Today :

Not found what you looking for?:

Rezim Sekarang Rezim Tiga Muka

Tindakan represif polisi dalam membubarkan massa yang menduduki pelabuhan Sape, Bima, bukanlah pengendalian tapi sudah penyerbuan dan pembantaian. Polisi telah memperlakukan rakyat sebagai musuh yang harus dibasmi. Jika sebelumnya rezim ini dikenal dengan rezim dua muka, yaitu rezim pembohong dan rezim korupsi, kini gelar itu makin lengkap menjadi rezim pembantai.

Demikian mengemuka dalam diskusi rutin yang diselenggarakan Rumah Perubahan 2.0 bertajuk

“Pencanangan 2012 sebagai Tahun Perubahan” pada Selasa (27/12)di Jakarta. Diskusi menghadirkan Ketua Aliansi Rakyat untuk Perubahan Rizal Ramli, pakar hukum tata negara Irman Putrasidin, dan Wakil Ketua Komisi I DPR Mayjen (Purn) Tb Hasanuddin.

“Apa yang dilakukan Brimob di Bima bukanlah pengendalian, tapi sudah penyerbuan yang berujung pada pembantaian. Saudara-saudara lihat sendiri, ada segaris pasukan Brimob dengan senjata terkokang dan menghadap ke atas. Lalu mereka maju dan mengarahkan tembakan ke arah massa setinggi pinggang. Setelah itu beberapa demonstran ditangkap oleh dua atau lebih polisi dan diseret sambil dipukuli, ditendang, dan dipopor senjata. Ini jelas penyerbuan,” ujar Hasanuddin yang juga mantan Sekretaris Militer Presiden Megawati.

Dalam pertempuran saja, lanjut dia, tawanan perang hanya boleh diajukan dua pertanyaan. Yaitu pangkat dan nomer register. Tawanan tidak boleh telanjangi. Tapi di televisi, polisi menelanjangi massa yang sudah ditangkap dan disiksa. Ini secara jelas menunjukkan Polisi sudah menempatkan rakyat sebagai musuh.

“Pada kasus Bima, misalnya, negara justru mengatakan tindakan polisi sudah sesuai dengan prosedur tetap (Protap) dan terukur. Bahkan di Bima Wakapolri menyatakan tindakan polisi sudah sesuai dengan Undang-undang. Bayangkan, negara bisa menyatakan pembantaian terhadap rakyatnya sendiri sudah sesuai dengan Protap dan terukur. Bahkan atas nama UU, negara boleh membunuh rakyatnya sendiri. Kalau sudah begini, maka terlaknatlah negara ini,” tukas Hasanuddin dengan geram.

Rezim Pembantai Rakyat

Berkaitan dengan hal itu, tokoh nasional perubahan Rizal Ramli mengatakan negara seringkali tidak hadir ketika rakyat memerlukan perlindungan. Bahkan, negara cenderung terlalu berpihak kepada pemodal ketika terjadi konflik dengan rakyat. Inilah yang terjadi di Mesuji, Bima, Riau, Kalimantan, dan banyak daerah lain.

“Saat Gus Dur menjadi Presiden, polisi dipisahkan dari tentara dengan maksud agar polisi kita seperti polisi Inggris yang berwibawa dan dihormati rakyatnya. Di sana polisi hanya menggunakan pentungan, bukan senjata. Tapi apa yang dilakukan Brimob sungguh sangat brutal. Di Papua, Brimob membakar desa dan membantai warga. Begitu juga di Aceh, Riau, Kalimantan, dan di banyak daerah lain. Rezim sekarang tidak hanya rezim pembohong dan rezim korup, tetapi juga rezim pembantai. Ini tidak bisa dibiarkan terus berlanjut,” papar Rizal Ramli yang pernah menjabat Menko Perekonomian.

Sehubungan dengan itu, Rizal Ramli yakin bahwa tahun 2012 akan terjadi perubahan. Setidaknya ada empat faktor bahwa perubahan akan terjadi tahun depan. Pertama, tidak mungkin krisis di Eropa tidak berdampak ke Indonesia. Agar mampu bertahan, secara moneter dan fiskal Eropa akan mengetatkan likuiditas, yang akan berdampak penurunan pertumbuhan ekonomi dan kenaikan suku bunga. Untuk itu, mereka akan terpaksa menarik likuiditasnya dari negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Jumlah uang panas saat ini sekitar 6 kali lipat dibandingkan tahun 1998. Dampak krisis Eropa akan mulai terasa pada kwartal pertama 2012.

Kedua, ketidakpercayaan rakyat kepada pemerintah sudah semakin besar, suasana yang nyaris sama menjelang kejatuhan Presiden Soeharto pada akhir 1997. Ketiga, kenaikan harga pangan yang makin tidak terkendali. Harga beras yang pada 2010 hanya Rp 6.000/kg, kini sudah hampir Rp 9.000/kg. Keempat, gerakan pemuda dan mahasiswa sudah semakin meluas ke daerah-daerah. Pada aksi hari antikorupsi sedunia 9 Desember silam, aksi terjadi di 56 kota seluruh Indonesia.

“Dengan fakta-fakta seperti itu, saya optimistis fajar perubahan akan segera terbit. Pergolakan di banyak daerah adalah isyarat nyata bahwa ketidakpercayaan rakyat kepada pemerintah sudah sangat merata. Tinggal tunggu waktu saja. Kalau ada yang mempertanyakan konsititusional tidaknya gerakan perubahan itu, nanti kita selenggarakan Pemilu yang dipercepat. Gitu aja kok repot?” ujar Rizal Ramli meniru Gus Dur. (mzs)

Menelisik Jejak Adik ‘Ipar’ Susilo Bambang Yudhoyono


Jakarta – KabarNet: Hasil audit forensik Century yang dilakukan BPK semakin memperkuat adanya aliran-aliran dana Century yang tak wajar ke sejumlah orang. Bahkan, aliran dana itu juga mampir kepada HEW. HEW adalah inisial untuk Hertanto Edhie Wibowo. Dia adalah adik kandung Ani Yudhoyono. Saat ini Hartanto menjadi anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat. Di dalam dokumen audit forensik BPK dia disebut dengan inisial HEW. Selain nama HEW, juga disebut nama istrinya dengan inisial SKS. SKS adalah Satya Kumala Sari.
Dalam dokumen audit forensik yang beredar di kalangan wartawan, Jumat (23/12/2011) nama Hartanto ada dalam temuan ke 12. Hasil audit BPK Menyebut Hartanto dan Satya Kumala Sari menjadi nasabah Bank Century sejak, 01/2007.

BPK menemukan setoran tunai menyangkut HEW dan istrinya bernama SKS selama tahun 2007 sebanyak 3 kali yang besarnya Rp 452 juta, Rp 368 juta dan Rp 469 juta. Setoran tunai ini tidak pernah ada setoran fisik valasnya. Transaksi berasal dari penukaran valas ke dalam rupiah di Bank Century cabang Pondok Indah. Penyetoran tunai tanpa fisik oleh HEW dan istrinya SKS diakui oleh pegawai Bank Century cabang Pondok Indah berinisial DW dan AFR.

Disebutkan dalam dokumen itu, ada penyetoran tunai melalui aplikasi pengiriman uang atas nama Satya yang dilakukan di Bank Century cabang Pondok Indah ke rekening Hartanto di BCA Cabang Times Square di Cibubur pada 25 Januari 2007 sebesar Rp 452 juta. Selanjutnya, penyetoran dengan metode yang sama juga dilakukan pada 30 Juli 2007 sebesar Rp 368 juta, serta BII Cabang Mangga Dua pada 22 November 2007 sebesar Rp 469 juta.

Namun, dalam dokumen itu dijelaskan pula, bantahan Hartanto dan Satya terkait transaksi itu. Kepada BPK, keduanya mengaku tidak pernah melakukan penukaran valas dan penyetoran pada tanggal-tanggal tersebut melalui siapa pun ke rekening Hartanto di BII dan BCA melalui Bank Century.

Akan tetapi, BPK juga bersikukuh transaksi HEW dan SKS itu patut diduga tidak wajar. “BPK berkesimpulan, bahwa transaksi transfer dari sdr HEW dan sdri SKS di Bank Century ke rekening sdr HEW di BII dan BCA patut diduga tidak wajar. Karena AFR petugas Bank Century, menyatakan tidak pernah menerima fisik valas dari Sdr SKS dan Sdr HEW untuk ditukarkan ke rupiah. BPK belum menemukan sumber dana valas yang ditukarkan,” demikian kesimpulan BPK yang tercantum dokumen itu.

Menanggapi hal ini, Sekretaris Dewan Kehormatan (DK) Amir Syamsuddin masih enggan berkomentar. Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat ini mengaku tidak mau asal komentar. Begitu juga saat ditanya ada aliran dana Bank Century kepada adik Ibu Negara Ani Yudhoyono.

“Saya ikut rapat seharian di sini jadi tidak tahu hasilnya. Sebentar saya buka internet dulu saya baca. Jangan berkomentar dulu kalau saya belum baca ujar Amir Syamsuddin usai mengikuti rapat kerja di Istana Bogor, Jumat (23/12/2011). Sebelumnya, Ketua DPR Marzuki Alie justru mempertanyakan kenapa BPK menyerahkan audit forensik kasus Century ke DPR sebelum waktu yang diberikan habis…=======

Selain itu dikabarkan bahwa BPK berhasil menemukan fakta bahwa ada aliran dana ke PT MNP sebesar Rp 100,95 miliar. PT MNP itu diduga adalah PT Media Nusa Perdana. Yaitu, sebuah perusahaan yang salah satunya membawahi koran Jurnal Nasional (Jurnas). Media yang didirikan oleh pihak-pihak yang memiliki afiliasi ke Partai Demokrat dan Susilo Bambang Yudhoyono.

Berdasar laporan, dana ratusan miliar itu mengalir selama periode 2006-2009, dari SS dan SL melalui PT IMA dan PT SMS. Dua PT tersebut adalah pemegang saham PT MNP. Sebelumnya, masih berdasar laporan BPK, PT IMA dan PT SMS mendapat aliran dana dari PT SAN. Perusahaan ini sahamnya dimiliki BS dan SS (anak dari BS).

SS diduga kuat adalah Sunaryo Sampoerna. Sedangkan BS adalah Boedi Sampoerna, salah seorang nasabah terbesar Bank Century. “Namun, BPK belum menemukan hubungan antara aliran dana tersebut dengan kasus Bank Century,” ujar Hadi Poernomo.

Sekedar diketahui, Jurnal Nasional berdiri pada Juni 2006. Didirikan oleh beberapa orang yang sebelumnya sama-sama terlibat dalam Blora Center, salah satu think tank yang ikut menyiapkan SBY maju dalam Pilpres 2004. Di antaranya, Taufik Rahzen, Rully Charis Iswahyudi, dan Ramadhan Pohan. “Kami nggak ada urusan Demokrat atau bukan Demokrat, kami murni bekerja melakukan pemeriksaan sesuai aturan dan fakta,” tandas Hadi Poernomo. [KbrNet/MNTR/Rmol]

Kronologis Bima Berdarah


Bima – Gerakan rakyat menentang pertambangan di Bima, NTB semakin massif. Sejak 19 Desember 2011 lalu mereka melakukan aksi besar-besaran melibatkan semua elemen. Polisi bahkan lebih brutal lagi, mereka menembaki masyarakat dan membunuh beberapa diantaranya.

Kerusuhan tersebut berawala dari penolakan Warga di 3 Kecamatan (Sape, Lambu dan Langgudu) Bima, Nusa Tenggara barat, bermula dari kekawatiran warga dari ketiga kecamatan tersebut akan dampak negative dari kehadiran PT. Sumber Mineral Nusantara terhadap produktifitas pertanian warga yang mayoritas menanam bawang.

Unjuk rasa sekitar 7.000 warga di wilayah kecamatan Sape, Lambu dan Langgudu yang di kantor kecamatan lambu yang pada awalnya berlangsung secara damai, berubah menjadi rusuh tak lain adalah akibat provokasi dari Bupati Bima H. Ferri Julkarnain ST yang ingkar terhadap janjinya unjtuk bertemu warga. Kedatangan warga ke kantor kecamatan Lambu saat itu merupakan usaha yang ketiga kalinya, yang dilakukan warga untuk bertemu Bupati Bima, H. Ferri Julkarnain ST., guna menyampaikan tuntutan agar mencabut SK nomor 188/45/357/004/2010 tentang pemberian izin eksplorasi tambang kepada PT. Sumber Mineral Nusantara, seluas 24.980 H.

Itikad baik warga untuk memperoleh penjelasan terkait kehadiran tambang emas PT. Sumber Mineral Nusantara ini harusnya disambut baik oleh Bupati Bima H. Ferri Julkarnain ST karena warga mengetahui kehadiran PT Sumber Mineral Nusantara tersebut justru dari aktifitas perusahaan yang telah berlangsung di lokasi lahan warga.

Setelah dilakukan beberapa kali penyampaian orasi, perwakilan warga diterima oleh camat Lambu, Muhaimin, S.Sos. Dalam pertemuan tersebut Camat lambu menyatakan bahwa dirinya tak dapat menandatangai Surat Pernyataan Penolakan atas SK nomor 188/45/357/004/2010 yang dikeluarkan oleh warga dan menyatakan bahwa bupati Bima sedang berada di Mataram.

