Diiringi oleh gema takbir dan tahlil, Pangeran Khalid memasuki Ka'bah dan melakukan proses pencucian bagian dalam dinding dan lantai Ka'bah dengan menggunakan sehelai kain dan air yang berupa campuran air Zamzam dan air mawar. Dibutuhkan sekitar lima galon air mawar dan 47 galon air Zamzam untuk keperluan mencuci Ka'bah.
Kegiatan ini untuk pertama kalinya boleh disaksikan secara langsung, melalui transmisi-transmisi televisi yang dipasang di pintu gerbang Masjid Haram.
Usai mencuci Ka'bah, Pangeran Khaled melakukan tawaf (mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali), menunaikan salah sunnah dua rakaat, mencium Hajar Aswad dan minum air Zamzam yang diberikan langsung oleh Sadin (orang yang bertugas menjaga Ka'bah) tepat di depan pintu masuk Ka'bah.
Proses pencucian Ka'bah disaksikan oleh Presiden Pengurus Dua Masjid Suci, Syaikh Al-Hosayem dan deputinya, Syaikh Muhammad bin Nasser Al-Khuzaim. Hadir pula dalam acara tersebut sejumlah menteri, ulama, pejabat senior pemerintah Saudi, diplomat asing yang Muslim, warga setempat dan pengunjung yang antusias menyaksikan jalannya proses pencucian Ka'bah. (ln/arabnews)
0 komentar:
Posting Komentar