Jakarta – KabarNet: Anggota DPR tampaknya semakin gerah atas pemberitaan terkait pemerasan di perusahaan milik negara yang melibatkan sejumlah nama anggota DPR RI. Menteri BUMN Dahlan Iskan telah melaporkan 6 anggota DPR tukang palak BUMN melalui surat ke BK DPR.
Berdasarkan informasi akurat, ke-enam nama yang dilaporkan Dahlan Iskan ke Badan Kehormatan DPR itu adalah AQ, ATP, LM, ARW dan MIE. Sementara yang dipuji adalah Z dari Fraksi PKS. Informasi ini diperoleh dari seorang sumber di DPR, Jumat (9/11/2012).
Nama-nama tersebut dapat diketahui yaitu sbb:
- AQ : adalah Achsanul Qosasih dari Fraksi Partai Demokrat.
- ATP : adalah Andi Timo Pangerang dari Fraksi Partai Demokrat.
- LM : Linda Megawati dari Fraksi Partai Demokrat.
- ARW : Agung Rai Wirajaya dari Fraksi PDI Perjuangan.
- MIE : M.Ichlas El Qudsi dari Fraksi PAN.
Adapun satu lagi yang berinisial Z, justru dia dipuji Dahlan sebagai anggota DPR yang bisa mencegah upaya pemerasan itu. Dia adalah Zulkieflimansyah yang merupakan Wakil Ketua Komisi XI DPR dari PKS.
Informasi mengenai nama-nama maupun inisial anggota DPR yang memeras BUMN sebenarnya disimpan rapat oleh Dahlan Iskan. Dalam pertemuan dengan Forum Pemimpin Redaksi media massa di Kantor Kementerian BUMN kemarin, Dahlan Iskan tidak mau membuka identitas anggota DPR yang memeras BUMN, namun nama-nama tersebut tetap saja beredar.
Sebelumnya, Menteri BUMN Dahlan Iskan telah melaporkan dua nama Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang memalak BUMN ke Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat. Kedua nama itu berasal dari dua fraksi besar di DPR RI. Dua anggota Dewan itu disebut terlibat tiga peristiwa pemerasan pada tahun 2012.
Badan Kehormatan (BK) DPR mengungkapkan ada dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang terindikasi terlibat dalam upaya kongkalikong dan pemerasan terhadap sejumlah perusahaan badan usaha milik negara. Kedua nama anggota DPR RI itu adalah, Idris Laena dan H.Sumaryoto.
Idris Laena adalah Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Golkar, adapun Sumaryoto adalah Anggota Fraksi PDIP yang pernah duduk di Komisi V DPR dan saat ini duduk di Komisi XI. Sumaryoto disebut Dahlan memeras PT Merpati Airlines. Sedangkan Idris memeras PT PAL dan BUMN yang mengatur penjualan garam. Perusahaan BUMN yang bergerak di bidang perdagangan garam adalah PT Garam Persero. [KbrNet/Slm]
0 komentar:
Posting Komentar