Berkurangnya atau hilangnya gairah seks tentu saja bisa merusak keharmonisan hubungan antara Anda dan pasangan. Tentu saja hal ini tak diinginkan. Bila hal ini tak ingin terjadi, ada baiknya Anda menyimak beberapa faktor yang menyebabkan berkurangnya gairah anda :
Depresi
Jika Anda selalu minum pil antidepresan atau memiliki gejala terkena depresi klinis, tak heran bila kehidupan seks Anda mengalami kemunduran besar. Salah satu tanda Anda mengalami depresi adalah penurunan minat pada seks. Sadarilah bahwa baik depresi itu sendiri dan pil antidepresan dapat mempengaruhi libido Anda.
Kurang Tidur
Pola tidur yang konsisten merupakan faktor penting untuk meningkatkan gairah kehidupan seks Anda. Jika Anda hanya bergantung pada waktu tidur di akhir pekan, Anda justru merugi karena libido Anda justru mengalami penurunan. Para peneliti percaya bahwa ada hubungan antara insomnia dengan berkurangnya gairah seks. Semakin sedikit jam tidur, maka justru memicu produksi kortisol, hormon stres yang memainkan peran utama dalam mengurangi kadar testosteron.
Minum Alkohol Berlebihan
Terlalu banyak minum alkohol ternyata berkaitan dengan impotensi dan infertil (tidak subur) baik bagi perempuan maupun laki-laki. Memang benar meneguk beberapa gelas wine dapat membantu menaikkan mood. Namun, sayangnya minuman alkohol juga dapat membekukan gairah seks pada waktu bersamaan.
Minum alkohol secara berlebihan dalam jangka panjang mempengaruhi sistem saraf dan mengganggu impuls antara otak dan kelenjar di bawah otak dan di alat kelamin. Bahkan, studi klinis terbaru menunjukkan bahwa penyalahgunaan alkohol dapat menyebabkan kerusakan permanen pada saraf di penis yang berakibat impotensi.
Masalah Hubungan
Masalah perkawinan atau hubungan menyebabkan kurangnya kepercayaan dan komunikasi yang justru menjadi hambatan besar untuk memiliki seks yang menyenangkan dan memuaskan. Wanita, khususnya, memiliki sisi emosional saat keintiman seksual. Oleh karena itu, sangat penting untuk menyelesaikan semua masalah antara Anda dan pasangan, seperti perselingkuhan, konflik yang belum terselesaikan dan komunikasi yang buruk untuk menciptakan kehidupan seks ke arah yang lebih baik.
Impotensi
Banyak pasangan yang tidak mengerti dan tanggap mengenai impotensi. Impotensi dianggap menjadi faktor utama yang berdampak pada gairah seks Anda. Berdasarkan laporan, kondisi ini sangat biasa dialami oleh pria berusia 40 tahun ke atas. Impotensi terjadi karena sulitnya ereksi. Ketidakmampuan penis untuk ereksi tentu berakibat pada penetrasi yang tak mungkin bisa terjadi. Sehingga perlu diketahui gejala impoten dini dan pengobatannya.
Menopause
Pada wanita, perubahan fisik seperti menopause dapat mempengaruhi keintiman fisik dan hasrat seksual. Meskipun menopause itu sendiri tidak mempengaruhi kemampuan wanita untuk berhubungan seks, berkurangnya tingkat hormon dapat menyebabkan beberapa masalah ketidaknyamanan, seperti vagina kering dan nyeri saat berhubungan seks. Hal inilah yang menyebabkan perlu waktu yang cukup lama untuk mendapatkan orgasme.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar