KOMPAS.com — Banyak perempuan yang larut dalam suasana romantis, mengagumi si dia yang terlihat sempurna. Wajahnya, penampilan, dan sikapnya bikin jatuh cinta sehingga membuat Anda tutup mata dan telinga serta tidak peka pada keburukannya. Padahal, belum tentu pria yang dikagumi itu adalah orang yang tepat untuk berhubungan serius. Jika pasangan Anda menunjukkan delapan sikap atau karakter ini, sebaiknya pertimbangkan kembali hubungan Anda jika tak ingin sakit hati.
1. Banyak janji tanpa bukti
Walau mengaku tidak suka pria gombal, kebanyakan perempuan nyatanya senang dengan pria yang rajin mengirim SMS cinta, pujian, perhatian, dan berbagai hal romantis lainnya. Kata-kata yang dikirimkannya boleh jadi membuat Anda berbunga-bunga. Anehnya, ketika bertemu langsung, sikapnya tak semanis kata-katanya. Ketika Anda memintanya merealisasikan apa yang dikatakannya, si dia akan mencari seribu satu alasan. Pria tipe ini hanya piawai memberi janji, bukan bukti.
2. Hobi hangout
Anda senang ketika si dia mengajak hangout di luar rumah. Namun ternyata, Anda bukan satu-satunya orang yang diajaknya. Semua temannya ikut serta dengan Anda. Anda boleh saja berpikir si dia tipe orang yang punya banyak teman, menyenangkan, dan menarik. Akan tetapi jika setiap kencan, Anda mengalami keadaan yang sama, dan ini terjadi terus-menerus, maka coba pikirkan lagi hubungan Anda. Si dia boleh saja bersikap menyenangkan saat kumpul bareng teman. Namun, apa jadinya jika hanya berduaan saja dengan Anda?
3. Berpusat pada dirinya
Si dia selalu membicarakan tentang dirinya, kepribadian, pengalaman, hingga keluarganya. Mungkin pada awalnya sikap seperti ini menyenangkan karena Anda bisa mengetahui banyak hal tentang si dia. Namun jika terus-menerus berpusat pada dirinya, dan tak ada waktu untuk berbagi tentang diri Anda, maka ini perlu diwaspadai. Pria yang sibuk mendominasi pembicaraan cenderung memiliki ego tinggi. Ia pun cenderung egois, termasuk dalam hubungan.
4. Tebar pesona
Anda berkencan dengan si dia, lalu bertemu dengan salah seorang teman perempuan Anda atau dia. Perhatikan seperti apa perlakuannya, apakah sama seperti si dia memperlakukan Anda atau tidak? Perhatikan juga timeline di Twitter atau wall Facebook-nya. Apakah si dia kerap mengumbar kata-kata manis? Bagaimana ia memperlakukan teman-teman perempuannya menunjukkan seperti apa karakternya. Jika ia memperlakukan semua perempuan dengan spesial, artinya ia gemar menebar pesona. Sebaiknya, waspadai pria seperti ini karena ia akan dengan mudahnya berpindah hati.
5. Labil
Sejenak dia bersikap sangat manis. Namun, beberapa saat kemudian dia hilang tanpa kabar sehingga kadang Anda berpikir, "Saya melakukan kesalahan apa ya?" Hari-hari berikutnya, ia memberikan perhatian lebih, tetapi dengan mudahnya ia cuek lagi. Jika hal ini dilakukan berulang, maka Anda cenderung kesulitan untuk menjalani hubungan secara konsisten dan stabil. Anda membutuhkan pasangan yang peduli, bukan sekadar memberikan perhatian sekenanya ketika Anda butuh teman bicara.
6. Partyholic
Tidak ada salahnya bersenang-senang, datang ke party atau klub malam misalnya. Namun, hati-hati pada pria yang menjadikan aktivitas ini sebagai rutinitas, terutama bagi Anda yang menginginkan hubungan serius. Seseorang yang memiliki hobi bersenang-senang akan sulit menjaga sebuah komitmen hubungan yang serius. Tidak ada yang bisa memastikan apakah dia akan bertahan bila sebuah hubungan sedang "diuji". Bisa jadi, dia akan meninggalkan Anda semudah ia meninggalkan pesta yang membosankan.
7. "Anak mami" yang manja
Masalah yang sering timbul bila berhubungan dengan "anak mami" adalah ia mengharapkan Anda berperan seperti ibunya dalam memanjakan dirinya. Sebagian dari mereka tidak suka dengan kata "tidak" atau ingin agar kemauannya selalu dituruti. Pria tipe ini cenderung tidak ingin berkompromi dalam beberapa tanggung jawab. Selain itu, orangtua juga sangat berperan setiap kali ia akan mengambil keputusan. Kalau sudah begini, bukan mustahil jika orangtuanya kelak ikut berperan dalam hubungan dia dan Anda.
8. Si pesimistis
Cirinya, selalu mengeluh dan mengeluh. Bila terjebak dalam sebuah kondisi yang sulit, ia lebih cenderung pasrah daripada berusaha. Walau mungkin ia mencoba untuk realistis pada keadaan, Anda perlu mencermati apakah ia bersikap realistis atau justru ia pesimistis. Pria tipe ini bisa menyerap energi positif Anda sehingga Anda pun berpikir negatif sepertinya. Hindari hubungan dengan tipe pria seperti ini, jika yang Anda inginkan adalah hubungan menyenangkan, damai, dan bebas drama.
Lebih baik bersabar menunggu pria yang tepat, daripada membuang waktu dengan orang yang salah bukan?
(Precillia Meirisa)
0 komentar:
Posting Komentar