Today :

Not found what you looking for?:

Diposting oleh PUTRA BETAWI

Published on Jumat, 09 Juli 2010

4 Tanda Sehat Secara Seksual

Kesehatan seksual adalah aspek sentral hidup manusia. Ini bukan hanya tidak adanya penyakit, kelemahan atau kelainan fungsi. Tetapi terkait dengan emosi, mental dan kesejahteraan sosial dalam dunia seksualitas kita. Tidak banyak yang sadar, banyak yang mengingkari. Banyak aktifitas rusak jika kesehatan seksual terganggu. Bukan saja performa seksual, tetapi juga aktivitas profesional dan sosial kamu. Inilah 4 tanda utama untuk melihat apakah kamu sehat secara seksual.


Tidak ada IMS.
Infeksi menular seksual (IMS) adalah pembunuh utama paling kasat mata kesehatan seksual kamu. Langsung terkait dengan performa seksual. Tetapi pasti akan menjalar pada performa profesional dan sosial kamu. Pastikan kamu mengenali gejala dininya: sakit ketika kencing atau berhubungan seks, keluar nanah, muncul bintil, atau ada luka baik di kelamin kamu atau sekitarnya. Obati segera ke dokter. Jangan sekali-kali mengobati sendiri karena salah satu kecerdasan IMS adalah dia bisa segera mengebalkan diri dari obat yang tidak tepat jenis dan dosisnya.


Tidak ada disfungsi psikoseksual.
Gambaran utama dari disfungsi psikoseksual adalah terdapat hambatan pada selera (minat) seksual atau terdapat hambatan seks. Hal ini bisa meliputi: hambatan selera seksual, hambatan gairah seksual, hambatan orgasme, ejakulasi dini, impotensi dan lainnya.

Banyak sebab munculnya disfungsi psikoseksual. Umumnya selalu merupakan kombinasi antara sebab biologis dan psikologis. Ada banyak terapi yang tersedia untuk setiap jenis disfungsi ini. Jika kamu mengalami masalah ini, dengarkan nasehat para ahli: jangan pernah merasa malu untuk datang ke pusat terapi. Untuk kasus ini, rasa malu yang paling sering membuat masalah tambah parah daripada disfungsi psikoseksual itu sendiri.

Tentukan identitasmu.
Ganguan identitas jenis dicirikan adanya ketidaksesuaian antara alat kelamin dengan identitas jenis yang terdapat pada diri seseorang. Jadi seorang yang beralat kelamin laki-laki merasa dirinya wanita atau sebaliknya.

Ganguan identitas jenis bukan abnormal, penyimpangan, atau kelainan psikiatrik.
Gangguan (disorder) dibedakan dari penyakit (disease, illness). Gangguan seksual biasanya juga sangat terkait dengan penerimaan diri dan perasaan-perasaan yang sangat individual (berbeda antara satu orang dengan lainnya). Seorang waria, misalnya, pada awalnya mungkin bisa mengalami gangguan identitas, karena mengalami kebingungan dengan ”perasaan beda” yang dimiliki dan label-label dari masyarakat. Namun begitu dia menyadari dan memutuskan orientasi seks (sebagai homoseksual) dan identiftas gendernya (sebagai perempuan), maka orang ini tidak didefinisikan lagi sebagai mengalami gangguan seksual. Kenali, pahami, cari bantuan dan tentukan identitas kamu agar kamu bisa lebih nyaman dengan diri kamu sendiri. Ini tanda lain kamu sehat secara seksual.

Orientasi seks dan penerimaan diri.
Penerimaan diri atas orientasi seks juga menjadi tanda kesehatan seksual kamu. Tidak mudah. Ini bisa merupakan pergulatan seumur hidup. Tetapi agar hidup ini lebih produktif, lebih tenang dan percaya diri, masalah ini perlu dicarikan jalan keluar. Teman dan bantuan profesional bisa membantu kamu melalui masa ini. Ini terkait dengan diri kita sendiri. Bukan orang lain. Tidak masalah apakah kamu kemudian terbuka pada orang lain atau tidak, tetapi kita tahu jati diri kita, untuk diri kita sendiri. (Erlian. RA)

0 komentar:

Posting Komentar