Mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair akan dipanggil untuk diperiksa oleh sebuah tim penyelidik menyangkut perang Irak. Demikian kata sebuah pengumuman para pejabat, Jumat, enam tahun setelah ia mendukung invasi yang dipimpin Amerika Serikat itu.
Blair termasuk di antara para tokoh senior dari Partai Buruh yang akan menghadapi pemeriksaan tim penyelidik independen awal tahun depan, beberapa bulan sebelum pemilu Inggris digelar.
Sir John Chilcot, mantan pejabat sipil yang memimpin pemeriksaan itu, mengatakan bahwa dalam lima minggu pertama sidang publik, yang dimulai 24 Nopember, akan mendengar keterangan dari para pejabat senior dan perwira-perwira militer.
"Kami akan meminta mereka menjelaskan keputusan-keputusan dan tugas-tugas utama, dan keterlibatan mereka ," kata Chilcot.
"Hal itu akan memberikan kami satu pengertian luas tentang bagaimana kebijakan dikembangkan dan dilaksanakan, dan pertimbangan apa diberikan bagi pendekatan-pendekatan alternatif."
Para keluarga dari serdadu yang tewas di Irak sudah mengingatkan mereka berniat akan menghadapi Blair dalam pemeriksaan itu menyangkut dukungannya sebagai perdana menteri pada perang itu.
Blairyang menyatakan akan bekerjasama dalam pemeriksaan itu menghadapi kecaman keras publik setelah mendukung Presiden AS (waktu itu) George W.Bush dalam invasi tahun 2003 untuk menggulingkan Presiden Irak Saddam Hussein.
Salah satu faktor yang menyebabkan mundurnya Blair dari kursi perdana menteri juga karena masalah ini.
Pengganti Blair, Gordon Brown yang mengumumkan pemeriksaan itu Juni, menepati satu janji untuk menarik mundur secara bertahap pasukan Inggris dari Irak.
Pemeriksaan itu akan meneliti kondisi-kondisi yang membawa keputusan Inggris dibawah Blair untuk mendukung invasi tersebut dan peristiwa-peristiwa setelah itu. Selain itu juga akan mencari akses ke catatan-catatan pemerintah dan juga akan mendengar keterangan dari keluarga 179 tentara Inggris yang tewas di Irak.
Blair dan para menteri pemerintah akan dipanggil Januari dan awal Februari. Laporan pemeriksaan itu tidak akan disiarkan sampai akhir tahun 2010 atau bahkan tahun 2011. (antara/shodiq)
0 komentar:
Posting Komentar