RADITYA HELABUMI
Aksi teatrikal dari mahasiswa mewarnai unjuk rasa 100 hari pemerintahan SBY-Boediono di depan Gedung Grahadi, Surabaya, Kamis (28/1/2010). Unjuk rasa yang dilakukan berbagai kelompok di sejumlah tempat di Kota Surabaya berlangsung tertib. KOMPAS/RADITYA HELABUMI
TERKAIT:
Disangsikan, Pansus Berani Sebut Nama
Menanti Siapa "Bertahan", Siapa "Mengubah Haluan"
Misteri Pansus, Rahasia Bank
Pansus Jangan Jadi "Cleaning Service"
Ray Rangkuti: DPR Harus Berani Tunjuk Hidung Presiden
VIDEO: Latar Belakang Kasus Bank Century
VIDEO: Akankah Century Berujung Pemakzulan Presiden?
JAKARTA, KOMPAS.com — Publik menaruh harapan besar dalam menantikan pembacaan pandangan akhir Pansus Hak Angket Pengusutan Kasus Bank Century DPR RI, Senin (22/2/2010) malam. Mereka berharap melihat konsistensi dan komitmen fraksi-fraksi dalam mengupayakan penuntasan kasus yang merugikan negara sebesar Rp 6,7 triliun ini.
...siapa pun yang terlibat, termasuk pejabat, bisa ditindak dengan dipenjara atau mengembalikan dana rakyat.
Menurut catatan Kompas.com, posisi sementara fraksi dalam pembacaan pandangan sementara Pansus dua pekan lalu menunjukkan, tujuh fraksi sepakat terhadap adanya pelanggaran dalam kebijakan dana talangan terhadap Bank Century, sedangkan dua fraksi lainnya, yaitu Demokrat dan PKB, memandang bahwa bail out memang harus dilakukan untuk menyelamatkan Indonesia dari krisis.
Reney Lendi Mosal (23) mengaku tahu bahwa Pansus akan menyampaikan pendapat akhirnya malam ini. Reney menaruh harapan besar agar Pansus dapat memenuhi janji dan komitmennya di depan publik untuk menuntaskan kasus Bank Century. "Mudah-mudahan nanti malam bisa benar-benar ngebuka semuanya, termasuk sebut nama," ujar karyawan di bidang penyiaran ini kepada Kompas.com, Senin pagi.
Harapan senada juga dilontarkan oleh Noe Marie (24). Gadis kelahiran Solo ini mengatakan, dirinya menaruh harapan terhadap kesimpulan akhir Pansus malam ini. Pasalnya, sejumlah fakta dan data yang penting dalam menuntaskan kasus Bank Century terkuak dalam masa kerja Pansus selama hampir tiga bulan. Menurutnya, harapan untuk mengungkap kebenaran masih ada meski dirinya mengaku tak begitu paham jika ada upaya lain, seperti intrik atau lobi, yang mungkin bisa membalikkan fakta.
Noe mengaku menghargai niat Pansus untuk membuka seterang-terangnya kasus ini dan terbuka kepada publik melalui media. Namun, tetap saja, keterbukaan yang sudah ditunjukkan kepada masyarakat harus dilanjutkan dengan tindakan tegas dan konsisten, seiring dengan temuan-temuan yang mengarah kepada adanya indikasi pelanggaran. "Aku berharap sama seperti masyarakat, siapa pun yang terlibat, termasuk pejabat, bisa ditindak dengan dipenjara atau mengembalikan dana rakyat, begitu," tuturnya.
Untuk menunjang hasil yang berpihak kepada masyarakat seperti itu, Riyandi Himawan (24) mengaku perlu ada kejujuran di tengah para wakil rakyat. Meski dirinya juga mengaku tak begitu paham dengan kerja Pansus selama ini, Riyandi mengatakan hanya perlu niat baik dari anggota Dewan untuk bisa mencari siapa yang perlu bertanggung jawab dalam kasus ini. "Sebenarnya kalo ada sedikit aja niat baik, semua bisa beres," tegasnya.
Ketika ditanya adakah perubahan posisi akhir pro-kontra fraksi nanti, Reney angkat bicara. Menurutnya, posisi akan berubah dari posisi 7-2. Reney tak menyebutkan angka perubahannya, tetapi menurutnya mayoritas fraksi akan tetap kontra seperti yang ditunjukkan selama ini. "(Yang berubah) enggak tahu pasti. Tapi kayaknya PKB setia (dengan Demokrat). Terus PDI-P, Golkar, PKS kayaknya konsisten kontra," tandasnya.
Diposting oleh
PUTRA BETAWI
Published on Senin, 22 Februari 2010
Publik Taruh Harapan Besar pada Pansus Century
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar