Diposting oleh
PUTRA BETAWI
Published on Sabtu, 24 September 2011
Habi Rizieq: Kami Bangsa Indonesia Siap Revolusi
Jakarta - Sejumlah tokoh yang tergabung dalam Laskar Antikorupsi Pejuang (LAKI Pejuang), Kamis (22/9/2011), mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempertanyakan komitmen memberantas korupsi.
Beberapa tokoh yang hadir antara lain mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazir, Permadi (politikus Gerindra), Ridwan Saidi (Budayawan), hingga Habib Rizieq (Ketua Umum FPI), KH. Muhammad Al Khaththath (Sekjen FUI).
Bertepatan dengan pemeriksaan kepada Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai saksi kasus dugaan korupsi pengadaan PLTS di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), KPK diserbu ratusan pendemo dari berbagai organisasi masyarakat (Ormas) dan kelompok masyarakat.
Selain dari LAKI, ormas yang hadir lainnya dari FPI, FAKTA. Bahkan salah satu ormas yang hadir sejak pagi mendirikan tenda kecil di depan lembaga yang diketuai Busyro Muqoddas itu.
Dalam aksinya mereka menuntut KPK untuk segera menuntaskan kasus-kasus korupsi yang saat ini ditangani oleh KPK. “Akibat perbuatan koruptor banyak masyarakat melarat. Kalau koruptor tidak dihukum dengan berat, kami bangsa Indonesia siap melakukan revolusi,” ujar Habib Rizieq dalam orasinya di halaman gedung KPK diiringi oleh pekikan takbir dari peserta aksi.
Habib Rizieq membacakan deklarasi Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (09/22). “Allahu Akbar. Merdeka, mari kita berantas korupsi sampai tetes darah terakhir, korupsi kejahatan yang tidak boleh ditolerir dan pandang bulu, sekalipun orang yang berada di Istana,” tegasnya
Habib Rizieq juga mengimbau para pemimpin bangsa untuk tidak meremehkan kekuatan masyarakat. Jika tidak mampu memberantas korupsi, maka rakyat akan marah dan akan melakukan revolusi. “Hidup revolusi, takbir, saya ingatkan kepada pemimpin bangsa ini jangan remehkan rakyat Indonesia. Kekuatan umat dan rakyat dengan izin Allah kami akan melakukan revolusi,” imbuhnya.
Tema acara ini adalah pendeklarasian LAKI dan untuk menyelamatkan NKRI dari bahaya kemiskinan rakyat akibat korupsi dan kolusi, Acara ini dihadiri 33 perwakilan daerah LAKI yang ada di seluruh Indonesia. [KbrNet/SI/Foto: Suara Islam]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar