Saurip Kadi: SBY Ibarat Ulat Bulu

“Ulat bulu ini membuat gatal. Dan sayangnya ulat bulu itu adalah rekan seangkatan saya di Akabri 1973″

Staf Khusus Presiden Bidang Informasi dan Komunikasi Heru Lelono meminta agar mantan Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat, Mayor Jenderal Purnawirawan Saurip Kadi mencabut pernyataannya yang menyebutkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono seperti ulat bulu.

“Rasanya Saurip Kadi perlu mempertimbangkan kembali kata-katanya. Saya kira masih banyak cara berpolitik di negeri ini yang lebih beretika,” kata Heru Lelono di Jakarta, Selasa (3/5/2011).

Ia menyesalkan pernyataan Saurip Kadi yang dinilai sudah jauh dari etika dan adab dalam berpolitik.

“Pernyataan Saurip Kadi itu sangatlah jauh dari etika. Apalagi pernah menjadi teman seangkatan SBY di AKABRI tahun 1973,” kata Heru.

“Kalau lulusan AKABRI 73 dengan penghargaan lulusan terbaik kemudian dikatakan sebagai ulat bulu, bagaimana yang lain,” ujarnya.

Heru menyatakan, dalam memimpin negara tentunya banyak tantangan, dengan segala macam keberhasilan, kesulitan, atau bahkan kegagalan, hal itu adalah kenyataan yang wajar.

“Oleh karenanya kita semua harus bekerja keras. Tetapi kalau sebagai Kepala Negara yang memimpin karena sebuah proses demokratis oleh rakyat, artinya tidak dengan jalan merampok kekuasaan itu, tetapi dikatakan seperti ulat bulu,” katanya.

Ia menyebutkan, sekarang memang sedang banyak daerah yang diserang ulat bulu. “Kalau rumah Saurip Kadi terserang ulat bulu, sebaiknya kemarahannya jangan ditumpahkan ke orang lain,” kata Heru.

Sebelumnya, mantan Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat, Mayor Jenderal Purnawirawan Saurip Kadi mengatakan, SBY ibarat ulat bulu.

“Ulat bulu ini membuat gatal. Dan sayangnya ulat bulu itu adalah rekan seangkatan saya di Akabri 1973 (SBY),” kata Saurip dalam sebuah diskusi di Jakarta. Berita8