Pertemuan pun berakhir tanpa ada kesepakatan. Perwakilan warga kemudian menyampaikan hasil pertemuan tersebut, melalui mobil komando, kepada warga yang telah menunggu di luar kantor kecamatan. Belum selesai proses sosialisasi hasil pertemuan dilakukan, massa yang merasa telah dikecekawan oleh Bupati Bima yang baru saja terpilih tidak berada ditempat, secara spontan mendorong pintu masuk ke kantor kecamatan Lambu. Namun reaksi pihak kepolisian sangat berlebihan. Aparat kepolisian tidak berupaya terlebih dahulu melakukan upaya preventif kepada massa. Namun justru mengeluarkan tembakan gas air mata, peluru karet serta diduga kuat menggunaka peluru tajam. Dalam situasi yang ricuh, massa menemukan salah seorang warga yang terkena tembakan. Kemudian dari dalam pagar, tepatnya disekitar kantor kecamatan, muncul sekelompok preman yang diduga kuat organisir aparat kecamatan. Hal inilah yang ikut menciptakan provokasi terhadap kemarahan warga. Namun reaksi pihak kepolisian sangat berlebihan. Aparat kepolisian tidak berupaya terlebih dahulu melakukan upaya preventif kepada massa. Namun justru mengeluarkan tembakan gas air mata, peluru karet serta diduga kuat menggunaka peluru tajam. Dalam situasi yang ricuh, massa menemukan salah seorang warga yang terkena tembakan. Kemudian dari dalam pagar, tepatnya disekitar kantor kecamatan, muncul sekelompok preman yang diduga kuat organisir aparat kecamatan. Hal inilah yang ikut menciptakan provokasi terhadap kemarahan warga.

Sore setelah Aksi aparat Kepolisian, Tentara dan Brimob, mendatangi rumah warga yang ikut Aksi. Warga yang diduga terlibat dan bertanggung jawab atas unjuk rasa tersebut ditangkap tanpa ada surat pemberitahuan dan penagkapan dari kepolisian. Sampai saat ini, terdapat kurang lebih 60 warga yang dikabarkan telah ditangkap.

Meski pun telah ada Surat Rekomendasi dari KOMNAS HAM Nomor 2.784/K/PMT/XI/2011 terkait dengan Kegiatan Pertambangan PT. Sumber Mineral Nusantara pada 9 November 2011 yang ditujukan kepada Bupati Bima, Kapolda NTB dan Direktur PT. Sumber Mineral Nusantara agar tidak melakukan pemeriksaan dan penangkapan lanjutan terhadap warga masyarakat yang ikut serta dalam unjuk rasa, namun pada 6 Desember 2011, aparat Kepolisian Resort Bima telah melanggarnya dengan penangkapan secara sewenang-wenang terhadap Adi Supriyadi. Hal inilah menurut laporan yang kami terima dari perwakilan warga di 3 kecamatan tersebut menjadi alasan untuk melakukan aksi lanjutan dalam beberapa hari terakhir di Pelabuhan Sape Bima, NTB.

Atas dasar fakta diatas, LMND menilai bahwa akar persoalan dari berbagai macam konflik didaerah-daerah penghasil tambang tersebut adalah kebijakan Pemerintah SBY-Boediono di sector ekstratif yang memihak kepada kepentingan modal. Dalam beberapa tahun terakhir paska disahkannya UU nomor 25 tahun 2007 tentang Penanaman Modal dan UU nomor 4 tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara, yang melegitimasi agresifitas eksploitasi modal dalam mengeruk sumber daya alam, setidaknya telah terjadi kasus serupa di Bombana (Sulawesi Tenggara), Meranti dan Suluk Bongkal (Riau), Banggai (Sulawesi Tengah), Ogan Komering Ilir (Sumatera Selatan), Kebumen (Jawa Tengah, Mesuji (Lampung) dan masih banyak kasus lain. Sebagai salah satu contoh, dalam UU Mineral dan Batubara Nomor 4 Tahun 2009, terdapat pasal – pasal yang mengeliminasi hak politik warga dalam keikutsertaannya dalam penentuan wilayah pertambangan dan melegitimasi kriminalisasi terhadap warga yang menolak keberadaan atau operasi perusahaan tambang.

“LMND menuntut penghentian penangkapan terhadap rakyat Bima yang terlibat dalam aksi menuntut penolakan tambang emas PT. Sumber Mineral Nusantara, pembebasan tanpa syarat terhadap Adi Supyiyadi yang ditangkap Kepolisian Resort Bima, dan penghentian Eksplorasi PT Sumber Mineral Nusantara yang merusak pertanian Rakyat.”, kata Ketua Eksekutif Nasional LMND Lamen Hendra Saputra.

LMND juga menuntut Kepada Mahkamah Konstitusi untuk segera mengeluarkan Keputusaannya terkait Judicial Review UU Mineral Batubara Nomor 4 Tahun 2009 yang melegitimasi kriminalisasi terhadap rakyat serta melemahkan partisipasi rakyat dalam penentuan izin berdirinya perusahaan tambang di wilayahnya serta dicabutnya UU Nomor 25 Tahun 2007 dan berbagai peraturan pemerintah lainnya (pusat & daerah) yang menjadi legitimasi terhadap perampokan kekayaan alam bangsa Indonesia.

Atas peristiwa ini, tiga orang dikabarkan tewas. Adapun nama-nama korban yang berhasil dihimpun. Pertama, Arif Rahman (18) tewas dengan luka tembak di lengan kanan, tembus ke ketiak. Kedua, Saiful (17) tewas dengan luka tembak dibagian dada. Ketiga adalah aktivis mahasiswa Muhamadiyah bernama Ansari (20) yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), dan satu lagi aktivis Himpunan Mahasiswa Islam bernama Alamsyah juga dikabarkan tewas, namun berita tersebut dibantah oleh pihak HMI. Semuanya tewas saat bentrokan warga dengan aparat keamanan di Pelabukan Sape, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). [KbrNet/HMINEWS]

Lima ‘Pahlawan Devisa’ Menanti Dihukum Pancung

Tenaga Kerja Indonesia (TKI) kembali terancam dipancung. Sekitar lima TKW kini sedang menunggu dihukum pancung di Arab Saudi. Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) yang dikomandani Jumhur Hidayat dinilai telah lalai dan berbohong dalam memonitor TKI yang divonis mati.

Lalainya pemerintah Indonesia (BNP2TKI) dituding sebagai biang keladi masih terus dipasoknya tenaga kerja non formal di sejumlah kawasan Timur Tengah. Ini menunjukkan kinerja pemerintah sekedar menerima devisa saja tetapi tidak handal melindungi para TKI-nya. Pemerintah tak ubahnya lintah darah.

“Ini penyakit kambuhan, DPR mendesak pemerintah untuk menghentikan pengiriman TKI, sebab ini masalah nyawa,” ujar Rieke Diah Pitaloka dari FPDIP yang juga anggota Komisi IX DPR saat diskusi tentang Kaukus DPR untuk Perlindungan TKI di Jakarta, Jum’at (14/10).

Sementara Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso mengatakan, “Kita meminta secara resmi kepada RRC, Singapura, Saudi Arabia, dan meminta memberhentikan pengiriman TKW dan TKI yang berpendidikan rendah ke sejumlah kawasan Timur Tengah. Terlebih lagi yang dikirim ke Saudi,” ungkapnya.

Priyo juga menjelaskan bahwa DPR berjanji akan mengabulkan berapa pun besarnya alokasi anggaran yang dilakukan demi membebaskan lima tenaga kerja yang segera dipancung. Hingga kini, seperti dilaporkan Migrant Care, TKI ilegal yang bekerja di sektor formal (pembantu rumah tangga) sekira 1.018 jiwa. “Kami harap parlemen harus menggunakan pengaruhnya, kalau tidak siap (DPR) digantung saja,” ujar Anis Hidayat dari Migrant Care.

Tenaga kerja wanita yang telah jatuh vonis dan segera dieksekusi untuk dipancung adalah Tuti Tursilawati, 25 tahun, warga desa Cikeusik, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Tuti diberangkatkan ke Arab Saudi pada 5 September 2009. Selama di Arab Saudi, Tuti tinggal di rumah majikannya yang bernama Naif Al Oteibi di daerah Al-Thaif. Tuti ditugaskan mengurus orangtua laki-laki majikannya tersebut. Tuti ditangkap dan diajukan ke pengadilan pada Mei 2010 atas tuduhan membunuh orang tua majikannya. Tuti lantas dijatuhi hukuman mati dan akan segera dieksekusi.

Sementara itu, orang tua Tuti, Iti Sarniti (42) dan Warjuki (52) terkejut mengetahui anaknya akan dipancung. Keduanya tidak pernah mendengar kabar nasib anaknya pasca-tertangkap polisi di negara tersebut karena dituduh membunuh majikannya 2010 lalu.

Warjuki menuturkan, dia mengetahui anaknya ditangkap karena tuduhan pembunuhan majikannya dari keluarga sesama TKI di Arab Saudi, Ela dan Rohidin (yang menyembunyikan Tuti selama pelarian). “Rohidin menelepon keluarganya kalau dia dipenjara bersama Tuti. Dan keluarga Rohidin di Indonesia menelepon ke kita memberitahukan anak saya dipenjara karena dituduh membunuh,” kata Warjuki.

Sejak kabar anaknya dikurung di penjara, keluarga Tuti mengaku tidak tahu nasib anaknya yang terancam hukuman mati. Mereka baru mengetahui kabar tersebut saat didatangi oleh LSM Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) yang sengaja datang ke kediaman Warjuki di Desa Cikeusik RT 01 RW 01, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. “Kita kaget saja, tidak pernah ada kabar dari pemerintah, Kementerian, apalagi sponsor tentang anak saya, tiba-tiba sudah mau dieksekusi (pancung),” ungkap Warjuki.

“Sangat disayangkan sekali tidak ada kabar tentang anak saya yang terancam hukuman mati. Padahal pemerintah harusnya dapat memberi tahu bagaimana proses hukum anak saya, sekarang yang saya tahu anak saya mau dipancung, itu juga dari orang lain, bukan dari sponsor bukan dari pemerintah,” tambah Iti. KbrNet/LensaIndonesia

Rahasia Dibalik Sidik Jari

Sidik jari merupakan identitas pribadi yang tak mungkin ada yang menyamainya. Jika di dunia ini hidup 6 miliar orang, maka ada 6 miliar pola sidik jari yang ada dan belum ditemukan seseorang yang memiliki sidik jari yang sama dengan lainnya. Karena keunikannya tersebut, sidik jari dipakai oleh kepolisian dalam penyidikan sebuah kasus kejahatan (forensik). Makanya pada saat terjadi sebuah kejahatan, TKP akan diclear up dan dilarang bagi siapa saja untuk masuk karena dikhawatirkan akan merusak sidik jari penjahat yang mungkin tertinggal di barang bukti yang ada di TKP.
Quote:

Ada tiga jenis sidik jari yaitu Whorl (lingkaran), Loop (sangkutan) dan Arch (busur). Sifat-sifat atau karakteristik yang dimiliki oleh sidik jari adalah parennial nature yaitu guratan-guratan pada sidik jari yang melekat pada manusia seumur hidup, immutability yang berarti bahwa sidik jari seseorang tak akan pernah berubah kecuali sebuah kondisi yaitu terjadi kecelakaan yang serius sehingga mengubah pola sidik jari yang ada dan individuality yang berarti keunikan sidik jari merupakan originalitas pemiliknya yang tak mungkin sama dengan siapapun di muka bumi ini sekali pun pada seorang yang kembar identik.
Quote:
Ilmu yang mempelajari sidik jari adalah Daktiloskopi yang berasal dari bahasa Yunani yaitu dactylos yang artinya jari jemari atau garis jemari dan scopein yang artinya mengamati.

Uniknya lagi, sidik jari dapat pula dijadikan panduan mengidentifikasi bagaimana potensi seseorang, jadi sebenarnya kita bisa mengetahui bakat atau potensi kita sehingga kita bisa mengakomodasikan potensi kita untuk jenis pekerjaan apa yang paling cocok dengan bakat kita tersebut. Cara identifikasi bisa dilakukan secara kasat mata dengan orang yang pakar di bidangnya, atau ada juga yang menggunakan sebuah alat khusus pembaca sidik jari (finger print reader) yang dihubungkan ke sebuah komputer bersoftware khusus yang kemudian menganalisa berdasarkan titik-titik yang menjadi acuan. Adapun yang bisa diidentifikasi adalah mengenai pengendalian logika seseorang, reflek serta perkembangan otak. Mengenai bentuk dan pola sidik jari yang terdiri dari tiga jenis di atas memiliki ciri-ciri yang khas yaitu :

1. Whorl (melingkar) yaitu bentuk pokok sidik jari, mempunyai 2 delta dan sedikitnya satu garis melingkar di dalam pattern area, berjalan di depan kedua delta. Jenis whorl terdiri dari Plain whorl, Central pocket loop whorl, Double loop whorl dan Accidental whorl.
2. Loop adalah bentuk pokok sidik jari dimana satu garis atau lebih datang dari satu sisi lukisan, melereng, menyentuh atau melintasi suatu garis bayangan yang ditarik antara delta dan core, berhenti atau cenderung berhenti ke arah sisi semula.
3. Arch merupakan bentuk pokok sidik jari yang semua garis-garisnya datang dari satu sisi lukisan, mengalir atau cenderung mengalir ke sisi yang lain dari lukisan itu, dengan bergelombang naik di tengah-tengah.
Quote:
Quote:
Perkenalan Fingerprint Test
FT (fingerprint test) alias uji membaca sidik jari adalah metode berlandaskan dermatoglyphic, ilmu pengetahuan yang usianya ratusan tahun. FT adalah genetik blueprint.

