Meninggalnya Jackson juga telah dikonfirmasi oleh Los Angeles Times dan The Associated Press, juga ditulis di Wikipedia, beberapa menit sebelum dikabarkan melalui jaringan berita televisi dan radio. Hampir semua layanan berita dan entertainment online adalah yang pertama kali memberitakan kabar meninggalnya Jackson.
MTV, channel utama yang telah membesarkan nama Jackson, kemudian memainkan music video "Beat It" and "Thriller” dan lagu-lagu Michael Jackson lainnya secara marathon. Jackson juga telah mendominasi Twitter, dengan hasil tweet per detik lebih banyak sejak Barack Obama terpilih menjadi presiden di bulan November lalu. Untuk itu, di hari Kamis malam, Jackson kemudian menjadi topic pencarian yang paling populer di situs Twitter.
Begitu banyak yang merasa kehilangan sang maestro satu ini, sehingga banyak yang ingin memverifikasi mengenai kematian Jackson melalui section Google News. Namun, untuk melakukan pencarian verifikasi dengan term “Michael Jackson”, Google membuat ’serangan’ otomatis mulai pukul 40 p.m. hingga 6:15 p.m. waktu setempat. Sebagai mekanisme pertahanan, Google News merespon permintaan searcher atas kematian Jackson dengan menggunakan captcha, seperti membeli tiket secara online, user harus melengkapi data atau huruf yang tepat untuk melihat hasil pencarian di Google. Kisah pencarian verifikasi berita kematian Jackson tidak mudah jika hanya menggunakan search engine Google.com.
Sementara itu di YouTube, trafik music video Jackson meningkat tajam, sementara ribuan postingan video telah dikirim dalam kaitannya dengan Jackson. Di Facebook, salah seorang member fans Jackson di San Fransisco, dengan 50 anggotanya membuat grup untuk mengembalikan legenda gerakan “Thriller” Jackson. SEdangkan di iTunes, hanya dalam beberapa jam saja dari berita kematian Jackson, album Thriller" yang dibuat di tahun 1982, telah menjadi album no.1 di iTunes.(h_n)
0 komentar:
Posting Komentar