Today :

Not found what you looking for?:

Diposting oleh PUTRA BETAWI

Published on Senin, 27 April 2009

Dituding Curang, SBY Sakit Hati


Liputan6.com, Jakarta: Tudingan kecurangan pemilu terus tertuju kepada pemerintah. Gerah dengan tudingan tersebut, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengaku sakit hati. Padahal, selama ini, Presiden Yudhoyono alias SBY mengaku tidak pernah berpikir untuk berbuat curang dalam pemilu. "Hati-hati, jangan terlalu galak mengatakan curang, curang...," ucap Yudhoyono di Istana, Jakarta Pusat, Selasa (21/4).

Masalah kisruh pemilihan umum legislatif memang terus disorot sejumlah elite partai. Koalisi 15 partai politik yang dimotori Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) masih saja mempersoalkan kisruh pemilu.

Bahkan, hari ini, Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto kembali bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri. Pertemuan tertutup yang berlangsung selama sekitar satu jam ini membahas kekisruhan pemilu legislatif, 9 April silam [baca: Prabowo-Megawati Kembali Bertemu].

Mereka menegaskan ancaman untuk tidak ikut pemilu presiden jika gugatan mereka tak ditanggapi pemerintah. Gugatan mereka terkait kisruh pemilu, di antaranya kekacauan daftar pemilih tetap. Serta, kekacauan pengadaan, distribusi logistik, keterlambatan pencairan anggaran, dan kekacauan penghitungan suara.

Adapun dalam sosialisasi peraturan pemilihan presiden atau pilpres kepada perwakilan partai politik di Jakarta, Ketua Komisi Pemilihan Umum Abdul Hafiz Anshary berulang kali meminta maaf atas pelaksanaan pemilu legislatif lalu. KPU berjanji akan mervisi DPT dan mempersiapkan logistik sedini mungkin untuk pilpres, Juli mendatang.(ANS/Tim Liputan 6 SCTV)

0 komentar:

Posting Komentar