Dalam Daftar Susunan Nama Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono yang diteken oleh Ketua Tim Hatta Rajasa pada 16 Mei, pentolan pengusaha Teh Sosro, Surjanto Sosrodjojo masuk susunan tim itu. Surjanto menjadi anggota dewan pakar tim kampanye.
Surjanto merupakan generasi kedua di perusahaan yang didirikan Sosrodjojo pada 1940 di Slawi, Tegal, Jawa Tengah. Bisnisnya melambung setelah pada generasi kedua mulai merintis pada usaha membentuk teh dengan kemasan botol. Bahkan, pada generasi ketiga, Grup Sosro tak hanya memproduksi teh kemasan, tetapi juga teh kemasan dengan aneka rasa.
Surjanto adalah salah satu empat anak Sosrodjojo. Saudara Surjanto antara lain, Soetjipto Sosrodjojo, Soegiharto Sosrodjojo, dan Soemarsono Sosrodjojo. Sedangkan Soemarsono telah meninggal dunia.
Surjanto menjadi anggota dewan pakar tim kampanye nasional SBY-Boediono datang dari Partai Republikan. Di partai ini, Surjanto menjadi salah satu dari lima ketua presidium Partai Republikan. Bersama Syahrir MS, Irawan Soetanto, Purnomo Prawiro, dan Andi Suryani.
Suksesnya bisnis Sosro tak lepas dari filosofi yang diterapkan sejak generasi pertama. Filosofi itu, Niat Baik. Melalui filosofi ini, Sosro harus membuat produk yang tidak membahayakan kesehatan konsumen, seperti tidak menggunakan bahan pengawet, pewarna, dan pemanis buatan. Dengan Niat Baik, proses produksi Sosro aman bagi lingkungan.
Bahkan kini, Grup Sosro melalui PT Rekso Nasional Food telah mengambil alih kepemilikan lisensi dan 97 restoran McDonald's di Indonesia yang diakuisisi awal tahun ini. (viva/mj/www.suara-islam.com)
0 komentar:
Posting Komentar