Diposting oleh
PUTRA BETAWI
Published on Minggu, 22 Januari 2012
PNS Dibunuh dan Diperkosa Satpol PP
VIVAnews - Oknum Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Minahasa Selatan, Wns, akhirnya mengakui perbuatannya. Wns mengaku memperkosa dan membunuh korban L, pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Pariwisata Minahasa Selatan.
"Tersangka baru mengakui perbuatannya hari ini. Sampai tadi subuh, dia tidak mengaku jika telah membunuh L. Barang bukti sejenis pisau juga telah ditemukan di daerah Tateli," kata Kepala Sub Bagian Humas Polsek Malalayang, Kota Manado, Ipda Hanny Thomas Pilok kepada VIVAnews.com, Sabtu 21 Januari 2012.
Menurut Hanny, awalnya tersangka tidak mengakui jika telah melakukan tindak pemerkosaan dan pembunuhan terhadap L. Wns mengaku bahwa dia menghindar dari tusukan seorang laki-laki yang menyerangnya.
"Korban meninggal mengenaskan di dalam mobil Avanza berwarna silver dengan nomor polisi DB 4026 QJ. Korban tewas dengan luka tusukan di sekujur tubuhnya selanjutnya diperkosa oleh Wns," ujar Hanny.
Hanny menceritakan kronologi kejadian. Pada saat ditemukan Jumat 20 Januari 2012, Polsek Malalayang melakukan patroli dengan menggunakan kendaraan bermotor di lokasi Pantai Malalayang Manado. Polisi mencurigai mobil Avanza silver DB 4026 QJ yang parkir di lokasi Tugu Boboca, Malalayang Manado.
Petugas pun memeriksa ke dalam mobil Avanza. Mengejutkan, polisi menemukan tersangka bersama korban di dalam mobil dengan keadaan bugil dan berlumuran darah di sekujur tubuh mereka.
"Korban meninggal dengan luka tusukan di tubuh, dada, perut, dan paha kiri. Awalnya korban tidak mengakui perbuatannya hingga tadi subuh. Tapi, sekarang korban sudah mengakui jika telah membunuh dan melakukan pemerkosaan terhadap korban," ucap Hanny. (art)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar