KOMPAS.com - Berkeringat merupakan salah satu cara tubuh dalam mendinginkan tubuh dan melembabkan kulit. Namun, kalau keringat yang keluar terlalu banyak dan menjadi tidak wajar, Anda perlu menemukan solusi terbaik agar tak terganggu dengan kondisi yang disebut hiperhidrosis ini.
1. Pilih pakaian berbahan dasar katun.
2. Hindari pakaian yang ketat, berbahan nylon, polyester, atauwool.
3. Gunakan alas sepatu tambahan yang dapat menyerap keringat, dan sering mengganti kaus kaki.
4. Pilih sepatu yang mempunyai rongga udara, sehingga kaki bisa bernafas.
5. Mandi secara teratur dan keringkan tubuh dengan baik.
6. Gunakan bedak yang dianjurkan oleh dokter, bila pada wajah gunakan bedak tabur bayi.
7. Hindari makanan yang terlalu pedas. Minuman mengandung kafein atau alkohol juga bisa membuat berkeringat.
8. Konsultasi ke dokter. Untuk penanganan yang tepat sebaiknya konsultasi kepada dokter. Biasanya dokter akan memberikan antiperspiran tertentu. Selain itu alternatif yang biasanya disarankan dokter adalah:
* Konsumsi obat seperti antikolinergik yang dapat mengurangi hiperhidrosis dalam kurang lebih dua minggu. Namun obat ini mempunyai efek samping seperti sembelit, mulut kering, pusing, dan sebagainya.
* Cara lain adalah dengan suntik botolinum toksin yang memblokir saraf yang memicu kelenjar keringat. Suntik ini biasanya dalam kurun waktu 6-7 bulan sekali.
* Iontophoresis, yaitu memberi aliran arus listrik ke tubuh sengga kelenjar keringat dapat diblokir.
* Pembedahan, yaitu dengan melepaskan kelenjar keringat. Prosedur ini hanya dilakukan dalam beberapa kasus yang langka.
(Majalah Chic/Precilia Meirisa)
0 komentar:
Posting Komentar