Jakarta, Hampir semua perokok tahu bahwa merokok adalah kebiasaan yang buruk. Meski sudah berhasil berhenti merokok bahkan hingga bertahun-tahun, seseorang bisa saja kambuh merokok lagi. Kenapa begitu?
Rokok diketahui mengandung senyawa adiksi yang membuat seseorang kecanduan untuk terus menerus mengonsumsinya, bahkan pada saat tertentu kadarnya semakin meningkat yang membuatnya makin sulit untuk berhenti.
Kunci seseorang bisa terbebas selamanya dari kebiasaan merokok terletak pada cara ia mengubah hubungannya dengan rokok. Jika seseorang berhenti merokok hanya karena alasan tertentu saja, maka suatu saat nanti ia bisa saja kembali merokok, terlebih jika menemukan pemicu potensialnya seperti stres.
Namun jka seseorang berhenti merokok dengan cara mengubah pola berpikirnya tentang kebiasaan buruk tersebut, maka ia akan lebih mudah untuk berhenti dan tidak perlu usaha keras untuk mempertahankannya, seperti dikutip dari About.com, Selasa (20/3/2012).
Hal ini karena alasan yang dimiliki seseorang kadang tidak mengubah pola berpikirnya tentang rokok. Kondisi ini yang memungkinkan seseorang kembali merokok setelah berhenti atau bahkan setelah ia terkena suatu penyakit.
Diketahui rokok bisa menyebabkan berbagai macam penyakit seperti emfisema, kanker paru, penyakit jantung, impotensi dan berbagai penyakit lainnya. Hal ini karena di dalam rokok terdapat hampir 4.000 senyawa berbahaya dan ratusan karsinogen (zat penyebab kanker).
Selain itu pendidikan atau pengetahuan yang dimiliki tentang rokok dan bahayanya menjadi bagian penting saat seseorang mencoba untuk terbebas dari kecanduannya. Namun mengubah cara berpikir bukanlah sesuatu yang bisa terjadi secara instan atau cepat, diperlukan pemahaman tentang hal tersebut.
Serta seseorang harus bersabar dengan dirinya sendiri terutama ketika perasaan ingin menyerah atau merokok mulai muncul. Dengan pola pikir baru yang sudah terbentuk, maka rasa ingin menyerah ini bisa hilang dengan sendirinya.
Jika berpikir merokok bisa membuat hidup lebih nyaman, santai dan membantu mengatasi masalah. Sebaiknya katakan pada diri sendiri dan berpikir bahwa rokok akan membunuh secara perlahan-lahan, kecanduan nikotin memicu kecemasan yang selama ini dirasakan, serta seseorang bisa mengatasi masalah jauh lebih baik jika tanpa rokok.
0 komentar:
Posting Komentar