Tangerang - Sidang kasus judi 10 anak di Tangerang, Banten, kembali dilanjutkan. Belum lagi sidang dimulai, salah seorang anak justru jatuh pingsan. Diduga ia stres.Anak yang pingsan tersebut adalah Ms (14). Menurut petugas Dinas Sosial Tangerang, Chaerani, yang hadir mendampinginya, Ms pingsan karena kelelahan menunggu.
"Mungkin agak stres sedikit, karena kelamaan menunggu. Tapi mugkin juga karena belum sarapan kali," kata Chaerani di Pengadilan Negeri Tangerang, Jl TMP Taruna, Tangerang, Senin (27/7/2009).
Ms beserta kawan-kawannya diketahui tiba sejak pukul 09.00 WIB. Sedangkan sidang baru dimulai pukul 09.30 WIB.
Sidang yang diketuai oleh Ketua Majelis Hakim Retno Pudyaningtyas mengagendakan pembacaan tuntutan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang diketaui oleh Rezki Diniati. Setelah pembacaan tuntutan, sidang akan langsung diisi dengan pembacaan eksepsi oleh kuasa hukum.
Saat ini sidang berlangsung secara tertutup di ruang sidang khusus anak Poerwoto Gandasubrata. Kesepuluh anak tersebut selain didampingi oleh tim advokasi LBH Jakarta juga didampingi oleh Sekretaris Jenderal Komnas Perlindungan Anak (PA), Aris Merdeka Sirait.
Kesepuluh anak tersebut yakni Rs(11), Sr (12), Tk(12), Ag (12), Dl (12), Brd (13), Ar (14), Abr (14), If (14), dan Ms (14).
10 Anak ini dibekuk oleh polisi sektor Bandara saat bermain judi di kawasan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, pada Juni 2009.
(nov/iy)
0 komentar:
Posting Komentar