Liputan6.com, Jakarta: Glukosa darah (gula darah) yang rendah dikenal sebagai hipoglikemia (glukosa darah <>Apa saja gejalanya?
Ada beberapa gejala penderita hipoglikemia, di antaranya:
-Gelisah dan gemetar
-Mual
-Lapar
-Berkeringat
-Cemas dan bingung
-Mata kabur, sulit bicara
-Lemah, mengantuk, sulit berpikir
-Penurunan kesadaran, kejang, koma, dan hipotermia (suhu badan rendah) pada hipoglikemia berat
Bagaimana penanganannya?
Makan dan minum sesuatu yang mengandung paling sedikit 15 g karbohidrat, di antaranya:
-Minumlah teh manis dengan dua sendok makan gula pasir (bukan gula diet)
-Kunyalah 3-4 buah permen yang terbuat dari gula
-Makanlah tiga buah krekers
-Minum setengah gelas jus buah
Bila waktu makan masih lebih dari satu jam lagi, makanlah cemilan yang mengandung karbohidrat dan protein seperti dua lembar roti dan keju atau segelas susu khusus diabetes
Melakukan pemeriksaan glukosa darah bila Anda memiliki alat pengukur glukosa darah
Dan bagaimana pencegahannya?
-Ikuti pola makan sesuai dengan diet diabetes yang sudah direncanakan sebelumnya
-Konsumsi obat sesuai dosis dan waktu yang telah ditentukan
-Konsultasikan pada dokter apabila terdapat peningkatan aktivitas sehari-hari atau bepergian jauh
-Hindari minum-minuman keras dengan perut kosong
Orang lanjut usia akan lebih mudah mengalami hipoglikemia bila tidak makan atau bila fungsi hati dan ginjal terganggu. Bila terjadi hipoglikemia, hentikan sementara pemakaian obat ataupun insulin Anda. Selanjutnya konsultasikan ke dokter Anda.(ANS)
0 komentar:
Posting Komentar