JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring dituduh membocorkan rahasia negara dengan menulis di jejaring sosial twitter terkait dengan perang antara Malaysia dan Indonesia.
Dalam jejaring sosial tersebut, secara gamblang Tifatul menulis “Ongkos perang dengan Malaysia pernah disimulasikan dan biayanya kira-kira Rp30 triliun per bulan”. Hal tersebut disampaikan anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar Fayakhun Andriadi, Jumat (27-8).
“Ada hal yang sangat gawat baru dilakukan saudara Menteri Negara Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) itu. Sepertinya dia keceplosan ketika dua hari lalu dia membocorkan sebuah RHN (rahasia negara) vital melalui jaringan sosial twitter soal perang RI-Malaysia,” kata Fayakun, Jumat (27-8).
Menurut Fayakhun, yang ditulis Tifatul itu sangat berbahaya. “Bukannya ini sangat berbahaya kalau sampai dibaca pihak Malaysia karena ini menyangkut kapasitas pertahanan kita,” ujarnya dalam nada tinggi. Apalagi, menurut dia, Tifatul Sembiring membicarakan masalah itu di situs yang terbuka untuk publik.
Bagi Fayakhun, jika pembocoran RHN itu benar dilakukan Tifatul Sembiring, ini benar-benar suatu tindakan pengkhianatan terhadap negara. “Yaitu membocorkan RHN kepada publik. Soal ini bukan hal sepele dan jangan pernah dianggap remeh,” kata politisi muda Partai Golkar yang kini tengah menyelesaikan studi doktor ilmu politiknya di Universitas Indonesia (UI) ini.
Pernyataan senada juga dilontarkan Ketua Komite Advokasi Rakyat Presidium Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Muhammad Item. Dia menilai perbuatan tidak wajar dari seorang Menkominfo ini benar-benar keterlaluan. “Dia (Tifatul, red) sudah beberapa kali keceplosan bicara. Sebagai seorang yang baru belajar sebagai negarawan, dia ini sebenarnya tak cocok pada posisi sekarang. Sayang sekali jika pemerintahan sekarang jadi institusi pembocor RHN dan negara dirugikan,” kata Muhammad Item. Source
Diposting oleh
PUTRA BETAWI
Published on Selasa, 31 Agustus 2010
Tifatul Sembiring Bocorkan Rahasia Negara
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar