Today :

Not found what you looking for?:

Kronologi Surat Palsu Mahkamah Konstitusi


VIVAnews - Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi (MK), Janedri M Jafar, membeberkan kronologi pengiriman surat palsu kepada Panja Mafia Pemilu.

Menurutnya, awalnya KPU mengirim faks kepada MK tertanggal 14 Agustus 2009 dan meminta penjelasan terhadap putusan MK mengenai perolehan suara Partai Hanura Dapil Sulsel I.

"Surat KPU yang melalui faks tersebut diterima pertama kali melalui Masyhuri Hasan yang pada saat itu bekerja di ruangan staf panitera MK," ujar Janedjri saat Rapat Konsultasi dengan Panja Mafia Pemilu di DPR RI, Jakarta, Selasa malam.

Panitera MK, Zainal Harifin Husin, kata dia, berdiskusi dengan Masyhuri untuk membahas jawaban dan selanjutnya peserta diskusi bertambah satu orang dengan bergabungnya panitera pengganti MK bernama Muhamad Fais.

Janedjri melanjutkan, setelah selesai mendiskusikan materi jawaban, panitera MK membuat konsep surat jawaban dengan dibantu pengetikannya oleh Masyhuri Hasan. Sedangkan Fais atas perintah panitera MK membuat nota dinas panitera MK.

"Nota dinas panitera MK ditujukan kepada Ketua MK, merupakan pengantar surat jawaban panitera MK. Namun, tidak sempat dikirimkan kepada Ketua MK karena pada malam itu Ketua MK sedang di luar kantor," kata Janedjri.

Janedjri menambahkan, Sabtu 15 Agustus 2009, panitera MK datang ke kantor sekitar pukul 13.00 WIB, di ruang panitera hanya ada Masyhuri dan panitera. Ketika tengah bekerja, Hasan diminta panitera untuk mencari putusan MK No. 84 dan setelah mendapatkan itu diserahkan ke panitera MK.

"Pada hari itu juga panitera MK dihubungi hakim Arsyad melalui telepon. Dalam hubungan telpon tersebut Arsyad menanyakan apakah putusan tentang Dapil Sulsel I adalah penambahan, panitera MK menjawab itu bukan penambahan," ujar Janedjri.
Minggu, kata dia, yakni 16 Agustus 2009, sore menjelang magrib ketika Hasan di kantor, ia ditelepon oleh Nesya yang merupakan putri kandung hakim MK Arsyad Sanusi. Nesya menyampaikan Hasan diminta oleh Arsyad untuk datang ke apartemennya di bilangan Kemayoran.

Hasan kemudian, meng-copy surat jawaban panitera MK yang dibuat tanggal 14 Agustus 2009 dalam sebuah file tersendiri. Selanjutnya, Hasan mencetaknya menggunakan printer kantor.
"Oleh Hasan, konsep jawaban surat itu diberi tanggal 14 Agustus 2009 dan diberi nomor surat 112 dengan tulisan tangan. Kemudian Hasan menuliskan nomor surat tersebut di buku penomoran surat, tetapi tidak memberi tanggal surat di nomor tersebut. Alasan Hasan menulis sendiri karena sekretaris panitera MK tidak masuk pada hari itu," kata Janedjri.

"Ini sudah dilakukan oleh Hasan dan kami punya bukti-bukti buku arsip ekspedisi dia sendiri yang menulis," tambah Janedjri.

Menurut pengakuan Hasan, Janedjri menambahkan, surat itu tidak ada tanda tangan panitera MK, namun berdasarkan bukti yang diperoleh tim investigasi, yang bersangkutan mencangkok kop di komputer yang digunakan oleh Masyhuri.
Masyhuri mempunyai file tanda tangan panitera MK yang berasal dari user name yang sama dengan nomor induk Masyuri Hasan.

"Isi file ttd panitera MK adalah scan tanda tangan panitera MK, Zainal Arifin Husin. Surat yang dibuat Masyhuri selain sudah diberi nomor dan tanggal surat dengan tulis tangan juga sudah dicantumkan tanda tangan panitera MK yang didapatkan scan ttd panitera MK," kata Janedjri.

Setelah itu, Hasan pergi keluar kantor menuju apartemen hakim Arsyad di Kemayoran. "Di sana ternyata ada Dewi Yasin Limpo," kata Janedjri.

Selanjutnya, Hasan menyerahkan konsep jawaban panitera MK tersebut kepada Arsyad.

Esoknya, kata dia, Hasan sempat ditanyai oleh Arsyad melalui pembicaraan telpon mengenai apakah putusan MK untuk Partai Hanura di Dapil Sulsel I adalah penambahan. Dalam jawabanya, panitera menegaskan kembali bahwa itu bukan penambahan. Arsyad kemudian mengatakan Dewi Yasin Limpo ingin bertemu dengan panitera MK.

"Panitera sudah berusaha menghindar untuk bertemu dan menyarankan untuk bertemu di kantor saat jam kerja. Namun tidak berapa lama kemudian, Dewi Yasin Limpo menelpon panitera MK dan berkata ingin menemui panitera MK. Tapi panitera MK menolak," kata Janedjri.

Kemudian sekitar pukul 20.00 WIB, panitera MK kedatangan tamu di rumahnya, di kompleks pegawai MK di Bekasi. Tamu itu adalah Dewi Yasin Limpo.

"Mereka berbincang di ruang tamu. Pada intinya, Ibu Dewi Yasin Limpo meminta tolong kepada panitera MK agar surat jawaban yang dibuat panitera MK ada kata penambahan, tapi panitera MK menyatakan tidak bisa memenuhi permintaan tersebut. Panitera MK mengaku tidak mengenal Dewi Yasin Limpo dan bertemu baru sekali itu," kata Janedjri.
• VIVAnews

BNP2TKI Tak Kirim TKI ke Arab


VIVAnews - Beberapa kalangan di DPR, MPR hingga Ketua BPK mendesak Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) untuk segera melakukan moratorium ke Arab Saudi.

Menanggapi hal itu, Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat mengatakan bahwa pihaknya sudah tidak lagi mengirimkan TKI ke Arab Saudi. Ia menegaskan, pemberhentian ini dilakukan dalam kurun waktu empat bulan terakhir di tahun ini.

"Empat bulan ini kita sebenarnya sedang moratorium. Moratorium intinya kan tidak ada lagi pengiriman dan perjanjian kerja TKI keluar negeri ke Arab Saudi," Kata Jumhur kepada VIVAnews.com saat ditemui di kantornya, Selasa.

Selama empat bulan, lanjut Jumhur, BNP2TKI sedianya bisa mengirimkan TKI sebanyak 15 hingga 20 ribu orang ke Saudi Arabia. Namun, prosesnya diketatkan hingga berhenti mengirim TKI ke Arab, dengan pertimbangan karena Arab Saudi termasuk negara yang riskan bagi TKI seperti halnya Malaysia.
"Nah, selama empat bulan ini PK (perjanjian kerja) baru untuk wilayah Arab Saudi tidak ada yang kita tanda tangani," ujarnya.

"Kalau sekarang DPR sedang gencar untuk melakukan moratorium, kita empat bulan lalu sudah lebih dulu lakukan itu dengan tidak menempatkan TKI baru dan tidak menerbitkan Perjanjian Kerja baru," tambah Jumhur.

Kendati demikian, Jumhur mengaku Mei lalu, untuk pertama kalinya pemerintah Arab Saudi melalui menteri tenaga kerjanya bersedia melakukan MoU kepada pemerintah Indonesia terkait dengan jaminan bagi TKI di Arab Saudi.
"Sekarang, kita tengah melakukan perbaikan dengan pemerintah Arab Saudi sampai kita bisa duduk bareng dengan Menaker Arab. Lalu kemudian, terjadi hukuman bagi Ruyati dan kita kecolongan," kata dia. (eh)
• VIVAnews

Latihan Khusus Buat Kematian Secara Cepat


TRIBUNNEWS.COM - Sebagai seorang jagal, eksekutor hukuman qisas di Arab Saudi, Muhammad Saad al-Beshi juga menjalani latihan khusus. Biasanya latihan yang dijalankannya adalah bagaimana cara memegang pedang dan tempat di mana mengayunkan mata pedang ke sasaran. Hal ini dilakukan agar dalam sekali tebas, kepala terpidana bisa langsung terputus hingga proses kematian tidak berlangsung lama.
Tak jarang ia juga harus melakukan amputasi tangan atau kaki terpidana yang terbukti mencuri. Untuk mengamputasi, ia juga dituntut menemukan titik tubuh yang pas agar proses terjadi secara cepat dan tepat.
“Saya biasa menggunakan pisau khusus yang sangat tajam untuk amputasi itu, bukan pedang. Ketika mengiris, saya memulainya dari tulang sendi agar mudah,” katanya.
Kendati tugasnya bisa dianggap “menyeramkan”, toh Beshi memiliki kehidupan yang normal. Ayah dari tujuh anak ini mengaku sebagai sosok pria rumahan dan penyayang. Ketika ditunjuk oleh pemerintah Saudi sebagai eksekutor, Beshi sudah menikah.
Beruntung sang istri tidak mempermasalahkan pilihan profesinya.
“Ia hanya menyuruh saya untuk selalu berhati-hati sebelum melibatkan diri,” katanya.
Meski demikian, Beshi bersyukur, istrinya tidak takut dengan dirinya. “Keluarga saya penuh kasih sayang dan cinta. Mereka tidak takut meski saya baru pulang dari eksekusi. Bahkan mereka membantu saya membersihkan pedang,” tuturnya. (arabnews)

SBY itu Pemimpin Rakyat atau Bintang Iklan ?


Kematian TKI Ruyati binti Sapubi karena dipancung di Arab Saudi, membuat kesal banyak pihak. Tak terkecuali, praktisi hukum Johnson Panjaitan. Dengan kesal dia mengatakan kalau Indonesia seperti negara tanpa pemimpin.

“Masak negara tidak tahu kalau ada warganya di luar negeri akan dipancung,” kata Johnson Panjaitan pada acara talkshow di sebuah stasiun televisi swasta, Minggu, 19/6. Menurut dia, peristiwa itu terjadi setelah SBY menyampaikan pidatonya pada Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Sidang ILO ke 100 di Markas PBB, Swiss, membuat masyarakat terbuai apalagi dia memuji kalau TKI Indonesia yang bekerja di luar negeri sebagai pahlawan devisa. Pidato SBY itu mendapat standing applause dari peserta sidang.

Namun, Johnson menambahkan, satu hari kedatangan SBY ke Tanah Air, langsung dikejutkan dengan kejadian tragis menimpa Ruyati. Ironisnya, negara tidak tahu kalau ada rakyatnya yang tengah menghadapi maut. “Indonesia seperti negara yang tidak punya pemimpin. Presiden SBY menempatkan dirinya sebagai jurubicara dan bintang iklan. Memuji tenaga kerja tapi tidak tahu kalau ada warganya di luar negeri yang tengah menghadap kematian, ” tegasnya.

Untuk itu menurut dia, mahasiswa diminta merespon peristiwa itu bahwa pemerintah telah gagal memberikan perlindungan kepada warganya.

Sementara itu, Soepriyatno, anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Gerindra bukan marah dan kecewa kepada pemerintahan Arab Saudi yang telah menerapkan hukum pancung karena Ruyati membunuh majikannya, Khairiya bin Hamid Mijlid awal 2010 lalu.

Soepriyatno marah dan kecewa kepada pemerintahan. Dia marah kenapa kasus yang dihadapi hingga kematian TKI asal Bekasi ini tak diberitahukan pemerintah kepada DPR. “Komisi IX tidak tahu mengenai kasus kematian Ruyati tersebut. Seharusnya persoalan seperti itu pemerintah memberitahu DPR,” ungkap Soepriyatno (Minggu, 19/6).

Dia menjelaskan, setiap orang memiliki hak untuk mencari pekerjaan dimana saja, termasuk di luar negeri. Tapi, pemerintah termasuk DPR harus memberikan perlindungan terhadap para tenaga kerja tersebut. Nah, atas kematian Ruyati ini, Soepriyatno menilai hal itu akibat kelalaian pemerintah.

