Today :

Not found what you looking for?:

Diposting oleh PUTRA BETAWI

Published on Jumat, 09 Oktober 2009

Sumber informasi di Turki mengumumkan pembatalan latihan bersama angkatan udara yang diantara pesertanya adalah Israel, sebagai bentuk penolakan atas

Haim Saban, konglomerat Israel itu sudah menyampaikan tawarannya pada pemerintah Qatar untuk membeli jaringan televisi Al-Jazeera yang berbasis di Doha, ibukota Qatar.

Harian Mesir Al-Mesryoon edisi Rabu (7/10) menyebutkan bahwa Saban sudah beberapa kali melakukan negosiasi dengan Emir Qatar, Syaikh Hamad bin Khalifa Al-Thani untuk membeli sebagian saham media pan Arab itu. Pembicaran, menurut surat kabar itu, dilakukan lewat seorang mediator asal Mesir.

Kabar tentang rencana pembelian Al-Jazeera oleh konglomerat Israel-Amerika itu mencuat menyusul kabar bahwa stasiun televisi berita itu sedang mengalami krisis finansial. Saban sendiri pernah mengajukan tawaran untuk membeli Al-Jazeera pada tahun 2004, tapi ditolak.

Kali ini Saban mengajukan tawaran sebesar 5 milyar dollar pada khusus untuk saluran berbahasa Arab Al-Jazeera. Dengan menguasai saluran berbahasa Arab, Saban ingin siaran-siaran di televisi itu lebih pro Israel untuk mempengaruhi para pemirsa Al-Jazeera di wilayah Arab agar lebih memberikan dukungan pada Israel.

Saban yang lahir di Mesir dan memiliki kewarganegaraan AS ini, dikenal sebagai Yahudi yang pro-Israel dan pendukung pemerintahan Netanyahu. Sebagai pengusaha ia juga dikenal licin dan sering melakukan kesepakatan bisnis "dibawah meja". Saban mendapat keuntungan besar ketika membeli hak pemasaran flim anak-anak Jepang "Power Rangers."

Sementara Al-Jazeera stasiun televisi berita yang didirikan tahun 1996, merupakan tonggak revolusi media di dunia Arab. Stasiun televisi ini dikenal kritis dan kontroversial dalam siaran-siaran beritanya, tak segan-segan mengkritik pemerintahan negara-negara Arab, kecuali tentu saja, pemerintahan Qatar yang menghidupi seluruh karyawan dan operasional stasiun televisi itu dengan dana lebih dari 70 juta dollar setiap tahunnya. (ln/prtv)

0 komentar:

Posting Komentar