Today :

Not found what you looking for?:

Diposting oleh PUTRA BETAWI

Published on Selasa, 18 Agustus 2009

Makkah Akan Dijadikan Kota Tercantik di Dunia

Pemerintahan kota Makkah akan melakukan berbagai proyek pembangunan untuk menjadikan kota Makkah sebagai salah satu kota tercantik di dunia. Hal tersebut diumumkan Gubernur Mekkah, Pangeran Khaled Al-Faisal, Senin (17/8).

Menurut Pangeran Al-Faisal, kota Makkah memiliki posisi yang unik dan harus diperlakukan lebih istimewa dari kota-kota lainnya di Arab Saudi. "Rencana pembangunan untuk kota Makkah harus berbeda dengan kota-kota lainnya, dimana pembangunan di kota ini harus memberikan perlindungan pada identitas kota ini," kata Pangeran Al-Faisal.

Selain Makkah, pemerintah Arab Saudi juga sedang membuat rencana pembangunan untuk kota-kota lainnya seperti Madinah, Mina, Arafah dan Muzdalifah yang menjadi kota-kota tujuan para jamaah haji dan umrah. Untuk itu, pemerintah Saudi sudah menunjuk satu tim dari PBB untuk melakukan pengkajian terhadap kualitas gedung-gedung, sarana transportasi, sistem lalu lintas dan jalan raya serta penerapan berbagai layanan berbasis teknologi modern untuk kepentingan para jamaah haji dan umrah. Tim PBB itu melibatkan perusahaan konsultan asal Kanada, dibantu oleh para pakar dari Saudi.

Gubernur Makkah menyatakan, strategi pembangunan yang akan dilakukan di seluruh wilayah Makkah akan dipusatkan di sekitar Ka'bah dengan memperhatikan pembangunan manusianya lewat pendidikan, pelatihan, peningkatan layanan haji dan umrah, mencari solusi untuk memecahkan persoalan persediaan air serta perluasan fasilitas-fasilitas infrastruktur di Makkah.

Sejauh ini, rencana pembangunan yang sudah siap dilaksanakan adalah pembenahan kawasan pemukiman kumuh di sejumlah distrik di provinsi Makkah dan Jeddah serta proyek-proyek pariwisata di kota Taif, Qunfuda dan Al-Laith. Proyek terbesar adalah proyek pembenahan pemukiman karena tujuannya ingin meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin di Makkah dan Jeddah. Di Mekkah sendiri ada 60 distrik yang pemukimannya belum tertata rapi dan di Jeddah terdapat pemukiman kumuh bisa dijumpai hampir di 52 distrik di kota itu.

Proyek pembangunan itu, kata Pangeran Al-Faisal, akan melibatkan sektor-sektor swasta, sedikitnya 40 persen dari keseluruhan proyek. Pembangunan ini diharapkan bisa mengubah wajah provinsi Makkah, khususnya kota Makkah menjadi salah satu kota yang terpandang di dunia.

"Kita harus mengedepankan budaya membangun di kalangan masyarakat, karena akan berdampak pada perilaku dan gaya hidup mereka," ujar Gubernur Makkah. (ln/arabnews)

0 komentar:

Posting Komentar