Kebiasaan SBY Berbohong Sudah Go International

Kematian Ruyati binti Sapubi karena dipancung menjadi bukti nyata bahwa kebiasaan berbohong Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah go international. Bagaimana tidak, kematian Tenaga Kerja Indonesia asal Kabupaten Bekasi ini hanya beberapa hari (Selasa, 14/6) setelah Presiden SBY berpidato dalam sidang International Labor Organization (ILO) di Swiss.

Saat itu SBY mendapat standing applause, karena mendapat penghormatan setelah SBY menegaskan bahwa pemerintah Indonesia memperhatikan nasib TKI di luar negeri.

“Mungkin ini sudah kebiasaan. Karena di dalam negeri juga terlalu banyak berbohong, sering berjanji, sering mengklaim mampu mengurangi kemiskinan dan sebagainya dan kenyataannya kan tidak. Jadi kebiasaan di dalam negeri yang suka berbohong yang tidak terjadi dalam realitas, akhirnya dibawa ke forum internasional,” kata ekonom senior Rizal Ramli dalam talk show di Metro TV petang ini.

Rizal mengaku menitikkan air mata, karena begitu terharunya mendengar penjelasan anak Ruyati. Dimana rakyat berjuang mati-matian, sedangkan pemerintah tidak ada upaya untuk melempaskan dari hukuman tersebut. Karena itu, Rizal menggambarkan rakyat Indonesia seperti anak yatim-piatu. “Kalau ada masalah harus mengurus dirinya sendiri, pemerintah itu tidak hadir atau tidak ada,” tegasnya. Rakyat Merdeka

Tragedi Ruyati

TRAGIS nian nasib yang menimpa Ruyati binti Satubi. Tragis karena warga Desa Sukaderma, Kecamatan Sukatani, Bekasi, itu tewas di tangan algojo Kerajaan Arab Saudi. Janda berusia 54 tahun itu dieksekusi hukum pancung pada 18 Juni gara-gara membunuh majikannya.

Lebih tragis lagi, Ruyati yang meninggalkan tiga anak itu dipancung tidak sampai seminggu setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berpidato di Konferensi International Labour Organization (ILO), Jenewa, Swiss. ILO memberi kesempatan kepada Presiden Yudhoyono untuk berpidato pada 14 Juni karena Indonesia merupakan salah satu negara yang berhasil meratifikasi Undang-Undang Buruh Migran.

Dalam pidato yang disambut standing applause itu, Presiden Yudhoyono mengatakan di Indonesia mekanisme perlindungan terhadap pembantu rumah tangga migran Indonesia sudah berjalan, tersedia institusi dan regulasinya.

Tentu saja pidato itu menyejukkan dan menjanjikan sehingga disambut dengan tepuk tangan gegap gempita. Akan tetapi, buaian pidato tersebut tiba-tiba lenyap ketika tersiar kabar ke seluruh dunia bahwa Ruyati dihukum pancung tanpa ada pembelaan berarti dari negara. Pidato itu semakin meneguhkan kenyataan jauh panggang kata dari api perbuatan para pemimpin.

Ada semacam paradoks yang dialami tenaga kerja Indonesia di luar negeri. Di satu sisi mereka dianggap sebagai pahlawan karena berhasil menyumbangkan devisa bagi negara. Di sisi lain, negara sama sekali tidak memberikan perhatian serius terhadap tenaga kerja bermasalah di luar negeri. Diplomasi luar negeri Indonesia terlihat sangat tumpul.

Eksekusi mati terhadap Ruyati merupakan bentuk paling nyata keteledoran diplomasi untuk melindungi pembantu rumah tangga migran Indonesia. Publik di Tanah Air sama sekali tidak pernah mengetahui proses hukum dan upaya diplomasi apa yang dilakukan pemerintah Indonesia.

Keteledoran itulah juga yang terjadi pada kasus eksekusi mati terhadap Yanti Iriyanti, pembantu rumah tangga migran Indonesia asal Cianjur. Menurut Migrant Care, hingga kini jenazah Yanti bahkan belum bisa dipulangkan ke Tanah Air sekalipun keluarga telah memintanya.

Pemerintah tidak boleh berpangku tangan untuk memperjuangkan harkat dan martabat pembantu rumah tangga migran Indonesia, apalagi berpuas diri setelah mengumbar pidato di forum internasional. Saat ini, berdasarkan data yang dipublikasikan Migrant Care, terdapat sekitar 23 warga negara Indonesia tengah menghadapi ancaman hukuman mati di Arab Saudi.

Tindakan nyata Presiden Yudhoyono sangat dinantikan. Misalnya, mengevaluasi kinerja, bila perlu mencopot semua pejabat yang terkait dengan keteledoran kasus Ruyati.

Pejabat yang perlu dievaluasi ialah Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Menteri Luar Negeri, Kepala BNP2TKI, dan Duta Besar RI untuk Arab Saudi.

Tidak kalah penting ialah memprotes pemerintah Arab Saudi. Protes bisa dilakukan hingga tingkat memutuskan hubungan diplomatik kedua negara. Hanya perbuatan nyata itulah yang kini ditunggu masyarakat. Rakyat sudah bosan dengan pidato berbuih tanpa tindakan. EDITORIAL MI

Tragis, Pahlawan DEVISA Berakhir Dihukum Pancung


Suasana duka menyelimuti kediaman almarhumah Ruyati binti Satubi (54), tenaga kerja wanita asal Indonesia, yang dihukum pancung oleh Pemerintah Arab Saudi. Di rumah sederhana bercat warna pink di Jalan Raya Sukatani Kampung Ceger RT 03 RW 02, Desa Sukadarma, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, penuh sanak keluarga dan warga sekitar yang bersimpati atas kasus yang menimpa Ruyati.

Een Nuraeni (35), anak pertama Ruyati, mengungkapkan dirinya pertama kali mendapat kabar ibunya telah dihukum pancung pada pukul 01.00 WIB dinihari tadi, Minggu, 19 Juni 2011. “Migrant Care menelepon saya, kasih kabar ibu saya sudah meninggal,” ujar Een sembari terisak.

Een Nuraeni, puteri Ruyati, tak sanggup menahan tangis kala mendengar kabar ibunya telah tewas dipancung di Arab Saudi. Apalagi pihak keluarga tidak mendapat informasi apa pun menjelang detik-detik eksekusi Ruyati. “Kami menjawab dengan air mata, Mbak. Dibilang Kemlu katanya ibu sudah nggak ada kemarin. Katanya sudah dimakamkan di Makkah,” kata Een.

Suara Een terdengar lemah dan bergetar di sela-sela seduan tangisnya. Setiap pertanyaan dijawab dengan isakan penuh duka sehingga jawabannya tidak terlalu jelas.

Almarhumah sudah dimakamkan di Mekkah setelah dieksekusi pada Sabtu, 18 Juni 2011. Kabar mendadak itu sangat disesalkan keluarga. Apalagi, kata Een, ibunya ternyata langsung di makamkan dan tidak dibawa pulang ke Tanah Air. “Keluarga mohon agar Ibu bisa dipulangkan ke rumah dan akan dimakamkan di sini di pemakaman keluarga,” tambah Eeen.

Anak ketiga Ruyati, Iwan Setiawan (27), menyesalkan tidak adanya pertanggungjawaban dari pihak perusahaan pengirim ibunya, PT Dasa Graha Utama. Menurut dia, sejak Ruyati dipenjara pada 12 Januari 2010, perusahaan itu tidak pernah sekalipun memberi kabar tentang nasib ibunya.

Selama ini, perkembangan kasus Ruyati mereka terima secara rutin melalui telepon dari seorang TKW asal Lampung bernama Marni. “Dia itu TKW yang bekerja pada anak majikan ibu saya,” ujarnya.

Sebelum berangkat ke Saudi terakhir kali, pada bulan Agustus 2008, Ruyati sempat memalsukan KTP. “Umur Ibu dibuat muda 11 tahun, atas permintaan perusahaan. Supaya lancar dan tidak menemui kendala,” Iwan menambahkan. Keluarga sempat berkeberatan Ruyati berangkat jadi TKW untuk ketiga kalinya. “Ibu juga sudah tua. Seharusnya istirahat saja di rumah, nggak usah kerja lagi di Saudi,” ucap Iwan.

Menurut anak kedua Ruyati, Epi Kurniati (27), ibunya memaksa pergi ke Saudi karena tidak ingin menyusahkan anak-anaknya di masa tua nanti. “Kami sekeluarga sudah melarang dengan segala cara, tapi ibu tetap nekat,” katanya.

Ruyati binti Sutadi (54) meninggalkan tujuh orang cucu dan tiga anak yang semuanya sudah berkeluarga. Dia sendiri sudah bercerai dengan suaminya, saat keberangkatan kedua ke Arab Saudi. “Saya sudah sakit-sakitan dan ingin dijaga istri. Tapi dia tetap nekat berangkat, akhirnya kami bercerai,” ungkap Ubedawi dengan suara terbata-bata menahan sedih.

Pada keberangkatan pertama, Ruyati sempat bekerja di Madinah selama lima tahun, yang kedua enam tahun, dan yang ketiga satu tahun empat bulan. “Pada keberangkatan pertama dia ingin menyekolahkan anaknya, Epi, di sekolah perawat. Sedangkan pada keberangkatan kedua dia ingin membelikan angkot untuk Iwan,” ungkap Een.

Sebelum terjerat kasus hukum, selama sembilan bulan pertama bekerja di Mekah, Ruyati sempat mengirim uang sebanyak dua kali ke rumah, masing-masing sebesar Rp9 juta. Dari informasi yang diterima keluarga, sejak awal bekerja pada majikannya–namanya Heriya – Ruyati kerap disiksa. “Bahkan, waktu tiga bulan pertama kaki ibu saya patah. Tapi dia tidak dibawa ke rumah sakit dan hanya dirawat oleh anak majikannya yang juga seorang dokter,” tambah Een lagi.

Berdasarkan kabar dari teman sesama TKW, kaki Ruyati patah akibat perlakuan sang majikan, Heriya. “Saya yakin ibu saya tidak bersalah. Dia hanya membela diri,” ucap Eeen sambil mengusap air matanya.

Pemerintah RI Hanya Bisa Mengecam
Pemerintah Republik Indonesia (RI) mengecam keras pelaksanaan hukuman pancung tersebut. “Tanpa mengabaikan sistem hukum yang berlaku di Arab saudi, Pemerintan RI mengecam pelaksanaan hukuman tersebut yang dilakukan tanpa memperhatikan praktek internasional yang berkaitan dengan kekonsuleran,” kata Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Tatang Razak.

Menurut Tatang, pemerintah menyesalkan sikap Arab Saudi yang tidak memberitahukan kapan eksekusi mati terhadap TKW asal Srengseng, Bekasi, Jawa Barat (Jabar), tersebut dilakukan. Pihaknya terkejut tahu-tahu ada kabar yang menyebutkan Ruyati telah dipancung pada Sabtu (18/6), kemarin.

Tatang mengatakan, pemerintah Indonesia sangat menekankan proses hukum yang berkeadilan dalam kasus yang menimpa Suyati. Karena itu, dalam waktu dekat, pihaknya segera memanggil Dubes Arab Saudi di Jakarta untuk menyampaikan protes atas pelaksanaan hukuman terhadap TKW tersebut.

Terkait dengan proses hukum Suyati sendiri, Tatang menjelaskan, perempuan berusia 54 tahun itu divonis mati atas kasus pembunuhan yang terjadi pada 12 Januari 2010. Suyati dituduh membunuh majikan dengan cara kejam, yakni menusukkan pedang berkali-kali kepada korban. Di depan pengadilan, Ruyati mengakui perbuatannya tersebut.

Sejak pengadilan mulai berjalan, kata Tatang, Kemlu sudah memberikan pendampingan hukum terhadap Ruyati dan berusaha menjelaskan kepada keluarga atas permasalahan hukum yang menimpa TKW tersebut. Kemlu juga terus mengupayakan adanya pengampunan terhadap Ruyati. Namun, keluarga majikan rupanya tidak mau memaafkan perbuatan Ruyati tersebut.

“Proses hukum mulai dari pendampingan sampai meminta pengampunan itu sudah dilakukan. Menkum HAM sendiri sudah datang ke Arab dan meminat agar tidak ada hukuman mati. Kita juga sudah menulis surat. Namun pemerintah Arab Saudi masih saja melakukan hukuman mati tersebut,” ucap Tatang.

80% Isi UU Perlindungan TKI Bermasalah
Dalam menangani TKI, Komisi IX DPR sebenarnya telah berinisiatif untuk mengganti UU 39/2004 tentang penempatan dan perlindungan TKI di luar negeri. Anggota Komisi IX DPR M Martri Agoeng, (Minggu, 19/6). Dia mengatakan kalau UU tersebut 80 persen bermasalah. Pasalnya UU itu disusun tanpa naskah akademik. “Jadi UU itu harus direvisi sehingga prosedural mengenai TKI akan lebih baik lagi,” kata Martri, politisi PKS ini.

Dalam UU itu, menurut dia, minim sekali perlindungan dan perhatian pemerintah terhadap TKI yang bekerja di luar negeri. Padahal mereka katanya adalah penyumbang devisa terbesar.

Sekalipun membunuh majikannya, TKI Ruyati binti Sapubi tidak bisa disalahkan begitu. Pemerintah ikut bertanggungjawab, karena membiarkan pengiriman TKI ke luar negeri yang tidak sesuai prosedural. Hal ini dikatakan Martri Agoeng.

Politisi PKS ini menilai kalau dalam pengiriman TKI ke luar negeri masih kacau balau. Akibatnya pemerintah tidak bisa melindungi warganya yang bekerja di luar negeri. “Jadi saya tegaskan, Ruyati tidak bisa disalahkan begitu saja karena membunuh majikannya. Pemerintah sendiri harus bertanggungjawab karena membiarkan pengiriman TKI ke luar negeri tidak sesuai prosedural,” kata Martri.

Menurutnya, jangankan melindungi TKI, menangani pengiriman mereka mulai dari dalam negeri saja, pemerintah tidak mampu. Misalnya, rekruitmen tenaga kerja yang tidak seharusnya, kurangnya pelatihan bagi tenaga kerja ke luar negeri, dan masalah dokumen yang tidak jelas. praktik pemalsuan dokumen masih merebak di Indonesia. begitu pula dengan ketidakjelasan prosedur bagi TKI di luar negeri.

Tahlilan Massal untuk Ruyati akan Digelar
Tenaga kerja asal Indonesia di Saudi Arabia, Ruyati binti Sapubi telah menjalani eksekusi hukum pancung. Untuk mendoakan yang bersangkutan, Migrant Care akan menggelar tahlil massal pada Senin (20/6) malam besok.

“Besok tahlil massal akan dilakukan pukul 19.00 WIB. Sekitar 1.000 orang akan mengikuti kegiatan itu di depan Istana,” ujar analis kebijakan Migrant Care Wahyu Susilo, Minggu (19/6/2011).

Sebelum tahlil digelar, Migrant Care berencana mendatangi Kementerian Luar Negeri untuk meminta penjelasan lengkap terkait dipancungnya Ruyati. Menurut Migrant Care, eksekusi mati terhadap Ruyati merupakan bentuk keteledoran diplomasi perlindungan PRT migran Indonesia. Bagi masyarakat yang ingin terlibat dalam kegiatan tahlil massal tersebut, Migrant Care mempersilakan untuk turut serta.

Ruyati teleh dieksekusi di Arab Saudi pada hari Sabtu kemarin atas vonis terhadap pembunuhan seorang perempuan Arab Saudi. Ruyati dilaporkan telah mengakui perbuatannya. Ia disebut melakukan aksinya dengan menggunakan sebilah golok. [kn/rm/viva/dtk]

Nazar: Menpora Rekayasa Anggaran Triliunan Rupiah


Jakarta – Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin kembali melontarkan pernyataan panas dengan menuding Menteri Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Malarangeng sebagai otak dibalik rekayasa tuduhan keterlibatannya dalam kasus suap Sesmenpora. Hal itu untuk menutupi keterlibatannya dalam berbagai manipulasi di kementriannya.

“Andi Malarangeng adalah otak dari rekayasa kasus yang diarahkan pada saya. Dia melakukan hal itu karena dirinya tidak mungkin bisa menghindar keterlibatannya atas kasus itu. Dia ingin menutupi keterlibatannya dalam berbagai manipulasi anggaran di kementriannya,” ujar Nazaruddin dalam pesannya melalui BBM yang dikirimkan dari Singapura, Selasa (21/6/2011).

Andi menurut Nazaruddin tidak mungkin tidak mengetahui mengenai suap terhadap Sesmenpora itu. Sebagai menteri dan kuasa anggaran, seorang menteri harus memberikan persetujuannya atas proyek diatas Rp 50 miliar. “Andi mengetahui persis proyek itu, karena proyek di atas Rp 50 miliar diketahui oleh Menteri,” kata Nazaruddin.

Nazaruddin meyakinkan bahwa dirinya tidak terlibat sama sekali dalam kasus itu dan hal itu akan dibuktikannya nanti. Dirinya bahkan menegaskan tidak menerima satu rupiah pun dari proyek pembangunan wisma atlet di Palembang Sumatera Selatan itu. “Saya tidak menerima satu rupiah pun dalam kasus tersebut,” jelasnya.

Karena itu dia berjanji akan membuka semua proyek di kementerian pemuda dan olahraga yang direkayasa bersama antara komisi X, badan anggaran dan kementerian pemuda dan olahraga. “Angelina Sondakh, Wayan Koster, Mirwan Amir dan Andi Malarangeng jelas terlibat,” ungkapnya.

Menurut Nazaruddin, keterlibatan mereka bukan hanya pada proyek pembangunan wisma atlet saja, namun juga pembangunan stadion di Palembang dan stadion Ambalang senilai Rp 1,2 triliun. Paket ini harus dibuka KPK bersama dengan paket pengadaan alat olahraga senilai Rp 75 miliar yang direkayasa.

“Lebih dari itu menpora juga merekayasa anggaran senilai triliunan rupiah di kemenetriannya. Ini yang harus dibuka oleh KPK dan saya rasa tidak sulit membukanya,” tambah Nazaruddin.

Nazaruddin pun menyebut semua proyek di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dikendalikan oleh adik kandung Andi, Choel Mallarangeng, dibantu oleh tangan kanannya, Jeffrey Eugene.

“Semua proyek di Kemenpora itu yang setting Choel Mallarangeng atas sepengetahuan Menpora Andi Mallarangeng. Yang main di Wisma Atlet adalah Menpora dan yang mengatur semua ini adiknya dengan tangan kanannya Jeffrey,” katanya.

Untuk itu dirinya kembali meminta kepada Tim Pencari Fakta (TPF) untuk membuka secara jelas bukti-bukti dan pengakuan yang terkuat dalam penyelidikan yang dilakukan TPF.

”Mirwan Amir yang menerima uang. Pertama uang tersebut diterima dari staf menpora untuk diberikan kepada Wayan Koster dan Angelina Sondakh dan akhirnya diserahkan apda Mirwan Amir,” jelasnya.

Baru setelah itu uang sejumlah Rp 8 miliar itu dibagi-bagikan oleh Mirwan kepada semua pimpinan Bangggar. ”Itu uangnya Rp 8 miliar kata Angelina pada TPF sewaktu menjelaskan dan Mirwan Amir mengiyakan tetap dia bilang bukan untuk dia saja karena uang itu sudah didistribusikan kepada pimpinan Banggar lainnya. Jadi KPK harus tangkap koruptor sebenarnya Mirwan Amir,” katanya lagi. Seruu.COM

Tragis! Leher Bayi Putus Tertinggal di Rahim Ibu

Bayi itu tidak sempat melihat indahnya dunia. Sebab bayi yang lahir sungsang itu lehernya terputus sehingga kepalanya tertinggal di dalam perut sang ibu. Kisah tragis ini dialami pasien RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Riau.

Anggota Komisi D DPRD Riau, AB Purba, mengisahkan peristiwa itu dalam perbincangan dengan detikcom, Selasa (21/6/2011). Menurut AB Purba, pasien tersebut adalah Intan S (22) warga Desa Pasir Putih, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau. AB Purba menduga dalam proses persalinan pasien di RSUD Arifin itu terdapat unsur pidana karena ada kelalaian pihak medis.

“Kita kemarin sudah panggil pihak rumah sakit untuk kita mintai keterangan. Namun yang hadir bukan dokter yang menangani langsung pasien tersebut. Karena itu kita sudah jadwalkan, Jumat pekan ini, kita akan minta keterangan langsung tim medis yang menangani pasien tersebut,” kata AB Purba.

Menurutnya, berdasarkan keterangan pihak RSUD dalam hearing, pada 1 Juni lalu pasien datang ke RS dengan kondisi yang sudah sangat mendesak. Hal itu dikarenakan bayi dalam kandungan pasien sudah keluar dengan kondisi sungsang. Dengan kondisi itu, tim medis tidak lagi sempat melakukan operasi.

“Namun belakangan, bayi itu meninggal dan lehernya putus. Kepala bayi masih di dalam perut ibunya. Sang ibu pun terpaksa dioperasi untuk mengeluarkan kepala bayinya. Di sini kita menduga adanya malpratik, kok bisa leher bayi sampai putus,” kata AB Purba.

AB Purba juga mendengar isu bahwa dalam masalah ini pihak RSUD melakukan perdamaian dengan pihak keluarga dengan dana Rp 40 juta. Namun isu itu, kata AB Purba dibantah pihak RSUD. Satu sisi pihak RSUD mengakui hanya membebaskan biaya yang dikeluarkan selama persalinan dan operasi pasien. Kendati demikian, pihak DPRD Riau meminta agar pihak RSUD dapat menghadirkan langsung dokter yang menangani pasien dalam hearing mendatang.

“Kita sudah minta pihak RSUD untuk menghadirkan langsung dokter yang menangani pasien tersebut. Dengan demikian kita bisa mendengarkan langsung kronologi yang sebenarnya,” kata AB Purba. detikNews

Habib Rizieq: Apakah TKW Indonesia Lebih Rendah dari Sapi Australia ?


Kematian TKI Ruyati binti Sapubi karena dipancung di Arab Saudi, mengundang kecaman dari berbagai pihak. Tak terkecuali, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI). Habib Muhammad Rizieq Syihab menyesalkan sikap Pemerintah yang lamban menanggapi kasus yang menimpa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Habib mengatakan, soal TKI Ruyati dihukum mati, ini merupakan tragedi kemanusiaan, namun bukan tragedi pada hukum Islamnya, melainkan pada sikap Pemerintah yang tidak tegas memberikan perlindungan terhadap TKI. Sekalipun membunuh majikannya, TKI Ruyati binti Sapubi tidak bisa disalahkan begitu saja. Jangankan melindungi TKI, menangani pengiriman mereka mulai dari dalam negeri saja, Pemerintah tidak becus.

Rekruitmen tenaga kerja yang tidak seharusnya, kurangnya pelatihan bagi tenaga kerja ke luar negeri, dan masalah dokumen yang tidak jelas adalah beberapa masalah yang muncul diantara sekian permasalahan lain dalam hal pengiriman para TKI. Praktik pemalsuan dokumen pun masih merebak di Indonesia. Begitu pula dengan ketidakjelasan prosedur bagi TKI di luar negeri. Semua itu menjadi penyebab utama lahirnya berbagai kasus. Oleh karenanya, Pemerintah ikut bertanggungjawab, karena membiarkan pengiriman TKI ke luar negeri yang tidak sesuai secara prosedural.

Dalam pesan singkat yang diterima oleh redaksi fpi.or.id, Habib Rizieq Syihab menyampaikan sikapnya terkait pelaksanaan hukum pancung/ qishash terhadap Ruyati di Arab Saudi. Berikut isi sikap FPI:

Soal Hukum Mati Ruyati di Saudi merupakan TRAGEDI KEMANUSIAAN, tetapi bukan tragedi pada hukum Islamnya, melainkan tragedi pada sikap Pemerintah RI yang tidak memberikan perlindungan kepada TKW. Karenanya, jangan memprotes hukum islamnya, karena hal itu sudah menjadi konsekuensi hukum pidana Islam yang wajib kita terima dan dihormati. Tapi sampaikan protes keras kepada Pemerintah RI yang tidak peduli kepada nasib pahlawan devisa negeri. Mestinya hukuman mati tersebut bisa dihindarkan dengan empat jalan:

Pertama, secara kekeluargaan mestinya ada pendekatan intensif oleh KBRI di Saudi kepada keluarga korban agar mendapat maaf, sehingga hukuman mati digugurkan dengan maaf.

Kedua, secara hukum mestinya Ruyati didampingi pengacara handal yang disediakan Pemerintah RI untuk membelanya dalam sidang, karena bila pembunuhan tersebut dilakukan dalam rangka membela diri, maka tidak ada qishosh.

Ketiga, secara politik harus dilakukan lobby tingkat tinggi antara Presiden RI dengan Raja Saudi.

Keempat, cara mana pun yang berhasil maka Pemerintah RI mesti mampu menyiapkan pembayaran diyatnya sebagai ganti qishosh.

Nah, keempat hal tersebut tidak dilakukan Pemerintah dalam kasus Ruyati, karena Pemerintah sendiri mengaku baru tahu setelah dieksekusi. Artinya, perlindungan hukum terhadap TKW masih sangat lemah, bahkan tidak ada perlindungan. Padahal, para TKW kita berangkat ke saudi untuk bekerja, bukan untuk membunuh, tapi karena ada aneka kekerasan, penyiksaan, penganiayaan, pemerkosaan bahkan pembunuhan yang kerap terjadi terhadap mereka, sehingga ada yang nekat membunuh majikan yang kejam. Karenanya, dalam kasus Ruyati pihak yang paling bertanggung jawab adalah Pemerintah RI. Adapun sikap DPP-FPI sejak dulu hingga kini tidak berubah, STOP PENGIRIMAN TKW KE LUAR NEGERI DAN CIPATAKAN LAPANGAN KERJA YANG BAGUS DI DALAM NEGERI.

Ironis, konon Australia langsung menghentikan ekspor sapinya ke Indonesia karena dipotong dengan cara kasar, eh… Indonesia masih tetap ekspor TKW-nya ke luar negeri, padahal sudah diperlakukan sangat kasar. Apa TKW Indonesia lebih rendah dari Sapi Australia ?! dimana harga diri bangsa ini ?! Astaghfirullaahal’Azhiim. [slm/kn]

fpi.or.id

Mahasiswa: SBY Presiden Gombal yang Mendunia


Kisah pilu Nirmala Bonat, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Provinsi Nusa Tenggara Timur yang menjadi korban penganiayaan majikannya di Malaysia dan berita duka tentang Sariam, 35, TKI asal Cianjur, Jawa Barat, yang disiksa majikannya selama tiga bulan di Kota Jouf, Saudi Arabia, tidak pernah jadi pelajaran buat pemerintah.

Demikian dikatakan Ketum DPP Dewan Pimpinan Pusat Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Windu Wijaya. Menurutnya, pemancungan terhadap Ruyati oleh pemerintah Kerajaan Arab Saudi adalah bukti nyata ketidakmampuan negara melindungi warga negara.

Pemerintah di bawah kepemimpinan SBY-Boediono terkesan hanya mengharapkan sumbangan devisa yang dikirim oleh TKI ke Indonesia namun acuh tak acuh dan lalai dalam melindungi keselamatan dan kepentingan hukum para TKI.

“Bila saja Presiden SBY serius untuk menjalankan amanah konstitusi Pasal 27 ayat 2 bahwa tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan, mungkin tak akan ada terbisik dalam pikiran rakyat Indonesia untuk mencari rezeki di negeri orang,” ujarnya.

SBY, tudingnya, selama ini hanya menyibukan dirinya menciptakan lagu, mencurahkan hati dan memberi janji tanpa bukti. Jika saja semua itu dipinggirkannya, mungkin kisah penyiksaan dan pemancungan terhadap tenaga kerja Indonesia di luar negeri tidak akan terdengar.

“Kami mengutuk pihak pemerintah Republik Indonesia yang tidak mampu dan gagal melindungi keselamatan dan kepentingan hukum rakyatnya,” tegas Windu.

Dia menekankan, berita duka Ruyati adalah bukti nyata gombalnya Presiden SBY untuk melindungi TKI seperti yang SBY sampaikan dalam pidatonya di depan sidang Organisasi Buruh Internasional (ILO). Ternyata bukan saja masyarakat Indonesia saja yang jadi korban gombalnya presiden namun masyarakat dunia pun menjadi target korban gombalnya sang presiden.

“Cukup sudah Presiden SBY berpidato. Seluruh mahasiswa hukum Indonesia dari Sabang sampai Merauke dari Miagas hingga Pulau Rote yang tergabung dalam bendera Permahi akan turun ke jalan untuk meneriakan perlawanan terhadap pemerintah yang memiliki hobi berbohong,” tegasnya lagi. Rakyat

Jimly: Antasari Diadili Peradilan Sesat


VIVAnews - Bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie secara terbuka menyatakan Antasari Azhar, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, diadili peradilan sesat. Jimly menyatakan, Antasari bukan satu-satunya korban peradilan sesat.

"Menurut saya dia (Antasari) adalah salah satu korban peradilan sesat dalam praktik di tanah air kita," kata Jimly dalam sebuah diskusi di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Senayan, Jakarta, Kamis 16 Juni 2011. "Tentu bukan cuma dia, ada lagi yang lain (menjadi korban peradilan sesat), termasuk Mbok Minah." Mbok Minah adalah perempuan tua yang diadili karena maling beberapa buah kakao.

Peradilan sesat itu, kata Jimly, adalah peradilan yang hanya menegakkan peraturan, bukan menegakkan keadilan. "Jadi penegak hukum mulai dari polisi, jaksa, hakim, advokat dan lembaga pemasyarakatan cenderung menegakkan peraturan bukan keadilan. Padahal kita harus menegakkan keadilan," katanya.

Jimly menyatakan, untuk memperbaiki ini, harus ada kerja keras dan penataan sistem hukum secara radikal. Problemnya, kata Jimly, bukan pada orang per orang tapi pada sistemnya.

Jimly sendiri sudah memberikan dukungan moril pada Antasari dengan mengunjungi terpidana pembunuhan Nasrudin Zulkarnain, seorang petinggi BUMN itu pada Sabtu 4 Juni lalu. Menurut Jimly, Antasari telah diperlakukan tidak adil dalam kasus pembunuhan berencana. Bahkan kasus tersebut, menurut mereka, terkesan direkayasa.

Seperti diketahui, Komisi Yudisial mengungkapkan adanya indikasi pelanggaran profesionalisme dari majelis hakim perkara Antasari dari tingkat pertama sampai kasasi dengan mengabaikan beberapa bukti-bukti kunci dalam perkara tersebut.

Bukti-bukti yang dimaksud adalah adanya pengabaian keterangan ahli balistik dan forensik. Selain itu, juga pengabaian atas bukti berupa baju korban yakni Nasrudin Zulkarnain, yang tidak pernah ditampilkan dalam persidangan.

Antasari sendiri telah divonis 18 tahun penjara oleh MA di tingkat kasasi dalam kasus pembunuhan tersebut. Majelis kasasi menyatakan Antasari terbukti melakukan pembunuhan berencana terhadap Direktur Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. (eh)
• VIVAnews

FOTO: Aksi Sniper Tertangkap Kamera


VIVAnews - Keberadaan penembak jitu (sniper) yang mengamankan sidang Abu Bakar Ba'asyir menarik perharian segenap pengunjung sidang. Mereka, mengawasi pengunjung sidang dari kejauhan.

Biasanya, para penembak jitu berada di tempat-tempat tersembunyi. Mereka selalu menghindar dari keramaian.

Namun kebiasaan itu tak terjadi saat pengamanan sidang Ba'asyir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 16 Juni 2011 ini. Para sniper seolah sengaja menampakkan keberadaannya. Aksi mereka sempat diabadikan oleh para wartawan yang meliput persidangan itu.

Para sniper itu berada di atas gedung-gedung di sekitar gedung pengadilan. Mereka berseragam, menggunakan rompi anti peluru, dan bersenjata lengkap. Mereka mengawasi para pengunjung dengan menggunakan pemindai jarak jauh.

Ba'asyir yang dituduh terlibat aksi teroris. Dia akhirnya divonis penjara selama 15 tahun. Atas putusan itu, Ba'asyir menyatakan menolak dan menyatakan banding melalui pengacaranya.
Lihat fotonya di sini.
• VIVAnews

Ba'asyir: Haram Saya Terima Vonis 15 Tahun


VIVAnews -- Abu Bakar Ba'asyir lolos dari pindana seumur hidup. Majelis hakim yang dipimpin Herry Swantoro menjatuhkan pidana selama 15 tahun pada terdakwa kasus terorisme tersebut.

Pekik takbir diteriakkan di ruang sidang oleh para pendukung Ba'asyir. Sementara, Amir Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) itu langsung menghampiri pengacara. "Tim penasehat hukum menyatakan banding," kata salah satu pengacara Ba'asyir, Kamis 16

Penolakan juga datang dari mulut Ba'asyir. "Saya dengan izin Allah menolak, karena keputusan ini zalim," kata Ba'asyir. "Karena keputusan ini mengabaikan syariat Islam, dasarnya UU toghut, hanya didasarkan pada Undang-undang. Haram hukumnya saya menerima," tegas dia.

Putusan hakim lebih ringan dari tuntutan yang diajukan jaksa penuntut umum (JPU) yakni pidana seumur hidup. Oleh hakim, berdasarkan bukti dan fakta persidangan, Ba'asyir dinyatakan lolos dari dakwaan primer. Ia terjerat dengan dakwaan sekunder.

Dalam pertimbangannya hakim berpendapat, tidak terdapat adanya keterlibatan terdakwa dalam pemasokan senjata beserta amunisinya dalam pelatihan militer di Janto, Nangroe Aceh Darussalam. Menurut hakim, senjata beserta amunisi dalam pelatihan militer di Aceh antara lain dipasok oleh Abdullah Sunata dan Abu Tholut.

Majelis menilai, hal yang memberatkan tuntutan karena Baasyir tidak mendukung upaya pemerintah memberantas terorisme. Selain itu, terdakwa juga dinilai pernah menjalani hukuman pada kasus serupa.

Tidak terlibatnya terdakwa dalam aktivitas pengeboman di tanah air seperti Bom Bali, Bom Marriot dan Bom Masjid Mapolresta Cirebon tidak akan jadi fokus pemeriksaan pertimbangan hakim. Ba'asyir dijerat dakwaan Pasal 14 jo Pasal 7 UU tentang Terorisme.

Ba'asyir dinilai terbukti merencanakan dan atau menggerakkan orang lain untuk menggalang dana yang digunakan untuk tindak pidana terorisme. Dana yang terbukti dihimpun Ba’asyir sejumlah Rp 350 juta, dengan pemerincian Rp 150 juta didapat dari Haryadi Usman, Rp 200 juta dari Syarif Usman. (eh)
• VIVAnews

Wawancara Ustad Ba’asyir: Kalau Teroris Nggak ada di Indonesia, Ya Nggak ada Dollar Masuk


Terdakwa kasus tindak pidana terorisme, Abu Bakar Ba’asyir, menghadapi putusan majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada hari ini. Ia dituntut hukuman seumur hidup oleh jaksa. Tudingannya, menggalang dana untuk aksi terorisme. Dalam sejumlah kesempatan, Tempo mewawancarai Amir Jamaah Anshorut Tauhid tersebut. Berikut ini petikannya.

Bagaimana kesehatan Anda?
Alhamdulillah, saya diberi kesehatan. Tapi memang karena umur, ya, ada saja kelemahannya. Tapi secara umum baik. Alhamdulillah, kaki juga normal. Saya sudah bisa salat pakai (duduk di atas) kursi.

Anda sering minum jus?
Jus wortel. Untuk kesehatan. Ada yang membuatkan untuk saya.

Apa aktivitas keseharian Anda di tahanan?
Tergantung. Di tahanan kan waktunya longgar. Ya, kalau ada waktu, saya menulis. Kalau letih, saya istirahat. Selain itu, saya juga menonton televisi dan menghafal ayat-ayat Al-Quran, untuk latihan ingatan juga.

Satu tulisan berapa hari prosesnya?
Kalau (tema) tauhid begini (Ba’asyir memperlihatkan tulisan tangannya dalam beberapa lembar kertas folio), mungkin perlu waktu sebulan. Tulisan ini paling nanti jadi 20-an halaman. Saya menulis, nanti ada yang mengetikkan.

