, karena bukan saja berhadapan dengan negara besar seperti Amerika, tetapi juga berhadapan dengan kepentingan Yahudi bahkan kabarnya ada kepentingan dengan Vatikan. Akankah Pemerintah Indonesia mengikuti langkah pemerintah Cina yang menggugat atas hak-hak emas rakyat Indonesia yang bernilai Ribuan Trilyun Dollar. [KbrNet/Slm]
Source: Gambar/lintasgaul.blogspot.COM

Kisah Mengerikan Mayat Seorang Pejabat

Ini adalah kisah nyata, kisah proses penguburan seorang pejabat di sebuah kota di Jawa Timur. Nama dan alamat sengaja tidak disebutkan untuk menjaga nama baik jenazah dan keluarga yang ditinggalkan. Insya Allah kisah ini menjadi hikmah dan cermin bagi kita semua sebelum ajal menjemput.

Kisah ini diceritakan langsung oleh seorang pengurus jenazah kepada saya. Dengan gaya bertutur, selengkapnya ceritanya begini:

Saya terlibat dalam pengurus jenazah lebih dari 16 tahun, berbagai pengalaman telah saya lalui, sebab dalam jangka atau kurun waktu tersebut macam-macam jenis mayit sudah saya tangani. Ada yang meninggal dunia akibat kecelakaan, sakit tua, sakit jantung, bunuh diri dan sebagainya. Bagaimanapun, pengalaman mengurus satu jenazah seorang pejabat yang kaya serta berpengaruh ini, menyebabkan saya dapat kesempatan ‘istimewa’ sepanjang hidup. Inilah pertama saya bertemu cukup aneh, menyedihkan, menakutkan dan sekaligus memberikan banyak hikmah.
Sebagai Modin tetap di desa, saya diminta oleh anaknya mengurus jenazah Bapaknya. Saya terus pergi ke rumahnya. Ketika saya tiba sampai ke rumah almarhum tercium bau jenazah itu sangat busuk. Baunya cukup memualkan perut dan menjijikan. Saya telah mengurus banyak jenazah tetapi tidak pernah saya bertemu dengan mayit yang sebusuk ini. Ketika saya lihat wajah mayit, sekali lagi saya tersentuh. Saya tengok wajahnya seperti dirundung oleh macam-macam perasaan takut, cemas, kesal dan macam-macam. Wajahnya seperti tidak mendapat nur dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Kemudian saya pun ambil kain kafan yang dibeli oleh anaknya dan saya potong. Secara kebetulan pula, disitu ada dua orang yang pernah mengikuti kursus “fardu kifayah” atau pengurus jenazah yang pernah saya ajar. Saya ajak mereka mambantu saya dan mereka setuju.
Tetapi selama memandikan mayit itu, kejadian pertama pun terjadi, sekedar untuk pengetahuan pembaca, apabila memandikan jenazah, badan mayit itu perlu dibangunkan sedikit dan perutnya hendaklah diurut-urut untuk mengeluarkan kotoran yang tersisa. Maka saya pun urut-urut perut mayit.
Tapi apa yang terjadi, pada hari itu sangat mengejutkan.
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berkehendak dan menunjukkan kekuasaannya karena pada hari tersebut, kotoran tidak keluar dari dubur akan tetapi melalui mulutnya. Hati saya berdebar-debar. Apa yang sedang terjadi di depan saya ini? Telah dua kali mulut mayit ini memuntahkan kotoran, saya harap hal itu tidak terulang lagi karena saya mengurut perutnya untuk kali terakhir.
Tiba-tiba ketentuan Allah Subhanahu Wa Ta’ala berlaku, ketika saya urut perutnya keluarlah dari mulut mayit itu kotoran bersama beberapa ekor ulat yang masih hidup. Ulat itu adalah seperti ulat kotoran (belatung). Padahal pejabat itu meninggal dunia akibat diserang jantung dan waktu kematiannya dalam tempo yang begitu singkat mayitnya sudah menjadi demikian rupa ? saya lihat wajah anaknya.
Mereka seperti terkejut. Mungkin malu, terperanjat dan aib dengan apa yang berlaku pada Bapaknya, kemudian saya tengok dua orang pembantu tadi, mereka juga terkejut dan panik. Saya katakan kepada mereka,”Inilah ujian Allah terhadap kita”. Kemudian saya minta salah satu seorang dari pada pembantu tadi pergi memanggil semua anaknya.
Pejabat itu pada dasarnya seorang yang beruntung karena mempunyai tujuh orang anak, kesemuanya laki-laki. Seorang berada di luar negeri dan enam lagi berada di rumah. Ketika semua anaknya masuk, saya nasehati mereka. Saya mengingatkan mereka bahwasanya tanggung jawab saya adalah membantu menguruskan jenazah Bapak mereka, bukan menguruskan semuanya, tanggung jawab ada pada ahli warisnya.
Sepatutnya sebagai anak, mereka yang lebih afdal menguruskan jenazah Bapak mereka itu, bukan hanya iman, hanya bilal, atau guru. Saya kemudian meminta ijin serta bantuan mereka untuk menunggingkan mayit itu. Takdir Allah ketika ditunggingkan mayit tersebut, tiba-tiba keluarlah ulat-ulat yang masih hidup, hampir sebaskom banyaknya. Baskom itu kira-kira besar sedikit dari penutup saji meja makan. Subhanallah suasana menjadi makin panik. Benar-benar kejadian yang luar biasa sulit diterima akal pikiran manusia biasa. Saya terus berdoa dan berharap tidak terjadi lagi kejadian yang lebih ganjil. Selepas itu saya memandikan kembali mayit tersebut dan saya ambilkan wudhu. Saya meminta anak-anaknya kain kafan.
Saya bawa mayit ke dalam kamarnya dan tidak diijinkan seorang pun melihat upacara itu terkecuali waris yang terdekat sebab saya takut kejadian yang lebih aib akan terjadi. Peristiwa apa pula yang terjadi setelah jenazah diangkat ke kamar dan hendak dikafani, takdir Allah jua yang menentukan, ketika mayit ini diletakkan di atas kain kafan, saya dapati kain kafan itu hanya cukup menutupi ujung kepala dan kaki tidak ada lebih, maka saya tak dapat mengikat kepala dan kaki.
Tidak keterlaluan kalau saya katakan ia seperti kain kafan itu tidak mau menerima mayit tadi. Tidak apalah, mungkin saya yang khilaf dikala memotongnya. Lalu saya ambil pula kain, saya potong dan tampung di tempat-tempat yang kurang. Memang kain kafan jenazah itu jadi sambung-menyambung, tapi apa mau dikata, itulah yang dapat saya lakukan. Dalam waktu yang sama saya berdoa kepada Allah “Ya Allah, jangan kau hinakan jenazah ini ya Allah, cukuplah sekedar peringatan kepada hamba-Mu ini.”
Selepas itu saya beri taklimat tentang sholat jenazah tadi, satu lagi masalah timbul, jenazah tidak dapat dihantar ke tanah pekuburan karena tidak ada mobil jenazah/mobil ambulance. Saya hubungi kelurahan, pusat Islam, masjid, dan sebagainya, tapi susah. Semua sedang terpakai, beberapa tempat tersebut juga tidak punya kereta jenazah lebih dari satu karena kereta yang ada sedang digunakan pula.
Suatu hal yang saya pikir bukan sekedar kebetulan. Dalam keadaan itu seorang hamba Allah muncul menawarkan bantuan. Lelaki itu meminta saya menunggu sebentar untuk mengeluarkan van/sejenis mobil pick-up dari garasi rumahnya. Kemudian muncullah sebuah van. Tapi ketika dia sedang mencari tempat untuk meletakkan vannya itu dirumah mayit, tiba-tiba istrinya keluar. Dengan suara yang tegas dia berkata dikhalayak ramai: “Mas, saya tidak perbolehkan mobil kita ini digunakan untuk angkat jenazah itu, sebab semasa hayatnya dia tidak pernah mengijinkan kita naik mobilnya.” Renungkanlah kalau tidak ada apa-apanya, tidak mungkin seorang wanita yang lembut hatinya akan berkata demikian. Jadi saya suruh tuan yg punya van itu membawa kembali vannya.
Selepas itu muncul pula seorang lelaki menawarkan bantuannya. Lelaki itu mengaku dia anak murid saya. Dia meminta ijin saya dalam 10-15 menit membersihkan mobilnya itu. Dalam jangka waktu yang ditetapkan itu,muncul mobil tersebut, tapi dalam keadaan basah kuyup. Mobil yang dimaksudkan itu sebenarnya lori. Dan lori itu digunakan oleh lelaki tadi untuk menjual ayam ke pasar, dalam perjalanan menuju kawasan pekuburan, saya berpesan kepada dua pembantu tadi supaya masyarakat tidak usah membantu kami menguburkan jenazah, cukup tinggal di camping saja akan lebih baik. Saya tidak mau mereka melihat lagi peristiwa ganjil. Rupanya apa yang saya takutkan itu berlaku sekali lagi, takdir Allah yang terakhir amat memilukan.
Sesampainya Jenazah tiba di tanah pekuburan, saya perintahkan tiga orang anaknya turun ke dalam liang dan tiga lagi menurunkan jenazah. Allah berkehendak semua atas makhluk ciptaan-Nya berlaku, saat jenazah itu menyentuh ke tanah tiba-tiba air hitam yang busuk baunya keluar dari celah tanah yang pada asal mulanya kering.
Hari itu tidak ada hujan, tapi dari mana datang air itu? sukar untuk saya menjawabnya. Lalu saya arahkan anak almarhum, supaya jenazah bapak mereka dikemas dalam peti dengan hati-hati. Saya takut nanti ia terlentang atau telungkup na’udzubillah. Kalau mayit terlungkup, tak ada harapan untuk mendapat safa’at Nabi. Papan keranda diturunkan dan kami segera timbun kubur tersebut. Selepas itu kami injak-injak tanah supaya mampat dan bila hujan ia tidak mendap/ambrol. Tapi sungguh mengherankan, saya perhatikan tanah yang diinjak itu menjadi becek. Saya tahu, jenazah yang ada di dalam telah tenggelam oleh air hitam yang busuk itu.
Melihat keadaan tersebut, saya arahkan anak-anaknya supaya berhenti menginjak tanah itu. Tinggalkan lobang kubur 1/4 meter. Artinya kubur itu tidak ditimbun hingga ke permukaan lubangnya, tapi ia seperti kubur berlobang. Tidak cukup dengan itu, apabila saya hendak bacakan talqin, saya lihat tanah yang diinjak itu ada kesan serapan air.
Masya Allah, dalam sejarah peristiwa seperti itu terjadi. Melihat keadaan itu, saya ambil keputusan untuk selesaikan penguburan secepat mungkin.
Sejak lama terlibat dalam penguburan jenazah, inilah mayit yang saya tidak talqimkan. Saya bacakan tahlil dan doa yang paling ringkas. Setelah saya pulang ke rumah duka dan mengumpulkan keluarganya. Saya bertanya kepada istrinya, apakah yang telah dilakukan oleh suaminya semasa hayatnya.
  1. Apakah dia pernah menzalimi orang alim ?
  2. Mendapat harta secara merampas, menipu dan mengambil yang bukan haknya?
  3. Memakan harta masjid dan anak yatim ?
  4. Menyalahkan jabatan untuk kepentingan sendiri ?
  5. Tidak pernah mengeluarkan zakat, shodaqoh atau infaq ?
Istrinya tidak dapat memberikan jawabannya. Memikirkan mungkin dia malu Untuk memberi tahu, saya tinggalkan nomor telepon rumah. Tapi sedihnya hingga sekarang, tidak seorang pun anak-anaknya menghubungi saya. Untuk pengetahuan umum, anak pejabat itu merupakan orang yang berpendidikan tinggi hingga ada seorang yg beristrikan orang Amerika, seorang dapat istri orang Australia dan seorang lagi istrinya orang Jepang.
Peristiwa ini akan tetap saya ingat. Dan kisah ini benar-benar nyata bukan rekaan atau isapan jempol. Semua kebenaran saya kembalikan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala pencipta jagad raya ini.
Kepada semua pembaca setia DI, tanyalah diri kita akankah kita menginginkan peristiwa itu terjadi pada diri kita sendiri, ibu, bapak kita, anak kita atau kaum keluarga kita ?
Wallahu’alam bishshawab,

Tips Hindari Perampasan Motor

Kasus perampasan motor memang sering terjadi, bahkan seperti hal yang lumrah. Musibah tersebut  bisa terjadi kepada siapa saja, meski sekarang masih aman, namun kita juga butuh untuk mengantisipasi kejadian tersebut. Berikut beberapa tips yang bisa dijadikan rujukan untuk tetap menjaga keamanan dan mengantisipasi terjadi perampasan motor.
Tips ini disampaikan oleh seorang raider Yamaha Byson, Abang Fahmi Arrandy yang pernah mengalami perampokan motor di daerah Pasuruan dan sampai sekarang belum ada kejelasan motornya. Yamaha Byson yang dirampas berwarna merah dengan nomor polisi N 6050 BS.
Berangkat dari pengalaman tersebut, Abang Fahmi Arrandy yang biasa disapa 'Byson Raider' memberikan evaluasi untuk riding, terutama saat single riding. Dari evaluasi tersebut berikut tips yang diberikan:
1. Hindari jalanan yang lurus dan sepi. Trek lurus memberikan peluang bagi pembajak mengejar kita. sesekali berhenti di sekitar warga / kampung yang beraktifitas. Untuk menghindari kejaran pembajak yang kita tidak ketahui.
2. Kenali jalur yang akan kita lalui dari berbagai sumber, terutama dari warga sekitar. Jangan enggan untuk bertanya terkait keamanan ketika melalui jalur tersebut.
3. Jangan sekali-kali riding sendiri di wilayah Pasuruan khususnya pada trek jalur yang sepi. Hal ini berdasarkan pengalaman Byson Raider yang motornya dirampok orang di daerah tersebut.
4. Jangan menyimpan barang berharga di Braket / box motor, simpan pada tas yang bisa di bawa kemana mana.
5. Bila pun sudah terjadi perampasan, pastikan cekatan untuk segera memperhatikan siapa dari mereka yang membawa senjata untuk segera menghindar, jangan pernah menukar nyawa dengan berebut motor. Kenali dengan cepat dan wajib mengingat ciri ciri pelaku dan kendaraan yang dipakai pelaku.
6. Saat masuk jeratan perampas, berusaha menepi dan katakan "OK, saya menyerah". Turun dari motor, ambil pasir dari tepi jalan, dengan berpura pura jatuh, lempar pasir dari arah dagu perampas ke arah kening, dengan tujuan membutakan sementara. Berlari ke arah warga untuk minta pertolongan atau sebagai saksi.
7. Jika memang terpaksa gunakan ballpoint untuk menusuk leher saat terjadi perkelahian dengan perampas, karena bagian leher jarang tertutup.
[b](kpl/rd)[/b]
Sumber: Otosia.com