Tak diragukan lagi kalau Jacko—begitu panggilan akrab Michael Jackson—adalah seorang musisi yang mempunyai talenta. Ia menciptakan musik yang digemari banyak orang di seluruh dunia dan menghasilkan uang sedemikian banyak. Jacko menciptakan sebuah tarian yang sangat terkenal, yaitu moonwalk, dan berdiri miring seperti hendak jatuh, dan sulit ditiru oleh penari-penari lainnya. Popularitasnya membuat jutaan orang tergila-gila kepadanya, bahkan Jacko—seperti David Beckham di dunia sepak bola—tak ubahnya seperti nabi bagi para penggemarnya.
Salah satu yang terus bergulir sampai kini adalah, apakah Jacko benar-benar telah memluk Islam? Banyak berita yang melaporkannya seperti itu. Gulf News misalnya, melaporkan pada 21 November 2008 bahwa Jacko sudah memeluk Islam dan mengganti namanya menjadi Mikail.
Karena sentimennya sebagai seorang Muslim pula dunia Arab bahkan ramai memberikan penghormatan kepada Jacko. Di Bahrain, sebuah kerjaan berkabung. Pada tahun 2005, Jacko pernah tinggal di negara itu selama satu tahun ketika tengah menghadapi kasus tuntutan penganiayaan anak di AS. Sebagian rakyat Bahrain menganggap Jacko sudah menjadi warga negaranya. Di Mesir, sebagian orang sengaja cuti untuk pergi ke Alexandria bergabung dengan penggemar Jakco lainnya untuk berkabung. Di Kairo, sebuah klub jazz sekarang tengah kewalahan mengatur jadwal untuk malam penghargaan kepada Jacko. Di Lebanon, lebih dari 100 orang penggemarnya menyalakan lilin dan menyanyikan lagu-lagu Jacko di pusat kota.
Bahkan ketika tragedi berdarah Gaza pada Januari silam pun, pemandangan seperti ini langka ditemukan di negara-negara Arab.
Di Indonesia, bahkan dalam setiap acara infotainment ketika memaparkan perjalanan hidup Jacko, selalu juga dibahas dalam porsi besar bahwa Jacko telah memeluk Islam. Sebenarnya, kasak-kusuk Jacko masuk Islam sudah sering terdengar sejak tahun 2004. Setiap tahun, selalu saja ada yang memberitakan bahwa Jacko sudah masuk Islam lewat bimbingan kakaknya, Jermaine Jackson yang memang sudah nyata menjadi seorang Muslim.
Namun, tidak seperti selebriti dunia lainnya yang ketika masuk Islam telah jelas menunjukan ke-Islam-annya, tidak demikian dengan Jacko. Berita Jacko dengan aktivitas Islam amatlah minim, bahkan boleh dibilang hampir tidak ada. Pada sekitar 2006, sebuah lagu yang berjudul "Give Thanks To Allah" dirilis, suara vokalnya mirip sekali dengan suara Jakco. Semua orang (Islam, dan terutama orang Arab) mengklaim itu lagu nasyid yang diciptakan oleh Jacko, namun kenyataannya lagu itu milik Zain Bikha, seorang munsyid asal Afrika Selatan yang terkenal bahkan di dunia Arab sendiri.
Cat Stevens, penyanyi terkenal asal Inggris, ketika memeluk Islam masih tetap berkarya namun nuansa Islamnya sangat kental. Ia memberikan karya kepada kelompok nasyid Raihan dalam nasyid “God Is The Light” dan lagu-lagu lainnya yang ia ciptakan jelas menunjukan ia seorang Muslim tanpa diragukan lagi. Lagunya yang terkenal yang didaur ulang oleh grup rock Mr Big, “Wild World”, keuntungannya ia sumbangkan untuk perkembangan dakwah.
Nama Cat Stevens pun ia ganti dengan Yusuf Islam. Sedangkan Jacko diberitakan mengganti namanya menjadi Mikail, suatu nama yang walaupun berbau Islam, cukup mengernyitkan dahi, karena tak lazim dipakai oleh orang-orang Islam, bahkan hampir jarang sekali. Selain Yusuf Islam, masih banyak lagi selebriti dunia yang memeluk Islam dan tak ragu menampilkan jati dirinya sebagai seorang Muslim.
Pada tahun 2009, BBC dan MSNBC mewartakan bahwa Jacko sedianya akan melakukan tur musiknya lagi di London, dan para penggemarnya yang berjumlah ribuan sudah menantinya. Jangan pula dilupakan, istri kedua Jacko adalah seorang yahudi, bernama Debbie Rowe. Jadi apakah benar Jacko sudah menjadi seorang Muslim? Sayang sekali, tak ada catatan yang pasti mengenai hal itu. Sedangkan Jacko sudah berpulang, dan hanya Allah swt yang mengetahuinya. (sa/glfnws/rmslm)
0 komentar:
Posting Komentar