Dermatoglyphic dari bahasa Yunani, derma berarti kulit dan glyph yaitu ukiran adalah ilmu pengetahuan yang berdasarkan teori epidermal atau ridge skill (garis-garis pada permukaan kulit, jari-jari, telapak tangan, hingga kaki). Dermatoglyphic mempunyai dasar ilmu pengetahuan yang kuat karena didukung penelitian sejak 300 tahun lalu.

Para peneliti menemukan epidermal ridge memiliki hubungan yang bersifat ilmiah dengan kode genetik dari sel otak dan potensi inteligensia seseorang. Penelitian dimulai oleh Govard Bidloo pada tahun 1685. Lalu, berturut-turut dilakukan oleh Marcello Malpighi (1686), J.C.A. Mayer (1788), John E. Purkinje (1823), Dr. Henry Faulds (1880), Francis Galton (1892), Harris Hawthorne Wilder (1897) dan Noel Jaquin (1958).
Quote:
Beryl B. Hutchinson tahun 1967 menulis buku berjudul Your Life in Your Hands, sebuah buku tentang analisis tangan. Terakhir, hasil penelitian Beverly C. Jaegers (1974), sidik jari tercermin dalam karakteristik dan psikologi seseorang. Hasil penelitian mereka telah dibuktikan di bidang antropologi dan kesehatan.
Quote:
Quote:
Tahap Fingerprint Test
Untuk memeriksa kecerdasan Anda lewat sidik jari, awalnya telapak tangan difoto dengan sebuah kamera yang terhubung pada layar monitor. Selanjutnya, kesepuluh jari discan pada sebuah alat menyerupai bentuk mouse komputer. Caranya cukup dengan meletakkan masing-masing ujung jari secara bergantian. Saat itulah, kesepuluh sidik jari Anda telah terekam dalam seperangkat komputer. Kemudian, seorang FT analis akan menganalisisnya.

Hasil seluruh analisis secara detail baru bisa diberikan 5 hari kemudian, menunggu hasil analisis laboratorium di Singapura. Di Indonesia memang belum ada laboratorium khusus untuk FT ini.

Saat hasil lengkap rekam sidik jari diberikan kepada pasien, tim psikolog siap memaparkan artinya. Untuk informasi, jari kelingking menggambarkan penglihatan. Jari manis melambangkan pendengaran. Jari tengah berhubungan dengan sentuhan, keseimbangan, pergerakan serta koordinasi tangan dan kaki. Jari telunjuk sebagai proses informasi (tangan kiri untuk logika, tangan kanan untuk pikiran). Ibu jari untuk berpikir dan membuat keputusan.

Asal-Usul Penemuan Korek Api

Pada tahun 1800-an, baja, batu geretan, dan sabuk/kawulmsih digunakan untuk membuat api. Korek api pertama yang yang telah memakai fosfor dibuat pada tahun 1830-an. Korek api tersebut disimpan dan diamankan pada sebuah kotak spesial agar tidak terbakar karena korek api dapat terbakar pada permukaan apapun.
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Pada 1844, Profesor Gustaf Erik Pasch mengganti fosfor kuning yang beracun dengan fosfor merah yang tidak beracun. Dia juga memisahkan ramuan bahan kimia untuk ujung korek api dan meletakkan fosfor pada permukaan untuk digesek pada kotak luarnya. Korek api yang aman telah tercipta. Ini adalah sebuah hasil penemuan yang berarti dan penting, yang membuat Swedia terkenal di dunia. Sayang sekali, produksinya sungguh sulit dan mahal.
Quote:
Quote:


Prof gustaf Pasch
Quote:

Pada tahun 1864, insinyur yang lebih tua 28 tahun, Alexander Lagerman mendesign korek api mesin otomatis yang pertama. Pada waktu itu, produksi yang menggunakan tangan atau secara manual berganti menjadi produksi massa, korek api yang aman dari korek api JONKOPING (swedia) diekspor keseluruh dunia dan menjadi terkenal di dunia.
Quote:
Quote:


Alexandre Lagerman
Quote:
Pada 1868, perusahaan korek api Vulcan AB ditemukan di Tidaholm, swedia. Sekarang, perusahaan Tidaholm, dimiliki oleh Swedish Macth, yang dianggap jalur produksinya memiliki teknologi paling yang paling berkembang dalam korek api di dunia. Pemikiran tentang Lingkungan adalah bagian yang sangat penting dalam proses menghasilkan produksi dan bahan kimia sudah diganti, kotak korek api sudah terbuat dari kertas yang didaur ulang.

Ada juga beberapa pendapat lain mengenai Korek api yang mbah peroleh dari beberapa sumber...


Quote:
Korek api adalah sebuah alat untuk menyalakan api secara terkendali. Korek api dijual bebas di toko-toko dalam bentuk paket sekotak korek api. Sebatang korek api terdiri dari batang kayu yang salah satu ujungnya ditutupi dengan suatu bahan yang umumnya fosfor yang akan menghasilkan nyala api karena gesekan ketika digesekkan terhadap satu permukaan khusus. Walaupun ada tipe korek api yang dapat dinyalakan pada sembarang permukaan kasar. Korek api yang menggunakan cairan seperti naphtha atau butana disebut korek api gas.
Quote:
Bangsa Tiongkok sejak 577 telah mengembangkan korek api sederhana yang terbuat dari batang kayu yang mengadung belerang. Korek api modern pertama ditemukan tahun 1805 oleh K. Chancel, asisten Profesor L. J. Thénard di Paris. Kepala korek api merupakan campuran potasium klorat, belerang, gula dan karet. Korek api ini dinyalakan dengan menyelupkannya ke dalam botol asbes yang berisi asam sulfat. Korek api ini tergolong mahal pada saat itu dan penggunaannya berbahaya sehingga tidak mendapatkan popularitas.
Quote:
Quote:


Profesor L. J. Thénard
Quote:
Korek api yang dinyalakan dengan digesek pertama kali ditemukan oleh kimiawan Inggris John Walker tahun 1827. Penemuan tersebut diawali oleh Robert Boyle tahun 1680-an dengan campuran fosfor dan belerang, tetapi usahanya pada waktu itu belum mencapai hasil yang memuaskan. Walker menemukan campuran antimon (III) sulfida, potasium klorat, natural gum, dan pati dapat dinyalakan dengan menggesekkannya pada permukaan kasar.
Quote:
Quote:


John Walker
Quote:
Quote:


Korek karyanya
Quote:
Quote:


korek karyanya
Quote:
Semoga tulisan singkat ane bisa bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan buat teman-teman yang ingin mengetahui sejarah singkat tentang korek api.

Gelisah Untuk Menikah

TRIBUNNEWS.COM - Tahun-tahun pertama menurut banyak orang merupakan tahun yang paling berat dalam menghadapi permasalahan dalam pernikahan. Perbedaan pendapat lebih sering terjadi, bahkan bukan tak mungkin Anda akan bertengkar hebat dengan suami. Setelah itu berlalu, segalanya jadi lebih mulus.

Benarkah demikian?

Sebagian besar ahli mengasumsikan bahwa dalam masa dua tahun pertama, senyawa-senyawa dalam otak Anda yang bertanggung jawab terhadap letupan-letupan cinta akan mengalami penurunan.

Senyawa itu adalah dopamin, phenylethylamine, dan oksitosin. Terkadang, efek yang terjadi adalah mulai menurunnya intensitas aktivitas seksual. Tidak heran apabila Anda lantas jadi cemas, jangan-jangan daya tarik Anda telah sirna. Atau, pernikahan tidak akan menarik lagi begitu gelombang cinta itu memudar.

Tetapi, para pakar berkata Anda tidak perlu cemas. Sebab, menurut Jennifer Garth, seorang psikolog, sebenarnya setelah dua tahun pertama ini berlalu, datanglah masa ketika komitmen dan dedikasi terhadap pasangan menjadi hal yang lebih penting. Anda telah siap memasuki hubungan jangka panjang dengan pikiran yang lebih dewasa, siap untuk mengambil keputusan bersama pasangan, dan siap menyongsong hal-hal besar yang akan datang dalam kehidupan rumah tangga Anda bersama-sama.

Resiko Makan Pisang


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sebagai wanita lajang, tentu banyak aturan dan mitos yang selalu ada di sekitar kehidupan kita. Namun, beberapa mitos, ternyata memang bisa dibuktikan secara ilmiah. Itulah sebabnya pelarangan tersebut memang seharusnya dipatuhi.

Larangan makan buah pisang ambon bagi seorang yang masih gadis misalnya. Pakar gizi Prof Ir Ahmad Sulaeman MS PhD, dalam perbincangan ringannya dengan Republika, menjelaskan alasan ilmiah dibalik pelarangan ini. “Pisang ambon itu punya zat yang membuat libido tinggi,” ujarnya.

Jika terlalu banyak mengonsumsi pisang ambon, bagi seorang gadis, akan berbahaya, karena libidonya akan naik. Padahal statusnya masih gadis, sehingga tak bisa menyalurkan hasrat seksualnya. "Jika sudah menikah, libido tinggi tak akan menjadi masalah, namun ketika masih gadis, ini menjdi problem tersendiri. Jadi lebih baik kurangi saja," ujarnya.

Minum Kopi Mengurangi Resiko Serangan Jantung


Sebuah penelitian di Belanda menunjukkan bahwa selain teh, kopi juga memiliki khasiat yang sama untuk kesehatan jantung Anda. Benarkah? Para ilmuwan menemukan mengonsumsi secara teratur kedua minuman tersebut secara signifikan dapat mengurangi risiko kematian akibat serangan jantung hingga seperlimanya.

Dan yang lebih mengejutkan, pada saat bersamaan minuman tersebut tidak menyebabkan peningkatan risiko terhadap penyakit lainnya seperti stroke.“Hasil penelitian kami menemukan manfaat dari minuman kopi dan teh terjadi tanpa meningkatkan risiko stroke atau kematian yang disebabkan oleh penyakit tersebut,” ucap Dr. Yvonne Van Der Schouw, ahli penyakit kronis dari University Medical Center Utrecht, Netherlands.

Dalam penelitiannya Dr. Yvonne beserta timnya melihat efek mengonsumsi teh dan kopi terhadap 37.514 partisipan. Selama 13 tahun, mereka memperhatikan perkembangan partisipan untuk memonitor penyakit jantung dan risiko kematian yang mungkin menyerang.

Mereka menemukan bahwa teh memiliki dampak yang luar biasa terhadap penyakit jantung, namun mengonsumsi kopi secara teratur juga memiliki manfaat yang sama. Partisipan yang mengonsumsi 3-6 cangkir teh dalam sehari, 45 persen lebih kecil kemungkinannya mengalami masalah jantung dibandingkan dengan mereka yang hanya mengonsumsi kurang dari satu cangkir. Risiko itu bahkan dapat berkurang hingga 36% pada mereka yang mengonsumsi lebih dari enam cangkir teh setiap hari.

Kabar baik ini juga berlaku bagi penikmat kopi. Penelitian menunjukan, mengonsumsi 2–4 cangkir kopi dalam sehari dapat mengurangi risiko maslaah jantung hingga 20%. Para peneliti yang telah menerbitkan temuannya dalam Arteriosclerosis, Thrombosis, and Vascular Biology, Journal of the American Heart Association, menyakini manfaat kesehatan ini diperoleh dari antioksidan yang terkandung dalam kedua jenis minuman, dimana zat tersebut dapat menekan radikal bebas yang merusak tubuh.

Ini adalah penelitian terbaru yang menemukan hubungan manfaat kesehatan dari dua jenis minuman yang menjadi favorit masyarakat dunia ini.

Sebelumnya telah diklaim bahwa teh dan kopi dapat mengurangi risiko beberapa jenis kanker, diabetes, stres dan bahkan jerawat. Namun, dua minuman ini juga dikaitkan dengan peningkatkan risiko penyakit kanker, tekanan darah ringgi dan arthitis.”Penelitian ini menambah bukti baru bahwa mengonsumsi kopi dan teh tidak berbahaya bagi kebanyakan orang dan bahkan bisa mengurangi peningkatan penyakit jantung dan risiko kematian,” ucap Ellen Mason, Senior Cardiac Nurse at the British Heart Foundation.

Meskipun demikian Ellen mengingatkan bahwa menjalani gaya hidup sehat merupakan hal terpenting jika ingin jantung Anda selalu dalam kondisi yang lebih baik. Meminum kopi sambil menghisap rokok tidak akan memberikan manfaat positif tersebut.

Begitu pula jika Anda meminum bercangkir-cangkir teh di depan televisi selama berjam-jam tanpa berolahraga. Ini sama sekali tidak akan dapat melindungi jantung Anda. [KbrNet/Fajar]
KOPI KAPAL API Jelas Lebih Enak…
SELERA DUNIA

Habi Rizieq: Kami Bangsa Indonesia Siap Revolusi


Jakarta - Sejumlah tokoh yang tergabung dalam Laskar Antikorupsi Pejuang (LAKI Pejuang), Kamis (22/9/2011), mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempertanyakan komitmen memberantas korupsi.

Beberapa tokoh yang hadir antara lain mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazir, Permadi (politikus Gerindra), Ridwan Saidi (Budayawan), hingga Habib Rizieq (Ketua Umum FPI), KH. Muhammad Al Khaththath (Sekjen FUI).

Bertepatan dengan pemeriksaan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan PLTS di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), KPK diserbu ratusan pendemo dari berbagai organisasi masyarakat (Ormas) dan kelompok masyarakat.

Selain dari LAKI, ormas yang hadir lainnya dari FPI, FAKTA. Bahkan salah satu ormas yang hadir sejak pagi mendirikan tenda kecil di depan lembaga yang diketuai Busyro Muqoddas itu.

Dalam aksinya mereka menuntut KPK untuk segera menuntaskan kasus-kasus korupsi yang saat ini ditangani oleh KPK. “Akibat perbuatan koruptor banyak masyarakat melarat. Kalau koruptor tidak dihukum dengan berat, kami bangsa Indonesia siap melakukan revolusi,” ujar Habib Rizieq dalam orasinya di halaman gedung KPK diiringi oleh pekikan takbir dari peserta aksi.

Habib Rizieq membacakan deklarasi Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (09/22). “Allahu Akbar. Merdeka, mari kita berantas korupsi sampai tetes darah terakhir, korupsi kejahatan yang tidak boleh ditolerir dan pandang bulu, sekalipun orang yang berada di Istana,” tegasnya

Habib Rizieq juga mengimbau para pemimpin bangsa untuk tidak meremehkan kekuatan masyarakat. Jika tidak mampu memberantas korupsi, maka rakyat akan marah dan akan melakukan revolusi. “Hidup revolusi, takbir, saya ingatkan kepada pemimpin bangsa ini jangan remehkan rakyat Indonesia. Kekuatan umat dan rakyat dengan izin Allah kami akan melakukan revolusi,” imbuhnya.

Tema acara ini adalah pendeklarasian LAKI dan untuk menyelamatkan NKRI dari bahaya kemiskinan rakyat akibat korupsi dan kolusi, Acara ini dihadiri 33 perwakilan daerah LAKI yang ada di seluruh Indonesia. [KbrNet/SI/Foto: Suara Islam]

GP Ansor Puji Laskar Antikorupsi FPI

Jember – Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Nusron Wahid memuji pembentukan Laskar Anti-Korupsi Indonesia Pejuang oleh Front Pembela Islam.

Laskar ini dideklarasikan di depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (22/9/2011). Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq menyatakan, deklarasi itu merupakan bentuk keprihatinan terhadap bangsa dan negara yang dipenuhi koruptor.

“Kalau FPI membuat membuat laskar antikorupsi ya bagus, sepanjang tidak eksesif dan atraktif,” kata Nusron Wahid, saat ditemui di sela-sela kunjungannya ke Jember, Jumat (23/9/2011).

Nusron meminta agar laskar tersebut tidak mengambil alih peran aparat penegak hukum, misal dengan menangkap koruptor. “Di hukum kita ada praduga tak bersalah. Itu semua ada aturan mainnya. (Tapi kalau pendirian laskar) dalam rangka edukasi publik supaya masyarakat tak permisif terhadap budaya korupsi, itu bagus,” katanya.

Organisasi kemasyarakatan memang hanya bisa berperan sebagai agen edukasi. Salah satu yang bisa dilakukan adalah minimal memberikan pencerahan kepada anggota ormas sendiri, agar menjauhi korupsi.

Di mata Nusron, urusan pemberantasan korupsi lebih enteng daripada menangani masalah kebhinnekaan yang tak tuntas di Indonesia. “Yang korupsi sama yang tidak kan lebih banyak yang tidak. Yang korupsi kan pejabat, itu pun tak semua pejabat. Jumlah pejabat sama rakyat lebih banyak rakyat,” katanya.

Sementara, itu kesadaran kebhinnekaan terkait dengan banyak orang. Butuh kesadaran masif untuk menyadari, bahwa Indonesia adalah beragam dan berwarna. Kesadaran masif ini yang perlu ditumbuhkan. BERITAJATIM

Anas Diteriaki Maling, Kader Demokrat Geram


KorupsiNet – Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum diteriaki maling oleh ratusan masa yang tengah melakukan aksi di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jakarta, Kamis (22/9). Teriakan itu, didapatkan Anas ketika ingin meninggalkan gedung KPK usai diperiksa terkait kasus dugaan korupsi di Kemennakertrans.
“Anas Maling…Anas Copet…Anas maling…Anas copet…huuu.. huuu…,” “Maling… rampok. Mau jadi presiden tapi ngerampok.. Maling.” teriak ratusan massa dari Laskar Anti Korupsi (LAKI) Pejuang di depan lobi gedung KPK. Wajah Anas sempat bersemu merah mendengar caci maki tersebut.

Para massa tersebut juga sempat menghambat laju kendaraan Toyota Vellfire hitam yang ditumpangi Anas. Namun, berkat kerjasama aparat dan Satpam KPK akhirnya Anas berhasil pergi meninggalkan gedung.

Sementara itu, kader Partai Demokrat (PD) menyatakan geram setelah mengetahui Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum PD dihina dan dicaci-maki di gedung KPK seusai menjalani pemeriksaan oleh komisi antikorupsi tersebut, Kamis siang (22/9), yang dilontarkan oleh Laskar Anti Korupsi (Laki Pejuang).

Kegeraman itu dilontarkan oleh Pieter Zulkifli, anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat yang menilai hal tersebut merupakan tindakan tidak etis dan tidak menghormati hukum.

“Umpatan dan caci maki merupakan sikap yang tidak terpuji. Semua pihak harus menghormati dan menjunjung tinggi azas praduga tak bersalah, sebaiknya hal itu tidak perlu terulang kembali pada masa yang akan datang,” kata Pieter.

Dia menambahkan, proses hukum sedang berjalan dan semua pihak seharusnya menghormati hal itu. “Mari kita tunjukkan bahwa bangsa kita adalah bangsa yang menjunjung tinggi etika dan kebenaran.” GRESNEWS

Otak Pembunuhan Nasruddin


ADA orang besar di tanah air yang menjadi otak pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran Nasruddin Zulkarnaen, dan pelaku yang sebenarnya kata Andi Syamsuddin dipastikan bukan Antasari Azhar. Kendati demikian, Andi tidak mau menyebutkan siapa orang besar yang menjadi aktor pembunuhan Nasruddin Zulkarnaen itu.

“Antasari Azhar tidak layak dijatuhi hukuman 18 tahun penjara dan saya yakin sekali bahwa Antasari Azhar bukanlah pelakunya,” kata adik almarhum Nasrudin saat menjadi saksi dalam persidangan permohonan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Pengadilan Negeri (PN) Jaksel, Kamis (22/09).

Andi Syamsudin Iskandar menyebutkan dirinya siap mengungkapkan siapa orang besar itu, ia berjanji akan mengungkapkan sejumlah informasi asalkan dirinya dijamin dilindungi oleh Llembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). ”Saya akan buka-bukaan kalau saya dijamin oleh LPSK,“ kata Andi usai menjadi saksi fakta PK Antasari Azhar, Kamis (22/9/2011).

Di dalam persidangan itu, Andi juga mengaku pernah didatangi oleh tiga orang komisaris polisi setelah otopsi jenazah kakaknya di RSPAD Gatot Subroto, yang menyebutkan bahwa pembunuhan itu bermotifkan cinta segi tiga. “Saya didatangi sekitar pukul 03.00 WIB di rumah sakit oleh tiga komisaris yang mengaku dari Polda Metro Jaya,” katanya.

Dikatakan, dirinya merasa heran dengan pernyataan tiga komisaris polisi itu yang bisa langsung menyimpulkan adanya cinta segitiga Rani Juliani. “Saya merasa heran, mengapa mereka bisa menyimpulkan adanya cinta segitiga,” katanya.

Selain itu, ia juga mengatakan dirinya pernah ditemui oleh dua orang yang mengaku sebagai teman kakaknya itu dan siap membantu untuk mengungkapkan siapa dalang pembunuhannya. Kedua orang itu, kata dia, mengaku bernama Elsa dan Jeffry Sumampau.

Dari pengakuan kedua orang itu, bahwa sebelum meninggal, almarhum pernah mengaku mendapatkan ancaman melalu pesan pendek (SMS). “Saya penasaran dan minta di forward sms itu, tapi sampai sekarang tidak pernah diforward. Saya sampai sekarang tidak tahu apa isi sms-nya itu,” katanya.

Ia menambahkan Elsa dan Jeffry itu juga mengenalkan kepada Boyamin Saiman untuk menjadi kuasa hukumnya guna mengungkap siapa dalang pembunuhan Nasruddin Zulkarnaen. “Boyamin Saiman mengaku punya bukti sms ancaman itu, tapi sampai sekarang tidak pernah diforward,” katanya. (ant/hms/mata)

Jimly: Antasari Korban Bobroknya Hukum

JAKARTA – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie, menilai kasus mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar, adalah gambaran bobroknya sistem hukum di Indonesia.

Hal itu diungkapkannya saat memberikan kata sambutan dalam acara peluncuran buku berjudul “Testimoni Antasari Azhar untuk Hukum dan Keadilan” di Aula Universitas Al Azhar, Jakarta, hari ini. “Mari kita jadikan kasus Antasari ini sebagai potret carut marut dan bobroknya sistem penegakan hukum dan peradilan di negara kita. Dia merupakan korban dari suatu proses peradilan yang saya namakan peradilan sesat,” ujar Jimly yang juga pernah menjabat sebagai Anggota Watimpers ini.

Menurut Jimly, ada grand design yang salah dalam penanganan kasus Antasari. Salah satunya adalah ditolaknya rekomendasi Komisi Yudisial terkait dugaan pelanggaran kode etik hakim dalam persidangan Antasari oleh Mahkamah Agung. Menurut dia, seharusnya sesama lembaga negara saling menghormati keputusan satu sama lain.

“Saya sedih MA tidak mau menerima rekomendasi KY. Saya bertanya sebagai sesama pejabat, agar antar pejabat itu saling menghormati keputusan masing-masing. Memang kita tidak suka, tapi terkadang, untuk tertib hidup bernegara kita harus tetap saling menghormati. Hanya rakyat yang boleh menolak keputusan kita sebagai penyelenggara negara,” katanya.

Seperti diketahui terpidana kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnain, Antasari Azhar, menyerahkan memori Peninjauan Kembali (PK) ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (15/8) lalu. Rencananya memori PK Antasari tersebut, diserahkan langsung oleh kuasa hukum Antasari, Maqdir Ismail.

Maqdir menjelaskan, memori PK tersebut berisikan novum atau bukti baru yang meringankan terpidana Antasari. Selain itu ada pula pertimbangan yang dinilai sebagai kekhilafan hakim.

“Ada novum baru berupa pesan singkat (SMS) bersifat ancaman yang terkait dengan korban. Ada juga pertimbangan hakim dimana Antasari dinyatakan ikut serta menganjurkan. Itu sesuatu yang janggal,” papar Maqdir. WASPADA
Antasari Korban Politik Balas Dendam

Jimly: Antasari Korban Bobroknya Hukum

JAKARTA – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie, menilai kasus mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Antasari Azhar, adalah gambaran bobroknya sistem hukum di Indonesia.

Hal itu diungkapkannya saat memberikan kata sambutan dalam acara peluncuran buku berjudul “Testimoni Antasari Azhar untuk Hukum dan Keadilan” di Aula Universitas Al Azhar, Jakarta, hari ini. “Mari kita jadikan kasus Antasari ini sebagai potret carut marut dan bobroknya sistem penegakan hukum dan peradilan di negara kita. Dia merupakan korban dari suatu proses peradilan yang saya namakan peradilan sesat,” ujar Jimly yang juga pernah menjabat sebagai Anggota Watimpers ini.

Menurut Jimly, ada grand design yang salah dalam penanganan kasus Antasari. Salah satunya adalah ditolaknya rekomendasi Komisi Yudisial terkait dugaan pelanggaran kode etik hakim dalam persidangan Antasari oleh Mahkamah Agung. Menurut dia, seharusnya sesama lembaga negara saling menghormati keputusan satu sama lain.

“Saya sedih MA tidak mau menerima rekomendasi KY. Saya bertanya sebagai sesama pejabat, agar antar pejabat itu saling menghormati keputusan masing-masing. Memang kita tidak suka, tapi terkadang, untuk tertib hidup bernegara kita harus tetap saling menghormati. Hanya rakyat yang boleh menolak keputusan kita sebagai penyelenggara negara,” katanya.

Seperti diketahui terpidana kasus pembunuhan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran, Nasrudin Zulkarnain, Antasari Azhar, menyerahkan memori Peninjauan Kembali (PK) ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (15/8) lalu. Rencananya memori PK Antasari tersebut, diserahkan langsung oleh kuasa hukum Antasari, Maqdir Ismail.

Maqdir menjelaskan, memori PK tersebut berisikan novum atau bukti baru yang meringankan terpidana Antasari. Selain itu ada pula pertimbangan yang dinilai sebagai kekhilafan hakim.

“Ada novum baru berupa pesan singkat (SMS) bersifat ancaman yang terkait dengan korban. Ada juga pertimbangan hakim dimana Antasari dinyatakan ikut serta menganjurkan. Itu sesuatu yang janggal,” papar Maqdir. WASPADA
Antasari Korban Politik Balas Dendam

Film Spongebob Tak Cocok untuk Balita


Serial kartun terkenal, Spongebob Squarepants, ternyata menuai kontroversi bagi anak-anak. Tayangan tentang spons lucu yang tinggal di bawah laut keluaran Nickelodeon tersebut dianggap membuat anak usia prasekolah sulit memusatkan perhatian.

Menurut stasiun berita MSNBC, 12 September 2011, penilaian itu dirangkum dalam sebuah studi yang dipublikasikan jurnal Pediatrics. Studi tersebut menunjukkan, rentang perhatian anak usia prasekolah pada hal lain jadi kacau setelah menyaksikan kartun Spongebob.

Hal yang sama tidak terjadi jika anak-anak tersebut menyaksikan kartun lain, yang lebih realistis. "Zaman sekarang, anak-anak mulai menonton televisi sejak usia empat bulan. Mereka akhirnya jadi terlalu banyak nonton televisi," tulis Dr. Dimitri Christakis, yang mencatat hasil studi tersebut.

Walaupun Akademi Dokter Anak AS menganjutkan supaya anak di bawah usia dua tahun tidak menyaksikan televisi, masih banyak yang berpendapat bahwa menonton televisi diperbolehkan asalkan hanya di saluran pendidikan. Christakis, yang juga seorang dokter anak di Rumah Sakit Anak Seattle, mengungkapkan bahwa kualitas tontonan anak sama pentingnya dengan kuantitasnya.

"Kebanyakan orang tua sekarang terlalu mengkhawatirkan jam yang dihabiskan anak-anak mereka di depan televisi daripada apa mereka tonton. "Hal ini bukan tentang mematikan televisi, melainkan mengubah saluran," kata Christakis.

Tiga Kelompok

Dalam studi tersebut, sekitar 60 anak usia 4 tahun dijadikan obyek penelitian dan dibagi ke dalam tiga kelompok sebelum diberi tes. Kelompok pertama menonton Spongebob selama sembilan menit, kelompok kedua menonton sebuah kartun yang lebih realistis tentang anak usia prasekolah, sementara kelompok ketiga menggambar selama sembilan menit.

Hasilnya, kelompok yang menonton Spongebob mendapat nilai paling rendah. Para peneliti berpendapat, otak anak prasekolah belum mampu mencerna segala fantasi dari kartun yang bertempo cepat itu, sehingga hal ini mengacaukan rentang perhatian mereka.

"Hal ini mengkonfirmasi fakta bahwa para orang tua sengaja membuat anak-anak mereka menyaksikan acara bertempo cepat supaya mereka tidak rewel. Yang terjadi adalah, mereka malah menjadi lebih rewel begitu televisi dimatikan," kata Christakis.

Pihak Nickelodeon menyatakan bahwa Spongebob memang tidak ditujukan untuk anak usia prasekolah, melainkan untuk yang berumur mulai dari enam hingga sebelas tahun. Kartun yang ditujukan untuk anak usia prasekolah, misalnya, adalah Dora The Explorer.

"Mungkin langkah berikutnya yang bisa diambil adalah mencoba mengira-ngira selama apa efek negatif Spongebob bisa bertahan," kata Rachel Barr, psikolog dari Georgetown University.

Melalui penelitian yang pernah dilakukannya, terungkap pula bahwa acara yang tidak ditujukan untuk anak prasekolah akan menimbulkan efek buruk jika ditonton oleh anak prasekolah.

Antasari Azhar Didukung Majelis Zikir Tempat Ngaji Sang Istri


Jakarta - Sidang peninjauan kembali (PK) yang diajukan Antasari Azhar digelar lagi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Kali ini, Antasari didukung sekitar 40 orang majelis zikir tempat istri Antasari, Ida Laksmiwati, mengaji.

Pantauan detikcom, 40-an orang dari majelis zikir As-Samawaat Al-Maliki pimpinan Syaikh KH Sa'adif Al Batawi ini rata-rata mengenakan gamis putih dan sorban atau peci putih. Mereka datang lebih awal memenuhi lobi.

"Kami hanya ingin memberi dukungan moral untuk mencari kebenaran serta keadilan untuk negeri ini ke depan. Kalau Pak Antasari saja dikandangin apalagi kita. Orang yang sekaliber dia aja dikandangin, apalagi kita. Apa harus menunggu azab, negeri ini akan dibawa ke mana?" ujar Syaikh KH Sa'adif Al Batawi di PN Jaksel, Jalan Ampera Raya, Selasa (13/9/2011).

Sa'adif mengatakan, istri Antasari, Ida Laksmiwati, mengaji di majelis zikir pimpinannya. "Saya juga sebagai guru spiritual beliau," jelasnya.

Sedangkan yang ikut mendukung Antasari kali ini, imbuh Sa'adif, ada beragam profesi mulai kiai, ustad, hingga pengacara profesional.

Sidang hari ini mengagendakan jawaban dari pihak termohon yaitu jaksa. Antasari sendiri sudah datang pada pukul 09.16 dengan mengenakan kemeja batik hitam-putih dan berpeci hitam.

Antasari mengajukan PK karena mencium kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen yang menjeratnya penuh rekayasa. Dia membawa bukti baru (novum) untuk memperkuat upaya hukum luar biasanya itu.

Aksi Mogok Ribuan Karyawan Carrefour Batal Dilakukan Hari Ini

Jakarta - Rencana aksi mogok yang akan dilakukan ribuan karyawan Carrefour batal digelar hari ini, menyusul tuntutan pihak Serikat Pekerja Carrefour Indonesia (SPCI) yang menginginkan 50-an karyawan dicabut dari sanksi skorsing oleh perusahaan. SPCI mengancam tetap akan melakukan aksi mogok bila perusahaan tidak memenuhi tuntutan mereka.

"Bila perusahaan tetap tidak mencabut skorsing kepada 50-an karyawan kami tetap akan melakukan aksi mogok tanggal 27 Agustus 2011," kata Ketua Umum SPCI Imam Setiawan saat dihubungi wartawan, Kamis (25/8) malam.

Penundaan aksi yang akan dilakukan karyawan Carrefour se-Jabodetabek tersebut diputuskan setelah pihaknya menggelar pertemuan dengan perwakilan perusahaan, semalam. Dalam pertemuan tersebut pihak perusahaan setuju untuk membahas Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang dijadwalkan 14 September 2011.

"Tapi kami meminta dulu perusahaan mencabut skorsing yang diterima para karyawan," tegas Imam.

Pencabutan tersebut, jelasnya, adalah untuk memberikan hak suara kepada para karyawan untuk maju dalam perundingan pembuatan PKB seperti yang dituntut pihak SPCI.

"Kalau tidak dicabut, siapa yang akan ikut dalam pertemuan nanti?" ujar Imam.

Dia mencatat, sebanyak 200-an karyawan terkena sanksi oleh perusahaannya, dan 50-an karyawan dantaranya terkena skorsing. Semua karyawan bekerja di wilayah Carrefour di Jabodetabek.

Sanksi tersebut diberikan atas aksi pemasangan pita hitam di atribut karyawan menyusul penolakan pihak manajemen terhadap tuntutan pembentukan PKB.

Sebelumnya, Head of Public Affairs PT Carrefour Indonesia Satria Hamid Ahmadi, sangat menyayangkan rencana aksi mogok massal itu. Menurut dia, seharusnya ancaman itu tidak perlu ada mengingat sampai detik ini pihak manajemen terus mencari solusi terhadap masalah yang mereka keluhkan.

"Seharusnya tidak perlu ada ancaman demo itu, karena sesungguhnya apa yang mereka keluhkan itu sedang kita bicarakan secara intens di internal. Seharusnya alangkah lebih baik jika kita duduk bareng dan mencari solusi yang baik dengan cara musyawarah dan mufakat," terang Satria saat dihubungi detikcom.

Satria membantah apa yang menjadi tuntutan karyawan selama ini tidak ditanggapi. Hanya saja terkait rencana ini, menurut dia, manajemen akan melihat dulu apakah ini murni keinginan karyawan atau ada yang mendalangi.

"Kita akan lihat dulu apakah ini murni dari serikat pekerja kita atau ada mempengaruhi dari luar yang coba merusak iklim kerja di Carrefour," tambahnya.

Terkait adanya keluhan dari karyawan yang meminta Perjanjian Kerja Antar Waktu dihapuskan, menurut Satria, itu pada awal mereka bekerja sudah diterangkan bagaimana sistem kerja di perusahaan retail.

"Pada awal bekerja mereka sudah diberi tahu bahwa sistem kerja di retail itu ada sistem kerjanya shift. Dan sesuai UU, kalau pembicaraan bilateral tidak bisa menyelesaikan masalah ini, maka bukan tidak mungkin ada mediasi dibantu oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja dan itu memang diperbolehkan," katanya.

(ahy/lrn)

Bantah Pelecehan, Garuda Sampaikan Testimoni Calon Pramugari di Korsel

Jakarta - Garuda Indonesia menegaskan dugaan pelecehan terhadap calon pramugari maskapai tersebut di Korea Selatan tidak benar adanya. Mengutip media lokal setempat, Garuda menyampaikan kesaksian para calon pramugrari.

“Kami merasa malu dan tidak nyaman karena adanya pemberitaan bahwa calon pramugari Korea yang menjalani proses seleksi untuk menjadi awak kabin Garuda harus melepas pakaian, dan dokter menyentuh payudara kami dalam proses pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan," kata salah seorang pramugari seperti dikutip media chosun.com, sebagaimana rilis Garuda, Kamis (25/8/2011).

VP Corporate Communication Garuda, Pujobroto, mengatakan, sejumlah media lokal Korea hari Rabu (24/8) telah melakukan wawancara dengan sepuluh calon pramugari Korea seusai mengikuti proses seleksi tahap akhir untuk menjadi pramugari, di kantor Garuda di Seoul, Korsel.

“Kami tidak bodoh, dan apabila dokter betul-betul melakukan hal tersebut, apakah kami akan diam saja dan tidak akan melakukan keberatan-keberatan?” kesaksian pramugari di media berhuruf kanji itu lagi.

Pujobroto memastikan, seluruh calon pramugari yang menjalani pemeriksaan kesehatan tetap menggunakan bra dan pakaian gaun pemeriksaan kesehatan. "Dan dokter hanya memeriksa dada bagian atas pada saat melakukan proses pemeriksaan," ujarnya.

Pujobroto juga memastikan, proses pemeriksaan kesehatan terhadap calon pramugari dilakukan oleh dokter sesuai standar profesi, dan terikat sumpah dokter. "Di samping itu pada saat melakukan pemeriksaan, dokter juga didampingi staf lokal wanita berwarga negara Korea, yang membantu menyampaikan penjelasan berkaitan dengan pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan," jelasnya.

(lrn/mpr)

Ini Dia 3 Orang yang Ditangkap KPK Sore Tadi

Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi membenarkan telah menangkap 3 orang sore tadi. Dua orang adalah pejabat Kemenakertrans, satu lagi adalah seorang pengusaha.

Juru Bicara KPK, Johan Budi SP, mengungkapkan, mereka yang ditangkap yakni DNW (swasta), DI (kabag perencanaan dan evaluasi di Kemenakertrans) dan INS (Sesditjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi/P2KT).

"INS ditangkap di gedung Kemenakertrans lantai 2, DI di bandara dan DNW di (jalan) Otista," papar Johan di Gedung KPK, Jl Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2011) malam.

Hingga pukul 21.00 WIB, KPK masih menggeledah gedung Kemenakertrans di Kalibata, Jakarta Selatan, tempat INS ditangkap.

(lrn/mpr)

Anggota TNI Tewas Digorok

Jayapura – Peristiwa pembunuhan sadis terjadi di Jayapura, Papua. Seorang Anggota TNI Kodam XVII Cenderawasih yang diduga hendak berkantor ditemukan tidak bernyawa. Kondisi korban mengenaskan dengan leher hampir putus.

Anggota TNI korban pembunuhan itu ditemukan tewas dengan leher digorok pada Selasa (23/8/2011) pagi. Belum diketahui motif pembunuhan atas anggota TNI yang sedang bertugas itu.

Korban ditemukan bersimbah darah oleh warga yang melintas di Jalan Alternatif Walikota Perumnas III, Skyline Jayapura. Korban tewas sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura.

Menurut Juru Bicara Kodam XVII Cenderaasih Letkol Inf Ali Bogra, korban adalah Kapten Inf Tasmin, anggota Pabintal Kodam XVII Cendrawasih. Korban dihadang saat mengendarai sepeda motor, kemudian ditikam hingga tewas,” kata Ali.

Dari keterangan bebefrapa saksi, korban saat itu mengendarai sepeda motor Vario DS 2605 AY, melaju menuju kantornya. Namun korban dihadang oleh dua orang tak dikenal. Saat korban menghentikan laju motornya, para pelaku langsung menikam dari arah depan dan belakang. “Pelaku membacok korban dengan pisau dan parang, hingga tewas, setelah itu para pelaku kabur,” ungkap Ali.

Saat polisi tiba di TKP, korban ditemukan dalam kondisi tersungkur dan tewas didekat motornya. Korban mengalami luka ibu jari sebelah kiri tergores, leher nyaris putus, luka tusuk di bagian punggung sebelah kiri, dan luka tusuk di bagian perut sebelah kiri.

Karena motor korban tidak hilang, polisi menduga pembunuhan itu bukan bermotif perampokan. Saat ini sejumlah barang bukti diamankan pihak keamanan yakni, sepeda motor Honda Vario milik korban, sebuah pisau dapur yang dibawa pelaku. Sedangkan jenasah Kapten Tasmin dievakuasi ke RS Marthen Indey. det/kn/jp Foto: detikNews



Aneh, Andi Nurpati Belum Jadi Tersangka

Dalam pemeriksaan Panitia Kerja Mafia Pemilu, terungkap bahwa Andi Nurpati dan Dewi Yasin Limpo yang mendorong mantan juru panggil Mahkamah Konstitusi Mashuril Hasan untuk memalsukan tanda tangan mantan panitera Zainal Arifin Hoesein. Selain itu ada fakta lain yang membuat publik heran kenapa hingga saat ini Andi Nurpati, mantan anggota Komisi Pemilihan Umum, belum juga ditetapkan sebagai tersangka.

“Kita heran Andi berkali-berkali diminta (Kepolisian mengikuti) rekonstruksi tidak datang. Bahwa Andi tidak datang dalam rekonstruksi, artinya (Andi) tidak mengindahkan. Tentu harus ada tindakan nyata untuk menegakkan (hukum) itu,” kata Ketua Panja Mafia Pemilu Chairuman Harahap di gedung DPR, Senayan, Jakarta pagi ini.

Namun, atas fakta tersebut, Ketua Komisi II DPR ini mengaku pihaknya tidak berbuat apa-apa. “Biarkan masyarakat yang akan menilai dan DPR memantau itu. Sejauh mana profesional, akuntabel,” ungkap politikus Golkar ini.

Selain itu dimemastikan, setelah Lebaran, Panja Mafia Pemilu masih bekerja untuk memeriksa pihak-pihak lain sebagai respons atas aduan masyarakat yang merasa dirugikan pada saat Pemilihan Umum 2009 lalu.

“(Panja Mafia Pemilu) masih memeriksa banyak yang lain. Termasuk kasus-kasus yang pemalsuan ini, masalah Dapil yangg diubah dan sebagainya. Banyak hal yang harus diungkap dari hal lain,” tandas mantan jaksa ini.
Kepolisian Aneh, Lucu bin Ajaib

Pantia Kerja Mafia Pemilihan Umum kaget atas keputusan Kepolisian yang menetapkan mantan panitera Mahkamah Konstitusi Zainal Arifin Hoesein sebagai tersangka dalam kasus pemalsuan dokumen MK.

“Tapi soal ini sudah jelas-jelas yang memalsukan Mashuri (mantan juru panggil MK). Siapa yang dorong itu yang harus diungkap. Dalam pemeriksaan (Panja), Mashuri sudah mengatakan siapa yang mendorong dia, Dewi (Yasin Limpo) dan Andi (Nurpati),” kata Ketua Panja Mafia Pemilu Chairuman Harahap di gedung DPR, Senayan, Jakarta pagi ini.

Dia pun memandang, keputusan Kepolisian itu lucu dan aneh bin ajaib. Makanya, dia berharap Kepolisian profesional dalam menangani kasus tersebut. Karena dalam kasus ini, tanda tangan Zainal yang justru dipalsukan, dengan tujuan diduga untuk meloloskan Dewi Yasin Limpo sebagai anggota DPR.

“Kita berharap (Kepolisian) profesional. Kita heran dan kita kaget ketika ditetapkan (Zainal) tersangka dalam hal pemalsuan surat. Tanda tangan dia yang dipalsukan, yang tersangka dia sendiri. (Inikan) sangat lucu, aneh bin ajaib,” tandasnya.
Polri Harus Usut Aktor Intelektualnya

Mantan panitera Mahkamah Konstitusi (MK), Zainal Arifin Hoesein, menolak disangka telah memalsukan surat keputusan MK terkait hasil sengketa pemilu di Dapil 1 Sulsel sebagaimana dituduhkan penyidik Bareskrim Mabes Polri. Melalui pengacaranya, Ahmad Rafai, Zaenal menegaskan tidak membuat surat palsu tersebut.

“Jadi apa yg disampaikan Bareskrim bahwa beliau (Zainal) memalsukan itu tidak benar sama sekali. Karena pada tanggal 14 (14 Agustus 2009) beliau tidak pernah menandatangani surat itu,” kata Rifai usai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan beberapa saat lalu.

Seperti diketahui, 19 Agustus kemarin, Bareskrim Polri menetapkan Zainal Arifin sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Zainal merupakan tersangka kedua setelah polisi menetapkan Masyuri Hasan, mantan Jurupanggil MK.

Status baru Zainal dalam kasus yang disebut-sebut menyeret mantan Anggta KPU, Andi Nurpati ini, dirasakan terasa hambar. Karena dia-lah yang melaporkan pemalsuan tersebut. Mestinya, kata Rifai, penyidik lebih berkonsentrasi terhadap siapa aktor intelektual pemalsu surat. Bukan siapa yang tandatangani surat, dalam hal ini Zainal.

“Ini jadi suatu hal yang kami pertanyakan. Ada apa ini sebenarnya. Untuk mengusut kasus ini sebenarnya tidak terlalu susah. Karena surat itu bermuara dari permintaan KPU. Itu sudah sangat jelas sebenarnya siapa yang menjadi aktor intelektualnya di situ.

“Nah kalau sudah jelas seperti ini mestinya Polri mengusut secara tuntas dan jelas. Dengan menggunakan rasionalitas hukum yang jelas juga. Jangan mengorbankan dan seolah-olah pak Zainal yang membuat surat palsu. Ini kan sangan naif. Hukum apa yang dibangun,” tandas Rifai. RakyatMerdeka

Nazaruddin Pegang Rahasia Keluarga SBY

Anggota Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), AP Batubara, yang juga tokoh senior PDIP, melihat Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Nazaruddin yang kini jadi tahanan KPK, banyak memegang rahasia ‘borok’ Partai Demokrat dan keluarga SBY.

“Nazaruddin bisa ngomong seenaknya karena banyak rahasia di tangan dia. Pantas negara ini kacau, tahanan pidana kok ditanggapi. Pokoknya negara ini sudah dalam keadaan gelap gulita tidak ada suasana yang terang memberi harapan,” paparnya di Jakarta, Selasa (23/8/2011).

AP, panggilan akrab AP Batubara, menengarai nilai kasus dugaan korupsi jauh lebih besar dari Rp 6 triliun. “Korupsi Nazaruddin Rp 6 triliun itu kan yang baru ketahuan. Tidak mungkinlah semua diumumkan,” paparnya.

Pada bagian lain, AP Batubara menilai konyol surat Nazaruddin yang dikirimkan kepada Presiden SBY. Dalam suratnya mantan Bendahara Umum Partai Demokrat yang kini jadi tahanan KPK itu meminta SBy jangan mengganggu istrinya. “Lho emangnya SBY itu suka ganggu istri orang?” tanya AP sembari ketawa.

Menurut Anggota Deperpu PDIP ini, seharusnya Presiden tidak perlu membalas surat seorang tersangka pidana korupsi. “Kalau saya presiden, tidak akan membalas surat Nazaruddin. Apa presiden kurang kerjaan. Atau dia tidak kerja atau tidak tahu apa yang harus dikerjakan sebagai presiden. Mestinya serahkan saja pada Jaksa Agung dan Kapolri,” tuturnya.

Ia pun menilai sikap Nazaruddin yang terkadang berkicau dan terkadang bungkam itu hanya untuk membingungkan opini publik saja. “Sikap Nazaruddin itu untuk membuat semua orang bingung saja. Nazaruddin itu licik lho. Lihat aja hidung yang bengkok itu licik lho. Orang yang hidungnya gitu, jangan percaya, itu pintar menipu,” tutur AP.

Dengan menjawab surat Nazaruddin, menurutnya, SBY tidak menghormati posisinya sebagai Presiden. “Apa surat dari rakyat yang lain juga dijawab.

SBY menjawab surat Nazaruddin itu presiden tidak ada wibawanya. Presiden harus punya program dan tiap hari harus jalan,” papar AP. “ Tapi SBY sudah bingung, akhirnya yang tidak pantas dikerjakan dia kerjakan. Tapi yang harus dikerjakan, malah tidak dikerjakan.”

Mengenai pernyataan elit Partai Democrat yang bilang bahwa Partai SBY ini memperkuat KPK, menurut AP, harus ada bukti konkritnya seperti jangan menghalangi KPK mengusut kasus Century. “Partai Demokrat boleh ngomong apapun, tapi buktinya mana?” tantang tokoh senior PDIP.

Ia juga meminta Mabes Polri segera memproses laporan Anas yang mengaku difitnah Nazaruddin. “Panggil Nazaruddin harus buktikan kalau dia tidak memfitnah. Ini Mabes Polri tidak ingat atau pura-pura tidak tahu. Mungkin Anas menganggap Nazaruddin tidak pulang sehingga lapor untuk pencitraan bersihklan diri,” tegasnya.

“Kalau KPK juga tidak memanggil Anas soal itu, terus kerjanya KPK apa. Busyro Muqoddas jangan banyak omong, buktikan kalau dia jujur. Jika tidak bisa menegakkan hukum, berarti Busyro juga punya keinginan atau kepentingan terselubung. KPK tidak jalankan tugas sebagaimana mestinya, mundur saja,” ungkapnya.

AP mendukung DPR untuk memanggil Zanaruddin. “Nazaruddin perlu dipanggil DPR supaya bernyanyi lagi. KPK juga harus dipanggil. Dubes Kolumbia juga cuma menjalankan perintah. Yang harus diperiksa itu tim yang beraagkat ke sana. Tapi, mungkin Dubes juga punya kepentingan untuk menjadi Gubernur Papua. Masak melarang Nazaruddin didampingi pengacara,” jelasnya.

Akhirnya, AP mempertanyakan janji kampanye SBY meningkatkan kesejahteraan rakyat, ternyata tidak ada buktinya. “Jangan SBY buang badan. Jika tidak realisasikan janji kampanye, berarti SBY pembohong, tukang tipu, ngibul,” imbuhnya.

Secara terpisah, Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya mengatakan, setelah sukses ‘memancing’ SBY melalui surat terbuka, Nazaruddin diduga tengah menyiapkan jurus baru. “Saya baca ada gebrakan baru Nazaruddin, itu terlihat sekali ada prilaku Nazaruddin, dia orang yang tidak kooperatif dari mulai menjadi saksi, tersangka bahkan sewaktu ditangkap dia tidak menunjukkan bisa kooperatif,” paparnya.

Menurut Yunarto, melihat prilaku dari Nazaruddin, tidak mustahil Nazaruddin akan membalas kembali surat kepada SBY untuk mencoba mengalihkan isu yang baru. “Tidak mustahil apabila seorang Nazaruddin melemparkan isu baru bagi Partai Demokrat bahkan pengacaranya ikut-ikutan dengan melempar isu cuci otaklah, dan satu lagi kirim surat ke Presiden yang sayangnya ditanggapi,” bebernya.

Selain itu, lanjut dia, dengan Nazaruddin yang tidak bisa kooperatif ditambah memiliki pengacara sekaliber OC Kaligis yang dinilai sering memainkan isu hukum.
Kasus Nazaruddin Direkayasa?

Kasus Nazaruddin harus diusut tuntas karena bisa mengungkap perilaku dan korupsi yang sistematis di kalangan petinggi partai dan pejabat lembaga negara. Oleh karena itu, masyarakat harus mengawasi dan mengawal kasus Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut agar tidak di-peties-kan seperti kasus-kasus serupa lain sebelumnya.

Demikian kesimpulan diskusi ‘Rekayasa Kasus Nazaruddin, Antasari, dan Bank Century’ yang digelar Rumah Perubahan 2.0 di Jakarta, Selasa (23/8/2011). Hadir sebagai pembicara Direktur SETARA Institute Hendardi, Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo, pengamat politik UI Boni Hargens, dan ekonom senior Rizal Ramli.

Hendardi memaparkan, sudah bisa dipastikan banyak pihak yang berkepentingan dengan kasus Nazaruddin. Mereka adalah petinggi Partai Demorkat, anggota Badan Anggaran DPR, dan petinggi KPK yang namanya disebut-sebut Nazaruddin selama dalam pelariannya terlibat dalam berbagai kasus korupsi. Untuk itu, segala upaya dilakukan, termasuk menutup isu kasus dengan meniupkan isu-isu baru.

“Kita melihat ada upaya kalangan tertentu untuk mengalihkan kasus Nazaruddin dengan isu-isu lain. Di antaranya, pengalihan tuduhan Nazaruddin pada kasus-kasus korupsi di luar Wisma Atlet di Palembang serta tiba-tiba ditetapkannya Nunun Nurbaiti sebagai tersangka. Jika “nyanyian” bekas Bendahara Umum Partai Demokrat itu sampai benar-benar terbukti di pengadilan, maka nama-nama yang disebut itu pasti akan ikut tergulung,” beber Hendardi.

Boni Hargens sepakat dengan Hendardi tentang adanya upaya mengalihkan kasus Nazaruddin ke isu lain. Karenanya dia dan kawan-kawan segera membentuk Komisi Nazaruddin. Komisi ini bukan untuk melindungi kesalahan-kesalahan Nazaruddin atau hanya mempersoalkan berapa banyak uang negara yang dirampok. Komisi Nazaruddin dibentuk untuk mengungkap modus dan sistem korupsi politik yang selama ini berlangsung.

“Kalau kita pelajari korupsi di Asia, ada kesamaan modus, yaitu korupsi politik. Para pelaku konvensional korupsi politik melibatkan pengurus dan elit partai serta pengusaha. Dengan demikian, sangat mustahil bila korupsi yang dilakukan Nazarudin tidak melibatkan para elit Partai Demokrat, termasuk Ketua Dewan Pembina,” ungkap Boni.

Sehubungan dengan itu, Boni yang juga Anggota Gerakan Indonesia Bersih (GIB) meyakini adanya deal khusus seputar bungkamnya Nazaruddin. Hal ini secara tersirat tergambar dalam surat Nazaruddin kepada SBY, yang minta agar istri dan keluarganya tidak diganggu.

Anehnya, lanjut dia, SBY justru cepat membalas surat tersebut. Padahal, tidak satu pun dari 192 surat yang tiap minggu dikirimkan keluarga korban Semanggi kepada SBY dibalas. Ini menyebabkan beredar isu, bahwa SBY pun ingin memperingatkan Nazaruddin, agar dia tidak menganggu istri dan keluarga presiden dalam pengakuanya di pengadilan kelak. Maklum, dalam pelariannya Nazaruddin antara lain menyebut-nyebut nama Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) sebagai salah satu penerima uang korupsi wisma atlet.

“Ini memunculkan dugaan bahwa SBY pun ingin memperingatkan Nazaruddin, agar dia tidak menganggu istri dan keluarga presiden dalam pengakuanya di pengadilan kelak. Maklum, dalam pelariannya Nazaruddin antara lain menyebut-nyebut nama Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) sebagai salah satu penerima uang korupsi wisma atlet,” demikian Boni.

Boni meyakini benar telah terjadi deal khusus seputar bungkamnya Nazaruddin. Hal ini secara tersirat tergambar dai cepatnya surat balasan SBY terhadap surat Nazaruddin. Padahal, tidak satu pun dari 192 surat yang tiap minggu dikirimkan keluarga korban Semanggi kepada SBY dibalas. JakartaPress

Wikileaks: Susno Pegang Kunci Kasus Bank Century

Jakarta – Institusi Polri rupanya tidak luput dari pantauan AS. Wikileaks mengungkap kawat diplomatik Kedubes AS Jakarta bagaimana mereka memetakan tokoh-tokoh kunci Polri di era Jenderal Bambang Hendarso Danuri (BHD). AS menganggap reputasi Polri hancur akibat kasus Cicak vs Buaya.

Kawat diplomatik berkode 09JAKARTA2012 bertanggal 8 Desember 2009 diungkap Wikileaks di situs resminya, Rabu (24/8). “Masalah antara Polri dan KPK telah merusak reputasi Kapolri Bambang Hendarso Danuri dan seluruh Polri,” demikian ringkasan kawat tersebut.

Tokoh kunci yang menjadi perhatian selain Kapolri BHD adalah Kabareskrim Komjen Susno Duadji dan penggantinya Komjen Ito Sumardi. All the President’s Men, begitu kedubes AS menyebutnya, karena hubungan mereka bertiga dengan Presiden SBY. “Danuri dan Susno sudah lama punya hubungan dengan SBY, begitu juga pengganti Susno, Ito Sumardi,” demikian ungkap Kedubes AS.

BHD disebut sebagai seorang perfeksionis yang rajin merotasi para perwiranya. Saat kasus Cicak vs Buaya mencuat, BHD diangap pasang badan untuk Susno. Susno kemudian diganti dan Kedubes memantau Ito sudah diatur untuk menggantikan Susno. Bagaimana Kedubes melihat Ito?

“(Ito) Sumardi datang sebagai seseorang yang mendorong hubungan lebih dekat dengan AS. Dia responsif dan berpikiran reformis. Perlu dilihat bagaimana dia menghadapi berbagai tekanan dari situasi yang diwarisi untuknya,” kata Kedubes.

Bagaimana dengan Susno? Dalam terminologi Cicak vs Buaya, Kedubes AS menyebutnya sebagai ‘a muzzled crocodile’ alias buaya yang diberangus. Susno memegang kunci atas kasus Bank Century. “Susno tahu mungkin lebih banyak dari orang lain terkait penyelidikan Bank Century. Tapi pertanyaannya apa yang sebenarnya dia tahu dan apakah dia akan tetap bungkam,” kata mereka.

Susno disebut Kedubes AS pernah curhat kepada pejabat Kedubes AS. “Dia sangat marah dan mengeluh kepada pejabat Kedubes AS saat tahu ponselnya disadap KPK,” jelasnya. [kn/dtk]

PERNYATAAN RESMI HABIB RIZIEQ SYIHAB


Dengan ini diumumkan kepada seluruh masyarakat, khususnya pengguna website/ facebook/ twitter dan aplikasi internet sejenisnya, bahwa saya (Habib Muhammad Rizieq Syihab) TIDAK PERNAH membuat/ membuka/ menggunakan/ mengizinkan pihak manapun untuk membuat website/ blog (apapun)/ facebook/ twitter dan aplikasi internet sejenisnya atas nama saya atau organisasi FPI yang saya pimpin, KECUALI WEBSITE RESMI FPI dengan alamat www.fpi.or.id.

Karenanya saya dan organisasi FPI TIDAK BERTANGGUNG JAWAB atas beredarnya aneka info dan statement via internet atas nama saya atau FPI, kecuali via website resmi FPI tersebut diatas. Saya minta agar semua pihak yang telah mencatut nama saya pribadi dan organisasi FPI, SEGERA MENGHENTIKAN perbuatan tidak terpuji tersebut.

Demikian pernyataan ini saya buat, harap maklum & atas perhatiannya terima kasih.
Jakarta, 26 Rmadhan 1432 H/ 26 Agustus 2011 M

Ketua Umum Front Pembela Islam
(Habib Muhammad Rizieq Syihab)

Sejarah ANCOL Dulu dan Sekarang

"Sejarah"

Di masa sekarang nama Ancol dikenal sebagai kawasan wisata. Karena di kawasan ini terdapat taman wisata dan rekreasi permainan terbesar dan terlengkap di Indonesia. Bila dirunut ke belakang, kawasan Ancol ternyata sudah berdiri sejak abad ke-17. Di antara nama kampung-kampung tua yang ada di Jakarta, salah satunya adalah Ancol. Kawasan Ancol terletak disebelah timur Kota Tua Jakarta, sampai batas kompleks Pelabuhan Tanjung Priuk. Kawasan tersebut kini dijadikan sebuah Kelurahan dengan nama yang sama, termasuk wilayah kecamatan Pademangan, Kotamadya Jakarta Utara.

Nama Ancol berarti tanah rendah berpaya-paya atau payau. Dahulu bila laut sedang pasang air payau kali Ancol berbalik ke darat menggenangi tanah sekitarnya sehingga terasa asin. Orang Belanda pada zaman VOC menyebut kawasan tersebut sebagai Zoute land atau “tanah asin” sebutan yang juga diberikan untuk kubu pertahanan yang dibangun di situ pada tahun 1656 (De Haan 1935:103 – 104). Untuk menghubungkan Kota Batavia yang pada zaman itu berbenteng dengan kubu tersebut, sebelumnya telah dibuat terusan, yaitu Terusan Ancol, yang sampai sekarang masih dapat dilayari perahu. Kemudian dibangun pula jalan yang sejajar dengan terusan yang kini telah dibangun jalan tol yang menghubungkan Priok – Ancol – Kota – Cengkareng.

Pembuatan terusan, jalan dan kubu pertahanan di situ, karena dianggap strategis dalam dalam rangka pertahanan kota Batavia. Sifat strategis kawasan Ancol rupanya sudah dirasakan pada masa agama Islam mulai tersebar di daerah pesisir Kerajaan Sunda. Dalam Koropak 406, Carita Parahiyangan, Ancol disebut – sebut sebagai salah satu medan perang disamping Kalapa Tanjung Wahanten (Banten) dan tempat – tempat lainnya pada masa pemerintahan Surawisessa (1521 – 1535).

Karena letaknya yang dekat dengan benteng atau kastil Belanda di Sunda Kelapa, maka kawasan ini turut mengalami perjalanan sejarah kota Batavia atau Jakarta. Pada masa itu, salah satu Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Adriaan Valckenier 1737-1741 , memiliki rumah peristirahatan sangat indah di tepi pantai.
Quote:
"Bintang Mas Ancol, Oey Tambah Sia"

Seiring perjalanan waktu, kawasan itu kemudian berkembang menjadi tempat wisata. Hingga kemudian di sekitar pertengahan abad ke 19 nama Ancol kembali terdengar kembali. Seorang Cina kaya raya Oey Tambahsia memiliki rumah peristirahatan dan pelesiran (suhian) bernama Bintang Mas di kawasan Ancol ini.

Oey Tambahsia adalah anak dari raja tembakau Oey Thoa, pedagang besar Cina yang berasal dari Pekalongan, Jawa Tengah. Ia memiliki toko tembakau terbesar di kawasan Jalan Toko Tiga Glodok. Di Betawi keluarga Oey Thoa cukup terkenal karena kekayaannya. Sayangnya, pedagang kaya raya ini mati muda, Ia meninggalkan warisan melimpah pada putranya, Oey Tambahsia, yang masih muda belia.

Karena kaya ia bahkan memiliki rumah pelesiran pribadi, ia menjadikan tempat ini bukan hanya untuk bersenang-senang, tetapi juga tempat penampungan para wanita yang tergoda akan rayuan, ketampanan, dan harta bendanya. Termasuk sejumlah wanita Belanda yang berselingkuh dari suaminya. Bahkan ada sebuah cerita tentang istri seorang tukang kelontong yang berparas cantik juga rela meninggalkan suaminya dan kemudian tinggal bersama Tambahsia di tempat peristirahatannya di Bintang Mas, Ancol. Mengetahui, istrinya dilarikan ke Ancol, babah tukang kelontong ini segera mencarinya ke Ancol. Namun Pria yang ingin mempertahankan kehormatan dan harga dirinya sebagai suami ini dianggap telah mengganggu kesenangan Tambahsia, dan akhirnya ia dihabisi nyawanya. Si playboy kaya raya ini memang kejam dan banyak kejahatan yang telah dilakukannya, hingga akhirnya pengadilan Batavia menjatuhi Oey Tambahsia si playboy Betawi ini hukuman mati di tiang gantungan.
Quote:
"Si Manis Jembatan Ancol"

Nama Ancol tidak dapat dipisahkan dari cerita Siti Ariah atau Mariam, yang lebih populer di masyarakat Jakarta sebagai Si Manis Jembatan Ancol. Hantu cantik yang kabarnya sering menampakkan diri di sekitar kawasan Ancol. Menurut cerita, Siti Ariah adalah sosok perempuan Betawi yang hidup pada awal abad ke-19 di kampung Ancol. Suatu hari ia dilamar seorang cukong kaya raya yang suka perempuan muda. Namun ia menolak lamaran cukong tersebut karena sudah memiliki kekasih dan ia tak mau hanya jadikan gendaknya. Karena ditolak, sang cukong kaya itu marah bukan kepalang karena merasa dihina. Sementara Siti Ariah, memberontak dan memilih melarikan diri. Karena ulahnya, ibunya harus menanggung derita, dianiaya habis-habisan oleh si cukong kaya.

Seorang centeng si cukong memburu Ariah dan berhasil menangkapnya. Terjadilah pergulatan yang sengit sebelum akhirnya Ariah dilumpuhkan. Perempuan malang itu tercebur ke kubangan lumpur yang coklat dan ia meregang nyawa di sana. Menurut laporan, jenazah Ariah dibuang dan ditemukan di area persawahan di daerah Sunter, tak jauh dari Ancol, Jakarta sekarang, pada tahun 1817, tak selang lama sejak saat pelariannya.
Quote:
"Tempat Eksekusi Orang Belanda"

Ketika Perang Dunia II meletus disusul perang kemerdekaan, nama Ancol terlupakan. Seperti biasa Sungai Ciliwung masih leluasa menumpahkan air dan lumpurnya ke sana sehingga mengubah kawasan tersebut menjadi kotor, kumuh, dan berlumpur. Kawasan yang semula cantik, berubah menjadi menyeramkan dan Ancol sempat mendapat julukan tempat jin buang anak.

