Seorang anggota parlemen Slovakia, Richard Sulik, Senin kemarin menganjurkan negaranya meninggalkan euro dan beralih ke mata uang sendiri yang telah ditinggalkan apabila krisis utang euro melanda negara-negara lain.
Sulik mengatakan sistem bailout saat ini mungkin berhasil untuk Yunani, Irlandia dan mungkin Portugal, tetapi tidak bisa menyelamatkan Spanyol atau Italia.
Oleh karena itu, "saatnya bagi Slovakia untuk berhenti mempercayai yang dikatakan oleh para pemimpin di zona euro dan menyiapkan Rencana B. Itulah reintroduksi dari Koruna Slovakia."
Sulik mengatakan Slovakia terlalu kecil untuk mempengaruhi zona euro yang dijalankan 16 negara, namun menambahkan: "Kita harus setidaknya melindungi nilai-nilai yang dianut dan diciptakan oleh Slovakia."
Sulik Senin menolak berkomentar lebih lanjut.
Sebaliknya, Menteri Keuangan Slovakia, Ivan Miklos mengatakan hari Senin bahwa "Tentu saja, Anda harus siap untuk setiap pilihan, tapi pada saat ini, yang harus dilakukan adalah menjaga euro untuk tetap terus hidup dan kuat."
Slowakia, yang bergabung menggunakan euro pada tanggal 1 Januari 2009, adalah satu-satunya negara yang menolak untuk memberikan kontribusi paket bailout untuk Yunani awal tahun ini.
Para ekonom mengatakan meninggalkan euro akan sulit dan mahal dari sudut pandang praktis. (sa/ap)
Diposting oleh
PUTRA BETAWI
Published on Selasa, 21 Desember 2010
Mengapa Slovakia Harus Meninggalkan Mata Uang Euro?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar