Keluarga Samaan asal Australia melayangkan tuntutan kepada jaringan restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC). Mereka semua keracunan salmonella setelah mengkonsumsi salah satu menu, twister. Bahkan, sang putri koma hingga enam bulan!
Pada Oktober 2005, keluarga beranggotakan empat orang itu memesan twister, salah satu menu yang disajikan KFC. Mulanya mereka tak merasakan apa-apa, namun keesokan harinya semua berubah. Monika Samaan yang baru berusia tujuh tahun ambruk tak sadarkan diri.
Demikian pula dengan putra tertua, Abanoub, serta kedua orangtua, Hanna dan Amanwial.
Mereka semua juga harus dilarikan ke rumah sakit pada 25 Oktober 2005, sehari setelah makan twister bersama. Dokter, Rabu (4/8) mendiagnosa keracunan bakteri salmonella.Demikian pula dengan putra tertua, Abanoub, serta kedua orangtua, Hanna dan Amanwial.
Si bungsu Monika terparah, ia koma hingga enam bulan yang kini menderita kerusakan otak permanen dan lumpuh. Ia harus menggunakan kursi roda sejak kejadian itu. Keluarga Samaan pun menggugat KFC untuk memberikan ganti rugi sebesar AUS$ 10 juta (Rp 83,3 miliar), juga membawa kasusnya ke Pengadilan Tinggi New South Wales.
Namun pihak KFC, melalui pengacara Ian Barker, membantah produk mereka tercemar bakteri salmonella. Tak ada bukti yang menunjukkan bakteri berbahaya tersebut masuk ke dalam twister yang dikonsumsi keluarga Samaan. Sidang masih berlanjut dan belum ada keputusan dari hakim. (inc)
0 komentar:
Posting Komentar