Pada masa pendudukan Jepang, Ancol sempat menjadi tempat pembuangan bagi mayat-mayat korban eksekusi tentara Jepang. Pada masa itu banyak orang Belanda, pria dan wanita yang melawan pemerintah pendudukan Jepang dieksekusi dan kemudian mayatnya dibuang, dikuburkan tanpa nama di kawasan rawa-rawa sekitar Ancol. Hingga di kemudian hari, mayat-mayat tersebut digali kembali dan dimakamkan kembali sebagaimana mestinya di pemakaman yang kini dinamakan Taman Makam Kehormatan Belanda atau Ereveld Ancol yang kini berada di dalam kawasan sebelah timur Taman Impian Jaya Ancol.
Quote:
"Pembangunan Kawasan Ancol"

Kemudian pada saat Jakarta mulai dengan berbagai proyek pembangunan di awal tahun 1960-an muncul usulan agar kawasan itu difungsikan menjadi daerah industri. Namun, usul itu ditolak oleh Presiden Soekarno. Bung Karno ingin membangun kawasan itu sebagai daerah wisata. Lewat Keputusan Presiden pada akhir Desember 1965, Bung Karno memerintahkan kepada Gubernur DKI Jaya waktu itu, dr. Soemarno, sebagai pelaksana pembangunan proyek Taman Impian Jaya Ancol. Proyek pembangunan ini baru terlaksana di bawah pimpinan Ali Sadikin yang ketika itu menjadi Gubernur Jakarta. Pembangunan Ancol dilaksanakan oleh PD Pembangunan Jaya di bawah pimpinan Ir. Ciputra.

Sarana rekreasi berikut yang dibangun makin mempopulerkan keberadaan Taman Impian Jaya Ancol, tidak saja di kalangan masyarakat ibu kota, tetapi juga seluruh Indonesia. Pembangunan berbagai proyek terus berlanjut hingga kini. Pedagang kaki lima ditata, hotel dibangun, lapangan golf, dan beragam permainan dihadirkan. Hal itu berarti sarana rekreasi dan hiburan di Taman Impian Jaya Ancol akan semakin lengkap. Pada tahun-tahun berikutnya, pengadaan sarana rekreasi dan hiburan diarahkan pada sarana hiburan berteknologi tinggi. Hal itu telah dimulai dengan dibangunnya kawasan Taman Impian “Dunia Fantasi” tahap I pada tahun 1985. Di masa sekarang, Taman Impian Jaya Ancol yang berdiri pada lahan seluas 552 hektar, telah menjadi tempat wisata dan rekreasi permainan terbesar dan terlengkap di Indonesia.

Fadel: Selama Saya Jadi Menteri, Jangan Harap Udang Impor Masuk Indonesia


Jakarta – Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad menegaskan sampai saat ini dirinya tidak akan membiarkan pengusaha memasukkan udang impor ke Indonesia. Pemerintah akan tegas menindak mereka yang melanggar.

“Saya sudah sampaikan kebijakan mengenai larangan impor udang tersebut kepada Menteri Perdagangan, dan selama saya masih menjadi Menteri jangan harapkan udang impor masuk ke Indonesia,” tutur Fadel dalam siaran pers yang dikutip, Kamis (14/7).

Menurut Fadel, tidak ada alasan bagi pemerintah untuk membuka keran impor udang dari luar negeri masuk ke Indonesia. Fadel menyatakan, dirinya tidak akan mentolerir dan memberikan izin kepada para pengusaha yang tetap mengajukan izin impor udang.

Untuk mencukupi kebutuhan konsumsi udang dalam negeri, Fadel menyatakan akan terus menggenjot dan meningkatkan produksi udang nasional. Untuk menghindari kegagalan produksi sebagaimana yang terjadi pada 2009 dan 2010, Kementerian Kelautan dan Perikanan akan mengedepankan dan menitikberatkan pengendalian penyakit udang sebagai salah satu faktor penentu dalam pencapaian produksi.

Gagal panen pada umumnya disebabkan oleh serangan penyakit. Hal utama lainnya yang menjadikan penyebab tidak tercapainya sasaran produksi udang di 2010 adalah semakin menurunnya kualitas induk dan benih, yang ditandai dengan pertumbuhan yang semakin lambat dan tingginya mortalitas yang disebabkan terjadinya inbreeding atau kawin sekerabat.

Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, berbagai upaya telah dilaksanakan, diantaranya dengan membentuk Broodstock Center udang vanamei di Bali, yang telah berhasil memproduksi varietas udang vanamei unggul nusantara I yang cenderung lebih tahan terhadap serangan virus seperti TSV, WSSV, IHHNV, dan IMNV dibanding udang vanamei impor.

Selain masalah penyakit dan pembenihan, masalah lain yang menjadi penghambat peningkatan produksi adalah kurangnya permodalan bagi para petambak udang.
“Saya mengimbau kepada perbankan untuk mau memberikan kemudahan modal bagi sektor perikanan, khususnya demi mencukupi kebutuhan udang yang demikian banyak baik di dalam negeri maupun untuk kebutuhan ekspor,” ujar Fadel.

Berdasarkan data statistik, produksi udang nasional pada semester I-2011 telah mencapai 165 ribu ton, hal ini berarti produksi udang nasional telah mencapai sebanyak 42% dari target tahun ini sebesar 400 ribu ton.

Dari 165 ribu ton tersebut, total produksi tambak insentif menyumbang sebanyak 53 ribu ton, tambak tradisional 60 ribu ton, tambak semi intensif 20 ribu ton, dan tambak terintegrasi sebanyak 32 ribu ton.

Total target produksi yang dicapai hingga akhir 2011 diprediksi mencapai sebanyak 412 ribu ton atau meningkat sebanyak 17% apabila dibandingkan produksi di 2010 yang mencapai 352 ribu ton. Dari total prediksi tersebut, total produksi tambak insentif menyumbang sebanyak 132 ribu ton, tambak tradisional 150 ribu ton, tambak semi intensif 50 ribu ton, dan tambak terintegrasi sebanyak 80 ribu ton. detikfinance

Inilah Daftar Pejabat Maling Uang Wisma Atlet


JAKARTA – Sejumlah fakta terungkap saat jaksa membacakan dakwaan terhadap Manajer Marketing PT Duta Graha Indah (PT DGI), Muhammad El Idris. Jaksa mengungkapkan ada pembagian jatah proyek wisma atlet dari PT DGI sebagai pemenang tender.

“Bahwa dari negosiasi antara terdakwa, Dudung Purwadi, dan Mindo Rosalina Manulang serta Muhammad Nazarudin disepakati adanya pemberian uang,” kata JPU Agus Salim saat membacakan surat dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu 13 Juli 2011.

Apalagi, dalam dakwaan Jaksa Agus Salim untuk Manager Pemasaran PT DGI (Duta Graha Indah), El Idris, di Pengadilan Tipikor, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2011), terungkap jika kasus wisma atlet merupakan skandal korupsi berjamaah.

Artinya, melibatkan para pejabat dalam struktur yang lebih luas. Bahkan, dalam dakwaan itu disebutkan secara gamblang berapa persen para pejabat menerima hasil dari korupsi berjamaah tersebut. Termasuk, adanya pertemuan tertutup antara El Idris dengan Mindo Rosalina Manulang yang membahas kesepakatan pemberian uang kepada pejabat yang disebut-sebut membantu PT DGI untuk mendapatkan proyek wisma atlet.

“Muhammad Nazaruddin (anggota DPR) sejumlah 13 persen, untuk Gubernur Sumatra Selatan sejumlah 2,5 persen, Komite Pembangunan Wisma Atlet 2,5 persen, Panitia Pengadaan sejumlah 0,5 persen dan Sesmenpora (Wafid Muharram) mendapatkan sejumlah 2 persen dari nilai kontrak setelah dikurangi PPN dan PPH,” ungkap Jaksa Agus Salim saat membacakan dakwaan.

Setelah kesepakatan itu, uang yang diduga kuat hasil korupsi itu dibag-bagi dalam waktu yang berbeda-beda. Sesmenpora Wafid Muharram menerima sebesar Rp 3,29 miliar di Kantor Kemenpora (Kementerian Pemuda dan Olahraga) sekitar April 2011 dan Nazaruddin, melalui dua staf keuangannya Yulianis dan Oktarina Furi mendapat jatah sebesar Rp 4,34 miliar di Kantor PT Anak Negeri (Permai Group).

Sementara, sisanya dibagikan kepada sejumlah pejabat dan anggota panitia proyek di Sumatra Selatan pada Desember 2010–April 2011. Bahkan, di Kantor Dinas PU Cipta Karya Provinsi Sumatra Selatan uang sejumlah Rp 400 juta juga diberikan kepada Rizal Abdullah, selaku Ketua Komite Pembangunan Wisma Atlet.

Tak hanya itu, El Idris juga memberikan sejumlah pejabat lainnya, yakni Musni Wijaya (Sekretaris Komite) Rp 80 juta, Amir Faizol (Bendahara Komite) Rp 30 juta, Aminuddin (Asisten Perencanaan) Rp 30 juta, Irhamni (Asisten Administrasi dan Keuangan) Rp 20 juta, Fazadi Abdanie (Asisten Pelaksana) Rp 20 juta dan M Arifin (Ketua Panitia) Rp 50 juta.

Dan untuk anggota Panitia Pengadan, diantaranya Sahupi mendapatkan sebesar Rp 25 juta, Anwar Rp 25 juta, Rusmadi Rp 50 juta, Sudarto Rp 25 juta, Darmayanti Rp 25 juta serta Heri Melta sejumlah Rp 25 juta.

Sehingga, dalam dakwaan tersebut semakin jelas mengungkap jika kasus pembangunan wisma atlet ternyata skandal kasus besar yang dilakukan secara berjamaah. Inilah PR yang harus diselesaikan KPK untuk mengungkap dan mencari bukti-bukti dalam waktu dekat ini.

Pemberian itu dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama dilakukan Februari 2011. Idris menyerahkan dua cek BCA ke Nazaruddin yang diterima Yulianis, anak buah Nazaruddin di PT Anak Negeri. Cek itu bernomor 344079 dan 344083 yang masing-masing bernilai Rp1,065 miliar dan Rp1,105 miliar.

Kemudian, masih di bulan Februari 2011, Idris kembali menyerahkan dua cek BCA kepada Nazaruddin yang diterima Oktarina Furi, anak buah Nazaruddin di PT Anak Negeri. Cek itu bernomor 232166 dan 232170 yang masing-masing bernilai Rp1,12 miliar dan Rp1,05 miliar.

“Bahwa keseluruhan cek tersebut diberikan kepada Muhammad Nazarudin selaku anggota DPR sebagai bagian dari komitmen pemberian 13 persen karena PT DGI berhasil menjadi pelaksana pekerjaan,” jelas Jaksa.

Nazaruddin kini sudah berstatus tersangka dalam kasus ini. Namun, dia buron dan keberadaannya tidak diketahui.

Atas perbuatannya, Idris dijerat dengan dua pasal penyuapan di UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Ancaman hukumannya maksimal 5 tahun dengan denda maksimal Rp250 juta. (Ian/VN/lns)

Fakta Ilmiah Kenapa Kita Harus Mandi Setiap Hari


1. Penderita Diabetes
Untuk penderita diabetes, dengan setengah jam berendam dalam bak air hangat dapat menurunkan tingkat gula darah sekitar 13%.


2. Kesehatan Jantung
Dengan berendam selama 10 menit dalam air hangat dapat memperbaiki kesehatan jantung baik pria maupun wanita.


3. Eksema
Eksema adalah peradangan kronik kulit yang kering dan gatal. Untuk penderita penyakit kulit seperti eksema, ruam, gatal-gatal dapat menambahkan baking soda ke dalam bak mandi karena berdasarkan penelitian baking soda itu bertindak sebagai antiseptik.

Caranya pertama-tama isi air dengan air hangat, tambahkan kira-kira satu sendok baking soda dan aduk sampai rata. Dianjurkan berendam selama 10-20 menit.


4. Infeksi
Untuk infeksi seperti sariawan dapat menambahkan pada air hangat yaitu tiga atau empat cuka dari sari buah apel dan berendamlah selama 15-20 menit. Ini juga baik untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh karena cuka dapat menyeimbangkan kembali asam.


5. Flu dan Sakit Kepala
Untuk menyembuhkan flu dan sakit kepala dapat dilakukan dengan merendam kaki dalam air hangat. Masukan air hangat secukupnya dalam bak sampai menutupi kaki dan pergelangan kaki, tambahkan beberapa tetes minyak seperti lavender, peppermint atau lemon. Setelah selesai bilas dengan air dingin. Lakukan selama 10-20 menit.


6. Insomnia
Untuk penderita insomnia atau yang memiliki masalah tidur dapat merendam kaki dalam air dingin. Masukan kaki sampai kaki merasa dingin. Pengobatan ini juga berguna bagi kaki lelah, pendarahan hidung, dan sembelit.


7. Sirkulasi
Jika anda mengalami masalah sirkulasi maka cobalah dengan mulai merendam kaki selama satu atau dua menit dalam air hangat, kemudian 30 menit dalam air dingin. Cobalah lakukan selama 15 menit kemudian diselesaikan dengan air dingin.

Manfaat dan petunjuk mandi yang sehat
Mandi air hangat sekitar 32-35 derajat Celsius dapat membuka pori-pori yang dapat membantu mengeluarkan racun. Dimana berfungi membantu menurunkan tingkat gula darah, menyembuhkan sakit otot dan membantu menjaga usus besar bekerja dengan baik. Waktu yang dianjurkan selama 10-20 menit.

Ternyata mandi air dingin dapat menghilangkan stress karena meredakan ketegangan, dan dianjurkan dengan temperatur sekitar 12-18 derajat celcius. Nah hal ini kebalikan dari air hangat karena akan mempersempit darah dan meningkatkan tingkat gula darah. Oleh sebab itu untuk penderita diabetes tidak dianjurkan untuk mandi air dingin.