Kondisi kamar tahanan bagaimana?
Kamar saya baik dan ada lampu. Lebih baik dari yang lain. Cukup luas. Ya, mungkin karena saya dianggap teroris berat. (tertawa)

Dakwah juga di tahanan?
Di tahanan Bareskrim enggak bisa. Enggak boleh. Ada mubalig dari luar. Saya pernah memberi pengajian di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, tapi diprotes Australia. Kasihan, yang kena malah ketua lapasnya.

Menjadi imam salat juga?
Tidak. Hafalan saya sudah tidak begitu fasih. Jadi, biasanya, saya serahkan ke anak yang lebih muda.

Perasaan Anda menjelang vonis?
Bagi saya, (pengadilan) ini bukan masalah. Saya kan diadili karena memperjuangkan Islam dan ingin tauhid diterapkan dengan benar. Kalau hidup di negara yang tidak diatur dengan Islam, batal tauhidnya.

Apa harapan Anda untuk vonis besok (hari ini)?
Sebagai orang Islam, saya merasa tidak salah. Saya tidak bisa menerima keputusan persidangan. Saya sampai sekarang masih berpendapat jaksa dan hakim di bawah komando. Enggak ada jaksa dan hakim yang enggak di bawah komando. Komandonya Amerika. Amerika menilai saya tokoh Al-Qaidah yang harus dilenyapkan. Padahal ndak bener itu. Saya baru mempelajari Al-Qaidah setelah dituduh (sebagai) anggota, dan ternyata memang benar ajarannya.

Jadi, pernah terlibat di Al-Qaidah?
Saya kan dituduh ikut Al-Qaidah, padahal enggak.

SMS teror akhir-akhir ini benar dari pendukung Anda?
Saya sendiri enggak paham. Kalau ada yang mengatakan akan ada bom, itu justru dari Densus. Kan aneh, masak mau mengebom tapi memberi tahu lebih dulu.

Adakah tokoh yang bertemu Anda akhir-akhir ini?
Saya menyadari, enggak ada yang berani memperjuangkan. Tokoh-tokoh Islam hanya satu-dua yang empati, seperti Habib Rizieq dan Munarman. Saya berjuang karena, menurut saya, ada yang perlu diubah dari negara ini, yaitu sistemnya.

Anda tidak suka Amerika, tapi pakai sandal merek Amerika?
Itu sandal buatan Indonesia kok, cuma memang dibuat mirip produk Amerika. Kalau masalah dunia, enggak apa-apa kompromi. Orang yang ditahan di seberang kamar saya itu Nasrani, saya tetap tolong-menolong dengan dia.

Anda setuju NII?
Saya pernah ingatkan. “Kamu (Panji Gumilang, pimpinan NII Komandemen Wilayah IX) itu bagaimana? Kan sudah ada negara. Jangan bikin negara Islam. Negara Islam itu sudah kalah.” Saya dulu pernah ditawari bergabung. Tapi saya bilang, saya mau, asal bentuknya tidak NII. Bikin sajalah jamaah, seperti JAT. NII ini penyelewengan, karena tujuannya malah cari duit.

Presiden Yudhoyono Anda sebut thoghut, Megawati juga?
Iya. Tapi kalau Yudhoyono itu sampai mengakui Amerika adalah negara keduanya. SBY sekarang ini benar-benar melaksanakan perintah Amerika.

Ada pejabat yang bukan thoghut?
Semua thoghut. Selama negara ini bukan Islam, ya, thoghut.

Partai Islam juga?
Thoghut semua, kecuali dia berjuang untuk merombak sistem. Silakan ada partai, tapi jangan pakai demokrasi.

Pernah ditawari masuk partai?
Pernah. Oleh siapa itu… (terdiam sejenak) Hidayat Nur Wahid (mantan Presiden PKS), yang pernah menjadi Ketua MPR. Saya bilang enggak bisa.

Bisa digambarkan masa kecil Anda?
Saya hidup di masyarakat yang rusak. Sekolah saya kan negeri, dari SD, SMP, hingga SMA. Dulunya, ya, Pancasilais he-he-he…. Saya SMA enggak selesai. Setelah itu, kerja, bantu kakak saya setahun, lalu masuk pondok. Dari situ saya mengerti agama.

Anda kenal kelompok kecil yang melakukan teror bom akhir-akhir ini?
Saya kurang tahu, tapi dugaan saya itu perbuatan Densus sendiri. Karena, kalau teroris enggak ada di Indonesia, enggak ada dolar masuk. Jadi, saya ini dijual, sebenarnya. Harga saya mahal. (tertawa)

Anda kenal M. Syarif (pengebom bunuh diri di Cirebon)?
M. Syarif mungkin anggota JAT, tapi saya enggak kenal. Saya tahu niatnya Syarif mati syahid. Ya, semoga diterima. Tapi caranya keliru. Mudah-mudahan diampuni Allah. TEMPOinteraktif

Hebat, Facebooker Galang Dukungan Bagi Umi Kaltsum Terkait Ancaman Pidana Musdah Mulia


Niat Musdah Mulia yang akan mempidanakan Umi Kaltsum setelah mengatakan dirinya liberal dan antek Amerika, membuat para facebooker bergerak menggalang dukungan bagi Umi Kaltsum.

Seperti disuarakan Hanifah Ekarianti yang meminta agar Umi Kaltsum tidak takut dengan ancaman pengusung pemikiran Feminisme tersebut.

“Jangan takut sama ancaman si musdah ngga mulia itu, toh dia cuma manusia biasa aja, gak ada apa-apanya dbanding Allah. Caiyo.”

Bahkan pemilik facebook atas nama Mohammad Islamy menyerukan kepada semua orang untuk melakukan penggalangan dukungan. Ia juga meminta Umi Kaltsum untuk gigih mengganyang faham liberalisme, sekularisme, dan pluralism yang lebih iblis dari pada iblis.

“Mari kita galang dukungan untuk ukhti Umi Kaltsum, yang di ancam dipidanakan oleh musdah semprul karena telah mengkritisi pemikiran liberal ala si semprul ini... Allahu Akbar!!! “

Kalau memang pada akhirnya, konflik antara Musdah Mulia dengan Umi Kaltsum berujung kepada meja hijau, salah seorang facebooker mengaku bersedia mem-back-up Umi Kaltsum hingga persidangan.

“Kalau jadi diperkarakan, Aku ikut di tim pengacaranya ya? Biar imbang, bisa bongkar-bongkar lebih terang benderang,”

Menanggapi ancaman dari Musdah Mulia, Umi Kaltsum ternyata mengaku siap. Di halaman facebooknya, ia menyatakan akan meladeni tantangan pengusung JIL yang selalu bermanis muka tapi saat bersamaan menancapkan racun ke kepala Ummat. Bagi Umi, hal ini akan membuka mata masyarakat supaya tahu siapa Musdah sebenarnya.

“Saya juga tahu bagaimana kehidupan pribadi anda (Musdah Mulia, red.) Ayo aja,” tulis Umi Kaltsum yakin. (pz)

Musdah Mulia Banyak Dikecam Mahasiswanya Sendiri


Kendati menjadi guru besar dan dosen di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tidak menyurutkan mahasiswa UIN Jakarta mengecam tindakan Musdah Mulia. Salah seorang mahasiswa UIN yang mengirim sms ke Eramuslim.com, 1/06/2011, menilai Musdah Mulia sudah tidak bisa dipandang intelek dan telah kehilangan akhlak

“Profesor kok tidak intelek, memang beginilah akibat hilangnya akhlak,” ujar salah seorang mahasiswa Tafsir Hadits Fakultas Ushuluddin dan Filsafat berinisial S.

Lain lagi dengan salah seorang Mahasiswa UIN di Group 50 Juta Dukung Umi Kaltsum, yang membuat pernyataan bahwa banyak mahasiswa UIN sudah muak dengan pemikiran Guru Besar yang lulus dengan disertasi Muhammad Husain Haikal tersebut.

“Saya mahasiswa UIN Jakarta mendukung antum (Umi Kaltsum, red.). Sudah banyak mahasiswa UIN yang muak dengan pemikiran Bu Musdah gak mulia itu.”

Selama ini UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memang sering mendapat cerita miring akibat dosen-dosen di kampus yang terletak di Ciputat tersebut aktif menyuarakan pemikiran Liberal.

Nama-nama seperti Azyumardi Azra (Direktur Sekolah Pasca Sarjana), Komaruddin Hidayat (Rektor), Zainun Kamal (Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat), Abdul Moqsith Ghazali (Dosen Fakultas Syariah dan Hukum), juga tidak ketinggalan Musdah Mulia sendiri sering mendapat cap sebagai perusak Islam akibat gagasan-gagasannya yang mendobrak pemahaman Islam.

Pada tahun 2004 sendiri, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sempat heboh setelah Ustadz Hartono Ahmad Jaiz mengeluarkan buku dengan judul menantang, “Ada Pemurtadan di IAIN”



Buku tersebut mengungkap fakta banyaknya mata kuliah dan pengajaran yang diselenggarakan di UIN yang justru mengantarkan mahasiswanya murtad dari Islam.

Uniknya pada tahun 2004 saat bedah buku itu, acara yang semula diadakan di Fakultas Ushuluddin dan Filsafat sampai harus dipindahkan ke Mesjid Student Center UIN, karena tidak muat menampung animo pengunjung yang berjumlah hampir seribu. Mahasiswa UIN pun kala itu banyak yang mengamini temuan Ustadz Hartono Ahmad Jaiz, dan tidak sedikit mahasiswa liberal yang menolak. (pz)

SBY Punya Pesawat Khusus,


VIVAnews -- Akhir 2013 nanti, sebuah pesawat anyar akan datang ke Indonesia. Jenisnya Boeing Jet 2 seri 737-800 NG seharga US$58 juta atau Rp494 miliar. Harga ini sudah didiskon US$4 juta dari harga aslinya US$62.

Dana sebesar Rp200 miliar dalam APBN 2011 sudah dialokasikan untuk pembayaran uang muka pembelian pesawat. Mengapa harus ada pesawat kepresidenan? Pemerintah beralasan pembelian ini lebih menghemat jika dibanding harus menyewa pesawat setiap presiden melakukan kunjungan ke luar kota atau luar negeri. Alasannya, pada tahun 2010 misalnya, biaya sewa per tahun mencapai Rp180 miliar, atau Rp900 miliar selama lima tahun.

Jika Indonesia segera memiliki pesawat kepresidenan, bagaimana dengan negara lain? Ini beberapa di antaranya.

Amerika Serikat

Semua pasti telah mengenal burung besi kendaraan orang nomor satu AS, Air Force One. Sebenarnya sebutan ini berlaku untuk pesawat apapun, asalkan ada presiden AS di dalamnya.

Pesawat Boeing 747-200B yang dikontrol tiga kru di kokpit ini memiliki kecepatan maksimal 955 kilometer per jam dan membutuhkan landasan pacu sepanjang 3.190 meter.

Panjangnya 70,6 meter, lebar 59,6 meter, dan kabin pesawat selebar 6,1 meter. Air Force One mampu menempuh perjalanan hingga 12.700 kilometer tanpa henti, dan memiliki kapasitas bahan bakar maksimum 199,158 liter.

Sering disebut, Air Force One merupakan miniatur Gedung Putih. Begitu lengkap fasilitas yang ada dalam pesawat itu. Konon, dari dalam pesawat, Presiden AS bisa berkomunikasi dengan kapal selam AS maupun astronot yang sedang menjalankan misi.

Australia

Squadron 34 Royal Australian Air Force mengoperasikan armada VIP yang terdiri dari 737 pesawat Boeing Business Jet (BBJ) dan tiga Challenger 604 untuk digunakan para pejabat Australia: khususnya Perdana Menteri, Deputi Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri, dan pemimpin partai politik. Pesawat ini digunakan dalam perjalanan lintas negara maupun domestik.

Dua pesawat BBJ itu tidak beli, tapi sewa selama 13 tahun, sejak tahun 2002. Pesawat ini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas seperti meja konferensi, suite kantor dan satelit komunikasi yang mumpuni dan aman. Baik BBJ maupun Challenger berbasis di Defence Establishment Fairbairn di Canberra dan dipelihara oleh Qantas Defence Services.

Singapura

Tak ada pesawat kepresidenan untuk Perdana Menteri Singapura. Pejabat, sampai level tertinggi bepergian menggunakan pesawat komersial yang dioperasikan Singapore Airlines.

Jepang

Jepang memang punya pesawat kepresidenan, namun penggunaannya tak hanya untuk presiden atau pejabat.

Negeri Sakura memiliki dua pesawat 747-400. Kebanyakan digunakan untuk mengangkut perdana menteri, kaisar dan keluarganya.

Namun, pesawat itu juga digunakan untuk mengangkut pasukan penjaga perdamaian, misalnya yang pernah dikirim ke Irak. Juga didesain untuk mengangkut warga negara Jepang yang mengungsi dari negara lain yang sedang mengalami gejolak politik, atau kekacauan pasca bencana. Pesawat milik Jepang dibuat di pabrik Boeing dalam waktu hampir bersamaan dengan U.S. Air Force One VC-25. Keduanya dibuat di tahun 1990.

Malaysia

Perdana Menteri Malaysia dan keluarga kerajaan bepergian menggunakan Boeing Business Jet yang dioperasikan Angkatan Udara Kerajaan Malaysia dengan nomor seri M53-01. Jika yang menaiki Perdana Menteri, pesawat akan dipanggil dengan nama 'Perdana One' atau 'Diraja One' jika yang naik adalah raja. Pesawat BBJ tersebut dibeli tahun 2003 dari Malaysia Airlines.

Korea Selatan

Pada April 2010, Presiden Republik Korea menggunakan dua pesawat CASA CN-23, satu Boeing 737-300, dan Boeing 747-400 yang disewa dari maskapai Korean Air untuk jangka waktu lima tahun. Pemerintah Korsel sedang mempertimbangkan untuk membeli Airbus 380, Airbus 340-600, Boeing 777-300, atau Boeing 747-8 untuk pesawat kepresidenan. (Sumber: Wikipedia)
• VIVAnews

China Berencana Hukum Mati Pemalsu Makanan


VIVAnews - Di China, pemalsu makanan yang menggunakan bahan berbahaya bisa terancam sanksi berat, bahkan hukuman mati. Tindakan ini perlu dilakukan untuk membendung maraknya pemalsuan dan penggunaan zat yang berbahaya bagi kesehatan manusia.
Hukuman mati terhadap para pemalsu makanan merupakan imbauan Mahkamah Agung (MA) China kepada pengadilan-pengadilan di negara tersebut. Menurut kantor berita pemerintah Xinhua, yang dikutip harian China Daily, Senin 30 Mei 2011, MA memberi rekomendasi kepada hakim untuk menjatuhkan hukuman mati bagi pelanggar undang-undang keselamatan makanan.
Para pelanggar undang-undang tersebut, tulis MA, adalah para pelanggar standar keamanan makanan, pemalsu makanan, pelanggar hak cipta makanan dan penjual makanan ilegal. Jika tidak dihukum mati, MA China menghimbau diberikannya denda yang berat kepada pelaku dan melarangnya untuk menjual dan memproduksi makanan selama masa percobaan.
Imbauan juga diberikan kepada kantor-kantor pemeriksa makanan pemerintah. MA mengatakan bahwa pegawai pemerintahan yang melindungi para pelaku dan menerima suap harus ditangkap dan dihukum seberat-beratnya. Pengadilan atas para pelaku ini juga harus digelar di pengadilan umum.
Imbauan ini dilayangkan menyusul kemarahan masyarakat akibat susu formula ber-melamin pada 2008 lalu. Akibat susu ini, 300.000 balita terkena penyakit dan enam di antaranya tewas akibat batu ginjal dan penyakit ginjal lainnya.
Selain itu, beberapa bulan terakhir, terdapat beberapa kasus terkait makanan di China. Di antaranya adalah tauge beracun, pasta bertinta, lada berpewarna dan minyak jelanta yang digunakan menggoreng roti.
Di China, terdapat 220 tersangka dari 65 kasus pemalsuan makanan dari September 2010 hingga April 2011.
• VIVAnews

Misteri Surat Palsu ke KPU


VIVAnews - Ketua Komisi Pemilihan Umum Abdul Hafiz Anshary kebingungan dengan asal-muasal sebuah surat yang dikirim ke kantornya pada 14 Agustus 2009. Surat tersebut berkop Mahkamah Konstitusi dan bernomor 112.

Surat itu membuat politikus Partai Hati Nurani Rakyat, Dewie Yasin Limpo, mendapatkan satu kursi Dewan Perwakilan Rakyat dari daerah pemilihan Sulawesi Selatan I. Belakangan, pada 11 September 2009, muncullah surat asli dari Mahkamah Konstitusi yang membuat satu kursi itu dialihkan ke calon dari Partai Gerakan Indonesia Raya.

Menurut Hafiz, surat itu tiba-tiba sudah ada di meja seorang stafnya di KPU. Keesokan paginya, 15 Agustus 2009, staf tersebut sudah menaruh surat itu di mejanya.

"Berdasarkan surat itu, langsung kami diskusi dengan Sekretaris Jenderal untuk ditindaklanjuti," kata Hafiz bercerita dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat, Selasa 14 Juni 2011.

Dan pada 21 Agustus 2009, KPU pun menggelar pleno berdasarkan surat itu. Rapat pleno ini juga dihadiri perwakilan Badan Pengawas Pemilu dan Mahkamah Konstitusi. Karena tidak tahu bahwa surat 14 Agustus itu tak benar, Dewie Yasin Limpo pun ditetapkan dapat satu kursi DPR.

"Kami baru tahu itu palsu ketika menerima surat Mahkamah Konstitusi pada tanggal 11 September yang melampirkan surat pada 17 Agustus," kata Hafiz. Dalam surat MK no 138 tanggal 11 September 2009, ditetapkan yang mendapatkan kursi adalah Partai Gerindra.

Ternyata, surat sebenarnya baru dikirimkan MK pada tanggal 17 Agustus 2009 pukul 19.30. Namun anehnya, surat itu tak sampai ke petinggi KPU.

"KPU sudah melakukan penyelidikan. Ternyata yang masuk tanggal 14 itu tidak melalui tata usaha tetapi langsung ke meja staf yang disampaikan kemudian pada Ketua pada 15 Agustus pagi," kata Hafiz.

Kemudian, pada 20 Oktober 2009, setelah pelantikan Presiden, Hafiz bertemu dengan Ketua MK Mahfud MD untuk melakukan semacam pelacakan. "Di sana kemudian, ada semacam omong-omongan bahwa masing-masing lembaga akan melakukan investigasi," katanya.

Penyelidikan dilakukan, ternyata tidak ada satu pun mesin KPU yang menerima lembaran surat tertanggal 14 Agustus itu. PT Telkom pun sudah ditanyakan dan menjawab tidak ada pengiriman pada tanggal itu.

"Mahfud juga sudah melakukan pelacakan yang sama. Dia mengatakan, nomor yang ada di faks itu sudah dinonaktifkan sejak Juli 2009. Mahfud juga sudah ke Telkom, jawabannya sama," kata Hafiz.

"Karena itu, kami menyimpulkan surat ini tidak benar. Kami tidak bisa menyatakan ini asli, namun yang pasti surat ini tidak benar," katanya.
Penyelidikan MK sendiri menyimpulkan ada pemalsuan surat oleh staf MK bekerjasama dengan komisioner KPU Andi Nurpati. MK sudah melaporkan kasus ini ke polisi pada 2009 itu. Andi Nurpati sendiri sudah membantah telah memalsukan surat. (umi)
• VIVAnews

Hindari Macet, Pengusaha Ini Pilih Berkuda


VIVAnews - Seorang pengusaha properti di kota Xianyang, China, memilih meninggalkan mobil-mobil mewahnya di garasi dan menunggang kuda untuk pergi ke kantor. Hal ini dia lakukan karena dia muak dengan kemacetan yang kian parah dari hari ke hari.
Dilansir dari laman The Telegraph, Kamis, 9 Juni 2011, He Yanqing berangkat pagi-pagi dengan kuda hitamnya menuju kantornya. Ditemani dengan sekretarisnya, yang juga berkuda, He menggunakan jalur sepeda dan berhasil menghemat waktu hingga 20-40 menit.
"Berkuda ke tempat kerja banyak manfaatnya. Membuat kita sehat, memiliki kadar emisi karbondioksida yang sedikit, menghindari macet, tidak bayar parkir, bebas tilang, dan kudaku tidak perlu diservis seperti mobil," ujar He.
Kuda tersebut dibelinya dengan harga sekitar 2000 poundsterling (Rp27 juta) dan untuk pakan kuda, dia menghabiskan biaya 50 poundsterling (Rp689 ribu) per bulannya. He menolak hanya menyombongkan diri dengan mengendarai kuda di kota, dia menegaskan alasannya untuk menghindari kemacetan.
Seperti kebanyakan kota di China, Xianyang tengah berusaha untuk mengurai kemacetan. Salah satu penyebabnya adalah semakin banyaknya warga yang membeli mobil. Pemerintahan kota ini mencatat pembelian mobil meningkat sepuluh kali lipat, dari 2.000 hingga 428.000 mobil tahun ini saja. Setiap harinya, 200 mobil terjual.
He mengatakan tidak akan berhenti berkuda. Ke depannya, dia malah akan menyumbang untuk pembuatan jalur khusus berkuda. "Mimpi saya adalah mengumpulkan uang untuk membiayai pemerintah membangun jalur berkuda yang menghubungkan Xianyang dan Xi'an," ujarnya. (umi)
• VIVAnews

Rating

Perusahaan Dengan Karyawan Paling Banyak

Karyawan adalah bagian penting sebuah perusahaan. Laju mundurnya bisnis banyak berada di pundak mereka. Akan tetapi, tahukah Anda, perusahaan-perusahaan manakah yang memiliki karyawan terbanyak di dunia? Berikut daftarnya:

1. Wal-Mart, Amerika Serikat (2.055.001 karyawan)
Perusahaan

Wal-Mart Stores Inc. yang dikenal dengan Walmart sejak 2008, merupakan perusahaan publik multinasional Amerika yang menjalankan jaringan toko swalayan berdiskon dan cuci gudang. Perusahaan yang didirikan oleh Sam Walton pada 1962 ini memiliki 2.055.001 pegawai dengan pemasukan sebesar US$408,214 Milyar.


Dengan angka ini, Wal-Mart merupakan perusahaan di dunia dengan jumlah pegawai terbanyak dan pendapatan terbesar pada 2010. Wal-Mart bermarkas di Bentonville, Arkansas, yang memiliki 8.500 toko pada 15 negara di dunia dengan 55 nama yang berbeda. Perusahaan ini menggunakan namanya sendiri di Amerika, termasuk di 50 negara bagian. Sedangkan di negara lainnya bernama lain seperti Walmex di Mexico, Asda di Inggris, Seiyu di Jepang, dan Best Price di India.


2. Indian Railways, India (1.600.000 karyawan)

Perusahaan

Indian Railways adalah badan usaha milik negara India yang kepemilikian dan pengoperasiannya melingkupi seluruh transportasi kereta di negara tersebut. Perusahaan ini diawasi langsung oleh Kementerian Perkeretaapian Pemerintahan India. Indian Railways memiliki lebih dari 64.215 kilometer jalur kereta dengan 7.083 stasiun.


Setiap harinya, perusahaan ini melayani 25 juta penumpang dan 2,5 juta ton pengangkutan. Untuk melayani jumlah penumpang yang begitu besar, perusahaan ini mempekerjakan 1,6 juta pegawai. Dengan jumlah ini, Indian Railways menempati urutan kedua perusahaan dengan pegawai terbanyak di dunia.


3. State Grid Corporation of China, China (1.486,000 Karyawan)

Perusahaan

Perusahaan dengan pegawai terbanyak urutan ketiga adalah State Grid Corporation of China (SGCC), perusahaan transmisi dan distribusi tenaga listrik terbesar di China, bahkan di dunia.

Bermarkas di Distrik Xicheng, Beijing, perusahaan ini memiliki anak perusahaan untuk distribusi listriknya yaitu di China Utara, China Timur Laut, China Timur, China Tengah, dan China Barat Laut. Perusahaan ini memiliki 1.486.000 pegawai. Dengan pemasukan sebesar US$86,984 Milyar, SGCC menempati urutan 24 perusahaan dengan pemasukan terbesar di dunia.



4. China National Petroleum Corporation, China (1.117.345 Karyawan)

Perusahaan

China National Petroleum Corporation (CNPC) menempati urutan keempat perusahaan dengan pegawai terbanyak di dunia dengan 1.117.345 pegawai. CNPC merupakan perusahaan milik negara yang memproduksi bahan bakar dan perusahaan minyak dan gas terpadu terbesar di China. Perusahaan yang bermarkas di Distrik Dongcheng, Beijing, ini memiliki pendapatan sebesar US$83,557 Milyar yang membawa perusahaan ini menempati posisi 25 perusahaan berpemasukan terbesar di dunia.



5. Foxconn International Holdings Ltd, China (920.000 Karyawan)
Perusahaan

Foxconn International Holdings Ltd merupakan anak perusahaan multinasional Hon Hai Precision Industry Co Ltd. Perusahaan Taiwan ini merupakan pembuat komponen elektronik terbesar di dunia, termasuk di dalamnya papan sirkuit cetak. Foxconn juga merupakan eksportir terbesar di China dan eksportir kedua terbesar di Republik Ceko.


Diam-diam, perusahaan ini juga memiliki kontrak besar untuk memproduksi beberapa produk ternama, termasuk iPod, iPhone, dan iPad serta Amazon Kindle. Memiliki pegawai sebanyak 920.000 orang, perusahaan ini menempati urutan 5 perusahaan dengan pegawai terbanyak di dunia.

Inilah Rahasia Nama Minuman Pepsi

Salim Salamah mengatakan Muslim tidak akan menarik pernyataan mereka mengenai kepanjangan Pepsi. (Berita SuaraMedia)
KAIRO (Berita SuaraMedia) - Para pemuka Muslim menyatakan mereka takkan pernah menarik pernyataannya bahwa Pepsi Cola esensinya adalah nama kode bagi komplotan Zionis.


Salim Salamah mengatakan Muslim tidak akan menarik pernyataan mereka mengenai kepanjangan Pepsi. (Berita SuaraMedia)

Institut Riset Media Timur Tengah (MEMRI) telah merilis pernyataan berbahasa Inggris yang diberikan oleh seorang pemuka Islam di Mesir bulan Februari yang lalu, dimana dia jabarkan bahwa PEPSI sebenarnya adalah kepanjangan dari "Pay Every Penny to Save Israel" atau "Sumbangkan setiap penny untuk menyelamatkan Israel."

Selain itu, seorang anggota parlemen organisasi Hamas di Gaza juga mengeluarkan pernyataan sama tentang hal tersebut tahun lalu. Berbicara dalam stasiun TV Al-Aqsha, anggota perlemen Salem Salamah menyatakan, "Ada berbagai perusahaan yang didirikan oleh para kolonialis dan pendudukan – berbagai perusahaan besar dengan banyak cabang diseluruh penjuru dunia, seperti Pepsi, Pepsi Cola. Ini adalah perusahaan terkemuka. Pepsi adalah kepanjangan dari Pay Every Penny to Save Israel."

Baru-baru ini juga, seorang pemuka Mesir Hazem Abu Ismail mengeluarkan pernyataan yang sama. Berbicara didepan Al Nas TV – sebuah kanal religius Muslim- Abu Ismail menyerukan sebuah boikot dari kaum Muslim terhadap Pepsi karena kepanjangannya tersebut.

Secara spesifik, Hazem Abu Ismail menyatakan sebagai berikut, berdasarkan transkrip sama yang diberikan oleh MEMRI, Institut Riset Media Timur Tengah yang berbasis di Washington:

Huruf P pertama berarti "Pay" (Berikan), E untuk "Every" (Setiap). Huruf ketiga untuk "Penny". Penny adalah koin kecil yang anda terima dan anda tak tahu apa yang akan anda lakukan dengannya. Berikan itu untuk "Menyelamatkan" I – "Israel". Dengan kata lain, berikan setiap koin kecil yang anda terima untuk menyelamatkan Israel. Mereka tak ingin uang anda – mereka hanya ingin koin pecahan kecil, penny anda. Bila saya tidak salah, dalam ekonomi Amerika, penny adalah seperseribu dolar. Nilainya kecil sekali.

Mereka mengatakan, "Sumbangkan pecahan kecil yang tidak anda butuhkan, tetapi berikanlah dengan alasan yang benar. Bila anda mengumpulkan pecahan kecil ini, anda bisa membeli minuman ini." Mereka mengambil masing-masing kata awalan dan membentuk kata "Pepsi". Bila anda membayar (untuk membeli Pepsi), anda akan menyelamatkan Israel. Saya tidak hanya bicara tentang Pepsi, tetapi tentang Coca Cola dan kesemuanya. Saya tak akan menyebutkan suatu produk. Anda bisa lihat sendiri. Anda Muslim. Anda bisa sampaikan kepada saya. Saya tidak tahu. Anak kecil saya bahkan lebih tahu tentang boikot ini daripada saya. Saat kami pergi belanja, dia katakan pada saya: "Beli ini, jangan yang itu." Dia mengetahuinya. Dia sudah menjadi ahli dalam hal ini.

Selama bertahun-tahun, The Coca Cola Company dan produk-produknya banyak menuai kritik oleh berbagai sumber atas bermacam-macam alasan termasuk efek negatif produk-produk tersebut terhadap kesehatan, lingkungan, penggunaan pestisida dalam jumlah yang besar dalam produk-produknya, praktek eksploitasi buruh dan masih banyak alasan lagi. Tidak sedikit dari alasan-alasan tersebut yang membawa perusahaan tersebut menghadapi tuntutan hukum dan menciptakan kontroversi yang terdapat pada logo produk Coca Cola.

Maulana Kalbe Jawwad, seorang kepala keagamaan Shias, mengatakan: "Hal ini merupakan penghinaan terhadap Tuhan. Kami akan meminta Muslim di negara ini dan seluruh dunia untuk memboikot produk tersebut sampai perusahaan tersebut menarik kata-kata yang menyinggung tersebut.

Maulana mengatakan bahwa ia akan meminta semua praktisi Muslim untuk menyebarkan pesan tentang logo "yang sangat menyinggung tersebut". (afn/acm/imr) Dikutip oleh www.suaramedia .com
Ada jutaan komunitas internet yang tersebar di jagat maya, namun dalam artikel kali ini saya akan menyusun 10 komunitas internet terbesar di dunia yang hingga saat ini telah menjadi sebuah ikon komunitas dalam bentuk forum. cekidot.

10. BuddyPic
Spoiler:


Statistik: 72,366,965 post
Tempat berbagi dan berdiskusi tentang foto-foto. Kunjungi situsnya: buddypic.com

9. Something Awful
Spoiler:


Statistik: 107,463,888 post
Ini adalah sebuah forum komedi terbesar didunia, kunjungi situsnya: somethingawful.com

8. Vault Network
Spoiler:


Statistik: 123,864,808 post
Vault N adalah forum komunitas untuk para pecinta game offline maupun online. Kunjungi situsnya:rpgvault.ign.com

7. Offtopic
Spoiler:


offtopic.com
Statistik: 133,287,296 post.
Ini forum mendiskusikan apa saja secara bebas, namun kebanyakan dari anggotanya adalah para pecinta otomotif roda 4.

6. FaceTheJury
Spoiler:


Statistik: 163,584,547 post
Kunjungi situsnya: facethejury.com

5. IGN
Spoiler:


Statistik: 200,298,710 post
IGN adalah komunitas hiburan terbesar di dunia, jadi tidak perlu heran jika anda mengunjungi forum tersebut anda akan menemukan sebagian besar threadnya membahas seputar film, komik, dan videogames. Kunjungi situsnya: ign.com

4. d2jsp
Spoiler:


Statistik: 317,897,870 post
Bagi pecinta games, anda harus mengujungi forum ini di d2jsp.com

3. Kaskus
Spoiler:


Statistik: 337,313,155 post
Ini adalah satu-satunya forum berbahasa Indonesia yang termasuk kedalam 10 komunitas internet terbesar di dunia. Kunjungi situsnya: kaskus.us

2. 4chan
Spoiler:


Statistik: 569,080,806 post
Kunjungi situsnya: 4chan.org

1. Gaia Online
Spoiler:


Statistik: 1,829,859,563 post
Ini adalah forum terbesar didunia yang pernah ada, jumlah member yang tersimpan dalam database mencapai 23 juta akun. Kunjungi situsnya: gaiaonline.com

Penerjun Tewas di Lanud Sulaiman Yudo dan Yonas Atlet Terjun Payung DKI Jakarta


Bandung - Kepala Penerangan Paskhas TNI Mayor Sus Rifaid Bima mengatakan saat terjun payung yang menewaskan Yudo Baskoro dan Yonas Krisna, keduanya merupakan atlet DKI Jakarta. Kejadiannya terjadi di Bandung Indah Golf.

"Kejadiannya di Bandung Indah Golf Sulaiman sekitar 9.15 WIB. Itu kedua-duanya terjun solo," ujar Rifaid saat dihubungi wartawan melalui telepon, Senin (13/6/2011).

Menurutnya kedua korban dikenal sebagai penerjun senior. Ia menambahkan, pesawat tadi terbang dengan ketinggian 7.700 feat (kaki). "Ini dipastikan kecelakaan. Keduanya atlet terjun dari DKI dan anggota FASI," ujarnya.

Ketika ditanya dalam rangka mereka terjun payung, menurut Rifaid hanya latihan refreshing. "Itu hanya latihan refresing. Penyebab tak terbukanya parasut belum diketahui, apakah terbuka atau tidak. Ini masih dalam penyelidikan," katanya.

13 Hal Yang Membedakan Masyarakat Jepang Dan Indonesia


1. Ketika di kendaraan umum:
Jepang: Orang2 pada baca buku atau tidur.
Indonesia: Orang2 pada ngobrol, ngegosip, ketawa-ketiwi cekikikan, ngelamun, dan tidur.

2. Ketika makan dikendaraan umum:
Jepang: Sampah sisa makanan disimpan ke dalam saku celana atau dimasukkan ke dalam tas, kemudian baru dibuang setelah nemu tong sampah.
Indonesia: Dengan wajah tanpa dosa, sampah sisa makanan dibuang gitu aja di kolong bangku/dilempar ke luar jendela.

3. Ketika dikelas:
Jepang: Yang kosong adalah bangku kuliah paling belakang.
Indonesia: Yang kosong adalah bangku kuliah paling depan.

4. Ketika dosen memberikan kuliah:
Jepang: Semua mahasiswa sunyi senyap mendengarkan dengan serius.
Indonesia: Tengok ke kiri, ada yg ngobrol. Tengok ke kanan, ada yg baca komik. Tengok ke belakang, pada tidur. Cuman barisan depan aja yg anteng dengerin, itu pun karena duduk pas di depan hidung dosen!

5. Ketika diberi tugas oleh dosen:
Jepang: Hari itu juga, siang/malemnya langsung nyerbu perpustakaan atau browsing internet buat cari data.
Indonesia: Kalau masih ada hari esok, ngapain dikerjain hari ini!

6. Ketika shalat jum'at dimesjid:
Jepang: Jamaah berebut duduk di shaf terdepan.
Indonesia: Jamaah berebut nyari tempat pw (posisi wuenak) di deket tembok paling belakang biar bisa nyender/di bawah kipas angin biar gak kepanasan & tidurnya nyenyak.

7. Ketika terlambat masuk kelas:
Jepang: Memohon maaf sambil membungkukkan badan 90 derajat, dan menunjukkan ekspresi malu + menyesal gak akan mengulangi lagi.
Indonesia: Slonong boy & slonong girl masuk gitu aja tanpa bilang permisi ke dosen sama sekali.

8. Ketika dijalan raya:
Jepang: Mobil sangat jarang (kecuali di kota besar). Padahal jepang kan negara produsen mobil terbesar di dunia, mobilnya pada ke mana ya?
Indonesia: Jalanan macet, sampe2 saya susah nyebrang & sering keserempet motor yg jalannya ugal-ugalan.

9. Ketika jam kantor:
Jepang: Jalanan sepiiiii banget, kayak kota mati.
Indonesia: Ada Oknum pake seragam coklat2 pada keluyuran di mall-mall.

10. Ketika buang sampah:
Jepang: Sampah dibuang sesuai jenisnya. Sampah organik dibuang di tempat sampah khusus organik, sampah anorganik dibuang di tempat sampah anorganik.
Indonesia: Mau organik kek, anorganik kek, bangke binatang kek, semuanya tumplek jadi 1 dalam kantong kresek.

11. Ketika berangkat kantor:
Jepang: Berangkat naik kereta/bus kota. Mobil cuma dipake saat acara keluarga atau yg bersifat mendesak aja.
Indonesia: Gengsi dooonk... Masa' naik angkot?!

12. Ketika janjian ketemu:
Jepang: Ting...tong...semuanya datang tepat pada jam yg disepakati.
Indonesia: Salah 1 pihak pasti ada dibiarkan sampai berjamur & berkerak gara2 kelamaan nunggu!

13. Ketika berjalan dipagi hari:
Jepang: Orang2 pada jalan super cepat kayak dikejar doggy, karena khawatir telat ke kantor/sekolah.
Indonesia: Nyantai aja cing...! Si boss juga paling datengnya telat!

FAKTA UNIK.. ternyata Pria Cuma Butuh 8,2 Detik Buat Jatuh CINTA


nih info ane kasih khusus buat...Wanita.... biar nggak di bo ongin... sama Pria kalau masih di bo ongin... ya... maaf deh...

Mulai saat ini, bagi Anda para wanita sebaiknya berhati-hatilah jika seorang kawan pria Anda memperhatikan mata Anda lebih dari 8,2 detik. Pasalnya, sudah dipastikan jika pria tersebut menaruh hati pada anda. Hasil studi terbaru mengungkapkan, pria hanya memerlukan waktu 8,2 detik.

Spoiler:




Untuk jatuh cinta pada pandangan pertama. Sebaliknya, jika kurang dari empat detik sang pria telah mengalihkan pandangannya, artinya dia tak tertarik pada wanita tersebut. Faktanya, memang semakin lama seorang pria memandang wanita, maka akan lebih besar rasa ketertarikan yang muncul. Demikian dilansir Times of India.

Namun lain halnya dengan wanita karena sulit untuk ditebak. Wanita masih bisa menyembunyikan perasaannya. Meskipun tak menyukai tatapan seorang pria wanita bisa bertahan untuk menatap balik lawannya hingga waktu yang sama pada pertemuan pertama.

Berdasarkan penelitian itu, untuk menarik perhatian wanita, pria sering melakukan kontak mata untuk mengetahui kecocokan dengan incarannya. Sedangkan wanita jarang melakukan kontak mata dan lebih hati-hati bersikap dan tidak mudah untuk jatuh cinta.
Spoiler:




Para peneliti melakukan dengan menggunakan kamera tersembunyi untuk merekam aktivitas 115 murid ketika saat berbicara dengan pujaannya. Setelah itu, responden yang tertangkap kamera akan dimintai pertanyaan untuk menilai ketertarikan lawan bicara.

Hasilnya, rata-rata pria akan menatap pujaannya yang mereka anggap menarik secara dalam selama 8,2 detik. Namun ketika lawan bicara tidak menarik, hanya dalam 4,5 detik mereka langsung mengalihkan pandangannya.

Spoiler:




o iya gan..ada juga nih...kelanjutannya...10 Hal yang Tak Boleh Ditanyakan Pria Pada Wanita tapi..yah cukup itu aja....yah... tapi...kalau... masih mau lihat... kelanjutannya itu yah... lihat aja di sumbernya...nih ane sertain sumbernya gan..

SUMBER

hmm budaya nya banyak banget.. gan... capek..nulis nya... kalau mau chek aja..di sumber nya...gan.... nih ane sertain deh sumbernya buat agan..

SUMBER
__________________
PENAMPAKAN PALING NORAK DI INDIA

Bocah Perempuan 8 Thn Dijadikan PSK Oleh Orang Tuanya


Dunia makin gila. Hanya karena uang pasangan suami-istri menawarkan anak perempuan mereka yang masih berusia 8 tahun untuk layanan seksual.

Ayah (44 tahun) dan ibu (43 tahun) si anak ditahan polisi sejak tanggal 13 Mei. Seorang pria (32 tahun) dari Heusden yang melakukan tawar-menawar lewat internet ditahan hari Rabu (8/6/2011).

Hal itu diumumkan kejaksaan Rotterdam kemarin (9/6/2011). Situasi dan kondisi si anak perempuan dilaporkan baik. Ia dibawa ke tempat penampungan anak.

Kasus ini terbongkar ketika laptop suami-istri itu dipinjamkan ke sanak keluarganya. Sanak keluarga menemukan e-mail yang mencurigakan dan melapor ke polisi. Suami istri itu dituduh menyebarkan pornografi anak, perdagangan manusia dan penyebaran praktek-praktek hubungan seksual dengan anak-anak dibawah umur.

Pihak kejaksaan tidak memberikan komentar, apakah kedua orang tua itu juga menyebarkan foto anaknya lewat internet.

Pria dari Heusden didakwa menyebarkan pornografi anak serta pelecehan seksual dengan anak-anak dibawah umur. Ia diajukan ke pengadilan hari Jumat (10/6/2011)

Tidak jelas apakah si anak itu untuk pertama kali ditawarkan orangtuanya lewat internet atau memang ini peristiwa yang kesekian kalinya.

Sumber : http://unik-aneh-langka.blogspot.com...n-8-tahun.html

7 jenis makanan mengerikan Di Asia

1.Larva lebah
Makanan ini ternyata cukup terkenal di China dan di Jepang. Penyajiannya sederhana, hanya digoreng kering dan diberi garam dan merica, atau ditumis dengan kecap dan gula. Larva ini gurih dan manis, dan walaupun penampilannya yang kurang (atau sama sekali tidak) menarik, tapi orang China dan Jepang menganggap makanan ini sebagai snack bergizi tinggi.


2.Laba-laba goreng
Kamboja dan banyak negara Asia Tenggara sering menganggap serangga sebagai makanan unik, bahkan Kamboja dapat dianggap sebagai ibu kota pemakan serangga dunia. Salah satu kota kecil dengan nama Skuon, dijuluki Spiderville. Di kota ini, sepanjang jalan penuh dengan wanita yang membawa baki besar penuh dengan laba-laba Skuon. Rasa makanan yang disebut-sebut gurih seperti kepiting, tetap saja mengerikan dengan ukuran laba-laba yang sebesar tangan manusia.



3.Darah Ular
Makanan ini mungkin tidak terlalu aneh di Indonesia, apalagi dengan panasnya darah yang akan 'membuat darah kaum lelaki mendidih'. Cara penyajiannya sangat praktis, dan langsung dari 'kemasannya' (potong kepalanya, dan tampung darahnya di gelas) cukup mengerikan bagi banyak orang. Apalagi ketika darah tersebut ditambahkan empedu dan alkohol, cukup menantang bagi mereka yang menginginkan pergolakan dalam darah mereka.

Gang Ular (Snake Alley) di Taipei, Taiwan, menawarkan semua jenis ular dan berbagi produk (makanan dan bukan) dari ular asli.


4.Tikus Goreng
Tapi bukan tikus yang biasa berkeliaran di rumah kita, tikus yang dimaksud ini adalah tikus hutan. Makanan ini dimasak dengan berbagai bumbu, terutama di Vietnam dan Thailand. Menurut dokter, daging tikus yang kurang matang akan berbahaya, karena bisa menyebabkan diare dan berbagai penyakit lain. Pastikan makanan tersebut matang, dan pastikan mental Anda kuat menghadapi sepiring makanan ini.


5.sop sarang burung
Bukan sarang burung biasa tentunya, tapi sarang walet. Makanan ini memang sudah terkenal di negara kita apalagi dulu sempat booming peternakan walet. Boleh dipercaya atau tidak, sarang walet adalah bahan makanan paling mahal di dunia.


6.kopi luwak
Kopi paling langka dan paling mahal di dunia. Itu yang banyak diketahui orang lain di belahan dunia barat, jarang mereka tahu bahwa kopi yang mereka minum di panen dari kotoran Luwak. Kopi ini hanya bisa ditemui di Indonesia, karena Luwak memang hanya hidup di negara kita. Luwak menggemari kopi matang, tapi bukan bijinya, biji kopi ini keluar utuh bersama dengan kotoran luwak karena memang tidak dapat dicerna dengan sempurna. Asam di lambung dan berbagai enzim yang ada, akhirnya memberikan proses yang mirip dengan fermentasi kepada biji kopi dan akhirnya akan memberikan aroma yang luar biasa kepada kopi ini.

Bayangkan, tiap 100 gram kopi ini, dapat berharga 5 juta rupiah!


7.otak monyet
Memang rasanya aneh dan kejam untuk memakan bagian apapun dari 'saudara jauh' kita yang satu ini. Yang lebih kejam lagi, otak ini dikonsumsi ketika monyet malang tadi masih hidup. Cara makan yang sadis ini ternyata banyak ditemui di China Selatan, dengan meja khusus di mana monyet yang mabuk berat morfin tadi dibedah tengkoraknya dan otak tadi dikonsumsi.

Kenikmatan yang ada sangat berbahaya, karena ada resiko spongiform encephalopathy, penyakit otak yang dapat Anda alami, yang ternyata sangat berbahaya dan terbukti sangat fatal buat manusia.
sumber : http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=10759.0

Polri Telusuri Akun @Alhamazah Penebar Teror

VIVAnews - Mabes Polri belum mengetahui ancaman pemboman sejumlah tempat yang disebarkan oleh seseorang melalui akun twitter @Alhamazah. Namun demikian, Polri akan menelusuri ancaman tersebut.

"Saya belum mendengar, nanti saya cek dulu ke Densus 88," kata Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Irjen Pol Mathius Salempang di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin 13 Juni 2011.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, akun twitter @Alhamaza menyebarkan pesan akan membom sejumlah tempat, seperti Istana Presiden dan lainnya.

Dari profil akunnya, terlihat jelas bahwa akun ini baru saja diciptakan. Jumlah followers, following, dan listed masih nihil alias kosong. Tetapi, akun ini baru berkicau 16 twit.

Hampir semua kicauan akun ini hanya melakukan mention berulang kepada 16 akun Twitter lain, termasuk milik @VIVAnews. Hampir semua mention berisi pesan yang sama. Ancaman akan meledakkan JW Marriott Jakarta pada hari ulang tahun RI ke-66 nanti.

Pada kicauan sebelumnya, akun ini juga menyampaikan pesan lain. "Kami menargetkan JW Marriott, Stadion GBK dan Istana Negara." Stadion GBK yang dimaksud adalah Stadion Gelora Bung Karno di kawasan Senayan, Jakarta. (umi)
• VIVAnews

Pengganti Jenderal Toisutta Sudah di Meja SBY


VIVAnews - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono sudah mengajukan nama-nama calon Kepala Staf Angkatan Darat untuk menggantikan Jenderal TNI George Toisutta. Siapa saja nama pengganti Toisutta?

"Pokoknya sudah kami usulkan kepada Presiden," kata Agus Suhartono di Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Senin, 13 Juni 2011.

Agus enggan menyebutkan siapa saja nama yang diajukan. Ketika ditanya wartawan soal berapa nama calon yang diajukan Panglima TNI enggan menjelaskannya. Menurut Agus, yang paling penting adalah bahwa nama para kandidat sudah ada di meja Presiden.

Saat ini, setidaknya ada sejumlah nama calon kuat KSAD. Beberapa nama itu antara lain, Wakil KSAD Letjen Budiman, Panglima Komando Strategis Cadangan Angkatan Darat Letjen TNI Pramono Edhie, dan Dankodiklat Letjen TNI Marciano Norman.

Ketiga nama itu merupakan orang dekat Presiden SBY. Budiman merupakan mantan Sekretaris Militer dan Marciano Norman adalah bekas Komandan Pasukan Pengamanan Presiden.

Sedangkan Pramoni Edhie Wibowo merupakan adik ipar presiden. Saat ini, Pramono Edhie diperkirakan menjadi calon terkuat menjadi KSAD dengan rekam jejaknya di militer, seperti pernah menjabat Komandan Jenderal Kopassus dan Pangdam Siliwangi.
• VIVAnews