Kerusuhan etnis di Urumqi terjadi setelah ratusan warga kelompok minoritas Uyghur berunjuk rasa pada Minggu (5/7) sore. Mereka memrotes penanganan kasus kematian dua orang Uyghur di sebuah pabrik di Guangdong akhir Juni lalu. Sebanyak 156 orang tewas dan lebih dari 1.000 orang terluka dalam kejadian ini.
Dua hari kemudian, kelompok keturunan Han melakukan aksi pembalasan. Kelompok yang melengkapi diri dengan pemukul ini bergerak menuju lingkungan Uyghur. Langkah mereka dihentikan polisi dengan menggunakan gas air mata. Namun sebelumnya, belasan Uyghur telah sempat terluka. (AP/mj/www.suara-islam.com)
Diposting oleh
PUTRA BETAWI
Published on Selasa, 21 Juli 2009
Masjid di Urumqi Dilarang Gelar Shalat Jumat
Pemerintah China memerintahkan agar masjid di kota Urumqi, provinsi Xinjiang, tidak menyelenggarakan ibadah shalat Jumat, (10/7). Perintah ini dikeluarkan beberapa hari setelah kerusuhan yang melibatkan etnis Han dan etnis Muslim Uyghur di Urumqi.
Laman stasiun televisi BBC memberitakan pemerintah menugaskan ribuan tentara untuk menjaga situasi di Urumqi. Pemerintah China juga menyatakan akan menjatuhkan hukuman keras kepada pihak-pihak yang terlibat kerusuhan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar