Today :

Not found what you looking for?:

Diposting oleh PUTRA BETAWI

Published on Rabu, 04 Mei 2011

Ratusan Umat Islam Shalat Ghaib untuk Osama


MEDAN – Kematian musuh besar Negara Amerika, Osama Bin Laden mendapat simpati dari kalangan umat muslim. Ratusan jamaah Masjid Al Ikhlas Jalan Timor Medan, Selasa (3/5) melakukan shalat gaib kepada saudara seiman mereka dan mendoakannya diterima di sisiNya.

Shalat gaib yang dilaksanakan setelah ba’da Zuhur dan diimami Ustad Heriansyah ini diikuti oleh ratusan jamaah Masjid Al Ikhlas, bekas milik kesatuan Hubdam I/BB yang sebenarnya mendapat ancaman untuk dirubuhkan oleh pengembang guna dibangun pertokoan.

Ibadah shalat gaib dilaksanakan dengan khusuk ditutup doa dipanjatkan kepada Allah SWT untuk dapat memaafkan semua doa Osama Bin Laden yang tewas atas serangan pasukan Amerika di persembunyiannya di kota Abbottabad, Pakistan.

Tak pelak doa membuat haru ratusan jamaah. Ustad Heriansyah usai shalat gaib kepada wartawan mengatakan, tak ada pretensi (maksud-red) apa pun dari mereka untuk shalat tersebut. “Ini semata-mata kita laksanakan sebagai kewajiban fardhu kifayah sesama muslim yang salah satunya adalah menshalatkan saudara seimannya yang meninggal,” tukas Heriansyah.

Pada kesempatan tersebut dia juga menyatakan, sangat mengutuk tindakan Amerika yang menenggelamkan jenazah Osama di Laut Arab bagian utara. “Tindakan ini lebih jahat dari teroris mana pun. Karena dalam Islam, ada ritual yang merupakan fardhu kifayah yakni mengebumikan jenazah di tanah bukan di laut. Jadi Amerika berprilaku teroris sebenarnya,” tandas Heriansyah yang juga Ketua Bidang Dakwah Forum Umat Islam (FUI) Sumut.

Dia mengharapkan masyarakat Indonesia melihat hal ini lebih cerdas dan teliti, terutama tentang isu teroris yang banyak dialamatkan ke umat Islam. Padahal sebenarnya yang banyak darahnya tumpah adalah mereka yang beragama Islam.

“Sekarang kita lihat tindakan Amerika yang karena mengejar Obama sampai ikut juga membunuh istri dan dua anaknya yang masih balita. Begitu juga saat mengejar Khadafi, wanita dan anak-anak juga menjadi korban. Tindakan apa itu kalau bukan tindakan teroris,” tegasnya.

Hal sama juga dikatakan Andi salah seorang jamaah yang tak habis pikir dengan tindakan Amerika. “Mereka mengagungkan diri sebagai pendekar demokrasi. Tapi tindakan anarkis hingga mengakibatkan istri dan anak Osama yang tak berdosa apakah bisa dibenarkan?” ujar Iwan. (min)

Berita & Foto: JPNN.COM

0 komentar:

Posting Komentar