Harian independen Mesir al-Mashri al-Yaum (AM, 4/6) mengabarkan, pertemuan tersebut terjadi pada dua bulan yang lalu di Washington untuk membahas beberapa agenda dan permasalahan politik.
Hadir dari pihak Ikhwan beberapa petinggi organisasi tersebut yang hidup di New York, serta beberapa petinggi lainnya yang tinggal di Eropa.
Dalam lansiran AM disebutkan, dalam pertemuan tersebut juga pihak Ikhwan mengajukan proposal sekaligus promisi tentang keberadaannya sebagai sayap moderat dan jauh dari api panggang ekstimisme Islam.
Ditambahkannya, justru Ikhwan tengan berupaya untuk meredam fenomena menyeruaknya ekestrimisme dan fundamenatalisme yang mengatasnamakan Islam. Ikhwan juga dikatakan bisa berkompromi dengan demokrasi dan sistem perselingan kepemimpinan.
Pemerintahan Mesir dikabarkan mengetahui adanya pertemuan antara lawan politiknya dengan Obama baru-baru ini. Bisa diprediksikan, atas peristiwa ini pemerintahan Mesir akan menurunkan kebijakan lain terhadap organisasi keagamaan dan kemasyatakatan terbesar di negeri itu.
Belum ada konfirmasi dari Ikhwan sendiri kebenaran berita tersebut, seandainya berita ini benar maka Ikhwan telah menjadi semakin moderat dan semakin cair. Apakah ini tanda Ikhwan akan otomatis berubah stigma nya dari daftar organisasi Teroris yang disematkan oleh Amerika kepadanya?? Wallahu A'lam(L2/am)
0 komentar:
Posting Komentar